Laporan Stase 4
Laporan Stase 4
Disusun Oleh :
Nama: Eneng Yulianti
NPM:19210200214
LAPORAN STASE 4
KBK Dosen Komunitas dan Ilmu Teknologi KBK Dosen Pencegahan dan Deteksi Dini
Menyetujui,
Mengesahkan,
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Presentasi
Jurnal yang berjudul “KONSELING TERKAIT EFEK SAMPING
KONTRASEPSI PIL KB”
Penulis
KB
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB
No. Registrasi : 01
Tanggal Pengkajian : 24 -09- 2022
Waktu Pengkajian : 10.10
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. K
Nama Suami : Tn. T
Umur : 32 Tahun
Agama : Islam
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Pekerjaan : Karyawan Swasta
2. Keluhan utama
Penyakit
Tgl/ Anak
Kehamila
Tahun Tempat Usia n&
Persali Pertolon Kehamila Jenis Penolon
No Jenis Kead
gan n g Persalina BB TB
-nan aan
Persalinan Kelamin
n
1. 2015 BPM 40 Mgg Spontan Bidan - Perempuan 3 50 Sehat
5. Riwayat kesehatan
Tidak ada
6. Riwayat psikososial
7. Riwayat KB
b) Pola aktivitas
c) Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
d) Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
sehari, suka mengkosumsi minuman berwarna seperti es teh dan kopi. Tidak
ada pantangan/alergi makanan
Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, ganti celana dalam 2-3 kali/hari
atau setiap kali basah. Setelah BAK atau BAB dikeringkan menggunakan
tisu.
A. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Evaluasi: Bidan dan pasien sudah mematuhi protokol kesehatan.
10. Menganjurkan untuk melakukan suntik ulang 3 Bulan yang akan datang.
Pengkaji
Eneng Yulianti
Dokumentasi Foto
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB
No. Registrasi : 02
Tanggal Pengkajian : 25 -09- 2022
Waktu Pengkajian : 11.00
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. R
Nama Suami : Tn. U
Umur : 43 Tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Pekerjaan : Wiraswasta
2. Keluhan utama
Penyakit
Tgl/ Anak
Kehamila
Tahun Tempat Usia n&
Persali Pertolon Kehamila Jenis Penolon
No Jenis Kead
gan n g Persalina BB TB
-nan aan
Persalinan Kelamin
n
1. 2001 BPM 40 Mgg Spontan Bidan - Perempuan 3,4 49 Sehat
5. Riwayat kesehatan
Tidak ada
6. Riwayat psikososial
7. Riwayat KB
b) Pola aktivitas
c) Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
d) Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, ganti celana dalam 2-3 kali/hari
atau setiap kali basah. Setelah BAK atau BAB dikeringkan menggunakan
tisu.
A. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 56 Kg
Tinggi badan : 154 cm
LILA : 27 cm
IMT : 24, 3kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Evaluasi: Bidan dan pasien sudah mematuhi protokol kesehatan.
10. Menganjurkan untuk melakukan suntik ulang 3 Bulan yang akan datang.
Pengkaji
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 03
Tanggal Pengkajian : 24 -09- 2022
Waktu Pengkajian : 10.50
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng
Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. D Nama Suami : Tn. Y
Umur : 22 Tahun Umur : 25 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : S M A Pendidikan : S M A
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kp. Kaso, Ds Nembol
1. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin suntik KB 3 Bulan
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Riwayat obstetri
Penyakit Anak
Tgl/
Tempat Usia Kehamila
Tahun Jenis Penolon
No Pertolon Kehamila n& Jenis Kead
Persali Persalinan g
gan n Persalina BB TB
-nan Kelamin aan
n
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak sedang ataupun pernah menderita penyakit jantung, DM, asma
hipertensi, ginjal, TBC
6. Riwayat psikososial
Suami dan keluarga mendukung untuk ibu menggunakan kontrasepsi
7. Riwayat KB
Ibu menggunakan KB suntik 3 bulan Sampai Saat ini
b) Pola aktivitas
Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
c) Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
d) Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
A. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 47 Kg
Tinggi badan : 155 cm
LILA : 24 cm
IMT : 19,5 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
Leher : Tidak ada kelenjar thiroid dan kelenjar getah bening
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
1. C. Analisis Data
2. D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Evaluasi: Bidan dan pasien sudah mematuhi protokol kesehatan.
2. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan
Evaluasi : Ibu bersedia menandatangani inform concent
Enengyulianti
No. Registrasi : 04
Tanggal Pengkajian : 25 -09- 2022
Waktu Pengkajian : 11.00
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. U
Umur : 43 Tahun Umur : 46
Agama : Islam Suku : Sunda
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Pekerjaan : Wiraswasta
2. Keluhan utama
3. Riwayat obstetri
5. Riwayat kesehatan
Tidak ada
6. Riwayat psikososial
7. Riwayat KB
b) Pola aktivitas
c) Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
d) Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, ganti celana dalam 2-3 kali/hari
atau setiap kali basah. Setelah BAK atau BAB dikeringkan menggunakan
tisu.
A. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 56 Kg
Tinggi badan : 154 cm
LILA : 27 cm
IMT : 24, 3kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Evaluasi: Bidan dan pasien sudah mematuhi protokol kesehatan.
10. Menganjurkan untuk melakukan suntik ulang 3 Bulan yang akan datang.
Pengkaji
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 05
PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
3 Keluhan Utama
Ibu mengatakan setelah minum pil selalu mual dan sudah 1 bulan
belum menstruasi setelah minum pil
4 Riwayat Reproduksi
5 Riwayat Perkawinan
6 Riwayat Ginekologi
7 Riwayat Kesehatan
Tidak ada riwayat penyakit menular dan tidak ada riwayat penyakit
menurun.
8 Riwayat Psikososial
Ibu mengatakan belum ada rencana untuk hamil lagi, ibu dan suaminya
sepakat dalam mengambil keputusan untuk ber-KB.
B. DATA OBJEKTIF
1 Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
3 Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 55 Kg
Tinggi Badan : 160 Cm
4 Pemeriksaan Fisik
C. ANALISIS DATA
Ny. I P3A0 Umur 39 Tahun
Kebutuhan konseling pil KB
D. PENATALAKSAAN
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa
pemeriksa dan pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker,
menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi
mobilitas
Evaluasi: Bidan dan pasien sudah mematuhi protokol kesehatan.
3. Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu dan menjelaskan pada ibu tentang
hasil pemeriksaannya
Berat Badan : 55 kg
Tinggi Badan : 160 cm
IMT : 21,5 (Normal)
Evaluasi: Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaannya.
Kekurangan pil KB: Pada pemakaian awal 1-3 bulan biasanya membuat
siklus menstruasi berubah karena penyesuaian hormone tubuh, mengalami
mual, pusing, sakit kepala dan payudara nyeri, perubahan mood,
mengalami kenaikan berat badan penumpukan cairan atau penyimpanan
lemak akibat estrogen di paha, pinggul, dan payudara.
7 Melakukan Pendokumentasian
Evaluasi: Telah dilakukan pendokumentasian
Eneng Yulianti
DOKUMENT
ASI
No. Registrasi : 06
Tanggal Pengkajian : 24- 09 -2022
Waktu Pengkajian : 08.40
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. G Nama Suami : Tn. S
Umur : 38 Tahun Umur : 42
Tahun Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : S L T P Pendidikan : S I
2. Keluhan utama
3. Riwayat obstetri
5. Riwayat kesehatan
Tidak ada
6. Riwayat psikososial
7. Riwayat KB
b) Pola aktivitas
c) Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
d) Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, ganti celana dalam 2-3 kali/hari
atau setiap kali basah. Setelah BAK atau BAB dikeringkan menggunakan
tisu.
A. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
4. Pemeriksaan Fisik
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Evaluasi: Bidan dan pasien sudah mematuhi protokol kesehatan.
10. Menganjurkan untuk melakukan suntik ulang 3 Bulan yang akan datang.
Pengkaji
Eneng yulianti
No. Registrasi : 07
Tanggal Pengkajian : 23 -09-2022
Waktu Pengkajian : 09.00
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng
Yulianti
4. A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Asep
Umur : 33 Tahun Umur : 35 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : S M A
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Cihujan Ds. Mandalawangi
9. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin suntik KB 3 Bulan
10. Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
11. Riwayat obstetri
Penyakit Anak
Tgl/
Tempat Usia Kehamila
Tahun Jenis Penolon
No Pertolon Kehamila n&
Persali Persalinan g Jenis Kead
gan n Persalina BB TB
-nan Kelamin aan
n
15. Riwayat KB
Ibu meanggunakan Suntik KB 3 bulan sejak 40 Hari setelah melahirkan
g) Pola aktivitas
Bekerja dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga
h) Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
i) Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
sehari, suka mengkosumsi minuman berwarna seperti es teh dan kopi. Tidak
ada pantangan/alergi makanan
j) Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, ganti celana dalam 2-3 kali/hari
atau setiap kali basah. Setelah BAK atau BAB dikeringkan menggunakan
tisu.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 56 Kg
Tinggi badan : 158 cm
LILA : 25 cm
IMT : 22,4 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
Leher : Tidak ada kelenjar thiroid dan kelenjar getah bening
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
Ekstremitas Atas : Tidak oedema, tidak ada varises
Ekstremitas Bawah: Tidak oedema, tidak ada varises
Anogenitalia : Tidak dilakukan
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
12. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Evaluasi: Bidan dan pasien sudah mematuhi protokol kesehatan.
13. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan
Evaluasi : Ibu bersedia menandatangani inform concent
14. Menjelaskan hasil pemeriksaan Tekanan Darah 100/70, DN 80 x/menit,
Frekuensi Nafas 22 x/menit, Suhu Badan 36,5 oC bahwa secara umum
keadaan mereka baik, tanda-tanda vital dalam batas normal.
Evaluasi : Ibu Memahami penjelasan
15. Memeriksa kartu kontrol suntik KB dan menjelaskan sudah saatnya
melakukan suntik ulang KB 3 bulan
Evaluasi : Ibu memahami penjelasan
16. Menyiapkan alat dan obat suntik KB hormonal 3 bulan ke dalam spuit 3
cc dengan jarum no.24.
Evalusia : Ibu menyiapkan diri posisi untuk disuntik KB
17. Menyuntikan suntikan KB hormonal 3 bulan
Evaluasi : Ibu siap disuntik
18. Memberikan Konseling mengenai efeksamping konrasepsi Suntik 3
Bulan, seperti kenaikan berat badan yang dialami oleh ibu merupakan efek
samping penggunaan suntik KB 3 bulan, karena hormon progesteron yang
disuntikan mempermudah perubahan konsumsi karbohidrat dan protein
menjadi lemak, untuk menguragi peningkatan
berat badan berlebih disarankan beroleh raga, banyak mengkonsumsi
makan berserat (buah-buahan dan sayur) dan mengurangi konsumsi
lemak.
Evaluasi : ibu mengerti apa yang dijelaskan bidan
19. Dianjurkan tetap melakukan suntik KB 3 bulan secara rutin karena
kenaikan berat badan tersebut sebagai efek samping dari kombinasi
hormon estrogen dan progestin.
Evaluasi : ibu mengerti apa yang dijelaskan bidan
20. Memberikan edukasi tentang efek samping KB hormonal dan memberikan
motivasi serta upaya penenangan emosinya.
Evaluasi : ibu mengerti apa yang dijelaskan bidan
21. Menganjurkan untuk melakukan suntik ulang 3 Bulan yang akan
datang.
EnengYulianti
Dokumentasi Foto
No. Registrasi : 08
Tanggal Pengkajian : 24 -09- 2022
Waktu Pengkajian : 10.50
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. D Nama Suami : Tn.
