TALASEMIA
Anamnesis
Ciri khas pada talasemia adalah pucat kronik atau berlangsung lama, usia awitan
terjadinya pucat penting untuk diagnosis. Umumnya awitan terjadi pada awal usia
pertumbuhan yaitu 6 bulan sampai usia 2 tahunan. Hal ini sesuai dengan konsep Hemoglobin
swithcing yang terjadi pada awal tahun pertumbuhan, mulai usia 6 bulan. Selain adanya
keluhan pucat perlu ditanyakan ada riwayat transfusi darah berulang atau riwayat keluarga
dengan talasemia. 1
Keluhan lain yang biasanya timbul pada anak dengan talasemia adalah perut buncit
dan adanya riwayat tumbuh kembang serta pubertas yang terlambat. Perut tampak buncit
karena adanya hepatosplenomegali, terutama pada kasus anemia lama yang tidak
mendapatkan transfusi. Sedangkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan akibat
disturbansi hormon-hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. 1
Pemeriksaan Fisik1
b. Komplikasi Endokrin
c. Komplikasi Metabolik
Setelah dua tahun dari pemberian transfusi yang pertama kali pembentukan
kolagen dan fibrosis terjadi sebagai dampak dari adanya penimbunan besi yang
berlebih. Penyakit hati lain yang sering muncul yaitu hepatomegaly, penurunan
konsentrasi albumin, peningkatan aktivitas aspartate dan alanine transaminase.
Adapun dampak lain yang berkaitan dengan penyakit hati adalah timbulnya
hepatitis B dan hepatitis C akibat pemberian transfusi.1
e. Komplikasi Neurologi
Daftar Pustaka
1. Rujito, L. (2019). Talasemia : Genetik Dasar dan Pengelolaan Terkini. Jawa Tengah:
UNSOED Press.
2. Brancaleoni, V. , Di Pierro, E. , Motta, I. and Cappellini, M. D. (2016), Laboratory
diagnosis of thalassemia. The International Journal of Laboratory Hematology., 38:
32-40.