NIM : 858911543
Tugas Tutorial 2
1. Tiga model pembelajaran yang sering diterapkan yaitu, Model jaring laba-laba, Model
Keterhubungan. Dan model Keterpaduan
Model laba laba
Pendekatan ini dimulai dengan menentukan tema,yang kemudian dikembangkan
menjadi subtema dengan memperhatikan keterkaitan tema tersebut dengan mata
pelajaran yang terkait.
Kekuatan Model Laba-Laba
✓ Adanya faktor motivasional
✓ Relatif lebih muda dilakukan guru yang belum berpengalaman
✓ Mempermudah perencaaan kerja tim untuk mengembangkan tema kedalam semua
bidang isi pelajaran.
Kelemahan Model laba-laba
✓ agak sulit dalam menentukan tema
✓ adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal sehingga hal ini hanya
bergua secara artifisial didalam perencanaan kurikulum
✓ guru fdapat menjaga misi kurikulum
✓ guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep
contoh penggunaan model laba-laba, anak didik dan guru menentukan tema misalnya
binatang, binatang itu kemudian masuk kedalam sub sub tema misalnya binatang
air,binatang darat,binatang terbang,dll.
Model Keterhubungan
Model ini secara sengaja menghubungkan satu konsep dengan konsep lain,satu topik
dengan topik lain,satu ketrampilan dengan ketrampilan lain. Ide ide yang dipelajari
dalam satu semester dengan ide ide yang akan dipelajari semester berikutnya
Kekuatan Model Keterhubungan
✓ dengan mengaitkan ide siswa memiliki gambaran besar seperti halnya suatu mapel
yang terfokus pada satu aspek
✓ konsep-konsep dikembanggkan secara terus menerus oleh siswa sehingga terjadi
internalisasi
✓ siswa dapat mengkonseptualisasi,memperbaiki,dan mengasmilasi ide secara
berangsur-angsur sehingga memudahkan transfer atau pemindahan ide dalam
memecahkan masalah
Kelemahan Model Keterhubungan
✓ berbagai mapel dimodel ini tetap terpisah dan tidak terlihat terkait
✓ guru tidak di dorong untuk bekerja sama sehingaa isi mapel terfokus tanpa
merentangkan konsep-konsep dan ide antara mapel
Contoh prnggunaan model ini,guru mengakaitkan konsep ekosistem yang berkaitan
dengan energi dan sumber daya alam . bidang study biologi dan kimia disatukan
menjadi biokimia
Model Keterpaduan
Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan mata pelajaran dengan cara
menetapkan prioritas kurikuler dan menentukan ketrampilan,konsep,dan sikap yang
saling tumpah tindih. Pertama guru akan menyeleksi konsep-konsep,ketrampilan dan
sikap yang diajarkan dalam satu semester selanjutnya dipilih beberapa
konsep,ketrampilan dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang
tindih diantara berbagai mapel
Kekuatan Model Keterpaduan
✓ memudahkan siswa mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan diantara berbagai
mapel
✓ memungkinkan pemahaman atar mapel dan memberikan penghargaan terhadap
pengetahuan dan keahlian
✓ mampu membangun motivasi
Kelemahan Model Keterppaduan
✓ model yang sangat sulit diterapkan secara penuh
✓ Menghendaki guru harus terampil,percaya diri dan menguasai konsep
✓ Model ini menghendaki tim antar mapel terkadang sulit dilakukan baik dalam
perencanaan maupun pelaksanaan.
Contoh penggunaan model ini guru mengajarkan topik yang tumoah tindih dalam
mateematika,ipa,ips bahasa indonesia
2. Kegiatan inti pembelajaran terpadu menggambarkan penggunaan strategi dan media
pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa.kegiatan
ini melibatkan siswa,memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbuat langsung
dan memenuhi kebutuhan siswa baik secara individual maupun kelompok.
Contoh kegiatan inti yang terdapat dalam rancangan pembelajaran dikelas yang saya
ajar.
• Guru menyuruh siswa untuk membaca teks bacaan
• Guru menjelaskan materi tentang pengertian benda
• Guru menampikan media dan anak anak maju kedepan kelas mengelompokan mana
yang benda dan bukan benda
• Guru menjelaskan pengelompokan benda sesuai warna,ukuran,bentuk dengan media
• Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi secara kelompok mengerjakan tabel sesuai
dengan media yang ditampilkan pengelompokan benda sesuai warna bentuk ,ukuran
• Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusi
• Guru memperkenalkan materi tentang satuan seperti cm
• Guru mengajarkan kepada siswa bagaimana cara mengukur panjang dengan
penggaris.
