Anda di halaman 1dari 10

Tugas Individu

LAPORAN MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN

PENGANTAR DAN SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI

Disusun oleh :

M. Zaidan Ijlal Hammam

2205561024

PROGAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

BADUNG

2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahakan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga penulis dapat
membuat laporan bertema “Pengantar dan Sejarah Perkembangan Mikrobiologi” ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Mikrobiologi. Selain itu laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang sejarah perkembangan mikrobiologi.

Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga dengan dibuatnya laporan ini dapat bermanfaat dan
memberikan pengetahuan kepada para pembacanya.

Jimbaran, 12 Maret 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................................ 1

KATA PENGANTAR .................................................................................................. 2

DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3

BAB I ........................................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ................................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 5

BAB II .......................................................................................................................... 6

1. Antonie van Leeuwenhoek .............................................................................. 6

2. Bukti Ketidakbenaran Abiogenesis ................................................................. 6

3. Bukti Teori Biogenesis.................................................................................... 7

4. Teori Fermentasi ............................................................................................. 7

5. Mikroorganisme Penyebab Penyakit ............................................................... 8

BAB III......................................................................................................................... 9

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 9

B. Saran .................................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari organisme hidup yang berukuran


sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang melainkan dengan
bantuan mikroskop. Organisme yang sangat kecil ini disebut dengan mikroorganisme
atau bisa disebut juga dengan mikroba ataupun jasad renik. Mikrobiologi adalah salah
satu cabang ilmu biologi, dan memerlukan ilmu pendukung kimia, fisika, dan
biokimia. Mikrobiologi sering disebut ilmu praktek dari biokimia.

Saat ini informasi yang diperoleh dari mikrobiologi memberikan sumbangan


besar, khususnya dalam mengawasi penyakit menular. Selain itu, mikroorganisme
telah digunakan untuk mempelajari berbagai proses biokimia yang diketahui terjadi
pula pada bentuk kehidupan yang lebih tinggi. Banyak fakta tentang metabolisme
manusia yang diketahui sekarang mula-mula diketahui terjadi pada mikroorganisme.

Dalam mikroorganisme terdiri dari 5 kelompok organisme, yaitu bakteri,


protozoa, virus, algae, dan cendawan. Mikroorganisme sangat erat kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari, beberapa diantaranya ada yanng bermanfaat dan merugikan.
Mikrooraganisme yang bermanfaat seperti mikroorganisme yang berperan dalam
pembuatan keju, anggur, yoghurt, tempe, kecap, dll. Mikroorganisme yang merugikan
antara lain yaitu yang menyebabkan berbagai penyakit. Selain itu, juga terdapat
beberapa jenis yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang


sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses
fermentasi anggur dan membuat vaksin ribes. Perkembangan biologi yang
berkembang pesat pada abad ke-19 dialami pada bidang ini dan memberikan landasan
bagi terbukanya bidang lainnya.

4
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang menjadi inti
laporan ini adalah bagaimana sejarah perkembangan mikrobiologi?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana sejarah perkembangan


mikrobiologi.

5
BAB II

PEMBAHASAN

1. Antonie van Leeuwenhoek

Antonie van Leeuwenhoek adalah seorang pembuat mikroskop yang


menjadikannya orang pertama yang melihat bakteri. Pengamatan yang dilakukan
oleh Antonie van Leeuwenhoek diantaranya pengamatan terhadap struktur
mikroskopis biji, jaringan tumbuhan, dan inverbrata kecil. Antonie van
Leeuwenhoek menemukan bakteri pada tahun 1676 saat mempelajari infusi lada
dan air. Temuannya tersebut dipublikasikan pada tahun 1684 yang dikenal dengan
nama “wee animalcules”.

Penemuan Leeuwenhoek tentang hewan kecil tersebut menjadi perdebatan


di kalangan ahli mikrobiologi, yang kemudian muncullah dua pendapat yang
mengatakan bahwa mahkluk hidup berasal dari bendda mati atau abiogenesis.
Pendapat lain mengatakan bahwa hewan kecil berasal dari hewan kecil
sebelumnya teori tersebut dikenal dengan biogenesis.

2. Bukti Ketidakbenaran Abiogenesis

Franscesso Redi melakukan eksperimen yang membuktikan bahwa ulat


yag terdapat pada daging busuk adalah larva dari telur lalat, bukan berasal dari
benda mati (teori Generatio Spontanea). Pada tahun 1769 Lazarro Spalanzani
melakukan eksperimen yang hasil eksperimennya menentang teori abiogenesis.

Pada tahun 1954 muncul peneliti yang menyelesaikan perdebatan tersebut,


dengan melakukan percobaan menggunakan tabung tertutup berisi kaldu yang
telah dipanaskan. Kemudian ke dalam tabung tersebut dimasukkan pipa yang pada
sebagiannya diisi dengan kapas dan ujungnya dibiarkan terbuka, dengan demikian
mikroorganisme akan tersaring dan udara tetap bisa masuk. Hasilnya, tidak
ditemukan mikroorganisme dalam kaldu daging tersebut, hal ini membuktikan
bahwa teori Generatio Spontanea adalah salah.