Y Umur : 22 Tahun Umur : 25
Tahun Agama : Islam Agama
: Islam Suku : Sunda Suku
: Sunda Pendidikan : S M A Pendidikan
: SMA
2. Keluhan utama
3. Riwayat obstetri
Penyakit
Tgl/ Anak
Kehamila
Tahun Tempat Usia n&
Persali Pertolon Kehamila Jenis Penolon
No Jenis Kead
gan n g Persalina BB TB
-nan aan
Persalinan Kelamin
n
1. 2021 BPM 40 Mgg Spontan Bidan - Laki - Laki 3,3 49 Sehat
5. Riwayat kesehatan
Tidak ada
6. Riwayat psikososial
7. Riwayat KB
b) Pola aktivitas
c) Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
d) Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, ganti celana dalam 2-3 kali/hari
atau setiap kali basah. Setelah BAK atau BAB dikeringkan menggunakan
tisu.
A. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 47 Kg
Tinggi badan : 155 cm
LILA : 24 cm
IMT : 19,5 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Evaluasi: Bidan dan pasien sudah mematuhi protokol kesehatan.
10. Menganjurkan untuk melakukan suntik ulang 3 Bulan yang akan datang.
Pengkaji
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 09
Tanggal Pengkajian : 28 -09 -2022
Waktu Pengkajian : 09.40
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. T Nama Suami : Tn.
W Umur : 23 Tahun Umur : 27Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : S M A
2. Keluhan utama
3. Riwayat obstetri
5. Riwayat kesehatan
Tidak ada
6. Riwayat psikososial
7. Riwayat KB
b) Pola aktivitas
c) Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
d) Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, ganti celana dalam 2-3 kali/hari
atau setiap kali basah. Setelah BAK atau BAB dikeringkan menggunakan
tisu.
A. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
4. Pemeriksaan Fisik
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Evaluasi: Bidan dan pasien sudah mematuhi protokol kesehatan.
10. Menganjurkan untuk melakukan suntik ulang 3 Bulan yang akan datang.
Pandeglang, 28 – 09 - 2022
Pengkaji
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 10
Tanggal Pengkajian : 24- 09 -2022
Waktu Pengkajian : 08.40
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. G Nama Suami : Tn. S
Umur : 38 Tahun Umur : 42 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : S L T P Pendidikan : S I
2. Keluhan utama
3. Riwayat obstetri
5. Riwayat kesehatan
Tidak ada
6. Riwayat psikososial
7. Riwayat KB
b) Pola aktivitas
c) Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
d) Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, ganti celana dalam 2-3 kali/hari
atau setiap kali basah. Setelah BAK atau BAB dikeringkan menggunakan
tisu.
A. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
4. Pemeriksaan Fisik
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Evaluasi: Bidan dan pasien sudah mematuhi protokol kesehatan.
10. Menganjurkan untuk melakukan suntik ulang 3 Bulan yang akan datang.
Pengkaji
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 11
Tanggal Pengkajian : 25 -09- 2022
Waktu Pengkajian : 10.40
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng
Yulianti
Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. P Nama Suami : Tn. B
Umur : 30 Tahun Umur : 32 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : S M A
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Cihujan ,Ds Nembol
Alasan datang
Ibu mengatakan ingin suntik KB 3 Bulan
Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Riwayat obstetri
Penyakit Anak
Tgl/
Tempat Usia Kehamila
Tahun Jenis Penolon
No Pertolon Kehamila n&
Persali Persalinan g Jenis Kead
gan n Persalina BB TB
-nan Kelamin aan
n
Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak sedang ataupun pernah menderita penyakit jantung, DM, asma
hipertensi, ginjal, TBC
Riwayat psikososial
Suami dan keluarga mendukung untuk ibu menggunakan kontrasepsi
Riwayat KB
Ibu menggunakan Suntik KB 3 bulan Sampai Saat ini
l) Pola aktivitas
Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
m) Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
n) Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
C. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 52 Kg
Tinggi badan : 156 cm
LILA : 26 cm
IMT : 21,3 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
Leher : Tidak ada kelenjar thiroid dan kelenjar getah bening
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1.Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 12
Tanggal Pengkajian : 28 -09 -2022
Waktu Pengkajian : 09.40
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng
Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. T Nama Suami : Tn. W
Umur : 23 Tahun Umur : 27Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : S M A
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Cihujan
17. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin suntik KB 3 Bulan
18. Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
19. Riwayat obstetri
Penyakit Anak
Tgl/
Tempat Usia Kehamila
Tahun Jenis Penolon
No Pertolon Kehamila n&
Persali Persalinan g Jenis Kead
gan n Persalina BB TB
-nan Kelamin aan
n
23. Riwayat KB
Ibu menggunakan Suntik KB 3 bulan sampai Saat ini
q) Pola aktivitas
Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
r) Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
s) Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
D. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 50 Kg
Tinggi badan : 155 cm
LILA : 25 cm
IMT : 20,8 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
Leher : Tidak ada kelenjar thiroid dan kelenjar getah bening
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1.Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Pandeglang, 28 – 09 - 2022
Pengkaji
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 13
Tanggal Pengkajian : 25 -09- 2022
Waktu Pengkajian : 11.00
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng
Yulianti
6. A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. U
Umur : 43 Tahun Umur : 46 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : S M A
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Talaga ,Nembol Mandalawangi
Alasan datang
Ibu mengatakan ingin suntik KB 3 Bulan
Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Riwayat obstetri
Penyakit Anak
Tgl/
Tempat Usia Kehamila
Tahun Jenis Penolon
No Pertolon Kehamila n& Jenis Kead
Persali Persalinan g
gan n Persalina BB TB
-nan Kelamin aan
n
Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak sedang ataupun pernah menderita penyakit jantung, DM, asma
hipertensi, ginjal, TBC
Riwayat psikososial
Suami dan keluarga mendukung untuk ibu menggunakan kontrasepsi
Riwayat KB
Ibu menggunakan KB suntik 3 bulan Sampai Saat ini
v) Pola aktivitas
Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
w) Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
x) Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
E. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 56 Kg
Tinggi badan : 154 cm
LILA : 27 cm
IMT : 24, 3kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
Leher : Tidak ada kelenjar thiroid dan kelenjar getah bening
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 14
Tanggal Pengkajian : 25 -09 -2022
Waktu Pengkajian : 09.40
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng
Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. W
Umur : 23 Tahun Umur : 27Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : S M A
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Cihujan
Alasan datang
Ibu mengatakan ingin suntik KB 3 Bulan
Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Riwayat obstetri
Penyakit Anak
Tgl/
Tempat Usia Kehamila
Tahun Jenis Penolon
No Pertolon Kehamila n& Jenis Kead
Persali Persalinan g
gan n Persalina BB TB
-nan Kelamin aan
n
Riwayat kesehatan
c. Riwayat kesehatan klien
Tidak sedang ataupun pernah menderita penyakit jantung, DM, asma
hipertensi, ginjal, TBC
26. Riwayat KB
Ibu menggunakan Suntik KB 3 bulan sampai Saat ini
F. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 50 Kg
Tinggi badan : 155 cm
LILA : 25 cm
IMT : 20,8 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
Leher : Tidak ada kelenjar thiroid dan kelenjar getah bening
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Pandeglang, 25 – 09 - 2022
Pengkaji
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 15
Pengkajian : 26- 09 - 2022 Waktu
Pengkajian : 10.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng Yulianti
3. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
Identitas Orang Tua
Nama Ibu : Ny. U Nama Suami : Tn. O Umur
: 39 tahun Umur : 41 tahun
Agama : Islam Agama : Islam Suku
: Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : S-1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat :Kp Talaga Mandalawangi, Pandeglang
Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin berkonsultasi terkait kontrasepsi
Keluhan Utama
Ibu mengatakan setelah minum pil selalu mual dan sudah 1 bulan belum
menstruasi setelah minum pil
B. DATA OBJEKTIF
1 Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2 Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut Nadi : 82x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu Tubuh : 36,5 ℃
3 Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 55 Kg
Tinggi Badan : 160 Cm
IMT : 21,5 (Normal)
4 Pemeriksaan Fisik
C. ANALISIS DATA
Ny. I P3A0 Umur 39 Tahun
Kebutuhan konseling pil KB
D. PENATALAKSAAN
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa
pemeriksa dan pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker,
menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi
mobilitas
Evaluasi: Bidan dan pasien sudah mematuhi protokol kesehatan.
2. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan
Evaluasi: bersedia untuk dilakukan pemeriksaan.
3. Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu dan menjelaskan pada ibu tentang
hasil pemeriksaannya
Berat Badan : 55 kg
Tinggi Badan : 160 cm
IMT : 21,5 (Normal)
Evaluasi: Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaannya.
4 Memberikan konseling tentang pil KB. Bahwa pil KB merupakan
kontrasepsi hormonal kombinasi antara hormon estrogen dan progesteron
untuk mencegah terjadinya ovulasi. Pil ini juga berfungsi menebalkan
lendir di sekitar serviks, yang akan mempersulit sperma untuk memasuki
uterus dan mencapai sel telur yang sudah dilepas. Penggunaan kontrasepsi
pil KB dapat mengalami perubahan siklus menstruasi pada beberapa
orang yang kurang konsisten dalam waktu penggunaannya dan bisa
terjadi pada awal pemakaian.
Evaluasi: Ibu mengerti dengan konseling yang diberikan bidan.
5 Memberikan konseling kepada ibu berupa edukasi untuk menambah
pengetahuan ibu agar konsisten/teratur dan patuh dalam mengkonsumsi
pil KB setiap harinya, sehingga penggunaan pil KB aman dan efektif.
Karena kegagalan akseptor KB pil oral dapat disebabkan karena
kurangnya kepatuhan akseptor dalam mengkonsumsi pil KB tersebut
Evaluasi: ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran bidan.
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 16
Tanggal Pengkajian : 08 Maret 2022
Waktu Pengkajian : 10.15
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng
Yulianti
1. A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. M Nama Suami : Tn. M
Umur : 25 Tahun Umur : 30 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : S M A
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Talaga, Nembol
Alasan datang
Ibu mengatakan ingin suntik KB 1 Bulan
Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Riwayat obstetri
Penyakit Anak
Tgl/
Tempat Usia Kehamila
Tahun Jenis Penolon
No Pertolon Kehamila n& Jenis Kead
Persali Persalinan g
gan n Persalina BB TB
-nan Kelamin aan
n
31. Riwayat KB
Ibu menggunakan KB suntik 1 bulan sejak 6 bulan yang lalu
G. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 50 Kg
Tinggi badan : 158 cm
LILA : 25 cm
IMT : 20. 08 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
Leher : Tidak ada kelenjar thiroid dan kelenjar getah bening
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1.Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 01
Tanggal Pengkajian : 24 -09- 2022
Pengkajian : 10.10
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng
Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. K Nama Suami : Tn. L
Umur : 49 Tahun Umur : 55 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SLTP Pendidikan : S L T P
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp.Cihujan Ds. Nembol
Alasan datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kesehatannya
Keluhan utama
Ibu mengatakan haidnya sedikit – sedikit, nafsu makan bertambah, dan sering merasa pusing
Riwayat obstetri
35. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan Implan dan KB suntik 3 Bulan
H. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 150/90 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 55 Kg
Tinggi badan : 156 cm
LILA : 26 cm
IMT : 22,6 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
Leher : Tidak ada kelenjar thiroid dan kelenjar getah bening
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
5. Menganjurkan Ibu untuk oalh raga di pagi hari dan memakan buah – buahan yang
mengandung Vitamin
6. Memberikan therapy obat sesuai keluhan, Vit b-com 2x1, pct 3 x1dan antacid 3x1
sebelum makan.
7. Melakukan pendokumentasian
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 02
Tanggal Pengkajian : 24 -09-2022
Waktu Pengkajian : 10.00
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng
Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. H Nama Suami : Tn. J
Umur : 46 Tahun Umur : 50 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : S M A
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Talaga Ds. Nembol
Alasan datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kesehatannya
Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
Riwayat obstetri
Penyakit Anak
Tgl/
Tempat Usia Kehamila
Tahun Jenis Penolon
No Pertolon Kehamila n&
Persali Persalinan g Jenis Kead
gan n Persalina BB TB
-nan Kelamin aan
n
40. Riwayat KB
Ibu menggunakan kb suntik 3 bulan sampai saat ini
I. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 56 Kg
Tinggi badan : 156 cm
LILA : 26 cm
IMT : 23,3 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
Leher : Tidak ada kelenjar thiroid dan kelenjar getah bening
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukan kunjungan ulang jika ada
keluhan
Pandeglang, 24 -09-2022
Pengkaji
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 03
Tanggal Pengkajian : 24 -09- 2022
Waktu Pengkajian : 09.00
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng
Yulianti
5. A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. M Nama Suami : Tn. I
Umur : 45 Tahun Umur : 48 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : S M A
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Talaga Ds.Nembol Mandalawangi
42. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kesehatannya
43. Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
44. Riwayat obstetri
Penyakit Anak
Tgl/
Tempat Usia Kehamila
Tahun Jenis Penolon
No Pertolon Kehamila n& Jenis Kead
Persali Persalinan g
gan n Persalina BB TB
-nan Kelamin aan
n
48. Riwayat KB
Ibu meanggunakan KB suntik 3 bulan sampai saat ini.
J. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 53 Kg
Tinggi badan : 156 cm
LILA : 26 cm
IMT : 22,08 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
Leher : Tidak ada kelenjar thiroid dan kelenjar getah bening
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
Evaluasi : Ibu mengerti dan akan melakukan kunjungan ulang jika ada
keluhan
EnengYulianti
No. Registrasi : 04
Tanggal Pengkajian : 26 -09- 2022
Waktu Pengkajian : 09.30
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng
Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. I
Umur : 48 Tahun Umur : 48 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : S I
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat : Kp. Parakan polos Ds. Nembol
Alasan datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kesehatannya
Keluhan utama
Ibu mengatakan haidnya sedikit – sedikit, nafsu makan bertambah, dan sering merasa pusing
Riwayat obstetri
Penyakit Anak
Tgl/
Tempat Usia Kehamila
Tahun Jenis Penolon
No Pertolon Kehamila n&
Persali Persalinan g Jenis Kead
gan n Persalina BB TB
-nan Kelamin aan
n
Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak sedang ataupun pernah menderita penyakit jantung, DM, asma
hipertensi, ginjal, TBC
Riwayat psikososial
6.1 Stasus Perkawinan : Pernikahan pertama bagi ibu dan suami
Jumlah : 1 Kali
Lama Perkawinan : 26 Tahun
6.2 Susunan Keluarga yang tinggal serumah :
No Jenis Kelamin Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan Kererangan
Keluarga
1. L 48 Suami S1 PNS -
2. P 48 Istri SMA IRT -
3. P 23 Anak S1 Honorer -
4. P 15 Anak SLTP Pelajar -
50. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan KB suntik 3 bulan dan IUD.
Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, terdiri dari nasi, ayam, telur,
daging, jarang mengkonsumsi buah dan sayur. Minum air putih 8-9 gelas
K. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Denyut nadi : 84 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 52 Kg
Tinggi badan : 157 cm
LILA : 26 cm
IMT : 21,6 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
Leher : Tidak ada kelenjar thiroid dan kelenjar getah bening
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
5. Menganjurkan Ibu untuk oalh raga di pagi hari dan memakan buah – buahan yang
mengandung Vitamin
7. Melakukan pendokumentasian
Eneng Yulianti
No. Registrasi : 05
Tanggal Pengkajian : 24 -09- 2022
Pengkajian : 10.10
Tempat Pengkajian : PMB Eneng Yulianti
Pengkaji : Eneng
Yulianti
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. O Nama Suami : Tn. K
Umur : 50 Tahun Umur : 55 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SLTP Pendidikan : S L T P
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp.Cihujan Ds. Nembol
Alasan datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kesehatannya
Keluhan utama
Ibu mengatakan haidnya sedikit – sedikit, nafsu makan bertambah, dan sering merasa pusing
Riwayat obstetri
55. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan Implan dan KB suntik 3 Bulan
Pola aktivitas
Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 3-5 kali sehari dan tidak nyeri saat berkemih
L. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 150/90 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36,5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 55 Kg
Tinggi badan : 156 cm
LILA : 26 cm
IMT : 22,6 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Wajah tidak pucat, tidak ada kelainan yang berkenaan
dengan genetik seperti sindrom down
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : Bibir tidak pucat, lembab tidak kering
Leher : Tidak ada kelenjar thiroid dan kelenjar getah bening
Dada : Tidak dilakukan
Abdomen : Tidak dilakukan
C. Analisis Data
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa pemeriksa dan
pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,
menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas
5. Menganjurkan Ibu untuk oalh raga di pagi hari dan memakan buah – buahan yang
mengandung Vitamin
6. Memberikan therapy obat sesuai keluhan, Vit b-com 2x1, pct 3 x1dan antacid 3x1
sebelum makan.
7. Melakukan pendokumentasian
Eneng Yulianti
Disusun Oleh:
NPM 19210200214
2022
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ v
BAB I JURNAL .......................................................................................................................1
1 Jurnal 1 .........................................................................................................................1
2 Jurnal 2 .........................................................................................................................2
3 Jurnal 3 .........................................................................................................................3
BAB II TINJAUAN KASUS ...................................................................................................5
BAB III PEMBAHASAN ......................................................................................................10
BAB IV PENUTUP ...............................................................................................................15
1 Simpulan ....................................................................................................................15
2 Saran ..........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................17
LAMPIRAN……………………………………………………………………………………………………………………….. 18
ccvii
BAB I JURNAL
1 Jurnal 1
Judul : Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Pil KB Kombinasi dengan
Perubahan Siklus Menstruasi di Puskesmas Sonder Kecamatan
Sonder Kabupaten Minahasa
Penulis: Sefti Rompas, Michael Karundeng
Tahun : Februari 2019
Link : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/25198/24895
ABSTRAK
Menstruasi atau haid adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita
yang secara berkala terjadi dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi, atau
disebut juga pengeluaran darah, mukus, dan debrissel dari mukosa uterus
disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium secara periodik dan siklik, yang
dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. Siklus menstruasi dianggap sebagai
indikator yang relevan dari kesehatan reproduksi, dan perubahan pada siklus
menstruasi dapat mempengaruhi kualitas hidup wanita. Dengan demikian
siklus menstruasi yang tidak normal dapat mengganggu kesehatan reproduksi
wanita. Adapun faktor yang mempengaruhi perubahan pada siklus menstruasi
tidak hanya faktor biologis dan faktor lingkungan sosial tetapi juga
dipengaruhi oleh alat kontrasepsi. Pemilihan kontrasepsi tidak dapat
disamaratakan karena tergantung karakter dan keperluan individu tersebut.
