Anda di halaman 1dari 18

ALIRAN NEO-PLASTISISME

NAMA : TALENTA MASTIUR NAPITUPULU


NIM: 2211151015
KELAS :B
DOSEN PENGAMPU : Dr. OSBERTH SINAGA, M.SI
MATA KULIAH : WAWASAN SENI

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SMESTER GANJIL 2021/2022

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas segala kesempatan serta nikmat Tuhan Yang Maha
Esa sungguh sangat mulia berlimpah karunianya, saya dapat menyeselaikan
Makalah ini dapat dibuat. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi
tugas Kelompok Presentasi.

Didalam makalah ini,saya mengetahui bahwasanya makalah ini tertangkap


bantuan dari banyak pihak serta dukungan dari beberapa laporan yang
relevan sehingga makalah ini dapat saya selesaikan dengan tepat waktu.

Banyak ketidaksempurnaan dalam membuat makalah ini,saya mengetahui


bahwa begitu kurangnya saya akan pengalaman juga pengetahuan. Dengan
keselarasan saran beserta kritikan yang membangkitkan semangat untuk
menyempurnakan makalah ini, saya mengucapkan terimakasih dengan
hormat yaitu,kepada Bapak Dosen Pengampu Dr. Osberth Sinaga, selaku
guru mata kuliah Wawasan Seni.
i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. TUJUAN................................................................................................................................1
B. MANFAAT……....…………………..………....……..............................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2

A. Pengertian Neo Plastisisme\ De Stiijl....................................................................2


B. Prinsip dan Pengaruh....................................................................................................3
C. Perkembangan..................................................................................................................5
D. Tokoh-Tokoh Seniman Pada Gerakan Neo-Platisisme ...................................6

BAB III PENUTUP........................................................................................................10

A. KESIMPULAN.................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. TUJUAN

Adapun tujuan Makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi tugas individu dan kelompok yang diberikan oleh dosen


pengampu mata kuliah.
2. Mengkaji materi yang telah ditetapkan.
3. Meningkatkan kemampuan berbicara di depan orang banyak .

B. MANFAAT

Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah supaya mahasiswa


mampu memahami apa itu aliran neo- plasistisme, sejarah aliran neo-
plasistisme , tokoh-tokoh pada aliran neo- plasistisme, hingga prinsip
dan pengaruhnya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Neo Plastisisme\ De Stiijl

Adalah gerakan artistik Belanda yang didirikan pada tahun 1917 di


Leiden. De Stijl terdiri dari seniman dan arsitek. Dalam arti yang lebih sempit,
istilah De Stijl digunakan untuk merujuk pada suatu badan kerja dari tahun
1917 hingga 1931 yang didirikan di Belanda. De Stijl adalah nama dari sebuah
majalah seni di belanda. Tokoh utama pendirinya adalah Piet Mondrian. De
stijl adalah aliran seni yg tidak representasional, tidak ilustratif ataupun
naratif. De Stijl menggunakan bentuk-bentuk geometris dengan susunan
konstruksi yang sangat teknis. Dilihat dari bentuknya yang demikian de stijl
dapat disebut sebagai bagian dari aliran atau gerakan seni eropa yang
dinamakan konstruktivisme.Para pendukung De Stijl menganjurkan abstraksi
murni dan universalitas dengan mengurangi hal-hal mendasar bentuk dan
warna; mereka menyederhanakan komposisi visual ke vertikal dan horizontal,
hanya menggunakan warna hitam, putih dan primer.
De Stijl juga merupakan nama jurnal yang diterbitkan oleh pelukis
Belanda, perancang, penulis, dan kritikus Theo van Doesburg yang berfungsi
untuk menyebarkan teori-teori kelompok. Konsep ini diwujudkan dalam
pemikiran utopia. Para seniman De Stijl coba mengekspresikan keidealan
impian serta keharmonisan spiritual serta tatanan dengan mewujudkan
abstraksi dan keuniversalan dengan mengurangi campur tangan bentuk dan
kekayaan warna semaksimal mungkin. Komposisi visual disederhanakan
menjadi hanya bidang dan garis dalam arah horisontal dan vertikal, dengan
menggunakan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning di
samping bantuan warna hitam dan putih.

2
B.Prinsip dan Pengaruh

De Stijl juga merupakan nama jurnal yang diterbitkan oleh pelukis


Belanda, perancang, penulis, dan kritikus Theo van Doesburg yang berfungsi
untuk menyebarkan teori-teori kelompok. Konsep ini diwujudkan dalam
pemikiran utopia. Para seniman De Stijl coba mengekspresikan keidealan
impian serta keharmonisan spiritual serta tatanan dengan mewujudkan
abstraksi dan keuniversalan dengan mengurangi campur tangan bentuk dan
kekayaan warna semaksimal mungkin. Komposisi visual disederhanakan
menjadi hanya bidang dan garis dalam arah horisontal dan vertikal, dengan
menggunakan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning di
samping bantuan warna hitam dan putih.

