1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Revisi
1. Penentuan Tujuan
2. Menganalisis Audience
b. Pembatasan cakupan
Menyangkut panjang maupun kedalaman isi pesannya.Alasan
dilakukannya pembatasan cakupan adalah untuk :
- Membuat pesan yang umum menjadi pesan yang spesifik.
- Keterbatasan manusia dalam penerimaan pesan.
b. Tertulis
Medianya melalui : surat, memo, laporan, proposal, dll.
Kelebihan komunikasi tertulis :
- Komunikator mempunyai kesempatan untuk merencanakan terlebih
dahulu pesan yang akan disampaikan serta mengendalikannya.
- Dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang sifatnya kompleks.
- Dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada audience yang
jumlahnya banyak dan menyebar.
- Catatan permanen yang digunakan untuk menyampaikan pesan
sangat diberguna sebagai referensi ataupun bukti di masa yang akan
datang.
c. Elektronik
Medianya melalui : fax, e-mail, voice mail, teleconference, video
conference, dll.
Saluran atau media yang digunakan didasarkan pada :
- Keterbatasan umpan balik seketika
- Penggunaan bahasa alamiah untuk menyampaikan hal-hal yang
bersifat pelik.
- Kemampuan untuk menyampaikan isyarat-isyarat ganda, seperti
gerakan tubuh, raut wajah, nada suara, dll.
- Fokus pribadi yang memungkinkan.
1. Edit Pesan
a. Mengevaluasi isi dan organisasi pesan
Evaluasi terhadap isi pesan menyangkut apakah materi yang perlu,
penting, dan relevan telah tercakup dalam pesan tersebut.
Sedangkan pengorganisasian pesan menyangkut bagaimana pesan
disusun. Disini diperhatikan dengan seksama pesan-pesan pada bagian
awal dan akhir, karena memiliki pengaruh yang paling besar.
b. Memeriksa ulang gaya dan keterbacaan
Yang perlu dilakukan dalam tahap ini adalah menenyakan pada diri
sendiri apakah tekanan/intonasi yang tepat dalam menyampaikan pesan
kepada audience sudah tercapai. Kemudian pada saat yang sama perlu
juga dilakukan pemeriksaan lagi apakah pesan yang disampaikan sudah
jelas dan dapat dipahami oleh audience. Selain itu, perlu juga
memeriksa kebenaran/ketepatan dalam prnggunaan tanda baca, seperti,
titik, koma, dan penghubung.
c. Pemilihan kata yang tepat
Pemilihan kata yang akan digunakan harus memperhatikan dua aspek
sebagai berikut :
- Ketepatan : menunjukkan bahwa kata-kata yang dipilih harus
tepat/familiar.
- Keefektifan : menunjukkan bahwa kata-kata yang dipilih singkat dan
tidak bermakna ganda.
3. Memproduksi Pesan
a. Mendesain elemen
Dalam komunikasi bisnis masalah mendesain elemen ini perlu
mendapatkan perhatian, karena desain elemen akan memberikan
visualisasi (penampakan) yang lebih menarik dan mudah dipahami.
Desain elemen ini akan mencakup hal-hal seperti white space,
headings, cetak tebal, miring, garis tepi, dan font.
b. Mendesain keputusan
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
- Konsistensi : desain yang telah dipilih harus digunakan secara
konsisten, termasuk dalam penggunaan margin, jenis huruf, ukuran
huruf, spasi, cetak tebal, miring, dll.
- Keseimbangan : untuk menyusun desain yang menarik, buatlah
keseimbangan dalam hal spasi antar kalimat dalam paragraf dan spasi
antar paragraf, keseimbangan dalam memberikan sentuhan khusus, dan
keseimbangan dalam white space.
- Keterbatasan : pilihlah desain yang sederhana, dengan sedikit
penekanan atau aksen.
- Rincian : perhatikan seberapa rinci harus dibuat, desain yang terlalu
rinci justru akan membingungkan. Namun, jika terlalu umum/global,
dapat membuat pesan menjadi bersifat dasar, tanpa penekanan-
penekanan tertentu.