• Guru melakukan sesi tanya jawab terkait dengan soal yang tertera pada media tentang
berapa panjang cm benda yang ditampilkan
• Guru memberikan penjelasan tentang apa itu pola irama.
• Guru memberi contoh tepukan dalam pola irama, tepukan lemah sedang dan kuat.
Dari contoh kegiatan inti yang terdapat pada rancangan perencaaan pembelajaran,
Yang pertama guru harus memadukan konsep mata pelajaran satu dengan konsep
pelajaran yang lainnya.
Kemudian guru menampilkan media disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa
dan strategi pembelajaran yang mampu mendorong siswa untuk aktif dalam
pembelajaran dengan berpastisipasi aktif maupun kelompok.
Guru memberikan pengalaman langsung kepada siswa dengan cara maju kedepan
yang dapat medorong keaktifan siswa dalam belajar.
3. Contoh Lembar kerja siswa kelas 1 tema tubuhku
Kosa kata
Kepala Telinga
Mata Hidung
Mulut Lengan
Jari-Jari Tangan
MELIHAT
MENGECAP
MERABA
MENCIUM
Ayo bisa!!!!
Ayo amati gambar dibawah ini
Manakah gambar yang menunjukan cara menjaga kesehatan Tubuh
Isilah dikotak yang telah disediakan
BELAJAR
BEROLAHRAGA
TIDUR
BERMAIN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
A. Kompetensi Inti
KI.1:Menerima, menjalankan dan menghargai agama yang dianutnya
KI.2:memiliki perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,teliti.
KI.3: memahami pengetahuan dengan cara mengamati (mendengarkan,melihat,membaca dan
bertanya) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,lingkungan sekiytar, dan
benda benda disekitar.
B. Kompetensi Dasar
1. Menggali informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-
hari yang disajikan dalam bentuk tulis,lisan dan visual
2. Mendeskripsikan dan menentukan hubungan antarsatuan untuk panjang,berat yang
digunakan dalam sehari-hari
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan panjang,berat yang digunakan dalam
sehari-hari
4. Mengetahui bentuk dan variasi pola irama
C. Indikator
1. Membaca teks bacaan berjudul benda disekitar
2. Mengelompokan benda sesuai dengan sifatnya
3. Mengukur panjang benda dengan satuan panjang menggunakan penggaris
4. Mengindentifikasi bentuk pola irama sederhana
D. Tujuan pembelajaran
1. Dengan membaca teks bacaan,siswa dapat mengidentifikasi informasi dari teks yang
telah dibaca
2. Dengan membaca siswa dapat mengelompokan benda sesuai dengan sifat fisiknya
3. Dengan memperhatikan guru siswa dapat mengukur panjang benda
4. Dengan menirukan tepukan guru, siswa dapat mengidentifikasi bentuk pola irama
sederhana
E. Metode Pembelajaran
• Ceramah
• Diskusi
• Tanya jawab
• Penugasan
F. Materi Pembelajaran
• Bahasa Indonesia
Mengelompokan benda berdasarkan warna,ukuran,dan bentuk.
• Matematika
Mengukur panjang Benda Menggunakan satuan Cm
• SBdp
Mengetahui pola irama sederhana
G. Media dan Sumber Ajar
• Buku Siswa Tema: Benda disekitarku Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: kementrian pendidikan dan kebudayaan,2018).
• Penggaris
• Ilustrasi gambar
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam
2. Mengajak berdoa bersama
3. Guru memberikan Yel-Yel 15 menit
semangat belajar kepada siswa
dengan cara bertepuk
“ semangat”
4. Memberikan gambaran materi yang
akan dipelajari serta menyampaikan
tujuan pembelajaran
• Guru menyuruh siswa untuk
Kegiatan Inti membaca teks bacaan
• Guru menjelaskan materi tentang
pengertian benda 90 menit
• Guru menampikan media dan anak
anak maju kedepan kelas
mengelompokan mana yang benda
dan bukan benda
• Guru menjelaskan pengelompokan
benda sesuai warna,ukuran,bentuk
dengan media
• Guru menyuruh siswa untuk
berdiskusi secara kelompok
mengerjakan tabel sesuai dengan
media yang ditampilkan
pengelompokan benda sesuai warna
bentuk ,ukuran
• Perwakilan kelompok membacakan
hasil diskusi
• Guru memperkenalkan materi
tentang satuan seperti cm
• Guru mengajarkan kepada siswa
bagaimana cara mengukur panjang
dengan penggaris.
