Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN TUTORIAL

BLOK BIOKIMIA

Disusun Oleh:
YOHANA WINA SELVIA BR SIMBOLON
222210079
Grup Tutor A8

Diketahui Oleh:

FASILITATOR

dr. Novrina Situmoran,M.Biomed

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


METHODIST INDONESIA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-nya
yang telah diberikan sehingga dapat menyelesaikan hasil laporan tutorial blok Biokimia ini
sesuai dengan waktu yang ditentukan,laporan tutorial ini dengan tujuan menambah wawasan
bagi penulis maupun pembaca terhadap masalah.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pembaca yang telah berkenan untuk
membaca laporan ini. Dalam penyusunan laporan tutorial blok Biokimia ini, penulis
menyadari bahwa laporan ini tidak sempurna. Oleh sebab itu, penulis menerima kritik dan
saran yang membangun demi penyempurnaan laporan ini
Besar harapan penulis laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan,22 September 2022


Penulis

Yohana Wina Selvia Br Simbolon

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................... i


Daftar Isi ................................................................................................................... ii
Pemicu ..................................................................................................................... 1
I. Klarifikasi Istilah .........................................................................................1
II. Identifikasi Masalah ....................................................................................1
III. Analisa Masalah ..........................................................................................1
IV. Kerangka Konsep ........................................................................................2
V. Learning Objective.......................................................................................3
VI. Pembahasan..................................................................................................3
VII. Kesimpulan...................................................................................................
Daftar Pustaka............................................................................................................

ii
PEMICU
Seorang mahasiswa kedokteran semester 1 mengalami kecelakaan terkena benda tajam yang
mengenai ibu jari tangan sehingga menyebebkan lika yang dalam. Dokter mengatakan luka
tersebut mengakibatkan jaringan epitel serta merusak jaringan ikat disekitar lukanya. Pada
luka tersebut keluar darah merah dan komponen-komponen darah disertai cairan jaringan
ataupun substansia interseuller.
I. KLARIFIKASI ISTILAH
1. Jaringan epitel : Lapisan yang menutupi permukaan dalam dan luar tubuh,
termasuk kulit dan lapisan pada pembuluh darah dan rogga kecil lainnya.
2. Jaringan ikat : Jaringan yang berfungsi untuk menyokong bagian jaringan lainnya.
3 Luka :Terputusnya kontinuitas suatu jaringan oleh karena adanya
cedera dan pembedahan.

4 Substansi intraseluler : Bahan atar sel-sel, yang bersifat khas dan merupakan
penunjang bagi sel dalam jaringan

II. IDENTIFIKASI MASALAH


1. Kerusakan kulit dan hampir mengenai tulang
2. Luka melibatkan jaringan epitel serta merusak-merusak jaringan ikat
3. Luka mengeluarkan darah merah dan komponen-komponen darah

III. ANALISA MASALAH


1. Benda tajam yang mengenai ibu jari mengakibatkan kerusakan jaringan-jaringan
sehingga menjadi pemicu kerusakan kulit.
2. 3 lapisan kulit yaitu lapisan epidermis(jaringan epitel), lapisan dermis(jaringan ikat),
dan lapisan subkulit.
3. Pecahnya pembuluh darah sehingga luka mengeluarkan lomponen-komponen darah
yang kemudian diikuti oleh adanya kerusakan kulit.
4. Luka yang dialami pasien mengalami terputusnya kontinuitas suatu jaringan oleh
karena adanya cedera atau pembedahan.

1
V . KERANGKA KONSEP

Mahasiswa
kedokteran

Kecelakan

terkena benda tajam

Kerusakan kulit Luka mengeluarkan


Kerusakan jaringan
yang hampir komponen-komponen
mengenai tulang epitel dan jaringan darah disertaii cairan
- jaringan/substansia
ikat intraseluler

Mahasiswa mengalami

perdarahan luar

(terbuka)

