Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dara Febrian

NIM : 857495286
Pokjar : Garut

Tugas 1 Karya Ilmiah

Baca dan temukan 8 artikel dari jurnal yang telah linknya telah dikirim pada aktifitas sebelumnya.
Kemudian rangkum dengan baik 100 kata tiap artikel, dengan menampilkan: Mengapa riset tersebut
penting? Apakah pertanyaan risetnya? Apa metodenya? Apakah jawaban dari pertanyaan riset? dan
Kesimpulan.

Judul Karya Ilmiah:

PENDEKATAN CTL MODEL REACT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA


INDONESIA MATERI KOSAKATA YANG BERKAITAN DENGAN LINGKUNGAN GEOGRAFIS
SEKOLAH PADA SISWA KELAS II SDN 6 SUKAMENTRI
Artikel 1
Judul : PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL CTL PADA TEMA 5
SUBTEMA 3 DI KELAS II SEKOLAH DASAR
Nama Penulis : Alcheca Dinari Pratiwi, Erna Yayuk, Jani Rima Widjaja
Tahun : 2019
Rangkuman :

Penelitian dalam jurnal ini dimaksudkan untuk memotivasi siswa dalam memahami makna materi yang
dipelajari serta mengaitkan makna materi yang dipelaljari dengan konteks kehidupan sehari-hari siswa.
Hal ini sesuai dengan kajian yang akan dilakukan peneliti yaitu pendekatan kontekstual yang berbasis
lingkungan nyata.
Penelitian yang dilakukan agar siswa pertama-tama dapat memahami kosa kata baru untuk dituangkan
dalam puisi menggunakan contextual teaching and learning agar siswa memiliki pengalaman secara
nyata. Dari hasil penelitian diapatkan data bahwa keterampilan siswa dalam menulis puisi meningkat di
siklus satu dari prasiklus yaitu 77,28% menjadi 78,57% dan meningkat kembali di siklus 2 menjadi
88,26%. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan CTL untuk meningkatkan kualitas pemahaman
kosakata untuk menulis puisi berhasil diaplikasikan.

Artikel 2
Judul : Improving Students Vocabulary Mastery Using Contextual Teaching and Learning
(A Classroom Action Research at the Third Grade of SD Negeri Kalimacan in
Academic Year 2009/2010 (Thesis)
Nama Penulis : Lusiana Dewi Kusumayati
Tahun : 2010
Rangkuman :

Penelitian ini berhubungan langsung dengan kajian peneliti karena mengusung ide yang sama yaitu
penggunaan pendekatan Kontekstual untuk peningkatan kemampuan dalam kosakata di kelas 3 SD (kelas
rendah). Dalam penyajian masalahnya penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif.
Untuk kualitatif menggunakan constant comparative method (Metode Perbandingan Tetap). Hasil yang
didapat dari penelitian ini adalah peningkatan partisipasi murid dalam pembelajaran, peningkatan situasi
belajar yang lebih luas dan bebas, peningkatan kemampuan kosakata siswa, dan peningkatan nilai siswa
yaitu pada pretest, rata-rata nilai adalah 57,76, lalu meningkat di siklus 1 menjadi 65,56 dan meningkat
kembali di siklus 2 menjadi 78,16.
Artikel 3
Judul : Metode Pembelajaran Kosakata
Nama Penulis : Katam Syamsi
Tahun : 1998
Rangkuman :

Artikel ini memuat metode-metode yang digunakan dalam pembelajaran kosa kata. Hal ini menjadi dasar
dari pemilihan strategi penulis dalam peningkatan pemahaman kosakata untuk siswa kelas 2. Artikel ini
menelaah metode langsung dan tidak langsung dalam penyajian pembelajaran kosaata dari kajian
berbagai hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelaahan dari berbagai teori dan penelitian yang relevan,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada satu metode yang paling baik dibandingkan metode
yang lain. Guru harus menggunakan berbagai metode dalam pembelajaran kosakata. Dari kesimpulan
yang didapat maka hal ini sangat sesuai dengan penelitian yang akan dikaji oleh penulis karena dalam
pendekatan kontekstual model REACT, siswa belajar dengan mengkombinasikan metode langsung dan
tidak langsung.

Artikel 4
Judul : PERAN GURU DALAM PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA SISWA
KELAS 1 SEKOLAH DASAR
Nama Penulis : Esa Putri Yudaningsih
Tahun : 2020
Rangkuman :

Penelitian ini berkaitan dengan peran guru dalam pemerolehan kosa kata di kelas rendah. Hal ini sesuai
dengan kajian peneliti yang mengusung perbaikan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya
peningkatan penguasaan kosakata. Penelitian ini didasarkan pada kurangnya kelancaran dalam
berbahasa Indonesia pada siswa kelas rendah sehingga memerlukan kajian untuk mengetahui dan
meningkatkan peran guru pada kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Metode
yang digunakan disini adalah deskriptif kualilatif. Berdasarkan hasil pengamatan maka didapat
kesimpulan bahwa guru berperan sebagai fasilitator, pembimbing, pperencana, evaluator, supervisor
strategi, sumber dan media pembelajaran untuk membantu meningkatkan pemerolehan kosakata
bahasa Indonesia di kelas 1 SD.

