BAHASA INDONESIA
NAMA KELOMPOK:
A. Indonesia merupakan salah satu Negara pengekspor sawit
terbesar di dunia
"Kita tahu sendiri eksportir minyak sawit dunia kita lihat ada lima ekspor
terbesar, kita menempati rangking pertama dengan jumlah 37,3 juta ton,"
ujar Direktur Industri Hasil Hutan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
Kementerian Perindustrian, Emil Satria dalam diskusi Masa Depan
Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Menuju Pengakuan Internasional
Dilihat secara relative dan obyektif. Kalau kita menanam sumber minyak
nabati lain seperti rapeseed, sebenarnya kebutuhan lahan dan dampak
ekologisnya 6 kali lebih besar dari kelapa sawit. Jadi secara ekologis dan
ekonomi tidak efisien. Justru kelapa sawit menjadi solusi yang tepat untuk
itu,” papar Wamendag.
B. 70 Persen Produk Sawit Indonesia Sudah Tembus Pasar
Dunia
Hal ini tentu sejalan dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2020
tentang sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
Dia mengatakan kinerja kelapa sawit yang cukup bagus tersebut harus dijaga dan
ditingkatkan lagi daya saingnya di pasar dunia, agar semakin baik. Oleh karenanya tata
kelola perkebunan kelapa sawit berkelanjutan harus terus tingkatkan dan diperkuat melalui
regulasi sertifikasi ISPO.
Berdasrkan catatan Kementan hingga 31 Desember 2020 lalu terbit sebanyak 750 sertifikat
ISPO. Di mana sebanyak 735 sertifikat diberikan kepada perusahaan PT PN dan swasta.
Sementara sisanya diberikan bagi para pekebun sawit.
"Pada tahun 2020 kinerja nya untuk ekspor meningkat naik 13,6 persen nilainya tentu ini
sesuatu hal yang membanggakan bagi kita semuanya," tandasnya.