Anda di halaman 1dari 17

PERAN KEMENDAGRI DALAM

PENYELENGGARAAN JALAN

Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd


Dirjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
LANDASAN HUKUM

UU No. 2 Tahun 2022


UU No. 23 Tahun 2014
Tentang Perubahan Kedua atas UU 38/2004
Tentang Pemerintahan Daerah
Tentang Jalan

Perpres No. 114 Tahun 2021 PP No. 12 Tahun 2017


Tentang Kementerian Dalam Negeri Tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021
Tentang Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi
Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah

2
KEWENANGAN PENYELENGGARAAN JALAN
Berdasarkan UU No. 2 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua atas UU 38/2004 Tentang Jalan
(ditetapkan 12 Januari 2022)
Pemerintah Pusat Pemda Provinsi Pemda Kabupaten Pemda Kota
Berdasarkan Pasal 9 ayat (6): Berdasarkan Pasal 9 ayat (7): Berdasarkan Pasal 9 ayat (8): Berdasarkan Pasal 9 ayat (9):

a. Jalan arteri dalam Sistem a. Jalan kolektor dalam Sistem a. Jalan kolektor dalam Sistem Jaringan Jalan Jalan kota meliputi Jalan Umum dalam
Jaringan Jalan primer yang Jaringan Jalan primer yang primer yang tidak termasuk Jalan nasional Sistem Jaringan Jalan sekunder yang
menghubungkan: menghubungkan ibu kota provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dan menghubungkan:
1. antarpusat kegiatan nasional; dengan ibu kota kabupaten/ kota Jalan provinsi sebagaimana dimaksud pada antarpusat pelayanan dalam kota;
2. antara pusat kegiatan yang merupakan Jalan kolektor ayat (7) yang merupakan Jalan kolektor 1. pusat pelayanan dengan persil;
nasional dan pusat kegiatan primer 2; primer 4; 2. antarpersil;
wilayah; dan/ atau 3. antarpusat permukiman yang
3. pusat kegiatan nasional dan/ b. Jalan kolektor dalam Sistem b. Jalan lokal dalam Sistem Jaringan Jalan berada di dalam kota; dan
atau pusat kegiatan wilayah Jaringan Jalan primer yang primer yang menghubungkan: 4. Jalan poros desa dalam wilayah
dengan bandar udara menghubungkan antaribu kota 1. ibu kota kabupaten dengan ibu kota kota.
pengumpul dan pelabuhan kabupaten/kota yang merupakan kecamatan;
utama atau pengumpul. Jalan kolektor primer 3; dan 2. ibu kota kabupaten dengan pusat desa;
3. antaribu kota kecamatan;
b. Jalan kolektor dalam Sistem c. Jalan strategis provinsi yang 4. ibu kota kecamatan dengan pusat desa;
Jaringan Jalan primer yang pembangunannya diprioritaskan 5. ibu kota kabupaten dengan pusat
menghubungkan sistem untuk melayani kepentingan kegiatan lokal;
transportasi nasional lainnya provinsi berdasarkan 6. antarpusat kegiatan lokal; antardesa; dan
yang merupakan Jalan kolektor pertimbangan untuk poros desa.
primer 1; membangkitkan pertumbuhan
ekonomi, kesejahteraan, dan c. Jalan Umum dalam Sistem Jaringan Jalan
c. Jalan strategis nasional; dan keamanan. sekunder dalam wilayah kabupaten; dan

d. Jalan Tol. d. Jalan strategis kabupaten.

3
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN
(UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Ditetapkan 30 September 2014)

