Anda di halaman 1dari 26

halal.ipb.ac.

id
Bogor, 23 Agustus 2021

Materi 1
Pengantar Sertifikasi Halal

Pelatihan Kompetensi Penyelia Halal


LATAR BELAKANG
SERTIFIKASI HALAL

Populasi Muslim di dunia : 24,9% dari populasi dunia atau 1,9 miliar (Survey
Pew Research Reports, 2020)

Populasi muslim di Indonesia 87,2% dari ± 273 juta penduduk Indonesia


(muslimpopulation, 2020) → populasi muslim terbesar di dunia

Permintaan pasar untuk produk-produk Islam sangat besar

Halal menjadi issue yang sangat sensitif di Indonesia

Tren wisata halal yang mulai mendunia


DEFINISI

?
DEFINISI

‫ﺣﻼل‬ Halāl; diperbolehkan ‫ﺣرام‬ Harām; sesuatu yang tidak


boleh dilanggar
Segala objek atau
kegiatan yang diizinkan Dituntut secara tegas untuk
untuk digunakan atau ditinggalkan, di mana
dilaksanakan pelakunya akan dikenai sanksi
dalam agama Islam. ketika di dunia dan diadzab
ketika di akhirat.

‫ﺷﺑﮭﺔ‬ Syubhat; sesuatu yang


belum diketahui (belum jelas)
status halal/haramnya
DEFINISI

Perbuatan/Aktivitas
Hukum asal perbuatan adalah terikat dengan hukum syara.
(Wajib, Sunnah, Mubah, Makruh, Haram)

Benda (makanan, minuman, obat, & barang gunaan)


Hukum asal benda adalah mubah (boleh) selama tidak
ada dalil yang mengharamkan. (Halal - Haram)
“Menjadi dasar dalam proses Sertifikasi Halal”
PRINSIP HUKUM

Benda (makanan, minuman, obat, & barang gunaan)

✔ Halal/Haram secara zatnya

✔ Halal/Haram secara prosesnya

✔ Halal/Haram/Syubhat cara memperolehnya

Jika tidak jelas


status halal/haram
Bagi muslim,
Syubhat
Yang syubhat harus
disertifikasi dihindari
URGENSI
SERTIFIKASI HALAL

Jus Buah dalam Kemasan


Contoh Apakah pasti Halal ?

Ingredients :
– Air – Asam Sitrat
– Sukrosa – Sodium Sitrat

– High Fructose Corn Syrup – Asam Askorbat

– Orange Juice Concentrate And Pulp – Beta-carotene

– Permitted Flavouring
NAJIS

❑ Najis adalah suatu kotoran yang dapat menyebabkan tidak sahnya ibadah
❑ Mutanajis adalah benda yang terkena najis
❑ Setiap benda yang najis/mutanajis -> haram dikonsumsi

Jenis Najis Contoh Cara Mensucikan


Seluruh bagian tubuh dari babi, Dibasuh 7x dengan air yg salah
1. Berat
air liur anjing satunya dicampur tanah/serupa tanah
Air kencing, kotoran Dicuci dengan air hingga hilang
2. Sedang
manusia/hewan warna, bau, dan rasa najisnya
Air kencing bayi laki-laki yg hanya Diperciki air atau dengan
3. Ringan
minum ASI menggunakan lap basah
Kompleksitas bahan membuat
produk olahan menjadi syubhat
-> perlu kehati-hatian
SERTIFIKASI HALAL

Proses Ketetapan Halal


Sertifikasi &
Halal Sertifikasi Halal

❑ Ketetapan Halal merupakan fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia (MUI)


yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari’at Islam
❑ Syarat untuk mendapatkan sertifikat halal dari BPJPH
SISTEM JAMINAN HALAL

Perlu Implementasi
Sistem Jaminan Halal (SJH)
Sertifikasi Halal HAS 23000

❑ Ada potensi perubahan kondisi


perusahaan (bahan proses)
❑ Audit eksternal oleh LPH
dilakukan di awal proses dan
audit internal 2 kali/tahun
Menjaga kesinambungan status
halal produk yang dihasilkan
Selama dalam masa berlaku sertifkat
SISTEM JAMINAN HALAL

Sistem manajemen
terintegerasi yang mengatur
bahan, proses produksi,
produk, sumber daya manusia
dan prosedur dalam rangka
menjaga kesinambungan proses
produksi halal (HAS 23000).
KRITERIA
SISTEM JAMINAN HALAL

1. Kebijakan Halal 7. Prosedur Tertulis Untuk Aktivitas Kritis


2. Tim Manajemen Halal 8. Kemampuan Telusur

3. Pelatihan 9. Penanganan Produk yang Tidak

4. Bahan Memenuhi Kriteria

5. Produk 10. Audit Internal

6. Fasilitas Produksi 11. Kaji Ulang Manajemen


KRITERIA
SISTEM JAMINAN HALAL
Lingkup Kriteria HAS 23000 (kriteria) SNI 99000 (klausul)
Kebijakan Halal Kebijakan Halal • Kepemimpinan.
• Perencanaan system
manajemen halal
Prasyarat
Pelatihan dan Edukasi • Konteks Organisasi.
SDM
• Dukungan (penyelia)
Organisasi Tim Manajemen Halal Konteks Organisasi.
Bahan Bahan Dukungan
Produk Produk
Syarat
Fasilitas Produksi Fasilitas Produksi
Dokumen Sistem Dokumen Pendukung Operasional
Prosedur tertulis Prosedur tertulis aktifitas
Prosedur Pendukung Operasional
aktifitas kritis kritis
Sistem
Ketertelusuran Ketertelusuran Operasional
Audit Internal Audit Internal Evaluasi Kinerja
Evaluasi Efektifitas
Kaji Ulang Manajemen • Evaluasi15 Kinerja
Sistem Kaji Ulang Manajemen
• Peningkatan
BUKU SERI HAS 23000
1. HAS 23000 Persyaratan Sertifikasi Halal