KB suntik dan pil KB merupakan kontrasepsi hormonal Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui Apakah ada hubungan penggunaan kontrasepsi pil
Kombinasi dengan perubahan siklus menstruasi di Puskesmas Sonder. Desain
penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan
1
pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan Teknik pengambilan total
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Hasil penelitian
statstic uji Chi-Square didapatkan p = 0.001. Kesimpulan terdapat hubungan
antara penggunaan kontrasepsi pil KB dengan perubahan siklus menstruasi di
Puskesmas Sonder.
Kata Kunci : Pil Kombinasi,Perubahan Siklus Menstruasi
2 Jurnal 2
Judul : Hubungan Antara Pengetahuan Akseptor KB PIL dengan Kepatuhan
Minum PIL KB di Bidan Praktek Swasta Titin Widyaningsih
Pontianak Tahun 2020
Penulis: Telly Katharina, Denny Pebrianti
Tahun : September 2020
Link : http://jurnal.akpb-pontianak.ac.id/index.php/123akpb/article/view/91/85
ABSTRAK
Penggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang
mempengaruhi fertilitas (kehamilan). Alat kontrasepsi yang sering digunakan
salah satunya dengan menggunakan pil KB. Pil KB akan efektif dan aman
apabila digunakan secara benar dan konsisten. Kegagalan akseptor KB pil oral
dapat disebabkan karena kurangnya kepatuhan akseptor dalam mengkonsumsi
pil KB tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
hubungan antara pengetahuan akseptor KB Pil dengan kepatuhan minum Pil
KB di Bidan Praktek Swasta Titin Widyaningsih Pontianak tahun 2020.
Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan
cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 161 orang dan sampel
sebanyak 40 orang akseptor KB pil. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa
akseptor KB yang berpengetahuan baik dan memiliki tingkat kepatuhan yang
2
tinggi dalam meminum pil KB ada sebanyak 2,5%. Akseptor KB yang
berpengetahuan cukup dan tingkat kepatuhannya sedang dalam meminum pil
KB ada sebanyak 25%. Akseptor KB yang pengetahuannya kurang dan
tingkat kepatuhannya rendah dalam meminum pil KB sebanyak 7,5%.
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan chi square didapatkan nilai X
hitung lebih kecil dari X tabel yang artinya Ho diterima sebab 3,01 < 9,488.
Dengan demikian hasil akhir dari pengujian data dinyatakan bahwa tidak ada
hubungan antara pengetahuan akseptor KB Pil dengan kepatuhan minum Pil
KB di Bidan Praktek Swasta Titin Widyaningsih Pontianak tahun 2020. Harus
dilakukan adalah upaya penyadaran pada akseptor KB Pil melalui pemberian
informasi akan pentingnya rutinitas dalam minum Pil KB.
Kata Kunci: Pengetahuan, Akseptor KB Pil, Kepatuhan
3 Jurnal 3
Judul : Efek Samping PIL KB pada Akseptor di Kelurahan Manyaran
Kota Semarang
Penulis: Maria Caecilia Nanny Setiawati, Erna Prasetyaningrum, Desah Alit
Tahun : November, 2020
Link : https://cjp.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/cjp/article/view/91/66
ABSTRAK
Pil KB merupakan metode KB yang paling diminati dengan total
peserta mencapai lebih dari 70% dari seluruh peserta KB di Indonesia.
Beberapa kemungkinan kurang berhasilnya program KB, juga dipengaruhi
oleh kurangnya kepatuhan akseptor dalam mengkonsumsi pil KB. Salah satu
alasan penyebab akseptor kurang patuh ialah adanya efek samping obat (ESO)
pil KB yang membuat akseptor merasa terganggu dan tidak nyaman saat
menggunakan pil KB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ESO pil
KB yang dialami akseptor di Kelurahan Manyaran, dan mengetahui adakah
3
hubungan antara ESO pil KB dengan jenis pil KB yang digunakan, usia
akseptor dan lama penggunaan pil KB. Penelitian ini merupakan penelitian
non eksperimental menggunakan metode cross sectional, dan accidental
sampling . Responden yang masuk kriteria inklusi adalah wanita yang
termasuk ke dalam pasangan usia subur yaitu 15-45 tahun, menggunakan
kontrasepsi pil KB serta bersedia diwawancara tentang pil KB yang digunakan
dan ESO yang dialami. Ada 155 akseptor yang memenuhi kriteria, dengan
jumlah terbanyak di rentang usia 39-41 tahun (25,2%) dan ada 5 merk pil KB
yang digunakan akseptor. Efek Samping Obat Pil KB yang paling sering
dialami akseptor ialah adanya 1 jenis ESO (49,03%) dan yang terbanyak ialah
berat badan bertambah dan sakit kepala ringan ( masingmasing 33,55%).
Tidak ada hubungan antara jenis ESO dan jenis pil KB yang dipakai (p =
0,051), dengan usia akseptor (p= 0,818 ) dan lamanya penggunaan pil KB ( p=
0,87). Tidak ada hubungan antara jumlah ESO yang dialami dengan usia
akseptor (p=0,348 ) , dengan jenis pil KB yang dikonsumsi (p= 0,237), dan
dengan lamanya mengkonsumsi pil KB (p= 0,355).
Kata Kunci: akseptor, efek samping obat, Pil KB
4
BAB II TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1 Identitas Orang Tua
Nama Ibu : Ny. O Nama Suami : Tn. P
Umur : 39 tahun Umur : 41 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : S-1 Pendidikan : SMA
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Mandalawangi, Pandeglang
2 Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin berkonsultasi terkait kontrasepsi pil KB
3 Keluhan Utama
Ibu mengatakan setelah minum pil selalu mual dan sudah 1 bulan
belum menstruasi setelah minum pil
5
4 Riwayat Reproduksi
Ibu mendapatkan haid pertama/menarche pada usia 13 tahun, siklus
haid ibu teratur, lamanya sekitar 5-7 hari dengan sifat darah encer
merah darah. Ibu mengatakan mempunya 3 anak, lahir normal dan
melahirkan anak ke-3nya 3,6 bulan yang lalu, ibu tidak pernah
mengalami keguguran.