URUSAN WAJIB TERKAIT PELAYANAN URUSAN WAJIB TIDAK TERKAIT PELAYANAN


DASAR DASAR
1. Pendidikan 1. Tenaga Kerja
KONKUREN 2. Kesehatan 2. Pemberdayaan Perempuan & perlindungan
ABSOLUT URUSAN (32) 3. Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Anak
PEMERINTAHAN 4. Perumahan Rakyat &kawasan 3. Pangan
UMUM pemukiman 4. Pertanahan
5. Ketentraman, ketertiaban & 5. Lingkungan Hidup
perlindungan Masyarakat 6. Administrasi kependudukan & catatan sipil
6. Sosial 7. Pemberdayaan masyarakat & Desa
8. Pengendalian penduduk & keluarga
berencana
URUSAN PILIHAN 9. Perhubungan
1. Pertanian 10. Komunikasi & Informatika
WAJIB PILIHAN 2. Kehutanan 11. Koperasi, usaha kecil & menengah
(24) (8) 3. Energi dan Sumberdaya Mineral 12. Penanaman Modal
4. Pariwisata 13. Kepemudaan & Olah raga
1. PERTAHANAN 5. Kelautan dan Perikanan 14. Statistik
2. KEAMANAN 6. Perdagangan 15. Persandian
3. AGAMA 7. Perindustrian 16. Kebudayaan
4. YUSTISI 8. Transmigrasi 17. Perpustakaan dan
5. POLITIK LUAR 18. Kearsipan
NEGERI
6. MONETER &
FISKAL Dilaksanakan di Tingkat Provinsi dan
PELAYANAN NON PELAYANAN
DASAR DASAR
Kabupaten/Kota
(6) (18)
Pembinaan Umum Pembinaan Teknis
dilaksanakan

Kemendagri Kementerian/Lembaga
4
KEWENANGAN SUB URUSAN JALAN
(UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Ditetapkan 30 September 2014)

Pemerintah Pemda Pemda


SDA Sub Urusan
Pusat Provinsi Kab/Kota
AIR MINUM URUSAN PEKERJAAN UMUM
PERSAMPAHAN
1. Pengembangan sistem
jaringan jalan secara
AIR LIMBAH
nasional;
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
DRAINASE JALAN 2. Penyelenggaraan jalan
jalan provinsi jalan kabupaten/kota
secara umum dan
penyelenggaraan jalan
PERMUKIMAN
nasional.
BANGUNAN GEDUNG

PBL

JALAN
JASA KONSTRUKSI

5
PERAN KEMENDAGRI
UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
MDN melakukan pembinaan dan pengawasan umum penyelenggaraan Pasal 373
pemda secara nasional (1) Pemerintah Pusat melakukan pembinaan dan pengawasan
• Pelayanan & Pemberdayaan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi.
Masyarakat (2) Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan
• Pembangunan Daerah pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
• Demokrasi
Pemerintahan Daerah kabupaten/kota.
• Penegakan Hukum
• Kesatuan Bangsa
(3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) secara nasional dikoordinasikan oleh Menteri.

Pasal 374
(1) Pembinaan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
• Penjabaran Visi, Misi, dan provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 373 ayat (1)
Program sesuai dengan agenda
dilaksanakan oleh Menteri, menteri teknis, dan kepala
prioritas kerja Presiden dan Wakil
lembaga pemerintah non kementerian.
Presiden.
• Penjabaran Program Operasional (2) Menteri melakukan pembinaan yang bersifat umum meliputi:
KEMENDAGRI a. Pembagian Urusan Pemerintahan;
POROS • Koordinasi antar K/L secara b. Kelembagaan Daerah;
Pemerintahan & Politik terpadu c. Kepegawaian pada Perangkat Daerah;
d. Keuangan Daerah;
Dalam Negeri
e. Pembangunan Daerah;
Melaksanakan program secara f. Pelayanan Publik di Daerah;
efektif, efisien, bersih berwibawa g. Kerja Sama Daerah;
dlm rangka memperkokoh NKRI h. Kebijakan Daerah;
i. Kepala Daerah dan DPRD; dan
j. Bentuk pembinaan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

SASARAN PEMERINTAHAN DAERAH Mengelola dan memecahkan


YANG BERSIH, EFEKTIF DAN DEMOKRATIS berbagai isu strategis

6
6
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KEMENDAGRI

PP 12/2017
UU 23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah Tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Pembinaan dan Pengawasan Umum


oleh Menteri Dalam Negeri Pembinaan Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Teknis Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah oleh Menteri Pemerintahan Daerah oleh Menteri
Teknis/Kepala Lembaga Pemerintah non Teknis/Kepala Lembaga Pemerintah non
Pembinaan dan Pengawasan Umum Kementerian Kementerian
meliputi:
a. Pembagian urusan pemerintahan;
b. Kelembagaan daerah;
c. kepegawaian pada Perangkat Daerah; Pengawasan teknis meliputi:
d. Keuangan daerah; Dilakukan terhadap teknis penyelenggaraan urusan
e. pembangunan daerah; pemerintahan tertentu yang diserahkan ke daerah a. Capaian standar pelayanan minimal atas pelayanan dasar
f. Pelayanan publik di daerah; povinsi dan kabupaten/kota b. Ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-
g. Kerja sama daerah;
undangan termasuk ketaatan pelaksanaan NSPK yang
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dalam pelaksanaan
h. Kebijakan daerah;
urusan Pemerintahan konkuren
i. Kepala daerah dan DPRD; dan
c. Dampak pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren yang
j. Bentuk pembinaan lain sesuai dengan dilakukan oleh Pemerintah Daerah
ketentuan peraturan perundang- d. Akuntabilitas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja
undangan.
negara dalam pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren
di daerah