Artikel 5
Judul : THE IMPLEMENTATION OF CONTEXTUALIZATION IN TEACHING VOCABULARY TO
ELEMENTARY STUDENTS (REACT: Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and
Transferring)
Nama Penulis : Tuti Rohayati
Tahun : 2013
Rangkuman :
Penelitian ini berhubungan langsung dengan kajian peneliti karena mengusung pendekatan kontekstual
untuk pembelajaran kosakata di SD kelas 5. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui respon siswa
terhadap pembelajaran dengan pendekatan kontekstual menggunakan metode REACT dan dibandingkan
dengan hanya menggunakan metode tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kuasi eksperimen. Dalam hasil penelitian terhadap pretest dan postest antara subjek yang diberi
treatmen berbeda yaitu: pada grup yang diberi pendekatan REACT mendapatkan hasil postest 78,66
sedangkan yang tidak diberi perlakuan REACT mendapatkan skor 67.33. Dalam hasil interview,
penggunaan REACT memberikan pengalaman menyenangkan pada saat belajar dan memberikan
pengaruh untuk memingat kosakata dalam long term memory.

Artikel 6
Judul PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL DENGAN STRATEGI REACT UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEDISIPLINAN SISWA PADA MATERI GEOMETRI
(SKRIPSI)
Nama Penulis : Sulistyaningsih Ratu Wangi
Tahun : 2015
Rangkuman :
Penelitian ini memiliki gambaran rinci dari RPP perbaikan menggunakan Model CTL dengan strategi
REACT untuk peningkatan pembelajaran. Serta memiliki informasi mengenai teori-teori yang relevan
dengan materi yang diusung oleh penulis saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar
siswa dengan menggunakan strategi react, serta mengetahui peningkatan kedisiplinan siswa pada
pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa pada kelompok yang
menggunakan pembelajaran dengan model CTL dengan strategi REACT dapat mencapai ketuntasan
belajar; rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran CTL dengan
strategi REACT lebih dari rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok yang menggunakan model
pembelajaran (3) proporsi ketuntasan hasil belajar siswa pada kelompok yang menggunakan model
pembelajaran CTL dengan strategi REACT lebih dari proporsi ketuntasan hasil belajar siswa pada
kelompok yang menggunakan model (4) kedisiplinan siswa pada kelompok yang menggunakan model
pembelajaran CTL dengan strategi REACT lebih baik dari kedisiplinan siswa pada kelompok yang
menggunakan model pembelajaran.
Artikel 7
Judul :REALISASI PADA MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SEMESTER
I SD NEGERI 4 TAMANBALI TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Nama Penulis : I Wayan Wijaya
Tahun : 2019
Rangkuman :
Artikel ini memiliki latar belakang yang sama dengan kajian yang akan dilakukan oleh peneliti, yaitu
didasarkan pada rendahnya prestasi belajar bahasa Indonesia khususnya dalam kosakata yang baru
dipakai oleh siswa yang memiliki bahasa ibunya bahasa daerah. Tujuan dari PTK yang telah dilakukan
adalah untuk meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indoesia pada siswa kelas V semester 1 SD Negeri 4
Taman bali. Hasil yang diperoleh yaitu terbukti dari hasil pretest 56,32 setelah diberikan tindakan pada
siklus 1 meningkat menjadi 72,32 dan pada siklus II meningkat lagi mejadi 77,58. Maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa Implementasi model Contextual Teaching and learning dapat meningkatkan prestasi
belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas 5.

Artikel 8
Judul :IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Nama Penulis : Ni Made Sitiasih
Tahun : 2019
Rangkuman :
Artikel ini memiliki latar belakang yang sama dengan kajian yang akan dilakukan oleh peneliti, yaitu
didasarkan pada rendahnya prestasi belajar bahasa Indonesia khususnya dalam kosakata yang baru
dipakai oleh siswa yang memiliki bahasa ibunya bahasa daerah. Tujuan dari PTK yang telah dilakukan
adalah untuk meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indoesia pada siswa kelas III semester 2 SD Negeri 2
Peguyangan. Hasil yang diperoleh yaitu terbukti dari hasil pretest 63,5 setelah diberikan tindakan pada
siklus 1 meningkat menjadi 66,73 dan pada siklus II meningkat lagi mejadi 80,19. Maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa Implementasi model Contextual Teaching and learning dapat meningkatkan prestasi
belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas 5.

Anda mungkin juga menyukai