Buku Jawaban Tugas Mata Kuliah Tugas 3: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Universitas Terbuka
Buku Jawaban Tugas Mata Kuliah Tugas 3: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Universitas Terbuka
TUGAS 3
Keuangan
Hal ini dapat dilihat dalam pernyataan risiko harga di Laporan Keuangan Krakatau
Stell, yaitu :
Grup terkena dampak risiko harga yang diakibatkan oleh pembelian bahan baku
utama baja impor. Harga bahan baku tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain permintaan, kapasitas produksi di seluruh dunia dan nilai tukar. Dampak
harga tersebut terutama timbul dari pembelian bijih besi dan slab impor di mana
margin laba atas penjualan baja dapat terpengaruh jika harga bijih besi dan slab impor
(yang merupakan bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi produk
baja) meningkat dan Grup tidak dapat mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada
pelanggannya. Selain itu, Grup juga terkena dampak dari fluktuasi harga jual produk
baja.
Pembangunan proyek Blast Furnance yang mangkrak yang di tenggarai oleh Meneg
BUMN Erick Thohir terjadi praktik korupsi.
Hal ini dapat dilihat dalam pernyataan risiko harga di Laporan Keuangan Krakatau
Stell, yaitu :
Sehubungan dengan kondisi operasi dan keuangan Grup, pada tanggal 30 September
2019, Perusahaan, PT MJIS, PT KHIP, PT KE, dan PT KWT (“Perusahaan dan
entitas anak yang unsustain atau entitas anak yang mengalami rugi operasi”) belum
dapat memenuhi seluruh rasio-rasio keuangan yang dipersyaratkan Sehingga
penyajian saldo utang disajikan dalam bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
.
4. Risiko Suku Bunga
Pada tanggal 31 Desember 2020, jika tingkat suku bunga atas pinjaman jangka
panjang 50 basis poin lebih tinggi/lebih rendah, dengan asumsi semua variabel lain
konstan, laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan menjadi lebih rendah/tinggi
sebesar US$8.873 (2019: rugi setelah pajak untuk tahun berjalan akan menjadi lebih
tinggi/rendah sebesar US$729)
Pada tanggal 31 Desember 2020, jika nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang asing
menguat/melemah sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut menjadi lebih tinggi US$79.189 atau
menjadi lebih rendah US$96.787 (2019: rugi sebelum pajak menjadi lebih rendah
US$84.736 atau menjadi lebih tinggi US$103.345), terutama sebagai akibat
kerugian/keuntungan translasi kas dan setara kas, piutang usaha, utang usaha dan
pinjaman dalam mata uang asing.
SUMBER :
Laporan Keuangan Krakatau Steel Tbk tahun 2020 Halaman 114, 142, 182 – 187
https://virtualofficeku.com/ppn/apa-yang-menyebabkan-kerugian-pada-pt-
krakatau-steel-tbk.html
Syarat :
Fasilitas pinjaman ini dikenakan margin keuntungan berkisar sebesar 9,00% - 9,50%
(2019: 9,50%) pada tanggal 31 Desember 2020. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan
tanah dan piutang usaha dengan nilai pengikatan masing-masing sebesar Rp154.130
dan Rp90.000 (Catatan 6 dan 13). Fasilitas ini berakhir pada tanggal 31 Desember
2021. Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp129.600 (setara
dengan US$9.188) dan Rp160.000 (setara dengan US$11.510) pada tanggal 31
Desember 2020 dan 2019.
PT KDL juga harus mempertahankan rasio lancar minimum 1 kali (tidak termasuk
bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun), rasio
pinjaman terhadap ekuitas maksimum sebesar 2,6 kali dan debt service coverage ratio
minimum sebesar 100%
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, PT KDL dapat memenuhi persyaratan
pemeliharaan rasio-rasio keuangan yang disyaratkan oleh BNI Syariah tersebut di
atas.
Syarat :
Fasilitas kredit ini dikenakan nisbah bagi hasil sewa sebesar 9,75%. Fasilitas ini
dijamin dengan HGB No. 158/Randakari, HGB No. 309/Randakari, HGB No.
174/Randakari dan HGB No. 262/Tegalratudengan total area lahan seluas 92.445 dan
bangunan seluas 13.150 m2.
Selama tahun 2019, PT KIEC telah melakukan penarikan penuh atas pinjaman ini
sebesar Rp90.000 (setara dengan US$6.474). Total angsuran yang dibayar selama
tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp15.921 (setara dengan US$1.128) dan
Rp12.137 (setara dengan US$873).
Syarat :
Fasilitas pembiayaan ini dikenakan nisbah bagi hasil masing-masing sebesar 1,50%
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Fasilitas ini dijamin dengan marginal
deposit sebesar Rp51.000.
Selama tahun 2019, PT KIEC telah melakukan penarikan penuh atas pinjaman ini
yaitu sebesar Rp48.430 (setara dengan US$3.484).
Syarat :
PT KIEC juga diminta untuk memelihara rasio lancar minimal satu kali, rasio
pinjaman terhadap ekuitas maksimal adalah 2,5 kali dan rasio kecukupan arus kas
untuk pembayaran pinjaman dan bunganya minimal 100%.