2
IV. LEARNING OBJECTIVE
1. Bagaimana cara mengamati sel dan jaringan tubuh manusia
2. Bagaimana cara memahami dan coba jelaskan histologi jaringan dalam luka tersebut
3. Jelaskan bagian-bagian mikroskop dan penggunaan mikroskop
4. Jelaskan tentang struktur dan organisasi sel,jaringan dan organ.
5. Jelaskan siklus sel, diferensiasi sel dan apoktosis
6. Perbedaan apoktosis dan neutrosis
7. Jelaskan tentang jenis-jenis jaringan

IIV PEMBAHASAN
1. Bagaimana mengamati sel dan jaringan tubuh manusia

 Defenisi
Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup yang mempunyai fungsi tertentu.
Jaringan adalah sekumpulan sel-sel yang terseimpan dalam suatu kerangka
struktur atau matriks.

Salah satu cara mengamati/melihat sel yaitu dengan menggunakan alat


mikroskop. Mata manusia untuk melihat suatu objek yang berukuran
renik/mikro sangatlah suasah.
Mikroskop yaitu artinya micro: kecil, scoplum: penglihatan
dengan adanya alat ini pengamat lebih mampu dalam meningkatkan daya
ospek mikroskop sehingga objek yang begitu kecil/halus dapat diamati.

2. Bagaimana cara memahami dan coba jelaskan histologis jaringan dalam luka
tersebut.
 Defenisi
Histologi adalah cabang anatomi yang mempelajari struktur kecil komposis
dan fungsi jaringan.
Luka adalah terputusnya kontinuitas suatu jaringan oleh karena adanya cedera
dan pembedahan

3
Kulit terdiri dari tiga lapisan :
1. Epidermis merupakan lapisan paling luar yang berasal dari ektoderm
2. Dermis merupakan lapisan kedua dalam kulit dan jaringan berasal dari
mesoderm
3. Subkutis merupakan jaringan lemak
Luka terjadi dikarenakan terkena benda tajam yang mengakibatkan terputusnya
kontinuitas suatu jaringan oleh karena cedera dan pembedahan, terluka atau
terbentur suatu lapisan kulit yang mengakibatkan keluarnya cairan darah merah.

3.Jelaskan bagian-bagian mikroskop dan penggunaan mikroskop


 defenisi
Mikroskop adalah salah satu alat medis yang terpenting pada kegiataan dalam
laboratorium sains. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat
mengamati objek yang berukuran sangat kecil(mikroskopis). Alat ini dapat membantu
dalam memecahkan persoalan manusia dengan organisme yang berukuran
kecil(mikroskopis). Untuk mengetahui penggunaan mikroskop maka perlu diketahui
bagiannya,penggunaan dan pemeliharannya.

 bagian mikroskop

4
 Kaki
Kaki berfungsi menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop.
Pada kaki melekat lengan dengan semacam engsel pada mikroskop
sederhana
 Lengan
Dengan adanya ensel antara kaki dan lengan,maka lengan dapat
ditegakkan atau direbahkan. Lengan dipergunakan juga untuk
memengang mikroskop pada saat memindahkan mikroskop.
 Cermin
Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung,
berfungsi untuk memantulkan sinar dan sumber sinar. Cermin datar
digunakan bila sumber sinar cukup terang dan cermin cekung digunakan
bila sumber sinar kurang. Cermin dapat dilepas dan diganti dengan
sumber sinar dari lampu. Pada mikroskop model baru,sudah tidak lagi
dipasang cermin, karena sudah ada sumber cahaya yang terpasang pada
bagian bawah(kaki).
 Kondensor
Kondensor tersusun dari lensa gabungan yang berfungsi menggumpulkan
sinar.
 Diafragma
Diafragma berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan
mengatur bukaan iris. Letak diafragma melekat pada diafragma dibagian
bawah. Pada mikroskop sederhana hanya ada diafragma tanpa kondensor.
 Meja preparat