5 Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan status perkawinannya syah, kawin 1 kali, lama
perkawinan 14 tahun dan memiliki 3 orang anak.
6 Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit kelamin, tumor dan
penyakit sistem reproduksi lainnya.
7 Riwayat Kesehatan
Tidak ada riwayat penyakit menular dan tidak ada riwayat penyakit
menurun.
8 Riwayat Psikososial
Ibu mengatakan belum ada rencana untuk hamil lagi, ibu dan
suaminya sepakat dalam mengambil keputusan untuk ber-KB.
9 Riwayat KB yang lalu
Ibu mengatakan pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan selama 3
tahun.
10 Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Pola Istirahat : Malam: 6-7 jam/hari
Siang : 1-2 jam/hari
b. Pola Aktivitas : Menjalankan aktifitas sehari-hari
sebagai ibu rumah tangga dan bekerja
sebagai pegawai sipil.
c. Pola Eliminasi : BAK: 5x/hari BAB: 1-2x/hari
d. Pola Nutrisi : Makan: 3x/hari
6
Minum: 8-9 gelas/hari
e. Pola Personal Hygiene : Mandi: 2x/hari Keramas: 1x/hari
f. Pola hubungan seksual : 1x seminggu
B. DATA OBJEKTIF
1 Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2 Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut Nadi : 82x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu Tubuh : 36,5 ℃
3 Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 55 Kg
Tinggi Badan : 160 Cm
IMT : 21,5 (Normal)
4 Pemeriksaan Fisik
5 Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
7
C. ANALISIS DATA
Ny. O P3A0 Umur 39 Tahun Akseptor KB lama
Kebutuhan Konseling Efek Samping Pil KB
D. PENATALAKSAAN
1. Memberitahu klien untuk menerapkan prokes sesuai prosedur bahwa
pemeriksa dan pasien wajib menerapkan 5M yaitu : memakai masker,
menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi
mobilitas
Evaluasi: Bidan dan pasien sudah mematuhi protokol kesehatan.
2. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan
Evaluasi: Ny. O bersedia untuk dilakukan pemeriksaan.
3. Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu dan menjelaskan pada ibu tentang
hasil pemeriksaannya
Berat Badan : 55 kg
Tinggi Badan : 160 cm
IMT : 21,5 (Normal)
Evaluasi: Ibu mengerti dengan hasil pemeriksaannya.
4 Memberikan konseling tentang pil KB. Bahwa pil KB merupakan
kontrasepsi hormonal kombinasi antara hormon estrogen dan progesteron
untuk mencegah terjadinya ovulasi. Pil ini juga berfungsi menebalkan
lendir di sekitar serviks, yang akan mempersulit sperma untuk memasuki
uterus dan mencapai sel telur yang sudah dilepas. Penggunaan kontrasepsi
pil KB dapat mengalami perubahan siklus menstruasi pada beberapa
orang yang kurang konsisten dalam waktu penggunaannya dan bisa
terjadi pada awal pemakaian.
Evaluasi: Ibu mengerti dengan konseling yang diberikan bidan.
5 Memberikan konseling kepada ibu berupa edukasi untuk menambah
pengetahuan ibu agar konsisten/teratur dan patuh dalam mengkonsumsi
pil KB setiap harinya, sehingga penggunaan pil KB aman dan efektif.
Karena kegagalan akseptor KB pil oral dapat disebabkan karena
kurangnya kepatuhan akseptor dalam mengkonsumsi pil KB tersebut
Evaluasi: ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran bidan.
8
6 Menjelaskan kepada ibu bahwa pil KB juga memiliki kekurangan/efek
samping dibalik kelebihannya yang efektif mencegah kehamilan apabila
konsisten dalam meminumnya.
Kelebihan pil KB: Menjaga 24 jam dari takut hamil apabila berhubungan
intin, peluang rendah anemia, mencegah kehamilan ektopik, tidak
mengganggu hubungan intin, mudah berhenti apabila ingin hamil lagi,
dan mengurangi risiko kanker indung telur, Rahim dan usus besar.
Kekurangan pil KB: Pada pemakaian awal 1-3 bulan biasanya membuat
siklus menstruasi berubah karena penyesuaian hormone tubuh,
mengalami mual, pusing, sakit kepala dan payudara nyeri, perubahan
mood, mengalami kenaikan berat badan penumpukan cairan atau
penyimpanan lemak akibat estrogen di paha, pinggul, dan payudara.
Evaluasi: Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan bidan.
7 Melakukan Pendokumentasian
Evaluasi: Telah dilakukan pendokumentasian
Eneng Yulianti
9
BAB III PEMBAHASAN
10
menggunakan uji chisquare memperoleh hasil 0.001 atau lebih kecil dari nilai
α 0.05 dengan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara
penggunaan kontrasepsi pil KB dengan perubahan siklus menstruasi pada usia
subur di Puskesmas Sonder dengan nilai odds ratio sebesar 10.667. 1
Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti berasumsi bahwa pemakaian
kontrasepsi oral kombinasi dapat mempunyai efek samping terhadap
perubahan siklus menstruasi, baik pemakaian kontrasepsi monofasik, maupun
trifasik. Sehingga merupakan hal yang wajar jika resonden mengalami
perubahan siklus menstruasi karena ketidaksesuaian dengan system hormon
tubuh.1
Dari hasil pengkajian, diberikan informasi berupa edukasi konseling
kepada Ny. Mengenai penjelasan tentang pil KB bahwa pil KB merupakan
kontrasepsi hormonal kombinasi antara hormon estrogen dan progesteron
yang menebalkan lendir di sekitar serviks, guna mempersulit sperma untuk
memasuki uterus dan mencapai sel telur yang sudah dilepas. Penggunaan
kontrasepsi pil KB dapat mengalami perubahan siklus menstruasi pada
beberapa orang yang kurang konsisten dalam waktu penggunaannya. Hal ini
menunjukkan adanya keterkaitan jurnal 1 dengan tinjauan kasus yaitu
konseling terkait efek samping kontrasepsi pil KB.