7
7
KESIMPULAN

1. Berkaitan dengan Surat Edaran Nomor: 16.1/SE/Db/2020 tanggal 27 Oktober 2020 tentang
Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Revisi 2) dalam penyusunan Kontrak Pekerjaan Jalan dan
Jembatan di pemerintah daerah, Kementerian Dalam Negeri tidak terlibat secara langsung baik
penyusunan maupun sosialisasi, karena SE tersebut bersifat teknis dan tidak menjelaskan secara
spesifik terkait pembinaan ke daerah.

2. Berdasarkan PP No. 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan


Pemerintahan Daerah, Kementerian Dalam Negeri khususnya Ditjen Bina Pembangunan Daerah
melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perencanaan penyelenggaraan jalan di daerah
dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.

3. Keterlibatan Kementerian Dalam Negeri dalam penyelenggaraan sub urusan jalan antara lain:
a. Penyusunan UU No. 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU 38/2004 Tentang Jalan,
beserta RPP turunannya (RPP tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun
2006 tentang Jalan).
b. Penyusunan Rinpres tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
c. Pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (dilaksanakan setiap tahun)
untuk menyapakati target daerah dalam mendukung pencapaian target nasional, salah
satunya sub urusan jalan.
d. Fasilitasi penyusunan rancangan awal dan rancangan akhir dokumen perencanaan daerah.
8
8
TERIMA KASIH
DATA JALAN SE INDONESIA
TAHUN 2021
Provinsi Panjang Jalan Negara (km) (km) Panjang Jalan Provinsi (km) (km) Panjang Jalan Kabupaten/Kota (km) (km) Jumlah Panjang Jalan(km) (km)
Aceh 2 102 1 782 20 013 23 897
Sumatera Utara 2 632 3 049 34 750 40 431
Sumatera Barat 1 449 1 525 19 377 22 351
Riau 1 337 2 800 20 183 24 320
Jambi 1 318 1 033 10 775 13 126
Sumatera Selatan 1 600 1 514 16 445 19 559
Bengkulu 793 1 563 6 883 9 239
Lampung 1 292 1 693 17 774 20 759
Kepulauan Bangka Belitung 600 851 3 967 5 418
Kepulauan Riau 587 896 4 203 5 686
DKI Jakarta 60 6 432 0 6 492
Jawa Barat 1 789 2 361 23 340 27 490
Jawa Tengah 1 518 2 501 26 648 30 667
DI Yogyakarta 248 783 3 330 4 361
Jawa Timur 2 361 1 421 37 753 41 535
Banten 565 762 4 378 5 705
Bali 629 743 7 435 8 807
Nusa Tenggara Barat 965 1 484 6 085 8 534
Nusa Tenggara Timur 1 854 2 650 19 063 23 567
Kalimantan Barat 2 118 1 535 14 662 18 315
Kalimantan Tengah 2 002 1 272 14 734 18 008
Kalimantan Selatan 1 204 756 11 480 13 440
Kalimantan Timur 1 711 895 10 098 12 704
Kalimantan Utara 587 852 3 159 4 598
Sulawesi Utara 1 664 927 7 485 10 076
Sulawesi Tengah 2 373 1 644 12 891 16 908
Sulawesi Selatan 1 746 2 015 26 421 30 182
Sulawesi Tenggara 1 498 1 009 9 784 12 291
Gorontalo 749 467 4 297 5 513
Sulawesi Barat 763 644 5 759 7 166
Maluku 1 772 1 080 7 395 10 247
Maluku Utara 1 203 1 277 4 874 7 354
Papua Barat 1 326 2 310 8 800 12 436
Papua 2 637 2 362 16 728 21 727
Indonesia 47 052 54 888 440 969 542 909
Sumber Data: BPS, Tahun 2021 10 10
KONDISI PERMUKAAN JALAN NASIONAL TAHUN 2021

