0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 15 tokoh-tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah pemimpin gerilya, politisi, jurnalis, dan raja-raja yang melawan penjajahan asing.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 15 tokoh-tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah pemimpin gerilya, politisi, jurnalis, dan raja-raja yang melawan penjajahan asing.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 15 tokoh-tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah pemimpin gerilya, politisi, jurnalis, dan raja-raja yang melawan penjajahan asing.
Isilah kolom di bawah ini dengan nama tokoh sesuai dengan pernyataan informasi yang tertera.
No. Informasi Tokoh Nama Tokoh
1. Mengadakan perundingan dengan wakil golongan muda untuk Achmad Soebardjo membawa pulang Soekarno dan Hatta ke Jakarta dari tempat penculikkannya di Rengasdengklok 2. Mendirikan Harian Merdeka dan menjabat sebagai pimpinan B.M. Diah redaksi 3. Bersama dengan Sutan Syahrir diasingkan pemerintah Hindia Moh. Hatta Belanda ke Boven Digul 4. Memimpin perang gerilya ketika Agresi Militer Belanda II Jendral Soedirman terjadi. 5. Mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani oleh Sukarni Soekarno dan Hatta atas nama Bangsa Indonesia 6. Memimpin Pasukan Pembela Tanah Air (PETA) melawan Jepang Soepriadi pada 14 Februari 1945 7. Sempat menjalani pembuangan ke Ende, Bengkulu dan Padang Soekarno karena dituduh melakukan kegiatan agitasi anti pemerintah. 8. Sebagai pendiri dan ketua Partai Murba (Musyawarah Rakyat Adam Banyak) Malik,Sukarni, Tan Malaka 9. Mendirikan Partai Sosialis Indonesia (PSI) Amir Syarifuddin 10. Menghalangi kegiatan VOC untuk melakukan kegiatan Sultan Hassanuddin perdagangan di wilayah kekuasaan Gowa. 11. Nama lain dari Abdulfath yang harus melawan putranya sendiri Sultan Ageng Tirtayasa demi mempertahankan kekuasaannya dari pengaruh kolonial, 12. Salah satu tokoh gerakan wanita sekaligus pendiri Raden Dewi Sartika “Perkoempoelan Kaoetamaan Istri” 13. Aktif berkecimpung di dunia jurnalistik dan pada 1 Maret 1912 Douwes Dekker menerbitkan Harian De Expres 14. Dilahirkan dengan nama Raden Mas Ontowiryo dan memimpin Pangeran perlawanan Belanda selama lima tahun. Diponegoro 15. Berhasil menggabungkan beberapa partai politik menjadi satu Moh. Husni dengan “misi Indonesia Berparlemen” Thamrin, Amir Syarifuddin, dan Abikoesno Tjokrosoejoso