2 Meningkatnya kebijakan oprasional Terlaksananya komunikasi Kualitas Persentase komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan 100
dalam bidang pelayanan kesehatan terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan (%)
dalam Upaya Kesehatan Perorangan keperawatan
(UKP) maupun Upaya Kesehatan Kuantitas Jumlah komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan 60
Masyarakat (UKM) (Laporan)
3 Meningkatnya kebijakan oprasional Terlaksananya perawatan luka Kualitas Persentase perawatan luka yang tidak ditemukan tanda-tanda infeksi 100
dalam bidang pelayanan kesehatan (%)
dalam Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) maupun Upaya Kesehatan Kuantitas Jumlah perawatan luka (Laporan) 30
Masyarakat (UKM)
4 Meningkatnya kebijakan oprasional Terlaksananya edukasi kesehatan Kualitas Persentase edukasi kesehatan pada individu pasien dalam rangka 100
dalam bidang pelayanan kesehatan pada individu pasien dalam rangka melakukan upaya preventif (%)
dalam Upaya Kesehatan Perorangan melakukan upaya preventif
(UKP) maupun Upaya Kesehatan Kuantitas Jumlah edukasi kesehatan pada individu pasien dalam rangka 60
Masyarakat (UKM) melakukan upaya preventif (Laporan)
5 Meningkatnya kebijakan oprasional Terlaksananya tindakan keperawatan Kualitas Persentase tindakan keperawatan pada kondisi gawat 100
dalam bidang pelayanan kesehatan pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal (%)
dalam Upaya Kesehatan Perorangan darurat/bencana/kritikal
(UKP) maupun Upaya Kesehatan Kuantitas Jumlah tindakan keperawatan pada kondisi gawat 10
Masyarakat (UKM) darurat/bencana/kritikal (Laporan)
6 Meningkatnya kebijakan oprasional Terlaksananya konsultasi Kualitas Persentase konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter (%) 100
dalam bidang pelayanan kesehatan keperawatan dan kolaborasi dengan
dalam Upaya Kesehatan Perorangan dokter
(UKP) maupun Upaya Kesehatan Kuantitas Jumlah konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter 60
Masyarakat (UKM) (laporan)
7 Meningkatnya kebijakan oprasional Terlaksananya edukasi kesehatan Kualitas Persentase edukasi kesehatan pada keluarga untuk meningkatkan 100
dalam bidang pelayanan kesehatan pada keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarganya dalam upaya promotif (%)
dalam Upaya Kesehatan Perorangan kesehatan anggota keluarganya
(UKP) maupun Upaya Kesehatan dalam upaya promotif Kuantitas Jumlah edukasi kesehatan pada keluarga untuk meningkatkan 30
Masyarakat (UKM) kesehatan anggota keluarganya dalam upaya promotif (laporan)
9 Meningkatnya kebijakan oprasional Terlaksananya pendidikan kesehatan Kualitas Persentase pendidikan kesehatan pada kelompok (pengunjung dan 100
dalam bidang pelayanan kesehatan pada kelompok (pengunjung dan petugas) (%)
dalam Upaya Kesehatan Perorangan petugas)
(UKP) maupun Upaya Kesehatan Kuantitas Jumlah pendidikan kesehatan pada kelompok (pengunjung dan 60
Masyarakat (UKM) petugas) (logbook)
10 Meningkatnya kebijakan oprasional Terlaksananya kegiatan memotivasi Kualitas Persentase kegiatan memotivasi pelaksanaan program pencegahan 100
dalam bidang pelayanan kesehatan pelaksanaan program pencegahan masalah kesehatan pada masyarakat (%)
