Anda di halaman 1dari 23

WEWENANG

KEKUASAAN KEPEMIMPINAN

Zamroni Asnan, S. Psi., M. Psi., Psikolog


Sosiologi tdk memandang
kekuasaan sbg suatu yang baik Kekuasaan ada dalam
atau buruk, namun sosiologi setiap bentuk masyara
mengakui kekuasaan baik atau kat, baik yang Kekuasa
buruk, namun sosiologi menga an baik yang bersahaja
kui kekuasaan sebagai unsur maupun masyarakat
yang penting dalam kehidupa yang kompleks.
n suatu kehidupan suatu
masyarakat.
Adanya kekuasaan
tergantung dari hubungan
antara yang berkuasa dan
yang dikuasai atau Apabila kekuasaan
dengan perkataan lain, dijelmakan pada diri
antara pihak yang seseorang biasanya
memiliki kemampuan orang itu dinamakan
untuk melancarkan pemimpin dan mereka
pengaruh dengan pihak yang menerima
lain yang menerima pengaruhnya adalah
pengaruh itu, rela atau pengikut-pengikutnya.
karena terpaksa.
Definisi kekuasaan Secara umum

Roderick Martin (1990) (dalam


pengertian yang paling umum),
kekuasaan tampaknya mengacu
01
pada suatu jenis pengaruh yang
dimanfaatkan oleh si objek,
individu atau kelompok
terhadap lainnya. R.A. Dahl mengatakan “istilah
kekuasaan dalam ilmu social
modern mengacu pada bagian
perangkat hubungan diantara

H.A Simon menggambarkan


02 satuan2 social seperti pada
perilaku satu atau lebih satuan
kekuasaan seperti, “A” yang dalam keadaan tertentu
mempunyai kekuasaan tergantung pada perilaku satu-

03
terhadap “B”, atau dengan satuan yang lain.
pernyataan lain bahwa
“Perilaku A menyebabkan
perilaku B”.
Definisi Kekuasaan menurut Tokoh Sosiologi

Max Weber J.R.P French dan B. Raven Soerjono Soekanto


Kemungkinan seorang pelaku Kemampuan potensial dari Suatu kemampuan untuk
mewujudkan keinginannya di dalam seseorang/kelompok orang untuk mempengaruhi pihak lain
suatu hubungan sosisal yang ada mempengaruhi yang lainnya di meneurut kehendak yang ada
termasuk dengan kekuatan atau tanpa dalam system yang ada. pada pemegang kekuasaan
mengiraukan landasan yang menjadi tersebut.
pijakan kemungkinan itu.

Selo Soemardjan & Soelaiman Soemardi Ralf Dahrendorf


Adanya kekuasaan btergantung dari yang kekuasaan adalah milik
berkuasa dan yang dikuasai, atau dengan kelompok, miliki individu2
kata lain antara pihak yang memiliki daripada milik struktur social.
kemampuan untuk melancarkan pengaruh
dan pihak yang menerima pengaruh ini
dengan rela/terpaksa.
Kekuasaan secara sederhana diartikan
sebgai kemampuan untuk mempengaruhi
Kesimpulan orang/ pihak lain supaya tunduk dan
melakukan apa yang diinginkan oleh
pemegang kekuasaan

Simple Presentation
Hakikat kekuasaan dan sumbernya
Sifat dan hakikat kekuasaan

Simetris (Hubungan persahabatan,


hubungan sehari-hari, hubungan yang
bersifat ambivalen, pertentangan
antara mereka yang sejajar
kedudukannya)

Asimetris (Popularitas, peniruan,


Mengikuti perintah, tunduk pada
pemimpin formal/informal, tunduk pada
seorang ahli, hubungan sehari2)
Sumber kekuasaan => Kekuasaan dapat ber
sumber pada macam-macam faktor. Apabil
a sumber-sumber kekuasaan tersebut di kai
tkan dengan kegunaannya, maka dapat dipe
roleh gambaran sebagai berikut :

Sumber (a). Militer, polisi kriminal,


b). ekonomi, c).politik, d).hukum,
e).tradisi, f). Ideologi.
Kegunaan (a).Pengendalian
kekerasan, b).mengendalikan
tanah, buruh, c). Pengambilan
keputusan, d). Mempertahankan,
mengubah, melancarkan interaksi,
e). Sistem kepercayaan nilai2, f).
Pandangan hidup, integrasi
Unsur2 dan saluran kekuasaan dan dimensinya
Pemujaan
Sistem kepercayaan mungkin masih
bisa disangkal oleh orang2 lain.
Akan tetapi di dalam system pemujaan
seseorang atau kelompok orang
memegang kekuasaan mempunyai dasar
pemujaan dari orang2 lain. Akibatnya
Kepercayaan adalah segala tindakan penguasa
Kepercayaan dapat timbul dibenarkan atau setidak2nya dianggap
sebagai hasil hubungan benar.
langsung antara 2 orang/lebih
yang bersifat asosiatif
Rasa Cinta
Rasa cinta menghasilkan
Rasa Takut perbuatan2 yang pada umumnya
Merupakan perasaan negative positif. Orang lain bertindak
karena seseorang tunduk sesuai dengan kehendak pihak
kepada oranglain dalam yang berkuasa untuk
keadaan terpaksa menyenangkan semua pihak.
Saluran kekuasaan

a) Saluran militer
b) Saluran ekonomi
c) Saluran politik
d) Saluran tradisonal
e) Saluran Ideologi
Cara mempertahankan kekuasaan