Kondisi RR Kondisi RB Total Panjang


NO Provinsi Kondisi Baik (Km) Baik % Kondisi Sedang (Km) Sedang % RR% RB %
(Km) (Km) (Km)
1 Aceh 954,85 45,42 1.109,10 52,76 33,24 1,58 4,88 0,23 2.102,07
2 Sumatera Utara 1.267,24 48,14 1.240,36 47,12 103,30 3,92 21,32 0,81 2.632,22
3 Sumatera Barat 454,70 31,37 884,90 61,04 82,68 5,70 27,33 1,89 1.449,62
4 Riau 336,28 25,16 823,18 61,59 135,59 10,14 41,56 3,11 1.336,61
5 Jambi 582,78 44,22 648,83 49,23 41,93 3,18 44,38 3,37 1.317,93
6 Sumatera Selatan 751,35 46,95 740,83 46,30 92,75 5,80 15,24 0,95 1.600,16
7 Bengkulu 495,30 62,49 262,47 33,11 31,82 4,01 3,02 0,38 792,61
8 Lampung 430,06 33,28 783,20 60,61 56,58 4,38 22,37 1,73 1.292,21
Kepulauan Bangka
9 Belitung 483,78 80,58 113,25 18,86 3,17 0,53 0,20 0,03 600,40
10 Kepulauan Riau 416,81 71,03 160,52 27,35 5,51 0,94 3,99 0,68 586,83
11 DKI Jakarta N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
12 Jawa Barat 351,44 19,64 1.372,01 76,68 64,01 3,58 1,74 0,10 1.789,20
13 Jawa Tengah 603,70 39,77 794,28 52,32 111,28 7,33 8,82 0,58 1.518,09
14 D.I. Yogyakarta 174,03 70,20 71,48 28,83 2,30 0,93 0,10 0,04 247,91
15 Jawa Timur 785,46 33,26 1.400,31 59,30 163,07 6,91 12,38 0,52 2.361,23
16 Banten 71,27 12,62 453,34 80,25 33,84 5,99 6,43 1,14 564,89
17 Bali 251,59 39,97 369,97 58,78 7,52 1,20 0,31 0,05 629,39
18 Nusa Tenggara Barat 305,06 32,64 612,84 65,58 16,24 1,74 0,41 0,04 934,55
19 Nusa Tenggara Timur 696,24 37,47 1.063,03 57,22 88,97 4,79 9,68 0,52 1.857,91
20 Kalimantan Barat 741,11 35,00 1.246,23 58,85 87,75 4,14 42,48 2,01 2.117,57
21 Kalimantan Tengah 570,20 28,48 1.077,75 53,83 110,55 5,52 243,58 12,17 2.002,08
22 Kalimantan Selatan 516,21 42,86 635,42 52,76 40,48 3,36 12,19 1,01 1.204,30
23 Kalimantan Timur 305,81 17,87 1.104,10 64,53 223,86 13,08 77,12 4,51 1.710,90
24 Kalimantan Utara 75,10 12,83 428,14 73,17 63,94 10,93 17,99 3,07 585,16
25 Sulawesi Utara 567,24 34,09 991,10 59,56 103,07 6,19 2,51 0,15 1.663,92
26 Sulawesi Tengah 847,64 35,71 1.487,64 62,68 25,87 1,09 12,25 0,52 2.373,40
27 Sulawesi Selatan 232,35 13,31 1.426,65 81,71 55,22 3,16 31,70 1,82 1.745,92
28 Sulawesi Tenggara 460,48 30,74 866,97 57,88 146,91 9,81 23,46 1,57 1.497,81
29 Gorontalo 320,29 42,78 390,47 52,16 34,82 4,65 3,03 0,40 748,60
Keterangan
30 Sulawesi Barat 121,36 15,90 566,37 74,21 69,81 9,15 5,63 0,74 763,17
31 Maluku 689,47 38,92 942,76 53,21 84,75 4,78 54,69 3,09 1.771,67
RR : Rusak Ringan
32 Maluku Utara 494,10 41,06 617,43 51,31 61,77 5,13 30,04 2,50 1.203,34 RB: Rusak Berat
33 Papua Barat 471,62 35,56 530,52 40,00 181,32 13,67 142,92 10,77 1.326,38
34 Papua 929,00 35,23 1.147,25 43,51 282,51 10,71 277,97 10,54 2.636,73

