Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Rayattis Az-Ziqro Hakim


NIM : 2205106067
Kelas : Penjas 22 B
Mata Kuliah : Sistem Pemb. Penjas

Soal Uts !

A. Bagaimana konsep, kedudukan, dan makna pendidikan jasmani


B. Perbedaan penjas, olahraga dan paradigma penjas baru
C. Studi Kasus : Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang pascapertandingan Arema FC vs Persebaya
menyebabkan ratusan korban meninggal dunia pada Sabtu (01/10)
Tanggapan anda terkait tragedi di atas ditinjau dari :
1) Keterampilan sosial
2) Stabilitas emocional
3) Tindakan moral.

Jawaban !

1. • Konsep secara garis besar, bahwa Pendidikan Jasmani yaitu pendidikan melalui aktivitas badan
atau tubuh. Dengan kata lain, aktivitas tubuh dijadikan sebagai alat atau media dalam aktivitas
mendidik guna tercapainya tujuan pendidikan secara umum.

• Posisi pendidikan jasmani pada kedudukan yang amat strategis yakni sebagai alat pendidikan,
sekaligus pembudayaan,

• Makna Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang
didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik,
pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi.

2. Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain
untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan
dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosional. Sedangkan
Pendidikan Olahraga adalah pendidikan yang membina peserta didik nya untuk menguasai
cabang cabang olahraga tertentu dengan bertujuan untuk mencapai suatu target. Lalu paradigma
tentang penjas baru Di era digital ini, belajar tidak harus terpaku pada metode konvensional
semata. Belajar bisa dilakukan dengan memanfaatkan media digital sebagai sumber belajar,
termasuk media belajar untuk pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).

3. • Keterampilan sosial : Munculnya sikap para penonton atau pendukung yang agresif hingga
timbulnya keributan dan menyebabkan situasi anarkis, sehingga para aparat pun bersikap agresif
juga kepada para penonton dan pendukung.

• Stabilitas Emosional : Emosi yang muncul itu merupakan hal yang wajar terjadi, yang menjadi
persoalan adalah bagaimana para penonton dan pendukung ini memiliki bahkan memahami
pentingnya edukasi emosional. Menang atau kalah itu wajar terjadi pada suatu pertandingan dan
dalam ada nya Menang atau kalah pun juga pasti ada Emosi, yang menjadi penentu adalah
bagaimana cara meluapkan emosi nya, karna apabila berlebihan justru itu akan menyebabkan
suatu tindakan bahkan situasi berbahaya seperti yang sudah terjadi ini.

• Tindakan Moral : peristiwa Kanjuruhan merupakan pelanggaran HAM yang terjadi akibat tata
kelola yang diselenggarakan dengan cara tidak menjalankan, menghormati, dan memastikan
prinsip serta norma keselamatan dan keamanan. Akan tetapi kejadian ini meruju kepada
kesadaran para supporter apabila tim kebanggaannya mengalami kekalahan tidak seharusnya
meluapkan kekecewaan dengan masuk kedalam lapangan karna itu sudah pasti akan
menyebabkan terjadinya keributan dan pentingnya bagi seluruh supporter di negara wakanda
kita ini lebih dulu memahami edukasi tentang emosional serta nilai moral pada diri sendiri
terlebih dahulu dan tentunya bersikap dewasa apabila memang tim kebanggaannya mengalami
kekalahan.

Anda mungkin juga menyukai