2. Tingakatan Manajemen
d. Keterampilan Manajerial
Keterampilan ini merupakan pemahaman daan kecakapan dalam menjalankan fungsi-
fungsi manajerial, meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pendelegasian,
pengontrolan, evaluasi dan pemecahan masalah.
Jenis-jenis kemampuan manajerial dasar antara lain yaitu:
a. Keterampilan Teknis
Keterampilan teknis melibatkan keterampilan yang memberi manajer pengetahuan dan
kemampuan untuk menggunakan berbagai teknik untuk mencapai tujuan mereka.
b. Keterampilan Konseptual
Hal ini melibatkan keterampilan manajer yang hadir dalam hal kempampuan dan
pengetahuan untuk berpikir abstrak dan merumuskan ide. Manajer dapat melihat
keseluruhan konsep, menganalisis dan mendiagnsis masalah, dan menemukan solusi
kreatif.
c. Keterampilan social atau Interpersonal
Merupakan keterampilan yang menunjukan kemampuan manajer untuk berinteraksi,
bekerja atau berhubungan secra efektif dengan orang.
3. A. Tools Of Management
1) Manusia ( Man )
Unsur manajemen yang paling pertama dan paling utama adalah man atau manusia.
Lebih spesifik lagi, man merujuk pada sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Adanya
sumber daya manusia sangat penting untuk melakukan proses manajemen, mulai dari
perencanaan hingga proses produksi yang dilaksanakan.
Unsur ini juga meliputi pekerja yang dimiliki. Tanpa adanya unsur manusia, tentu
manajemen tidak bisa dilakukan. Nantinya tiap-tiap individu juga memiliki tugas dan
tanggungjawab masing-masing, sesuai dengan struktur dan keahlian masing-masing. Karena
itulah unsur ini menjadi unsur yang paling vital dalam manajemen. Contohnya dalam hal ini,
manusia yang dimaksud adalah dirimu sendiri sebagai pemilik usaha. Ketika usahamu
berkembang, mau tak mau kamu harus merekrut tim untuk membantumu.
Dengan bertambahnya manusia di dalam usahamu, maka kamu harus menciptakan sistem
untuk mengatur sumber daya manusia. Mulai dari mengurus upah, jam kerja, pengawasan,
dan sebagainy
2) Uang (Money)
Dalam manajemen uang sangat penting agar tujuan yang diinginkan tercapai. Untuk
menjalankan aktivitas perusahaan atau industri, uang dibutuhkan sebagai modal untuk
membeli bahan baku, membeli alat dan mesin, menggaji karyawan, menyewa lahan, dan lain
sebaginya. Misalnya, ketika kita memulai wirausaha , kita harus membuat daftar apa saja
yang harus ada untuk menjalankan bisnis tersebut. Kita mengalokasinya, kemudian
mencocokan dengan buget yang kita miliki, tentunya hasil usaha kita harus dapat
mendatangkan uang lebih banyak ketimbang besaran modal yang sudah dikeluarkan.
Ketika terus terjadi perputaran uang pada usahamu, kamu membutuhkan manajemen
keuangan yang baik. Jika manajemen keuangan dilakukan dengan buruk, tentu akan
menyebabkan kehancuran usahamu.
3) Bahan ( Materials )
Unsur ini sangat dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan. Bahan tersebut
nantinya akan diolah hingga menghasilkan sebuah produk. Tanpa adanya bahan baku, tentu
aktivitas perusahaan tidak bias berjalan karena tidak ada produk yang bias dihasilkan. Dalam
proses produksi, sumber daya manusia (SDM) akan mengolah dan menjadikan bahan baku
atau sumber daya alam (SDA) menjadi produk jadi atau setengah jadi yang akan dijual.
Karena itulah, unsur bahan atau material ini juga dianggap sebagai sarana manajemen
untuk mencapai tujuan. Semisal kamu memulai usaha bakeri. Berarti materi yang dibutuhkan
seputar terigu, telur, ragi, mentega, dan bahan-bahan lainnya. Sebagai pemilik usaha, kamu—
atau SDM yang kamu upah—harus dapat mengolah bahan-bahan tersebut menjadi sebuah
roti.
4) Mesin (Machines)
Dalam proses manajemen, mesin atau machines juga penting dan berfungsi untuk
memudahkan pelaksanaan aktivitas perusahaan. Dengan adanya alat dan mesin, maka waktu
yang dibutuhkan dalam proses produksi dan pengolahan bahan baku akan semakin cepat dan
efisien, serta menekan biaya agar minim. Dengan perkembangan teknologi yang maju dan
modern saat ini, tentu mesin sudah menjadi kebutuhan wajib bagi tiap perusahaan untuk
melakukan proses produksi. Selain itu, produksi dengan bantuan alat dan mesin tentu akan
meminimalisir kesalahan yang biasa dilakukan manusia (human error).
