Anda di halaman 1dari 12

Sistem Sosial

Zamroni Asnan, S. Psi., M. Psi., Psikolog


Pengertian Sistem Sosial

Istilah sistem bagi masyarakat


umum biasanya diartikan sebagai
suatu cara yang menyangkut
teknis melakukan sesuatu
(Sosiologi) sekumpulan dari
berbagai unsur (komponen) yang
saling bergantung antara satu
sama lainnya dalam satu kesatuan
Modern Portfolio yang utuh.
Designed
Pengertian Sistem Sosial

Sistem adalah himpunan dari bagian-


bagian yang saling berkaitan, masing-
masing bagian bekerja sendiri dan
bersama-sama saling mendukung → dengan
maksud untuk mencapai tujuan Bersama
dan biasanya terjadi pada lingkungan
yang kompleks.
Amirin (Abdulsyani, 2002) menyimpulkan
bahwa istilah system itu mengandung
arti sehimpunan bagian atau komponen
yang saling berhubungan secara teratur
dan merupakan suatu keseluruhan (a
Whole)
Sistem sosial digunakan untuk
menjelaskan hubungan antar
manusia dalam kehidupan
bermasyarakat.
Sistem sosial merupakan
konsep yang paling umum
digunakan oleh ahli sosiologi
dalam mempelajari dan
menjelaskan hubungan
manusia dalam kelompok
atau dalam organisasi sosial.
Pengertian lain dari sistem

Mengandung pengertian
sebagai himpunan benda2
yang saling
bergantungan satu sama Mengandung unsur
lain (Platina, pengertian sebagai
karburator, busi, system yang menunjuk
bensin dll) 04 03 02 01 pada hubungan antar
organ tubuh manusia
(sistem saraf)

Mengandung pengertian sebagai


himpunan unsur2 kebudayaan
(himpunan gagasan, karsa yang Mengandung cara/ metoda yang
terorganisir dll) biasanya digunakan dalam
rangka memecahkan masalah
yang berhubungan dengan
pembuktian hipotesis
(penelitian menggunakan
interview, observasi dll)
Apa arti penting
mempelajari istilah
sistem?

Dalam rangka pemecahan


masalah-masalah yang rumit,
luas dan saling bergantungan
satu sama lainnya.
2 Terjadi interaksi
antar mereka (
Terdapat dua 1 dalam masyarakat)
orang atau
lebih

3 Mempunyai tujuan

Syarat terjadinya
sistem sosial menurut Memiliki Struktut,
4 symbol dan
Alvin L Bertrand (1980) harapan2 Bersama
yang dipedomaninya
Sistem sosial pada dasarnya
terbentuk dari interaksi
antar individu yang
berkembang menurut standar
penilaian dan kesepakatan
Bersama, yaitu pedoman pada
Robert MZ Lawang (Abdulsyani,
norma2 social.
2002) inti dari setiap
sistem sosial adalah selalu
ada hubungan timbal balik
yang konstan (apa yang
terjadi kemarin merupakan
perulangan dari yang
sebelumnya, dan akan kembali
diulang besok dengan cara
yang sama.
Unsur-unsur sistem sosial menurut Alvin PL Bertrand (1980) :

Perasaan (sentimen) → menunjuk pada


bagaimana perasaan pada anggota suatu
sistem sosial tentang hal-hal, peristiwa-
peristiwa serta tempat-tempat tertentu.
02
Tujuan, sasaran atau cita-cita →
merupakan pedoman bertindak agar
program kerja yang telah ditetapkan
dan disepakati bersama dapat
Keyakinan (pengetahuan) → pedoman tercapai secara efektif.
dalam melakukan penerimaan suatu
pengetahuan dalam kehidupan
kelompok sosial dalam masyarakat.
01 03
Biasanya digunakan oleh masayarakat
terbelakang shg Dallam menilai suatu
kebenaran dirumuskan mll keyakinan
Bersama Misal : Dalam menilai bahaya
atau tdk dalam menerima anggota baru Norma → patokan tingkah laku yang
dalam kelp dinilai berdasarkan kekuatan
keyakinan
04 diwajibkan atau dibenarkan di dalam
situasi-situasi tertentu.
Unsur-unsur sistem sosial menurut Alvin PL Bertrand (1980) (Lanjutan)

Tingkatan atau pangkat (rank) → unsur


sistem sosial yang berfungsi menilai perilaku-
perilaku anggota kelompok.
06 Kekuasaan atau pengaruh (power) →
menunjuk pada kapasitas penguasaan
seseorang terhadap anggota-anggota
kelompok atau organisasi.
Status dan peranan → status dapat
menentukan sifat dan tingkatan
kewajiban serta tanggung jawab di
dalam suatu kelompok.
05 07

Sanksi → merupakan ancaman


hukum yang biasanya ditetapkan oleh
08 masyarakat terhadap anggota-
anggotanya yang dianggap melanggar
norma-norma sosial kemasyarakatan.
Unsur-unsur sistem sosial menurut Alvin PL Bertrand (1980) (Lanjutan)

Sarana atau fasilitas → dimaksudkan Tekanan ketegangan → terjadi


sebaggai cara yang digunakan untuk karena adanya konflik peranan
mencapai tujuan dari sistem sosial . 09 10 sebagai akibat dari proses sosial yang
tidak merata.
Masyarakat sebagai suatu tipe sistem sosial dapat dianalisis dari empat fungsi, Ankie M.M Hoogvelt
(1985) :

Fungsi pencapaian tujuan → mengatur


Fungsi pemeliharaan pola → hubungan antara masyarakat sebagai
mempertahankan prinsip-prinsip sistem sosial dengan sub sistem
tertinggi dari masyarakat sambil kepribadian. Tercermin dalam bentuk
menyediakan dasar dalam berperilaku penyusunan skala prioritas dari
menuju realitas. segala tujuan yang hendak dicapai.

Fungsi integritas → mencakup


koordinasi yang diperlukan antara Fungsi adaptasi → menyangkut
unit-unit yang menjadi bagian dari kemampuan masyarakat untuk
suatu sistem sosial, khususnya menyesuaikan diri terhadap
berkaitan dengan kontribusi unit-unit lingkungan hidupnya.
terhadap keseluruhan sistem.

Anda mungkin juga menyukai