dalam Upaya Kesehatan Perorangan masalah kesehatan pada masyarakat
(UKP) maupun Upaya Kesehatan Kuantitas Jumlah kegiatan memotivasi pelaksanaan program pencegahan 30
Masyarakat (UKM) masalah kesehatan pada masyarakat (logbook)
12 Meningkatnya kebijakan oprasional Terlaksananya pendokumentasian Kualitas Persentase pendokumentasian tindakan keperawatan (%) 100
dalam bidang pelayanan kesehatan tindakan keperawatan
dalam Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) maupun Upaya Kesehatan Kuantitas Jumlah pendokumentasian tindakan keperawatan (logbook) 400
Masyarakat (UKM)
Waktu Ketepatan waktu pendokumentasian tindakan keperawatan (menit) 10
B. KINERJA TAMBAHAN
2 Meningkatnya kebijakan Terlaksananya Kualitas Persentase komunikasi terapeutik dalam 100 100 Normal 100 Baik
oprasional dalam bidang komunikasi pemberian asuhan keperawatan (%)
pelayanan kesehatan dalam terapeutik dalam
Upaya Kesehatan Perorangan pemberian asuhan
(UKP) maupun Upaya keperawatan Kuantitas Jumlah komunikasi terapeutik dalam pemberian 60 60 Normal 100 Baik
Kesehatan Masyarakat (UKM) asuhan keperawatan (Laporan) Baik 100 100 100
3 Meningkatnya kebijakan Terlaksananya Kualitas Persentase perawatan luka yang tidak ditemukan 100 100 Normal 100 Baik
oprasional dalam bidang perawatan luka tanda-tanda infeksi (%)
pelayanan kesehatan dalam
Upaya Kesehatan Perorangan Baik 100 100 100
(UKP) maupun Upaya Kuantitas Jumlah perawatan luka (Laporan) 30 30 Normal 100 Baik
Kesehatan Masyarakat (UKM)
Waktu Ketepatan waktu perawatan luka (menit) 10 10 Normal 100 Baik
4 Meningkatnya kebijakan Terlaksananya Kualitas Persentase edukasi kesehatan pada individu 100 100 Normal 100 Baik
oprasional dalam bidang edukasi kesehatan pasien dalam rangka melakukan upaya preventif
pelayanan kesehatan dalam pada individu (%)
Upaya Kesehatan Perorangan pasien dalam
(UKP) maupun Upaya rangka melakukan Kuantitas Jumlah edukasi kesehatan pada individu pasien 60 60 Normal 100 Baik
Kesehatan Masyarakat (UKM) upaya preventif dalam rangka melakukan upaya preventif Baik 100 100 100
(Laporan)
Waktu Ketepatan waktu edukasi kesehatan pada 10 10 Normal 100 Baik
individu pasien dalam rangka melakukan upaya
preventif (menit)
5 Meningkatnya kebijakan Terlaksananya Kualitas Persentase tindakan keperawatan pada kondisi 100 100 Normal 100 Baik
oprasional dalam bidang tindakan gawat darurat/bencana/kritikal (%)
pelayanan kesehatan dalam keperawatan pada
Upaya Kesehatan Perorangan kondisi gawat
(UKP) maupun Upaya darurat/bencana/kri Kuantitas Jumlah tindakan keperawatan pada kondisi 10 10 Normal 100 Baik
Kesehatan Masyarakat (UKM) tikal gawat darurat/bencana/kritikal (Laporan) Baik 100 100 100
6 Meningkatnya kebijakan Terlaksananya Kualitas Persentase konsultasi keperawatan dan 100 100 Normal 100 Baik
oprasional dalam bidang konsultasi kolaborasi dengan dokter (%)
pelayanan kesehatan dalam keperawatan dan
Upaya Kesehatan Perorangan kolaborasi dengan
(UKP) maupun Upaya dokter Kuantitas Jumlah konsultasi keperawatan dan kolaborasi 60 60 Normal 100 Baik
Kesehatan Masyarakat (UKM) dengan dokter (laporan) Baik 100 100 100