5
Meja preparat merupakan tempat objek(preparat) yang akan dilihat.
Objek dilektakkan di meja dengan oleh penjepit. Dibagian tengan meja
terdapat lengan untuk dilewatkan sinar. Pada jenis mikroskop tertentu
kedudukan meja tidak dapat dinaik atau diturunkan. Pada beberapa
mikroskop,terutama model terbaru meja preprat dapat dinaik turunkan.
 Tabung
Dibagian atas tabung melekat lensa okuler, dengan perbesaran tertentu.
Dibagian bawah tabung terdapat alat yang disebut relover. Pada relover
tersebut terdapat lensa objektif.
 Lensa objektif
Lensa objekif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini
menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan
akhir. Ciri penting lensa objektif adalah banyangan objek dengan
pembesaran beraneka macam.
 Lensa okuler
Lensa mikroskop yang terdapat dibagian ujung atas tabung, berdekatan
dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk membesarkan
bayangan yang dihasilakn oleh lensa objektif. Pembesaran bayangan
yang terbentuk 4-25 kali.
 Pengatur kasar dan halus
Komponen ini letaknya pada bagian lengan dan berfungsi untuk
mengatur kedudukan lensa objektif terhadap objek yang akan dilihat.
Pada mikroskop dengan tabung lurus/tegak. Pengatur kasar dan halus
untuk menaikkan tabung sekaligus lensa objektif.
 Pengunaan mikroskop
Hal-hal yang diperhatiakan saat menggunakan mikroskop
 Selalu membawa mikroskop dengan keadaan menggunakan dua tangan
 Jika menggunakan preparat basah,tabung mikroskop selalu dalam
keadaan tegak,berarti meja dalam keadaan datar. Tabung tegak tidak
berlaku untuk mikroskop.
 Preparat basah harus selalu ditutup dengan gelas penutup saat dilihat
dibawah mikroskop

6
 Selalu menjaga kebersihan lensa-lensa yang terdapat pada mikroskop
terutama cermin
 Bila ada bagian mikroskop yang bekerja kurang baik segera laporan
kepada laboran
 Tidak dibenarkan melepas lensa-lensa mikroskop dari tempat awal.
 Setelah selesai dalam menggunakan mikroskop pasang kembali lensa dg,
pembesran paling rendah pada kedudukan lurus pada bagian bawah.

4 Jelaskan struktur dan organisasi sel,jaringan dan organ


Jarinagan adalah kumpulan-kumpulan sel yang memiliki struktur yang sama dan
bertindak bersama-sama untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
Sel adalah kesatuan unit struktural dan fungsional terkecil yang menyususn tubuh
makhluk hidup dan tempat terselanggaranya sungsi kehidupan.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struknya
berbeda, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Kedua sel ini dibedakan berdasarkan
posisi DNA didalam sel, sebagian besar DNA eukariotik terselubung suatu membran
organel yang disebut nukleus atau intin sel, sedangkan prokariotik tidak memiliki
nukleus.
`
5 Jelaskan siklus sel,diferensiasi sel,dan apoktosis
a Siklus sel
Siklus sel merupakan proses vital dalam kehidupan setiap organisme. Secara
normal, siklus sel menghasilkan pembelahan sel. Pembelasan sel terdiri dari dua
proses utama, yaitu replikasi DNA dan pembelahan kromosom yang telah digandakan
kedua sel anak. Secara umum pembelahan sel terbagi menjadi dua tahap yaitu:
1. Mitosis
Pembelahan 1 sel menjadi 2 sel, mitosis adalah manifestasi nyata pembelahan sel
tetapi proses lain yang tidak mudah terlihat dengan mikroskop cahaya,berperan
penting dalam multiplikasi hal ini karena fase terjadinya replikasi DNA.
2. Interfase
Proses diantara 2 mitosis, terdiri dari fase gap 1(G1),sintesis DNA(S),gap(G2)
Setiap tahap dalam siklus sel dikontrol oleh regulator siklus sel:

