Disusun oleh :
2205561024
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
BADUNG
2023
i
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahakan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga penulis dapat
membuat laporan bertema “Nutrisi dan Metabolisme Mikroba” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Mikrobiologi. Selain itu laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang bagaimana mikroorganisme melakukan metabolismenya dan apa nutrisi
yang dibutuhkannya.
Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga dengan dibuatnya laporan ini dapat bermanfaat dan
memberikan pengetahuan kepada para pembacanya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ......................................................................................................................... i
BAB I ........................................................................................................................... 1
BAB II .......................................................................................................................... 3
1. Respirasi ......................................................................................................... 5
2. Fermentasi ...................................................................................................... 7
BAB III....................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................................ 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang menjadi inti
laporan ini adalah :
C. Tujuan Penelitian
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Sumber Phospor, Fosfat (PO43-) dibutuhkan sebagai komponen ATP, asam
nukleat dan sejumlah koenzim seperti NAD, NADP dan flavin. Selain itu,
banyak metabolit, lipid (fosfolipid, lipid A), komponen dinding sel (teichoic
acid), beberapa polisakarida kapsul dan beberapa protein adalah bergugus
fosfat. Fosfat selalu diasimilasi sebagai fosfat anorganik bebas (P i).
4. Sumber Mineral, Semua organisme hidup membutuhkan beberapa unsur
logam, natrium, kalium, kalsium, magnesium, mangan, besi, seng, tembaga
dan kobalt untuk pertumbuhannya yang normal. Dalam memformulasikan
medium untuk pembiakan kebanyakan mikroorganisme, sangatlah penting
untuk menyediakan sumber potassium, magnesium, kalsium, dan besi,
biasanya dalam bentuk ion-ion (K+, Mg2+, Ca2+, dan Fe2+). Banyak mineral
lainnya (seperti Mn2+, Mo2+, Co2+, Cu2+, dan Zn2+) dibutuhkan: mineral ini
kerapkali terdapat dalam air kran atau sebagai kontaminan dari kandungan
medium lainnya.
4
B. Metabolisme Mikroorganisme
1. Respirasi
5
A. Respirasi Aerob
B. Respirasi Anaerob
6
Proses ini memiliki beberapa langkah, yang mana nitrat direduksi menjadi
nitrit dan nitrogen oksida menjadi dinitrogen, yang disebut
sebagai dissimilatory nitrate reduction atau denitrifikasi. Reaksi denitrifikasi
sebagai berikut:
2NO3- + 12 e- + 12 H+ → N2 + 6 H2O
2. Fermentasi
7
1) Fermentasi homolaktis dilakukan oleh bakteri seperti Lactobacillus
acidophilus dan Lactobacillus casei, yang mereduksi semua piruvat
yang dihasilkan pada proses glikolisis menjadi asam laktat.
2) Fermentasi heterolaktis menghasilkan produk lainnya dan asam laktat.
Organisme yang melakukan ini seperti Leuconostoc mesenteroides dan
Lactobacillus brevis.
D. Anabolisme (Fotosintesis)
1. Fotoautotrof
Organisme yang termasuk fotoautrotrof melakukan fotosintesis.
Sedangkan fotosintesis adalah proses mensintesis senyawa organik kompleks dari
unsur-unsur anorganik dengan menggunakan energi cahaya matahari. Fotosintesis
tidak hanya dilakukan oleh tumbuhan namun juga dilakukan oleh mikroba.
Mikroba yang melakukan fotosintesis seperti Cyanobacteria, serta beberapa jenis
algae.
8
2. Fotoheterotrof
Fotoherotrof adalah kelompok kecil bakteri yang menggunakan energi
cahaya tapi membutuhkan zat organik seperti alkohol, asam lemak, atau
karbohidrat sebagai sumber karbon. Organisme ini meliputi bakteri non-sulfur,
bakteri ungu, dan hijau. Contoh :Fotosintesis anoksigenik, yaitu
proses fototrof mana energi cahaya ditangkap dan diubah menjadi ATP, tanpa
menghasilkan oksigen.
3. Kemoautotrof
Kemoautotrof adalah organisme kemotrof yang sumber karbonnya berasal
dari CO2, hanya memerlukan CO2 sebagai sumber karbon bukan sebagai sumber
energi. Bakteri ini memperoleh energi dengan mengoksidasi bahan-bahan
anorganik. Energi kimia diekstraksi dari hidrogen sulfida (H2S), amonia (NH3),
ion fero (Fe2+), atau bahan kimia lainnya. Contohnya adalah bakteri Sulfolobus sp.
yang mengoksidasi sulfur.
4. Kemoheterotrof
Kemoheterotrof adalah organisme kemotrof yang sumber karbonnya dari
senyawa-senyawa organik (mengonsumsi molekul organik untuk sumber energi
dan karbon). Dibagi menjadi dua berdasarkan akseptor elektron terakhirnya.
Apabila akseptor terakhirnya adalah O2 contohnya adalah hewan dan hampir
semua fungi, protozoa, serta bacteria. Apabila akseptor terakhirnya bukan
O2 adalah Streptococcus sp dan Clostridium sp.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, seperti masih ada kata-
kata yang salah dalam pengetikan, dan lainnya. Hal itu disebabkan karena
keterbatasan kemampuan penulis dalam membuat laporan ini. Oleh sebab itu
penulis berharap agar pembaca dapat memakluminya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Murniasih, T., Wibowo, J. T., Putra, M. Y., Untari, F., & Maryani, M. (2018). Pengaruh
Nutrisi Dan Suhu Terhadap Selektivitas Potensi Antibakteri Dari Bakteri Yang
Berasosiasi Dengan Spons. Jurnal Kelautan Tropis, 21(1), 65.
https://doi.org/10.14710/jkt.v21i1.2084
Rahayu, T. (2015). Media Alternatif untuk Pertumbuhan Bakteri Seminar Nasional XII
Pendidikan Biologi FKIP UNS.
11