Anda di halaman 1dari 2

Dialog tugas sejarah

(Samarawijaya dan mapanji garasakan masuk dan langsung adegan perang)

Narrator: kerajaan Kediri merupakan sebuah kerajaan maju. Kisah kerajaan ini, di
awali dengan perang saudara antara Samarawijaya dan Mapanji Garasakan yang
ingin menguasai seluruh kekuasaan ayah mereka. Perang saudara itu terus berlanjut
selama 60 tahun lamanya, dan pada akhirnya dimenangkan oleh Samarawijaya dari
kerajaan kediri.

(mapanji kalah dan samarawijaya menang, lalu kepinggir panggung)

Narrator: seiring berjalannya waktu kerajaan kediri pun terus berkembang menjadi
kerajaan maju yang sejahtera. Raja raja pun hebat terus bergantian mempimpin
kerajaan kediri. Sampai pada akhirnya, kerjaan kediri di pimpin oleh raja yang
sangat hebat Bernama raja Jayabaya.

(raja jayabaya masuk dan dadah dadah kepenonton selama narrator baca teks)

Narator : Raja Jayabaya adalah raja yang berhasil membuat kerajaan Kediri berada
pada puncak kejayaan. Ia dikenal sebagai raja bijaksana dan juga baik hati, ia
memerintah kerajaannya secara adil dan rakyatnya pun hidup dengan sejahtera dan
makmur.

(prajurit satu dua masuk bawa tas snack)

Raja jayabaya : Wahai rakyat ku! (lihat ke arah penonton) atas keberkahan dan
rahmat yang melimpah dari dewa-dewa yang maha agung. Saya, Raja Jayabaya,
akan membagikan sedikit bahan pokok kepada kalian selaku rakyat ku! Aku harap
dengan ini kalian senantiasa hidup dengan sejahtera dan bahagia! Prajurit, tolong
bagikan bahan pokoknya sekarang!

(2 prajurit turun dari pendopo dan bagiin snack ke penonton.)


Raja jayabaya : Aku harap dewa dewa akan senantiasa memberikan berkah dan
rahmat yang melimpah kepada kita semua!

(Raja dan prajurit ke pinggir pendopo, narrator ke tengah.)

Narrator : selanjutnya, Selain dikenal sebagai seorang raja yang bijaksana,


Jayabaya juga sering digadang-gadang sebagai seorang pujangga pada zamannya.
Tidak hanya itu, konon Jayabaya juga disebut-sebut pandai meramal. Seperti
meramal akan ada perahu yang berlayar di awan dan akan ada bangsa kulit putih
yang menduduki pulau jawa.

(raja masuk)

Narrator : raja Jayabaya turun dari tahta ketika usianya sudah sangat tua. Ia
kemudian mokhsa atau melepaskan diri dari ikatan duniawi di desa menang,
kabupaten kediri. Tempat ia moksha pun dikeramatkan dan sampai sekarang masih di
kujungi oleh masyarakat.

(prajurit masuk naro tulisan keramat).

Anda mungkin juga menyukai