7
1. Cyclin. Jenis cyclin utama dalam siklus sel adalah D,E,A,dan B. Cyclin D tidak
diekspresikan secara priodik akan tetapi selalu disintesis selama ada stimulasi
growth factor.
2. Cylin-dependent kinases(CDK). Cdk utama dalam siklus sel adalah cdk 4,6,2,dan
1. Cdks merupakan treonin atau serin protein kinase yang harus berkaitan dengan
cyclin untuk beraktivitas.
3. Cyclin-dependent kinase(CKI) merupakan protein yang dapat menghambat
aktivitas cdk dengan cara mengikat cdk atau komplek cyclin.
Siklus sel dimulai dari masuknya sel dari fase G0 ke fase G1 karena adanya stimulasi
oleh growth factor. Pada awal fase G1,cdk 4dan 6diaktifkan oleh cylinlin D.
Komplek cdk4/6 dengan cycD akan menginisiasi fosforiliasi dari protein
retinoblastoma selama awal G1.
b Diferensiasi sel
Pembelahan sel pertama dari zigot menghasilkan sel-sel yang di sebut blastomer dan
sebagai bagian dari massa sel internal,blastomer dan sebagai bagian dari massa sel
internal,blastormer membentuk semua jenis sel orang dewasa. Sel semacam itu yang
dipindahkan untuk kultur jaringan yang disebut sebagai sel punca embrionik. Melalui proses
spesialisasi tersebut yang disebut diferensiasi sel. Sel diferensiasi adalah proses pemtangan
suatu sel menjadi suatu sel yang spesifik yang terletak dibagain tertentu dalam
jaringan.Misalnya,prekurso sel otot memanjang menjadi sel-sel berbentuk serabut yang yang
menyintesis dan mengumpulkan sejumlah besar aktin dan miosin. Sel yang dihasilkan secara
efisenmenggubah energi kimiawi menjadi energi daya kontraksi.
c . Apoptosis
Apoptosis merupakan suatu aktivitas sel yang diatur secara ketat dan terjadi secara cepat
dan menghasilkan badan apoptosis kecil berselubung. Membran yang cepat mengalami
fagositosis oleh sel-sel yang berdekataan atau makrofag yang dikhususkan untuk
pembuangan debris. Sel apoptotik tidak mengalami ruptur dan tidak melepaskan isinya .
Eliminasi sel secara rutin tersebut terjadi secara tepat,tepat dan tanpa reperkusi oleh
apoptosis.
Pada ovarium yang matur apoptosis merupakan mekanisme kehilangan sel luteal bulanan dan
pembunangan kelebihan oosit dan folikelnya
Kematian pertama kali ditemukan dalam embrio yang sedang berkembang, saat kemaatian sel
terprogram menjadi proses yang penting bagi pembentukan berbagai organ atau regiol

8
tubuh(morfogenesis), seperti jaringan diantara jari pada tunas ekstremitas yang sedang
terbentuk. Apoptosis juga berperan penting pada pembentukan sistem saraf pusat.
Apoptosisi merupakan cara penting untuk menghasilkan sel dengan ketahanan hidupnya yang
terhenti akibat kekurangan nutrien kerusakan yang ditimbulkan radikal bebas atau radiasi
atau radiasi atau akibat kerja protein supresor tumor.
Apoptosis terjadi sangat cepat dengan waktu yang lebih sedikit ketimbang waktu diperlukan
dalam mitosisi dan sel yang dilenyapkan tanpa meingglkan jejak.
d. Proliferasi sel
Proliferasi sel merupakan bagian awal pada proses pembentukan neuron, kemudian
bermigrasi serta bertahan menjadi dewasa dan terintegrasi serta erfungsi sebagai neuron baru.
Pada otak dewasa proliferasi sel diperankan oleh Neural stem cell(NSC) dan neural
progenitor cell(NPC) yang aktif berproliferasi. NCP kemudian bermigrasi dan akhirnya
berdifensiasi menjadi neuron ataupun glia. Neurogenesis pada otak dewasa terjadi pada dua
area, yaitu Zona subventtrikular didaerah vertikel lateral dengan NPC yang akan menjadi
neuron dibulbus olfaktorius(BO) dan zona subgranular(ZSG) pada hippocampus dengan NSC
yang menjadi neuron dilapisan granular girus dentatus.

6 Perbedaan apoktosis dan neotrosis


Sel neutrosis mengalami sebagai hasil dari jejas yang tidak disengaja, tetapi sel
apoptotik tidak mengalami ruptur dan tidak melepaskan isinya. Perbedaan ini
sangat penting karena pelepasan komponen sel menyebabkan serangkaian reaksi
setempat dan imigrasi leukosit dalam suatu reaksi yang kompleks dan disebut
suatu respon inflamatorik.