11 11
Indonesia 16.753,92 35,67 26.362,70 56,13 2.646,43 5,63 1.201,72 2,56 46.964,78
Sumber: data.pu.go.id, diakses 24 Januari 2023
Proporsi Pagu RKPD Tahun 2023
Urusan Pekerjaan Umum

Seluruh Provinsi Dan Kabupaten/Kota Seluruh Provinsi

12 12
Sumber: SIPD tahun 2023
Proporsi Pagu RKPD Tahun 2023
Urusan Pekerjaan Umum

Seluruh Kabupaten Seluruh Kota

13 13
Sumber: SIPD tahun 2023
Profil Sub Kegiatan Penyelenggaraan Jalan
Pada Pada RKPD Provinsi Tahun 2023

14 14
Sumber: SIPD tahun 2023
Profil Sub Kegiatan Penyelenggaraan Jalan
Pada RKPD Kabupaten dan Kota Tahun 2023

15 15
Sumber: SIPD tahun 2023
NOMENKLATUR PROGRAM KEGIATAN BIDANG JALAN DI DAERAH
KEPMENDAGRI 050-5889/2021 TENTANG HASIL VERIFIKASI, VALIDASI DAN INVENTARISASI PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI,
KODEFIKASI DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
1 3 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN 1 3 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG PENATAAN RUANG
1 3 10 PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN 1 3 10 PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN
1 3 10 1.01 Penyelenggaraan Jalan Provinsi 1 3 10 2.01 Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota
1 3 10 1.01 1 Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Pengembangan Jaringan 1 3 10 2.01 1 Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Pengembangan Jaringan
Jalan Serta Perencanaan Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Jalan Serta Perencanaan Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan
1 3 10 1.01 2 Pembebasan Lahan/Tanah untuk Penyelenggaraan Jalan 1 3 10 2.01 2 Pembebasan Lahan/Tanah Untuk Penyelenggaraan Jalan
1 3 10 1.01 3 Pengelolaan Leger Jalan 1 3 10 2.01 3 Pengelolaan Leger Jalan
1 3 10 1.01 4 Survey Kondisi Jalan/Jembatan 1 3 10 2.01 4 Survey Kondisi Jalan/Jembatan
1 3 10 1.01 5 Pembangunan Jalan 1 3 10 2.01 5 Pembangunan Jalan
1 3 10 1.01 6 Pelebaran Jalan Menuju Standar 1 3 10 2.01 6 Pelebaran Jalan Menuju Standar
1 3 10 1.01 7 Pelebaran Jalan Menambah Lajur 1 3 10 2.01 7 Pelebaran Jalan Menambah Lajur
1 3 10 1.01 8 Rekonstruksi Jalan 1 3 10 2.01 8 Rekonstruksi Jalan
1 3 10 1.01 9 Rehabilitasi Jalan 1 3 10 2.01 9 Rehabilitasi Jalan
1 3 10 1.01 10 Pemeliharaan Berkala Jalan 1 3 10 2.01 10 Pemeliharaan Berkala Jalan
1 3 10 1.01 11 Pemeliharaan Rutin Jalan 1 3 10 2.01 11 Pemeliharaan Rutin Jalan
1 3 10 1.01 12 Pembangunan Jembatan 1 3 10 2.01 12 Pembangunan Jembatan
1 3 10 1.01 13 Pembangunan Flyover 1 3 10 2.01 13 Pembangunan Flyover
1 3 10 1.01 14 Pembangunan Underpass 1 3 10 2.01 14 Pembangunan Underpass
1 3 10 1.01 15 Pembangunan Terowongan/Tunnel 1 3 10 2.01 15 Pembangunan Terowongan/Tunnel
1 3 10 1.01 16 Penggantian Jembatan 1 3 10 2.01 16 Penggantian Jembatan
1 3 10 1.01 17 Pelebaran Jembatan 1 3 10 2.01 17 Pelebaran Jembatan
1 3 10 1.01 18 Rehabilitasi Jembatan 1 3 10 2.01 18 Rehabilitasi Jembatan
1 3 10 1.01 19 Pemeliharaan Rutin Jembatan 1 3 10 2.01 19 Pemeliharaan Rutin Jembatan
1 3 10 1.01 20 Pemeliharaan Berkala Jembatan 1 3 10 2.01 20 Pemeliharaan Berkala Jembatan
1 3 10 1.01 21 Penanggulangan Bencana/Tanggap Darurat 1 3 10 2.01 21 Penanggulangan Bencana/Tanggap Darurat