• Guru melakukan sesi tanya jawab
terkait dengan soal yang tertera
pada media tentang berapa panjang
cm benda yang ditampilkan
• Guru memberikan penjelasan
tentang apa itu pola irama.
• Guru memberi contoh tepukan
dalam pola irama, tepukan lemah
sedang dan kuat.
Kegiatan • Guru dan siswa melakukan refleksi
Penutup kegiatan menanyakan kepada siswa
15 menit
• Materi apa saja yang telah dipelajri
pada hari ini?
• apakah menemukann kesulitan?
Bagian mana yang belum paham?
• Guru menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah dibahas
• Perwakilan siswa ditunjuk untuk
memimpin doa
• Guru memberi motivasi kepada
siswa agar tetap semangat dalam
belajar
• Guru mengucapkan salam
H. Penilaian
Penilaian sikap
tingkah laku
Tanggung
Jujur Disiplin
No Nama Siswa Jawab
D C B A D C B A D C B A
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Keterangan
(A) = sangat baik 4
(B) = Baik 3
(C) = Cukup 2
(D) = Kurang 1
Penilaian pengetahuan
1. Siswa mengerjakan tabel secara berkelompok tentang pengelompokan benda
berdasarkan sifat warna,ukuran,bentuk
2. Siswa diberi latihan soal 10 butir
Keterangan
(A) = sangat baik 4
(B) = Baik 3
(C) = Cukup 2
(D) = Kurang 1
Jujur
✓ Menyampaikan sesuatu berdasarkan yang sebenarnya
✓ Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
✓ Tidak menyontek pekerjaan dari orang lain
Disiplin
✓ Tertib mengikuti instruksi
✓ Mengerjakan tepat waktu
✓ Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Tanggung Jawab
✓ Peran aktif dalam kegiatan kelompok
✓ Mengerjakan tugas sesaui yang ditugaskan
Penilaian pengetahuan
Kelompok
Nama kelompok:
No Aspek yang di nilai Skor
1. Kelengkapan informasi data
2. Kerja sama Kelompok/Partisipasi
3. Disiplin Waktu
Keterangan
1= sangat tidak baik
2= tidak baik
3= cukup
4= Baik
5= baik sekali
Penilaian Portofolio
Nama siswa :
Kelas :
SBdP
Matematika
Penggaris
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG 1)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN
PEMBELAJARAN TERPADU *)
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana pembelajaran terpadu yang akan dgunakan oleh
guru/mahasiswa. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini.
Rata-rata butir 1 = A
Rata-rata butir 2 = B
3. Merencanakan skenario kegiatan
pembelajaran terpadu
3.1 Menentukan jenis kegiatan pembeljaran
Terpadu
3.2 Menyusun langkah-langkah pembelajaran
Terpadu
3.3 Menentukan alokasi waktu pembelajaran
Terpadu
3.4 Menentukan cara-cara memotivasi siswa
Rata-rata butir 3 = C
Rata-rata butir 6 = F
Rata-rata butir 7 = G
Nilai APKG 1 = R
R= + + + + + + =
7
R= x 100 =
5
Guru Pendamping
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG 2)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN
PEMBELAJARAN TERPADU *)
PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
2. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta
dampaknya pada diri siswa
3. Nilaila kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian di bawah
ini
4. Khusus untuk butir 3, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
pembelajaran yang sedang diajarkan
1. Melakukan pembelajaran 1 2 3 4 5
a. Melaksanakan tugas rutin kelas
Rata-rata butir 1 = P
Rata-rata butir 2 = Q
a. Bahasa Indonesia
1) Mendemonstrasikan penguasaan materi
bahasa Indonesia
2) Memberikan latihan ketrampilan
berbahasa
3) Mengembangkan kemampuan siswa
untuk berkomunikasi dan bernalar
Rata-rata butir 3a = R
b. Matematika
1) Menanamkan konsep matematika
melalui kegiatan manipulatif
2) Menguasai simbol-simbol matematika
c. SBdP
1) Menanamkan konsep penguasaan materi
melalui pengalaman langsung
2) Meningkatkan keterlibatan siswa melalui
pengalaman langsung dan kreativitas
Rata-rata butir 3c = R
Rata-rata butir 5 = T
Catatan singkat pengamat tentang kekuatan dan kelebihan kemampuan mengajar guru dalam
pembelajaran terpadu, serta saran perbaikan.
Nilai APKG 2 = K
K= + + + + =
5
K= x 100 =
5
Guru Pembimbing