0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan9 halaman
Dokumen ini membahas tentang keadilan sosial menurut Pancasila prinsip ke-7, yang menegaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesetaraan ekonomi, politik, dan kesempatan sosial. Dibahas pula 5 prinsip keadilan sosial yaitu akses sumber daya yang setara, persamaan kesempatan, partisipasi dalam pengambilan keputusan, pengakuan atas keragaman, dan hak asasi manusia.
Dokumen ini membahas tentang keadilan sosial menurut Pancasila prinsip ke-7, yang menegaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesetaraan ekonomi, politik, dan kesempatan sosial. Dibahas pula 5 prinsip keadilan sosial yaitu akses sumber daya yang setara, persamaan kesempatan, partisipasi dalam pengambilan keputusan, pengakuan atas keragaman, dan hak asasi manusia.
Dokumen ini membahas tentang keadilan sosial menurut Pancasila prinsip ke-7, yang menegaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesetaraan ekonomi, politik, dan kesempatan sosial. Dibahas pula 5 prinsip keadilan sosial yaitu akses sumber daya yang setara, persamaan kesempatan, partisipasi dalam pengambilan keputusan, pengakuan atas keragaman, dan hak asasi manusia.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Risalatul Hukmi, S.Fil., M.A. Apa itu Keadilan Sosial?
Keadilan sosial merupakan sebuah prinsip atau
pandangan bahwa setiap orang berhak dan pantas mendapatkan kesamaan ekonomi, politik, hak dan kesempatan sosial. Akar Historis
Awal abad ke-19; menciptakan masyarakat egaliter.
Memperbaiki problem dari kapitalisme. Fokus: Kapital, properti, distribusi kekayaan. Pertengahan abad 20; lingkungan, ras, gender, ketidaksetaraan lainnya 5 Prinsip Keadilan Sosial
Akses kepada sumber daya.
Persamaan Partisipasi Diversity Hak Asasi Manusia (HAM) Akses sumber daya
Masyarakat memperoleh akses yang sama kepada
sumber daya alam dan manusia. Masyarakat memperoleh akses pelayanan yang sama; pendidikan, kesehatan, penghidupan, tempat hidup. Persamaan (ekuitas)
Ekuitas mengandaikan pemberian fasilitas kepada
perbedaan sesuai dengan kebutuhan. Berbeda dengan ekualitas yang menyamaratakan fasilitas. Partisipasi
Masyarakat diberikan kesempatan yang sama untuk
menyarakan pendapatnya. Berperan dalam pengambilan kebijakan terutama yang berikaitan dengan hajat hidup mereka. Diversity
Pentingnya mengakui dan menghormati perbedaan
kultural. Mengakui ketimpangan sosial. Mempertimbangkan semua kemungkinan diskriminasi, baik ras, gender, entis, seks, umur, dst. Hak Asasi Manusia
Hak yang diperoleh manusia sejak lahir sampai mati.
Toleransi merupakan konsekuensi dari HAM yang dimiliki oleh setiap individu.