Keutamaan St Petrus Kanisius

PERJALANAN SEJARAH PETRUS KANISIUS

1. Lahir di Nijmegen, ayah Jacbus

Kanisius, ibu Meninggal tidak lama
3. Masuk Novisiat Serikat Jesus
setelah Petrus Kanisius lahir

5. Meninggal di Usia 76 pada 21 Des

1597. Kanosoisasi 21 Mei 1925. Kita
rayakan 27 April

2. Studi di Jerman, Arts, Hukum Sipil

4. Pionir pendidikan Seminari dan Sekolah
dan Teologi . Umur 19 menyelesaikan
Katolik serta utusan teolog dalam Konsili Trent
masternya
Transformasi
Petrus Kanisius
Kota Mainz menjadi tempat istimewa bagi
Petrus Canisius karena di sana día bertemu
dengan St. Petrus Faber.

Petrus Canisius menjalani Latihan Rohani

dalam bimbingan Petrus Faber
 DIO SHODW
TU E
S

Your Catchy
Headline Here
PRESENTED BY: REESE MILLER
Petrus Canisius menghayati
panggilan dan melaksanakan
tugas-tugasnya di tengah
situasi Gereja waktu itu
Yang menjadi keprihatinan dan
kepedulian utamanya adalah
pengajaran kristiani kepada anak-
anak dan orang sederhana.
 Keutamaan Rohani
Rendah Hati
Petrus Canisius mengatakan bahwa tahta
pertama Tuhan yang adalah kandang hewan
menunjukkan keakraban yang pertama
dengan para gembala kampung, senang
berbelas kasih kepada sesama, keras
terhadap diri sendiri serta menumpakan
darah bagi mereka yang salah kendati Día
sendiri tidak bersalah.
 Keutamaan Rohani
Taat
Petrus Canisius berbicara tentang hal-hal
yang perlu bagi orang-orang yang
terpanggil mengikuti Tuhan.

Bahwa menjadi benar-benar taat mesti

menjalankan ketaatan dalam kehendak
dan pengertian oleh karena kasih kepada
Kristus
 Keutamaan Rohani
Mecum laborare
berjerih payah bersama Kristus.
Petrus Canisius menghadirkan figur orang yang
terpanggil untuk mengikuti Tuhan sebagai
pejuang dan dalam perjuangan tersebut yang
menjadi pemimpin adalah Tuhan Yesus sendiri. .

Betapa menderita para serdadu! Mereka mesti

berjaga dalam bahaya, terluka, sering sampai
mati dan tidak menerima bantuan serta
penghiburan baik rohani maupun jasmani dari
siapapun. Siapa yang tidak memilih jadi
pasukan dengan gembira di bawah panji salib
Kristus karena kasih Allah, keselamatan jiwa dan
Kerajaan Allah, untuk meraja bersama Kristus?”
 Jesuit... Peter

Peter Kanisius Peter Faber Peter Hans Kolvenbach Pedro Arrupe Peter claver
 Conclusion
Pengalaman rohani melalui Latihan Rohani
(Retret Agung) mendukung Petrus Kanisius
melaksanakan tugas perutusan rohaninya
dalam membina iman umat maupun di tengah
tantangan protestentisme jamannya.