SUMBER : Laporan Keuangan Krakatau Steel Tbk tahun 2020 Halaman 124 dan 160
3. Berapa nilai Debt to Equity Ratio perusahaan, per tanggal 31 Desember 2020?
Pada tanggal 31 Desember 2020, akun-akun Grup yang membentuk rasio utang terhadap
ekuitas adalah sebagai berikut:
Tahun 2020
SUMBER : Laporan Keuangan Krakatau Steell Tbk tahun 2020 Halaman 191
SUMBER : Laporan Keuangan Krakatau Steell Tbk tahun 2020 Halaman 191
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan dan entitas anak yang unsustain
belum dapat memenuhi seluruh rasio-rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam
perjanjian pinjaman ini. Namun, Perusahaan dan entitas anak yang unsustain
mendapatkan surat waiver pada tanggal 23 Oktober 2020 (2019: 23 Maret 2020) dari
BNI, sebagai agen fasilitas, yang menyatakan bahwa kreditur telah melepaskan
Perusahaan dan entitas anak yang unsustain atas persyaratan untuk pemenuhan rasio
tersebut. Dengan demikian, penyajian saldo utang tahun 2019 disajikan sebagai bagian
lancar atas pinjaman jangka panjang pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
SUMBER : Laporan Keuangan Krakatau Steell Tbk tahun 2020 Halaman 149
Ketika nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian tidak dapat diukur berdasarkan harga dikutip dalam pasar aktif,
nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian yang mencakup model Diskonto
Arus Kas (“DAK”). Input untuk model ini diambil dari pasar yang dapat diobservasi
dimana memungkinkan, tetapi tidak mudah dilakukan, membutuhkan tingkat
pertimbangan dalam menentukan nilai wajar tersebut. Pertimbangan mencakup
pertimbangan atas input seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan
asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar instrumen
keuangan yang dilaporkan.
Sehubungan dengan kondisi operasi dan keuangan Grup, pada tanggal 30 September
2019, Perusahaan, PT MJIS, PT KHIP, PT KE, dan PT KWT (“Perusahaan dan entitas
anak yang unsustain atau entitas anak yang mengalami rugi operasi”) telah
menandatangani Perjanjian Adendum dan Pernyataan Kembali untuk Tujuan
Restrukturisasi (“perjanjian restrukturisasi pinjaman”) dengan Bank Mandiri, BNI, BRI,
PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC”), Indonesia Eximbank dan BCA untuk seluruh saldo
pinjaman yang masih terutang baik untuk pinjaman jangka pendek maupun jangka
panjang. Perjanjian ini telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 41 oleh Ariani L.
Rachim, S.H., Notaris di Jakarta tertanggal 30 September 2019.
Pada bulan Desember 2019 dan Januari 2020, PT Bank DBS Indonesia (“Bank DBS”),
OCBC NISP, CIMB Niaga dan Standard Chartered Bank (“Bank SCB”) telah
menandatangani dokumen aksesi yang menyatakan penundukan diri terhadap perjanjian
restrukturisasi pinjaman tersebut di atas.
Sehubungan dengan transaksi restrukturisasi pinjaman ini, Perusahaan dan entitas anak
yang unsustain mengakui laba dari selisih antara nilai wajar pinjaman restrukturisasi
dengan nilai tercatat pinjaman sebelum restrukturisasi pada saat pengakuan awal
pinjaman restrukturisasi sebesar US$nihil (2019: US$155.421) yang disajikan sebagai
bagian dari “Pendapatan keuangan” dalam laba rugi tahun berjalan
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas seluruh rekening bank, piutang usaha,
persediaan, dan aset tetap tertentu milik Perusahaan dan entitas anak yang unsustain yang
diikat dengan fidusia sesuai dengan perjanjian awal Perusahaan dan entitas anak yang
unsustain dengan masing-masing kreditur
SUMBER : Laporan Keuangan Krakatau Steell Tbk tahun 2020 Halaman 142 - 143
Grup sedang menjalankan transformasi bisnis yang dibagi menjadi empat poin utama,
yaitu:
Penjualan langsung
Portofolio produk
Baseload planning
Mengoptimalkan perencanaan produksi berdasarkan baseload planning.
Dengan adanya baseload planning, jumlah produksi ditetapkan berdasarkan
kebutuhan pemenuhan order dari sales forecast yang lebih akurat yang disusun
menggunakan program go-to-the market di atas, sehingga sangat andal
dipergunakan untuk penyusunan perencanaan dan operasi yang baik dan
berkelanjutan
Production balancing
Shipment planning
3) Operasi
Strategi pembelian
Digitalisasi
Pemberdayaan organisasi
4) Keuangan
Perbaikan likuiditas melalui inisiatif cash lab yaitu program penurunan persediaan
barang jadi dan piutang usaha yang jatuh tempo. Likuiditas yang diperoleh dari
penurunan persediaan barang jadi dan piutang usaha yang jatuh tempo
dipergunakan untuk membiayai operasi Perusahaan atau melunasi kewajiban
pinjaman yang jatuh tempo.
c. Melanjutkan kerja sama dengan KP, sebagai partner strategis, dalam rencana
pengembangan klaster baja sepuluh juta ton per tahun untuk meningkatkan daya saing
jangka panjang Perusahaan.
d. Kerjasama optimalisasi pabrik hulu (iron and steel making) dengan mitra strategis
untuk pembangunan bisnis long product dan peningkatan bisnis baja flat product
dengan mitra yang ada.
Setelah tanggal 31 Desember 2020, terdapat kenaikan harga baja global dan pulihnya
permintaan produk baja. Kenaikan ini akan berdampak positif terhadap kinerja Grup di
tahun 2021.
SUMBER : Laporan Keuangan Krakatau Steell Tbk tahun 2020 Halaman 221 – 228
SUMBER : Laporan Keuangan Krakatau Steell Tbk tahun 2020 Halaman 220
10. Terkait pertanyaan sebelumnya, sebutkan nama anak perusahaan yang dijual
tersebut (lengkap, jangan disingkat)? Apa bidang usaha anak perusahaan tersebut?