6
3. Bukti Teori Biogenesis

Pada periode yang sama muncul ilmuwan baru dari Perancis Louis Pasteur
seorang ahli kimia yang menaruh perhatian pada mikroorganisme. Salah satu
eksperimen Pasteur yaitu menggunakan bejana leher panjang yang dibengkokkan
dan dikenal dengan leher angsa. Bejana ini diisi dengan kaldu kemudian
dipanaskan. Pada kondisi tersebut udara dapat dengan bebas melewati tabung atau
pipa leher angsa tetapi di daerah kaldu tidak ditemukan adanya mikroorganisme.
Hasil analisis menunjukkan bahwa mikroorganisme beserta debu akan
mengendap pada bagian tabung yang berbentuk U sehingga tidak dapat mencapai
kaldu. Pasteur melalui eksperimen yang sama, membawa tabung tersebut ke
pegunungan Pyrenes dan Alpen. Hasil pengamatan menemukan bahwa
mikroorganisme terbawa debu oleh udara, sehingga Pasteur menyimpulkan
bahwa semakin bersih/murni udara yang masuk ke dalam bejana, semakin sedikit
kontaminasi yang terjadi.

Salah satu argumen untuk menentang teori Biogenesis adalah panas yang
digunakan untuk mensterilkan udara atau bahan dianggap dapat merusak energi
vital, karena tanpa adanya vital force tersebut mikroorganisme tidak dapat muncul
serta spontan. John Tyndall merespon argumen tersebut dengan mengatakan
bahwa udara dapat mudah dibebaskan dari mikroorganisme melalui serangkaian
percobaan yaitu meletakkan tabung reaksi berisi kaldu steril ke dalam kotak
tertutup. Udara dari luar masuk ke dalam kotak melalui pipa yang sudah
dibengkokkan membentuk dasar U. Terbukti bahwa meskipun udara luar dapat
masuk ke dalam kotak yang berisi tabung dengan kaldu di dalamnya, namun tetap
tidak ditemukan adanya mikroorganisme. Hasil percobaan Pasteur dan Tyndall
memacu diterimanya konsep biogenesis.

4. Teori Fermentasi

Fermentasi anggur merupakan hasil dari mikroorganisme yang ada, bukan


fermentasi menghasilkan mikroorganisme sebagaimana yang dipercaya pada
waktu itu. Pada tahun 1850-an Pasteur memecahkan masalah yang muncul dalam
industri anggur, yakni dengan melakukan penelitian terhadap anggur yang baik

7
dan anggur kurang bagus maka ditemukan mikroorganisme yang berbeda.
Mikroorganisme tertentu mendominasi anggur yang bagus, sementara
mikroorganisme tipe lain mendominasi anggur kurang bagus. Pasteur
menyimpulkan bahwa pemilihan mikroorganisme yang sesuai akan menghasilkan
produk anggur bagus.

5. Mikroorganisme Penyebab Penyakit

Pasteur menduga kuat tentang adanya peran mikroorganisme dalam


penyebab timbulnya penyakit. Hal ini terbukti dengan ditemukannya jamur
penyebab penyakit pada tanaman gandum (1813), tanaman kentang (1845),
penyakit pada ulat sutera, dan pada kulit manusia. Pada tahun 1850 diketahui
bahwa dalam darah hewan yang terkena penyakit antraks terdapat bakteri
berbentuk batang. Pembuktian bahwa antraks disebabkan oleh bakteri juga
dilakukan oleh Robert Koch

Sampai ditemukannya postulat Koch yang merupakan langkah-langkah


untuk pembuktian bahwa suatu mikroorganisme merupakan penyebab penyakit
Postulat Koch dalam bentuk umum adalah Suatu mikroorganisme yang diduga
sebagai penyebab penyakit harus ada pada setiap tingkatan penyakit.
Mikroorganisme tersebut dapat diisolasi dari jasad yang sakit dan ditumbuhkan
dalam bentuk biakan murni. Apabila biakan murni tersebut disuntikkan pada
hewan sehat dan peka, maka akan dapat menimbulkan penyakit yang sama.
Mikroorganisme dapat diisolasi kembali dari jasad yang telah dijadikan sakit
tersebut.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Mikrobiologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari


mikroorganisme dan untuk memahaminya perlu didukung beberapa ilmu
dasar seperti ilmu fisika, kimia, dan biokimia. Mikrobiologi telah mengalami
perkembangan yang pesat menjadi beragam ilmu, antara lain virologi,
bakteriologi, mikologi, mikrobiologi pangan, mikrobiologi tanah, dan
mikrobiologi industri.

Perkembangan mikrobiologi dimulai pada era Anthony van


Leeuwenhoek. Kemudian pertentangan atau konflik generatio spontanea
sampai dipatahkannya konsep abiogenesis. Kemudian ditemukannya penyakit
dan fermentasi sehingga dihasilkan postulat Koch dan postulat River, yang
digunakan sampai sekarang.

B. Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan adalah mikroorganisme sangat


berperan penting dalam dunia ini, perkembangan-perkembangan dalam
mikrobiologi dapat membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2008, 10 28). Sejarah Perkembangan Mikrobiologi. Diambil kembali dari


Universitas Bangka Belitung :
https://www.ubb.ac.id/index.php?page=artikel_ubb&&id=216
Deepublish Store. (2020, 1 13). Pengertian Mikrobiologi. Retrieved from Deepublish:
https://deepublishstore.com/blog/pengertian-mikrobiologi/
Drs. Lestanto Unggul Widodo, M.Sc. (n.d.). Sejarah, Ruang Lingkup, dan Perkembangan
Mikrobiologi. Retrieved from ut: http://repository.ut.ac.id/4337/1/BIOL4223-
M1.pdf
Kumparan. (2020, 1 28). Retrieved from Pengertian Studi Mikrobiologi dan Sejarah
Perkembangannya: https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-studi-
mikrobiologi-dan-sejarah-perkembangannya-1xONen5oAQf/full
Wikipedia. (n.d.). Retrieved from Mikrobiologi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Mikrobiologi

10

Anda mungkin juga menyukai