Disusun oleh :
2205561024
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
BADUNG
2023
1
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahakan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga penulis dapat
membuat laporan bertema “Pengantar dan Sejarah Perkembangan Mikrobiologi” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Mikrobiologi. Selain itu laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang sejarah perkembangan mikrobiologi.
Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga dengan dibuatnya laporan ini dapat bermanfaat dan
memberikan pengetahuan kepada para pembacanya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................................ 1
BAB I ........................................................................................................................... 4
BAB II .......................................................................................................................... 6
BAB III......................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 9
B. Saran .................................................................................................................. 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang menjadi inti
laporan ini adalah bagaimana sejarah perkembangan mikrobiologi?
C. Tujuan Penelitian
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
3. Bukti Teori Biogenesis
Pada periode yang sama muncul ilmuwan baru dari Perancis Louis Pasteur
seorang ahli kimia yang menaruh perhatian pada mikroorganisme. Salah satu
eksperimen Pasteur yaitu menggunakan bejana leher panjang yang dibengkokkan
dan dikenal dengan leher angsa. Bejana ini diisi dengan kaldu kemudian
dipanaskan. Pada kondisi tersebut udara dapat dengan bebas melewati tabung atau
pipa leher angsa tetapi di daerah kaldu tidak ditemukan adanya mikroorganisme.
Hasil analisis menunjukkan bahwa mikroorganisme beserta debu akan
mengendap pada bagian tabung yang berbentuk U sehingga tidak dapat mencapai
kaldu. Pasteur melalui eksperimen yang sama, membawa tabung tersebut ke
pegunungan Pyrenes dan Alpen. Hasil pengamatan menemukan bahwa
mikroorganisme terbawa debu oleh udara, sehingga Pasteur menyimpulkan
bahwa semakin bersih/murni udara yang masuk ke dalam bejana, semakin sedikit
kontaminasi yang terjadi.
Salah satu argumen untuk menentang teori Biogenesis adalah panas yang
digunakan untuk mensterilkan udara atau bahan dianggap dapat merusak energi
vital, karena tanpa adanya vital force tersebut mikroorganisme tidak dapat muncul
serta spontan. John Tyndall merespon argumen tersebut dengan mengatakan
bahwa udara dapat mudah dibebaskan dari mikroorganisme melalui serangkaian
percobaan yaitu meletakkan tabung reaksi berisi kaldu steril ke dalam kotak
tertutup. Udara dari luar masuk ke dalam kotak melalui pipa yang sudah
dibengkokkan membentuk dasar U. Terbukti bahwa meskipun udara luar dapat
masuk ke dalam kotak yang berisi tabung dengan kaldu di dalamnya, namun tetap
tidak ditemukan adanya mikroorganisme. Hasil percobaan Pasteur dan Tyndall
memacu diterimanya konsep biogenesis.
4. Teori Fermentasi
7
dan anggur kurang bagus maka ditemukan mikroorganisme yang berbeda.
Mikroorganisme tertentu mendominasi anggur yang bagus, sementara
mikroorganisme tipe lain mendominasi anggur kurang bagus. Pasteur
menyimpulkan bahwa pemilihan mikroorganisme yang sesuai akan menghasilkan
produk anggur bagus.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10