7 Jelaskan tentang jenis-jenis jaringan


 Jaringan epitel
 Jaringan epitel adalah jaringan yang membungkus permukaan tubuh baik
luar yang diluar(epithel) maupun bagian yang dalam(endothelium),
karena membukungkus maka dipastikan letaknya pasti paling luar
berhubungan dengan udara. Jaringan epitel terdiri dari sel-sel polihedral
yang berkumpul dengan erat dengan sedikit zat intersel, pelekatan
diantara sel-sel ini kuat. Jaringan epitel membentuk lapisan yang

9
menutupi permukaan tubuh dan melapisi rongga-rongganya. Jaringan
epitel mempunyai fungsi –fungsi berikut ini :
1. menutupi dan melapisi permukaan, misalnya epitel di kulit
2. absorbsi, misalnya di usus, bagian proksimal tubulus kontortus nepron
3. sekresi, misalnya epitel kelenjar
4. sensoris, misalnya neuroepitel
5. kontraktil, misalnya mioepitel
6. proteksi, misalnya epitel di ureter, kulit
 SIFAT UMUM JARINGAN EPITEL
*Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas
* terletak paling luar maka sebagai proteksi
* susunannya rapat satu sama lain. oleh karena itu, jaringan epitel dapat
dikatakan sebagai jaringan yang seluler.
* jika di saluran selain proteksi juga bisa untuk akses transportasi misal
alveolus , usus halus (sebagai absorbsi bisa osmoseise maupun difusi)
jika di kulit ya bisa sebagai indra.
* sangat cepat regenerasinya karena sebagai proteksi segera harus
tergantikan jika rusak.
*tentu tidak ada pembuluh darah dalam jaringan ini (zat makanan
diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler) yang
terletak di jaringan di bawahnya.
*bentuknya bervariasi tergantung dari letak maupun perannya ( posisi
menentukan peran).
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan.
Fungsinya antara lain:

1. Sebagai pelindung
2. Sebagai alat sekresi
3. Sebagai alat penerima impuls
4. Sebagai alat penyaring atau filtrasi
5. Sebagai alat absorpsi
6. Sebagai alat respirasi

 Jaringan ikat

10
Jaringan ikat disebut juga jaringan penyambung, terdiri dari beberapa jenis
dan nama jaringan tersebut berdasarkan komponen yang menonjol di dalam
jaringan tersebut atau sifat struktural jaringan itu. Jaringan ikat dibentuk oleh
tiga komponen, yaitu sel, serat dan substansi dasar. Unsur utama jaringan
ikat adalah sel-sel, matriks ekstrasel, yang terdiri atas kombinasi berbagai
serat protein (kolagen, retikuler dan elastin) dan substansi dasar. yang
bersifat amorf. Jaringan ikat terbagi menjadi jaringan ikat biasa (jaringan ikat
sejati umum), terdiri dari jaringan ikat longgar (areolar) dan jaringan ikat
padat; jaringan ikat dengan sifat khusus seperti jaringan adiposa, jaringan
retikuler dan jaringan hematopoietik; dan jaringan ikat khusus atau jaringan
penyokong yaitu tulang dan tulang rawan. Jaringan ikat terdiri dari serabut,
sel-sel dan cairan ekstraseluler. Cairan ekstra seluler dan serabut disebut
matriks. Fungsi jaringan ikat adalah mengikat atau mempersatukan jaringan-
jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ, menjadi
selubung organ dan melindungi jaringan atau organ tubuh. Berdasarkan
struktur dan fungsinya jaringan ikat dibedakan menjadi dua:
 Jaringan ikat longgar
*Ciri-ciri: sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks
yang mengandung serabut kolagen dan serabut elastis, serabutnya longgar.
*Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh darah dan
saraf.
*Jaringan ikat longgar dikenal juga dengan nama Jaringan Ikat Areolar.
*Jenis jaringan ikat ini banyak ditemukan adanya substansi dasar dan cairan
jaringan.
*Jaringan ikat longgar banyak mengandung sel pengembara seperti
makrofag, sel mast dan sel yang tidak berdeferensiasi.
*Jaringan ini banyak dijumpai pada pembuluh darah, saraf, diantara berkas
otot, di bawah epitel.
* Fungsi jaringan ini sebagai pengisi, penunjang dan bantalan, membungkus
organ-organ tubuh, pembu luh darah dan saraf
 Jaringan ikat padat

