DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan kami makalah ini
adalah untuk menambah pengetahuan kepada pembaca tentang manusia dan
penderitaan serta untuk menyelesaikan tugas.
Ucapan terima kasih atas selesainya tugas ini dan semoga bermanfaat bagi
penulis sendiri dan bagi pembaca. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada
para staf dosen selaku dosen pengampu mata kuliah ilmu budaya dasar yang telah
membimbing penyusunan malakah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Pemakalah
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................4
C. Tujuan ..................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Penderitaan.........................................................................6
B. Penderitaan Dan Perjuangan.................................................................7
C. Pengaruh Penderitaan Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia..........7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia yang hidup di dunia pasti pernah merasakan penderitaan.
Baik itu ringan atau berat. Hidup tidaklah selalu bahagia tuhan memiliki
caranya sendiri untuk mengukursebarapa kuat iman kepadanya. Hidup di
duniapun tidak selalu menderita, sedih, ataupun susah.
Terkadang saat manusia terlalu terbuai dengan kesenangan duniawi
manusia akan melupakan batasan-batasan yang ada sehingga tuhan akan
memberikan cobaan untuknya yang membuatnya menderita.
Penderitaan selalu datang tak terduga, manusia takkan pernah tau kapan
, jam berapa, menit keberapa, dan detik keberapa penderitaan akan datang
menghampiri hidupnya. Manusia hanya perlu menjalani hidupnya dengan
sebaik baiknya dengan aturan yang berlaku dan sesuai kepercayaan yang ia
anut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
3. Untuk mengetahui pengaruh penderitaan terhadap kelangsungan hidup
manusia
4. Untuk mengetahui contoh-contoh penderitaan dan penyebabnya
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa
Sansekerta dan artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki
penderitaan yang berbeda –beda. Manusia dikatakan menderita apa bila
dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas
penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang
ringan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat
hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan
kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak
bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada
orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan
ada yang ringan dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika
seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai keinginannya.
Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia
mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan
jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.
Penderitaan adalah termasuk realitas manusia di dunia. Namun peranan
individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.Suatu
pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu
merupakan penderitaan bagi orang lain. Penderitaan adalah bagian dari
kehidupan.
Penderitaan adalah sebuah kata yang sangat dijauhi dan paling tidak
disenangi oleh siapapun. Penderitaan itu ternyata berasal dari dalam dan
6
luar diri manusia itu sendiri. Atau disebut juga dengan faktor internal dan
eksternal.
7
dimana jiwa seseorang mengalami kekacuan dan kebingungan dalam dirinya
sehingga ia merasa tidak berdaya.
Gejala- gejala permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental
sebagai berikut :
a) Fisiknya sering merasa pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada
lambung.
b) Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis
(kurangnya emosi, motivasi, atau antusiasme).
Terkadang kekalutan mental bisa berujung pada gangguan jiwa dikarenakan
kepribadiaan yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang
sempurna sehingga orang tersebut merasa rendah diri.
8
inginkan. Ini di karena kan kurangnya rasa syukur manusia atas apa yang
telah di berikan oleh tuhan.
Bencana, tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang
tuhan berikan. Bencana bisa kapan saja dating dan menimpa siapa saja bahkan
seringkali mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma batin yang
diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.
Setiap penderitaan yang dialami oleh seseorang membawa pengaruh baik
positif maupun negatif. Sikap positif yaitu sikap optimis dalam menghadapi
penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan
perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, menyadari apa yang telah
diperbuat selama hidup, dan penderitaan itu hanya bagian dari kehidupan.
Sedangkan sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, kecewa, putus
asa, ingin bunuh diri, dan bahkan selalu menyalahkan Tuhan.
- Sebab-Sebab Penderitaan
Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan ini menyangkut tentang manusia dan lingkungan sekitarnya.
Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki
manusia hingga menjadi nasib baik. Dengan kata lain manusialah yang dapat
memperbaiki nasibnya. Tetapi kalau takdir Allah yang menentukan kita hanya
bisa menerima, sedangkan nasib buruk itu manusia sebagai penyebabnya.
Maka dari itu manusia dituntut untuk berusaha untuk mendapatkan kehidupan
sebaik baiknya dengan cara yang baik pula.
Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Ini merupakan kehendak allah, tapi dalam hal inipun manusia masih dapat
berusaha yaitu dengan kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat berupa usaha
manusia mengatasi penderitaan itu.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Diharapkan kepada para pembaca yang akan lebih mendalami
tentang Manusia dan penderitaan dapat mengambil Referensi yang lain
sehingga dapat membandingkan dengan Referensi yang kami gunakan
dalam penyusunan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
10
Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta :
Universitas Gunadarma
Ali, M. Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. PT RajaGrafindo Persada :
Jakarta.
Prof. Abdulkadir Muhammad, S.H., 2011. Ilmu Sosial Dasar Umum.
Bandung: Citra Aditya Bakti
Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1994. Seri diktat kuliah Ilmu Budaya
Dasar. Jakarta: Gunadarma.
Hakim, M Arifin. 2001. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:Pustaka Satya
Drs. Djoko Widagdho, dkk. 2008. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta. PT bumi
aksara.
11