Dalam kebanyakan karya seni, garis vertikal dan horisontal tidak secara
langsung bersilangan, tetapi saling melewati satu sama lain. Hal ini bisa dilihat
dari lukisan Mondrian, Rietveld Schrö der House, dan Red and Blue Chair. Gaya
De Stijl pada kursi ini berasal dari Belanda. De Stijl adalah suatu seni dan
pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama
ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat
kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi
asimetris.

Red and Blue Chair rancangan Gerrit Rietveld

3
The Rietveld Schröder House.

Rumah ini satu-satunya arsitektur yang diperkirakan


berhubungan langsung dengan gaya De Stijl.Pelukis Theo van Doesburg
mempublikasikan artikel De Stijl dari 1917 hingga 1928, menyebarkan teori-
teori kelompok ini. Perupa de Stijl antara lain pematung George Vantongerloo,
dan arsitek J.J.P. Oud dan Gerrit Rietveld.

Pada dasarnya aliran De Stijl hanya bergerak dalam dunia lukis. Sebab
bagaimanapun konsep De Stijl adalah abstraksi secara ideal komposisi warna
dalam bentuk dua dimensi, walaupun kemudian juga menghasilkan kesan
ruang. Pemanfaatannya sangat banyak di dalam interior dan arsitekrur.
namun seperti yang ditulis oleh Piet Mondrian bahwa De Stijl tetaplah sebuah
konsep ideal dalam dua dimensi. Meskipun Theo van Doesburg berusaha
keras memperjuangkan pengaplikasiannya dalam dunia arsitektur, De Stijl
tetaplah hanya menjadi bahan pertimbangan dalam pengolahan bidang-
bidang warna, bukan arsitekturnya sendiri.
De Stijl meredup seiring perpecahan di antara Theo van Doesburg yang
aplikatif dan Piet Mondrian yang teoritis. Hingga akhirnya majalah De Stijl
terakhir kali terbit untuk mengenang kematian Theo van Doesburg.

4
C. Perkembangan

Konsep de Stijl banyak dipengaruhi filosofi matematikawan M. H. J.


Schoenmaekers. Piet Mondrian, salah seorang seniman yang terkenal pada
zaman ini kemudian mempublikasikan manifes seni mereka Neo-
Plasticism pada tahun 1920, meskipun istilah ini sebenarnya sudah
digunakan olehnya pada 1917 di Belanda dengan frasa Nieuwe Beelding.
Pelukis Theo van Doesburg kemudian mempublikasikan artikel De Stijl
dari 1917 hingga 1928, menyebarkan teori-teori kelompok ini. Perupa de
Stijl antara lain pematung George Vantongerloo, dan arsitek J.J.P. Oud dan
Gerrit Rietveld.

Majalah de stijl, dicetak sekitar tahun 1917 dan 1932, merepresentasikan


karya - karya dan dasar - dasar teoretis dari gerakan seni ini kepada
pembaca - pembaca internasional. Dalam majalahnya, Piet Mondrian
menulis "Visi plastik yang murni harus membuat satu buah komunitas
baru, dalam artian yang sama bahwa seni telah menciptkan plastikisme.

Pada dasarnya aliran de Stijl hanya bergerak dalam dunia lukis. Sebab
bagaimanapun konsep de Stijl adalah abstraksi secara ideal komposisi
warna dalam bentuk dua dimensi, walaupun kemudian juga menghasilkan
kesan ruang. Pemanfaatannya sangat banyak di dalam interior dan
arsitekrur namun seperti yang ditulis oleh Piet Mondrian bahwa de Stijl
tetaplah sebuah konsep ideal dalam dua dimensi. Meskipun Theo van
Doesburg berusaha keras memperjuangkan pengaplikasiannya dalam
dunia arsitektur, de Stijl tetaplah hanya menjadi bahan pertimbangan
dalam pengolahan bidang-bidang warna, bukan arsitekturnya sendiri.

de Stijl meredup seiring perpecahan di antara Theo van Doesburg yang


aplikatif dan Piet Mondrian yang teoretis. Hingga akhirnya majalah de Stijl
terakhir kali terbit untuk mengenang kematian Theo van Doesburg.

Prinsip - prinsip dari gaya seni de stijl memiliki pengaruh yang besar
terhadap perkembangan seni Bauhaus di Jerman pada tahun 1920-an.

5
D. Tokoh-Tokoh Seniman Pada Gerakan Neo-Platisisme

1. PIET MONDRIAN

Ia adalah penggagas penting kelompok/gerakan seni de Stijl yang


didirikan oleh Theo van Doesburg. Ia mengembangkan
ide representasi yang disebutnya neoplastisisme. Komposisi visual
dinyatakan dengan dasar putih, di atasnya diberi garis hitam horizontal
dan vertikal dan tiga warna primer.

2. THEO VAN DOESBURG

Ia adalah seorang pelukis, penulis, penerbit, dan arsitek


berkebangsaan Belanda yang merupakan pelopor gerakan seni
bangunan, De Stijl di Belanda.

3. GERRIY RIETVELD

Ia adalah seorang arsitek dan perancang perabotan asal Belanda.