11
Jaringan ikat Nama lainnya jaringan ikat serabut putih , karena terbuat dari
serabut kolagen yang berwarna putih. Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput
pembungkus otot, fasia, ligamen dan tendon. Jumlah serabut lebih banyak dari sel
dan matrik .
Jaringan ikat padat dibagi menjadi 2 , yaitu Jaringan Ikat Padat teratur dan Tidak
teratur.Jaringan Ikat Padat Teratur, mengandung terutama serabut kolagen. Serabut
kolagen paling banyak dan tersusun saling menyilang . Populasi sel yang utama
adalah fibroblast. Banyak dijumpai pada organ seperti : kapsula paru-paru, kapsula
hati, ginjal, limpa, testis, fasia, aponeurosa, perikardium dan dermis.
Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur, terdapat dua bentuk tergatung macam
serabutnya.Pada tendon dan ligamen mayoritas kolagen, sedangkan pada ligamentum
nukhe serabut elatis yang utama
 Jaringan Saraf
*Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron.
* Tiap neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit dan
cabang akson,cabang-cabang inilah yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf
sehingga membentuk jaringan saraf..
*Sel Saraf Sensorik Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor
(penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
* Sel Saraf Motorik Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan
saraf pusat ke efektor
*Sel Saraf Penghubung Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan
sel saraf yang lain Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan
konduktivitas. Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi
terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf
untuk membawa impuls-impuls saraf.
 Jaringan otot
merupakan jaringan yang mampu melangsungkan kerja mekanik dengan
jalan kontraksi dan relaksasi sel atau serabutnya. Jaringan otot terdiri atas
susunan sel-sel yang panjang tanpa komponen lain . sel-sel khusus jaringan
otot memiliki bangun khusus yang dikaitkan dengan aktivitas kontraksi.
Bentuknya memanjang membentuk serabut. Berdasarkan bentuk serta
bangunnya, sel otot disebut serabut otot. Tetapi serabut otot tentu berbeda

12
dengan serabut jaringan ikat karena serabut jaringan ikat bersifat
ekstraseluler. Serabut otot tersusun dalam berkas, sumbunya paralel dengan
arah kontraksi. Dalam serabut otot banyak terdapat fibroprotein dalam
sarkoplasma yang mudah menyerap zat warna untuk sitoplasma . Terdapat
tiga jenis otot yaitu : otot polos yang merupakan bagian kontraktil dinding
alat jeroan, otot skelet (otot rangka) yang melekat pada tubuh, berorigo dan
berinsersio pada bungkul tulang, dan otot jantung yang merupakan dinding
jantung . Dengan gambaran mikroskopik, pada sayatan memanjang otot
kerangka dan otot jantung pada myofibrilnya terdapat garis-garis melintang
yang khas.

13
KESIMPULAN

Mahasiswa tersebut mengalami luka yang dalam akibat terkena banda tajam
dan lukanya tersebut merusak kulit dan hampir mengenai tulang yang
melibatkan jaringan epitel dan jaringan ikat serta mengeluarkan darah merah
dan cairan jaringan yang kemungkinan mengenai arteri dan vena

14
DAFTAR PUSTAKA

Genneser,H.D dan E.M.Brown(1989). Buku tes histology, jan Taembayong.Buku


kedokteran, Jakarta.
Genneser,F(1994).Buku teks Histologi : Binapura Aksara
Anatomi tubuh manusia,Jakarta: Selemba Medika

Anonim.2008. Mikroskop dan penggunaannya. Diambilpada tanggal 20 Februari 2008.


Biologigonz.blogspot.com.diunduh 7 semester 2017

Histologi dasar . Anthony L.Mescher Junqueria. Edisi 14

15

Anda mungkin juga menyukai