1 3 10 1.01 22 Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Jalan/Jembatan 1 3 10 2.01 22 Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Jalan/Jembatan
1 3 10 1.01 23 Pengawasan Teknis Penyelenggaraan Jalan/Jembatan 1 3 10 2.01 23 Pengawasan Teknis Penyelenggaraan Jalan/Jembatan
1 3 10 2.01 24 Pembangunan Jalan Strategis Desa
1 3 10 2.01 25 Rekonstruksi Jalan Strategis Desa
1 3 10 2.01 26 Pembangunan Jembatan Gantung
1 3 10 2.01 27 Penggantian/Rehabilitasi Jembatan Gantung
PEMUTAKHIRAN NOMENKLATUR PROGRAM KEGIATAN BIDANG JALAN DI DAERAH
PEMUTAKHIRAN KEPMENDAGRI 050-5889/2021 TENTANG HASIL VERIFIKASI, VALIDASI DAN INVENTARISASI
PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI, KODEFIKASI DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN
DAERAH PROVINSI KABUPATEN/KOTA
1 3 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN 1 3 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG PENATAAN RUANG
1 3 10 PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN 1 3 10 PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN
1 3 10 1.01 Penyelenggaraan Jalan Provinsi 1 3 10 2.01 Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota
1 3 10 1.01 1 Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Pengembangan Jaringan 1 3 10 2.01 1 Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Pengembangan Jaringan
Jalan Serta Perencanaan Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Jalan Serta Perencanaan Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan
1 3 10 1.01 3 Pengelolaan Leger Jalan 1 3 10 2.01 3 Pengelolaan Leger Jalan
1 3 10 1.01 4 Survey Kondisi Jalan/Jembatan 1 3 10 2.01 4 Survey Kondisi Jalan/Jembatan
1 3 10 1.01 5 Pembangunan Jalan 1 3 10 2.01 5 Pembangunan Jalan
1 3 10 1.01 6 Pelebaran Jalan Menuju Standar 1 3 10 2.01 6 Pelebaran Jalan Menuju Standar
1 3 10 1.01 7 Pelebaran Jalan Menambah Lajur 1 3 10 2.01 7 Pelebaran Jalan Menambah Lajur
1 3 10 1.01 8 Rekonstruksi Jalan 1 3 10 2.01 8 Rekonstruksi Jalan
1 3 10 1.01 9 Rehabilitasi Jalan 1 3 10 2.01 9 Rehabilitasi Jalan
1 3 10 1.01 10 Pemeliharaan Berkala Jalan 1 3 10 2.01 10 Pemeliharaan Berkala Jalan
1 3 10 1.01 11 Pemeliharaan Rutin Jalan 1 3 10 2.01 11 Pemeliharaan Rutin Jalan
1 3 10 1.01 12 Pembangunan Jembatan 1 3 10 2.01 12 Pembangunan Jembatan
1 3 10 1.01 13 Pembangunan Flyover 1 3 10 2.01 13 Pembangunan Flyover
1 3 10 1.01 14 Pembangunan Underpass 1 3 10 2.01 14 Pembangunan Underpass
1 3 10 1.01 15 Pembangunan Terowongan/Tunnel 1 3 10 2.01 15 Pembangunan Terowongan/Tunnel
1 3 10 1.01 16 Penggantian Jembatan 1 3 10 2.01 16 Penggantian Jembatan
1 3 10 1.01 17 Pelebaran Jembatan 1 3 10 2.01 17 Pelebaran Jembatan
1 3 10 1.01 18 Rehabilitasi Jembatan 1 3 10 2.01 18 Rehabilitasi Jembatan
1 3 10 1.01 19 Pemeliharaan Rutin Jembatan 1 3 10 2.01 19 Pemeliharaan Rutin Jembatan
1 3 10 1.01 20 Pemeliharaan Berkala Jembatan 1 3 10 2.01 20 Pemeliharaan Berkala Jembatan
1 3 10 1.01 22 Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Jalan Kewenangan 1 3 10 2.01 22 Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Jalan Kewenangan
Provinsi Kabupaten/Kota
1 3 10 1.01 23 Pengawasan Penyelenggaraan Jalan Kewenangan Provinsi 1 3 10 2.01 23 Pengawasan Penyelenggaraan Jalan Kewenangan Kabupaten/Kota
dan Desa

Anda mungkin juga menyukai