11
pengalaman ibu menggunakan kontrasepsi Pil dalam waktu yang cukup lama.
Pengalaman merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat
pengetahuan seseorang. Pengalaman yang dimiliki oleh seseorang
menyebabkan seseorang mempunyai kemampuan analisis dan sintesis yang
baik.2
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa sebagian dari responden
(45%) yang memiliki kepatuhan rendah dalam minum Pil KB dan sebagian
kecil dari responden (37,5%) yang memiliki kepatuhan sedang dalam minum
Pil KB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian dari responden yang
memiliki kepatuhan rendah yaitu 18 responden berarti responden minum Pil
KB tidak sesuai dengan petunjuk tenaga kesehatan. Responden minum Pil KB
tidak secara teratur dan tidak tepat waktu. Keteraturan dalam minum Pil KB
dilihat dari minum 1 hari 1 kali, minum pada jam yang sama, bila 1 hari tidak
minum Pil KB maka harus di minum di hari berikutnya, bila datang bulan dan
Pil KB masih ada maka harus diteruskan minum Pil KB.2
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa akseptor KB yang
pengetahuannya baik yang kepatuhannya tinggi minum Pil KB (2,5%).
Akseptor KB yang pengetahuannya cukup yang kepatuhannya sedang minum
Pil KB (25%). Akseptor KB yang pengetahuannya kurang yang kepatuhannya
rendah minum Pil KB (7,5%). Hasil uji statistik diperoleh nilai Chi square
didapatkan nilai Xhitung sebesar 3,01 sedangkan nilai pada tabel Chi square
dengan Db 4 dan tingkat kepercayaan 95% adalah 9,488. Pada penelitian ini X
hitung lebih kecil dari X tabel yang artinya Ho diterima sebab 3,01 < 9,488.
Dengan demikian hasil akhir dari pengujian data dinyatakan bahwa tidak ada
hubungan yang signifikan antara pengetahuan akseptor KB Pil dengan
kepatuhan minum Pil KB di Bidan Praktek Swasta Titin Widyaningsih.
Namun, pemberian penyuluhan tentang KB selalu diberikan oleh petugas
kesehatan terutama bidan.2
12
Dari hasil pengkajian, diberikan konseling kepada Ny. I yaitu dengan
mengedukasi ibu agar konsisten/teratur dan patuh dalam mengkonsumsi pil
KB sesuai jadwal, sehingga penggunaan pil KB aman dan efektif. Kegagalan
akseptor KB pil oral dapat disebabkan karena kurangnya kepatuhan akseptor
dalam mengkonsumsi pil KB tersebut. Ny. I mengerti dengan penjelasan
bidan. Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan antara jurnal 2 dengan
tinjauan kasus yaitu konseling terkait efek samping kontrasepsi pil KB.
13
masing-masing 52 orang (33,55 %), kemudian rasa mual dialami 36 akseptor
(23,22%), jerawat muncul pada 25 akseptor (16,13%) dan migrain dialami 22
akseptor (14,19%). Pada penelitian ini, sejumlah 24 akseptor (15,48%)
menyatakan tidak adanya ESO (Efek Samping Obat) dari pil KB yang
dikonsumsinya, sedangkan sebanyak 76 akseptor (49,03%) merasakan adanya
1 jenis ESO pil KB. Akseptor yang lain, tidak hanya mengalami 1 jenis ESO,
melainkan merasa mengalami 2 ESO bahkan ada 2 orang akseptor yang
mengalami sampai 6 jenis ESO, adanya banyak ESO pil KB yang terjadi,
beresiko pada ketidakpatuhan akseptor dalam menggunakan kontrasepsi Pil
KB.3
14
BAB IV PENUTUP
1 Simpulan
a. Konseling terkait efek samping kontrasepsi pil KB yang diberikan pada Ny. O
sesuai dengan jurnal 1 yaitu tentang pil Kb dan hubungan penggunaan
kontrasepsi pil KB kombinasi dengan perubahan siklus menstruasi.
b. Konseling terkait efek samping kontrasepsi pil KB yang diberikan pada Ny. O
sesuai dengan jurnal 2 yaitu hubungan antara pengetahuan akseptor KB pil
dengan kepatuhan minum pil KB. Bidan mengedukasi ibu untuk konsisten
dalam penggunaan pil KB sesuai dengan aturan.
c. Konseling terkait efek samping kontrasepsi pil KB yang diberikan pada Ny. O
sesuai dengan jurnal 3 yaitu adanya efek samping dari penggunaan pil KB
pada akseptor.
2 Saran
a. Bagi Klien
Dari konseling yang diberikan, diharapkan lebih konsisten dan sesuai
dalam penggunaan KB pil, agar tujuan dari penggunaanya efektif. Sehingga,
mencegah adanya efek samping yang tidak diharapkan.
b. Bagi Pusat Pelayanan Kesehatan
Pusat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas diharapkan terus
mengoptimalkan mutu pelayanan sesuai standar dan kewenangan yang
berlaku. Dalam kasus ini dengan terus melakukan yang terbaik dari mulai
penyuluhan hingga pelayanan pada akseptor KB, agar akseptor KB dapat
dengan mudah ber-KB sesuai dengan kebutuhannya.
15
c. Bagi Profesi Bidan
Bidan sebagai profesi diharapkan terus meningkatkan mutu pelayanan
dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada akseptor KB dan Wanita Usia
Subur (WUS) hingga perimenopause. Dalam kasus ini, bidan diharapkan
dapat meningkatkan peran bidan dan memberikan asuhan kebidanan pada
konteks keluarga berencana dan pelayanan kontrasepsi pada WUS dan masa
perimenopaus. Yaitu dengan memberikan konseling dan pelayanan KB
mandiri yang terbaik. Sehingga, terjalin hubungan kerja sama yang baik
antara bidan dan klien.
16
4. DAFTAR PUSTAKA
17
5. LAMPIRAN
Link video:
https://drive.google.com/drive/folders/1B1-h1trI2osU-
CRlrmNqhlFg3Il2LHQp
18
19
1