7 Meningkatnya kebijakan Terlaksananya Kualitas Persentase edukasi kesehatan pada keluarga 100 100 Normal 100 Baik
oprasional dalam bidang edukasi kesehatan untuk meningkatkan kesehatan anggota
pelayanan kesehatan dalam pada keluarga keluarganya dalam upaya promotif (%)
Upaya Kesehatan Perorangan untuk
(UKP) maupun Upaya meningkatkan Kuantitas Jumlah edukasi kesehatan pada keluarga untuk 30 30 Normal 100 Baik
Kesehatan Masyarakat (UKM) kesehatan anggota meningkatkan kesehatan anggota keluarganya Baik 100 100 100
keluarganya dalam dalam upaya promotif (laporan)
upaya promotif Waktu Ketepatan waktu edukasi kesehatan pada 20 20 Normal 100 Baik
keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya dalam upaya promotif (menit)
8 Meningkatnya kebijakan Terlaksananya Kualitas Persentase edukasi kesehatan pada masyarakat 100 100 Normal 100 Baik
oprasional dalam bidang edukasi kesehatan dalam upaya promotif (%)
pelayanan kesehatan dalam pada masyarakat
Upaya Kesehatan Perorangan dalam upaya
(UKP) maupun Upaya promotif Kuantitas Jumlah edukasi kesehatan pada masyarakat 30 30 Normal 100 Baik
Kesehatan Masyarakat (UKM) dalam upaya promotif (laporan) Baik 100 100 100
9 Meningkatnya kebijakan Terlaksananya Kualitas Persentase pendidikan kesehatan pada 100 100 Normal 100 Baik
oprasional dalam bidang pendidikan kelompok (pengunjung dan petugas) (%)
pelayanan kesehatan dalam kesehatan pada
Upaya Kesehatan Perorangan kelompok
(UKP) maupun Upaya (pengunjung dan Kuantitas Jumlah pendidikan kesehatan pada kelompok 60 60 Normal 100 Baik
Kesehatan Masyarakat (UKM) petugas) (pengunjung dan petugas) (logbook) Baik 100 100 100
11 Meningkatnya kebijakan Terlaksananya Kualitas Persentase evaluasi tindakan keperawatan pada 100 100 Normal 100 Baik
oprasional dalam bidang evaluasi tindakan keluarga (%)
pelayanan kesehatan dalam keperawatan pada
Upaya Kesehatan Perorangan keluarga Kuantitas Jumlah evaluasi tindakan keperawatan pada 30 30 Normal 100 Baik
keluarga (logbook) Baik 100 100 100
(UKP) maupun Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM)
Waktu Ketepatan waktu evaluasi tindakan keperawatan 20 20 Normal 100 Baik
pada keluarga (menit)
12 Meningkatnya kebijakan Terlaksananya Kualitas Persentase pendokumentasian tindakan 100 100 Normal 100 Baik
oprasional dalam bidang pendokumentasian keperawatan (%)
pelayanan kesehatan dalam tindakan
Upaya Kesehatan Perorangan keperawatan Kuantitas Jumlah pendokumentasian tindakan keperawatan 400 400 Normal 100 Baik
(logbook) Baik 100 100 100
(UKP) maupun Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM)
Waktu Ketepatan waktu pendokumentasian tindakan 10 10 Normal 100 Baik
keperawatan (menit)
B. KINERJA TAMBAHAN
1 Sebagai panitia Kuantitas Jumlah rapat pantia dalam rangka persiapan 5 5 Normal 100 Baik Baik 100 1.6
NILAI AKHIR SKP NatalNilai
= Rata Rata bersama Natal (Kegiatan)
Tertimbang Capaian Rencana Kinerja Utama + Total Nilai Tertimbang Capaian Rencana Kinerja Tambahan
KORPRI lingkup
= 100+100+100+100+100+100+100+100+100+100+100+100
pemerintah +0
Kabupaten Kupang 12
= 100
KETERANGAN PEJABAT
PENILAI
Oelamasi, 31 Oktober 2022
Pejabat Penilai Kinerja,
Perawat Penyelia
Puskesmas Naibonat
NILAI
96
96
96
96
-
96