2. HAS 23101 Pedoman Pemenuhan Kriteria SJH di Industri Pengolahan


3. HAS 23102 Pedoman Pemenuhan Kriteria SJH di Restoran
4. HAS 23103 Pedoman Pemenuhan Kriteria SJH di Rumah Potong Hewan
5. HAS 23104 Pedoman Pemenuhan Kriteria SJH di Katering

6. HAS 23201 Persyaratan Bahan Pangan Halal

7. HAS 23301 Pedoman Penyusunan Manual SJH di Industri Pengolahan

halal.ipb.ac.id
BUKU SERI HAS 23000

halal.ipb.ac.id
MANFAAT MENERAPKAN
SISTEM JAMINAN HALAL

✔ Menjamin kehalalan produk selama berlakunya Sertifikat Halal MUI


✔ Timbul kesadaran internal dan perusahaan memiliki pedoman
kesinambungan proses produksi halal
✔ Memberikan jaminan dan ketenteraman bagi masyarakat
✔ Mencegah kasus ketidakhalalan produk bersertifikat halal
✔ Mendapatkan reward

halal.ipb.ac.id
MEKANISME KERJA LPH

Gabungan antara Ulama dan ahli sains


LPH Ulama di Komisi Fatwa MUI

Auditor (Scientist)
❑ Menemukan fakta kandungan produk dan ❑ Memberikan fatwa terhadap status
menelaah dari sisi sains dan teknologi. hukum dari produk.
❑ Sebagai saksi terhadap proses produksi ❑ Keluaran dari fatwa adalah menjelaskan
secara menyeluruh dan penerapan SJH status kehalalan dari produk berdasarkan
di perusahaan. hasil audit dari LPH.

Sertifikat Halal
(Ketetapan Halal) Produk

halal.ipb.ac.id
LOGO HALAL

xxxxxxxxxxxxxx Diwacanakan akan


(Nomor Sertifikat Halal MUI) digunakan oleh BPJPH

halal.ipb.ac.id
DASAR HUKUM

Mengikat untuk
1 Hukum Syariah
Al Quran, Hadits, dst Muslim

2 Hukum Negara (Hukum Positif)


UU, PP, Peraturan Menteri
Mengikat untuk
Warga Negara
•Al QUR’AN • “Wahai sekalian manusia makanlah yang halal
HUKUM •HADIST lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
DASAR •IJMA janganlah kamu mengikuti syaitan!
HALAL •QIYAS Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata
•FATWA bagi kamu” (QS Al Baqarah:168)

• “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan
binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa
dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak
(pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Al Baqarah:173)
• Surah lainnya : QS Al Baqarah:171, 219; Al Maidah:3, 4, 94; Al An’am:121, 145; An Nahl: 67;
An Nisa 43

Permasalahan baru yang belum dijelaskan dalam Al Qur’an dan Hadist → Perlu fatwa
JENIS-JENIS BAHAN YANG DIHARAMKAN

✔ Hewan
Buas ✔ Bangkai

Bahan
✔ Babi ✔ Darah

✔ Binatang yang ketika


disembelih tidak menyebut
nama Allah
✔ Khamr
✔ Biantang yang disuruh di bunuh
✔ Binatang yg menjijikan
✔ Binatang yang dilarang dibunuh
HUKUM TERKAIT PRODUK DAGING

QS Al Maidah:3
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging
hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang
terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali
yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. …..”

•QS Al Maidah:96
Pengecualian : •HR Abu Dawud, An-Nasa’i,
Ikan 🡪 Halal dan At-Tirmidzi
•HR Ibnu Majah
ATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
MENGENAI PRODUK HALAL

Undang-Undang No 33. Tahun 2014,


tentang Jaminan Produk Halal Produk adalah barang dan/atau jasa yang terkait
dengan makanan, minuman, obat, kosmetik,
Produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan
produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa
di wilayah Indonesia WAJIB bersertifikat halal
genetik, serta barang gunaan yang dipakai,
(Pasal 4), kecuali untuk produk haram (Pasal 26)
digunakan, atau dimanfaatkan oleh masyarakat
(Pasal 1.1)Peraturan Menteri Agama
No 26 Tahun 2019
Kewajiban bersertifikat halal sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 mulai berlaku 5 (lima)
Dilakukan penahapan proses implementasi kewajiban
tahun terhitung sejak Undang-Undang ini
sertifikasi halal
diundangkan (Pasal 67) Produk makanan dan minuman dimulai dari 17 Oktober
2019 sd 17 Oktober 2024
Obat tradisional dan suplemen kesehatan dimulai 17

Anda mungkin juga menyukai