Kembali pada contoh kamu sebagai pemilik usaha bakeri. Ketika mengolah bahan
menjadi roti, kamu mungkin mencampurkan terigu dan telur dengan alat manual. Dengan
bertambahnya pesanan, kamu pun menggunakan mesin berupa mixer agar lebih efisien dalam
bekerja. Oven untuk memanggang roti pun terhitung sebagai mesin produksimu.
5) Metode ( Methods )
Merupakan tata cara atau langkah-langkah yang dilakukan dalam aktivitas perusahaan.
Umumnya metode yang disepakati dan digunakan dikenal sebagai Standar Operational
Procedure (SOP) yang harus dipatuhi oleh pekerja. Contohnya jika kita sebagai pemilik usaha
bakeri, maka kita harus menerapkan tahapan kerja : kapan terigu, telur, dan mentega
disatukan, berapa lama didiamkan di dalam oven, dan sebagainya. Dengan metode yang jelas,
karyawan kita pun tahu apa yang harus di lakukan selanjutnya.
6. Pasar (Market)
Pasar menjadi unsur yang sifatnya sangat strategis, karena penguasaan pasar akan
menjadi faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan. Yang dimaksud pasar adalah
sektor konsumen yang ditargetkan atau dituju dengan harapan konsumen membeli produk
yang dihasilkan perusahaan. Untuk menguasai dan mendominasi pasar, tentu ada langkah-
langkah yang harus dilakukan, mulai dari menentukan segmentasi konsumen yang dituju,
menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar, melakukan iklan
dan promosi yang gencar dengan strategi yang tepat, dan lain sebagainya.
Contohnya, kamu sudah membuat roti dengan beraneka rasa. Berarti kamu harus
memperkenalkannya kepada orang banyak agar terjual. Namun, banyak hal yang harus
dilakukan jika rotimu ingin laris. Mulai dari riset pasar, menentukan segmentasi pasar,
menentukan harga yang sesuai, dan masih banyak lagi.
3.B Perbedaan do the right thing dan do the things right?
Peribahasa lama mengatakan “Managers do things right, while leaders do the right
thing.” Keduanya dibutuhkan oleh organisasi. Manajer dibutuhkan, karena tentunya setiap
organisasi ingin memiliki hasil dan kinerja yang baik (do things right). Sementara itu, leader
lebih focus kepada pro juga yases yang baik menuju tujuan yang ingin dicapai (do the right
thing).
Kombinasi keduanya adalah yang paling baik. Seorang manajer bertugas untuk
melaksanakan fungsi klasik manajemen, antara lain planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), actuating (pengarahan) dan controlling (pengendalian).
Sementara itu, seorang leader adalah orang yang dapat menciptakan visi ke depan dan
memberdayakan orang untuk mencapai visi tersebut
Pelaksanaan merupakan proses penerapan atau implementasi dari semua rencana, konsep,
ide, serta gagasan yang telah dibuat sebelumnya, untuk meraih tujuan bersama. Dalam
implementasinya, wajar jika ditemui beberapa kendala, namun ada pula yang langsung
sukses dan berhasil. Fungsi pelaksanaan biasanya dilakukan dengan membimbing serta
memberi motivasi kepada sumber daya manusia serta peningkatan kemampuan bekerja
karyawan. Penerapan fungsi actuating dalam manajemen usaha adalah melaksanakan semua
rencana atau gagasan yang sudah dibuat.
Pengendalian adalah bentuk kontrol atau evaluasi terhadap kinerja organisasi. Hal ini
dilakukan untuk memastikan jika apa yang telah direncanakan, disusun serta dijalankan
sudah sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Fungsi pengendalian dilakukan
dengan mencari tahu apa saja yang tidak sesuai dengan rancangan, menentukan dan
menganalisa letak permasalahannya, berusaha mencari solusinya, serta melakukan
pengawasan kinerja sumber daya manusia.
9. The right man in the right place and the right man in the right job" maksudnya ialah orang
yang tepat pada tempatnya dan menduduki jabatan sesuai kemampuan atau keahliannya
sehingga hal itu dapat berguna dalam pembagian kerja, dapat melaksanakan tugas dengan
penuh tanggung jawab serta dapat meningkatkan skill.
10. a. Struktur organisasi lini. Dalam struktur organisasi lini, hubungan antara atasan dengan
bawahan terjadi secara langsung dan vertical. Struktur organisasi staff staff memiliki peran
dalam memberikan saran, masukan, bantuan pikiran, ide-ide dan gagasan baru, serta data-
data informasi yang dibutuhkan oleh pimpinannya
b. Organisasi fungsional adalah organisasi yang di susun atas dasar fungsi yang harus
dilaksanakan. Organisasi tersebut dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya
dapat dibedakan dengan jelas. Dalam perusaha terdiri dari beberapa fungsi seperti
pemasaran, produksi, pengembangan, atau keuangan.
c. Struktur organisasi matriks adalah sebuah struktur organisasi yang merupakan
penggabungan antara struktur organisasi fungsional dengan struktur organisasi divisional
dengan tujuan untuk saling melengkapi dan menutupi kekurangan-kekurangan yang
terdapat pada kedua struktur organisasi tersebut.