Salah satu anggota utama gerakan artistik Belanda yang disebut De Stijl,
Rietveld dikenal karena membuat Red and Blue Chair dan Rietveld
Schrö der House, yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

4. ILYA BOLOTOWSKY

Ia adalah pelukis Rusia-Amerika awal abad ke-20 dalam gaya


abstrak di New York City. Karyanya, pencarian tatanan filosofis melalui
ekspresi visual, menganut kubisme dan abstraksi geometris dan
dipengaruhi oleh pelukis Belanda Piet Mondrian.
6
5. MARLOW MOSS
"Marlow" Moss adalah seorang seniman Konstruktivis Inggris
yang bekerja di bidang melukis dan patung. Pameran individu karyanya
dipentaskan oleh Erica Brausen di Galeri Hanover di London pada tahun
1953 dan 1958. Pameran lainnya berlangsung di Museum Stedelijk,
Amsterdam, pada tahun 1962 dan di Balai Kota Middleburg pada Musim
Semi 1972.

6. AMEDEE OZENFANT
Ozenfant adalah seorang pelukis dan penulis kubus Perancis.
Kolaborasi dengan Le Corbusier dan pengembangan Purism.
Bersama Charles-Edouard Jeanneret, ia mendirikan gerakan Purist.

7. MAX BILL
Ia adalah seorang arsitek Swiss, seniman, pelukis, desainer
tipografi, desainer industri dan desainer grafis.

7
8. ALBERT JEAN GORINA
Adalah seorang pelukis neoplastik dan pematung konstruktif
Prancis. Dia adalah murid Piet Mondrian, dan tetap setia pada konsep
geometri kaku dan penggunaan warna primer, tetapi mendorong batas
neoplastisisme dengan memperkenalkan lingkaran dan diagonal. Ia
dikenal dengan relief tiga dimensinya.

9. BURGOYNE A.DILLER
Adalah seorang pelukis abstrak Amerika. Banyak dari karyanya
yang paling terkenal dicirikan oleh bentuk geometris ortogonal yang
mencerminkan minatnya yang kuat pada gerakan De Stijl dan karya Piet
Mondrian pada khususnya. Secara keseluruhan, abstraksi Geometris
dan gaya non-objektifnya juga berutang banyak pada studinya dengan
Hans Hofmann di Art Students League of New York.Dia adalah anggota
pendiri American Abstract Artists. Karya abstrak Diller kadang-kadang
disebut "konstruktivis". Dia juga melakukan karya figuratif dan
representasional di awal karirnya bekerja sebagai muralis untuk Proyek
Seni Federal Kota New York.

8
10.GEORGES VANTONGERLOO

Adalah seorang pemahat aliran abstrak, pelukis, dan anggota


pendiri grup De Stijl berkebangsaan Belgia. Dari tahun 1905 hingga
1909 Vantongerloo belajar ilmu seni rupa di Akademi Seni Rupa di
Antwerp dan Brussels. Terlibat dalam wajib perang militer di Perang
Dunia I, dia terluka oleh serangan gas dan bebas kewajiban dari
kemiliteran pada tahun 1914. Selama tahun 1916 dia bertemu
dengan Theo van Doesburg dan pada tahun berikutnya dia menjadi
penandatangan manifesto pertama grup De Stijl. Vantongerloo pindah
ke Paris pada tahun 1927 dan mulai aktif berkorespondensi
dengan Perdana Menteri Belgia, Henri Jaspar dalam hal perancangan
desain jembatan Scheldt di Antwerp.Pada tahun 1930 dia bergabung
dengan grup Cercle et Carré di Paris dan setahun setelahnya dia menjadi
anggota pendiri Abstraction-Création.

11. BART VAN DER LECK

Adalah seorang pelukis, desainer, dan ahli keramik Belanda.


Bersama Theo van Doesburg dan Piet Mondrian ia mendirikan gerakan
seni De Stijl.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Konsep De Stijl terutama adalah kesederhanaan, yang dimengerti sebagai


nilai universal suatu karya seni. Konsep sederhana itu diwujudkan sebagai
garis dan warna dasar, yaitu garis vertikal dan horizontal, dan warna merah,
kuning, dan biru. Gerrit Rietveld, sebagai salah satu anggota dari kelompok
seni De Stijl mencoba mengaplikasikan karya seni dua dimensi menjadi wujud
tiga dimensi. Schrö derhuis menjadi salah satu karya seni bangunannya yang
fenomenal, karena Rietveld berhasil menerapkan konsep perupaan De Stijl
pada seni lukis, mejadi satu karya seni bangunan. Pada konsep De Stijl, garis
dianggap sebagai dasar dari suatu bentuk. Sedangkan penggunaan warna
primer, hitam, putih, dan abu-abu digunakan dominan untuk membentuk
garis-garis secara abstrak.

DAFTAR PUSTAKA

https://mimirbook.com/id/a2f24c16fbc

https://id.wikipedia.org/wiki/De_Stijl

10

Anda mungkin juga menyukai