Dengan menghila Dengan mengada Mengadakan kons Pelaksanaan


ngkan segenap kan sistem2 olidasi horizon administrasi
peraturan2 lama kepercayaan(bel tal & vertikal dan birokrasi
,terutama dibi ief system) yang baik
dang politik yang akan dapat
yang merugikan memperkokoh
kedudukan pengu
asa atau golong
an, yang melipu
ti agama, ideol
ogi dll
Bentuk lapisan kekuasaan (1)
Tipe pertama (Tipe Kata),
Sistem lapisan kekuasaan
dengan garis pemisah yang
tegas dan kaku, tipe semacam
ini biasanya dijumpai pada
mayarakat berkasta dimana
hampir tak terjadi gerak
sosial vertical (garis pemisah
antara masing2 lapisan
hampir tak bisa ditembus)
Bentuk lapisan kekuasaan (2)
Tipe kedua (Tipe Oligarki),
masih mempunyai garis
pemisah yang tegas. Akan
tetapi, dasar pembedaan
kelas2 sosial ditentukan oleh
kebudayaan. Masyarakat,
terutama pada kesempatan
yang diberikan kepada para
warga untuk memperoleh
kekuasaan2 tertentu
Tipe yang ketiga (Tipe
demokratis) Menunjukkan
kenyataan akan adanya garis
pemisah antara lapisan yang
sifatnya mobil sekali. Kelahiran
tidak menentukan seseorang,
yang terpenting adalah
kemampuan dan kadang2 faktor
keberuntungan
Wewenang
▪ Merupakan kekuasaan yang ada
pada seseorang atau sekelompok
orang, yang mempunyai dukungan
atau mendapat pengakuan dari
masyarakat
• Dimaksudkan sebagai suatu hak yang
telah di tetapkan dalam tata tertib
sosial untuk menetapkan
kebijaksanaan, menentukan
keputusan - keputusan mengenai
masalah-masalah penting dan untuk
menyelesaikan pertentangan2.
Dengan kata lain, seseorang yang
mempunyai wewenang bertindak
sebagai orang yang memimpin atau
membimbing orang banyak.
Content
Here
Bentuk Wewenang

Wewenang Wewenang Wewenang


Kharismatik Tradisional Rasional (legal)
Wewenang Kharismatik
Adalah wewenang yang di sandarkan pada
kharisma yaitu kemampuan khusus (wahyu,
pulung) yang ada pada diri seseorang.

Wewenang kharismatis tidak diatur oleh


kaidah-kaidah, baik yang tradisional maupun
rasional.

Sifatnya cenderung irasional

Adakalanya kharisma dapat hilang karena


masyarakat sendiri yang berubah dan
mempunyai paham yang berbeda. Perubahan
tsb seringkali tak dapat diikuti oleh orang yang
mempunyai wewenang kharismatik tadi
sehingga dia tertinggal oleh kemajuan dan
perkembangan masayrakat
Wewenang Tradisional
Wewenang tradisional dapat
dipunyai oleh seseorang AdanAdanya wewenang yang
maupun sekelompok orang. yang lebih tinggi
Dengan kata lain, wewenang keketimbang kedudukan
tersebut dimiliki oleh orang- seseorang yang hadir secara
orang yang menjadi anggota pribadi.
kelompok yang sudah lama
sekali mempunyai kekuasaan
didalam suatu masyarakat.

Adanya ketentuan- Selama tak ada pertentangan


ketentuan-ketentuan dengan ketentuan ketentuan
tradisional yang mengikat tradisional orang2 yang dapat
penguasa yang mempunyai bertindak secara bebas.
wewenang serta orang-orang
lainnya dalam masyarakat
Wewenang Rasional

Sistem hukum disini


Merupakan wewenang yang dipahamkan sebagai kaidah2
disanadarkan pada system yang telah diakui serta ditaati
hokum yang berlaku dalam masyarakat dan bahkan yang
masyarakat telah diperkuat oleh negara.
Kepemimpinan
D e f i n i s i

Kemampuan seseorang utk


mempengaruhi org lain, shg org lain
tsb bertingkah laku sebgm yg
dikehendaki olehnya.
Suatu kompleks dr hak2 & kewajiban
yg dpt dimiliki oleh seseorang/bdn
(sbg kedudukan).
Segala tindakan yg dilakukan oleh
seseorg/bdn yg menyebabkan gerak dr
warga masy (sbg proses sosial)
S i f a t
Kepemimpinan
1) Kepemimpinan yg resmi
(didasarkan
landasan/peraturan resmi);
2) Kepemimpinan yg tdk resmi
(didasarkan atas kepercayaan
& pengakuan masyarakat)
Scr sosiologis, tugas pokok pemimpin: 1) memberikan
kerangka pokok kekuasaan & wewenang; 2) mengawasi &
menyalurkan perilaku kelompok. Kepemimpinan
dilaksanakan dg cara: ororiter, demokrasi & bebas

Anda mungkin juga menyukai