Anda di halaman 1dari 22

PERAN TENAGA

KEFARMASIAN DALAM
E DUK ASI PE NT I NGNYA
PENYERAPAN
KALSIUM UNTUK
K E S E H ATA N T U L A N G

A P T. H A F I Z H A M R U L L A H , M . P H A R M . S C I .
OUTLINE
• Pendahuluan • Sumber kalsium
• Siapa saja tenaga kefarmasian • Asupan kalsium harian
• Apa saja ruang lingkup pekerjaan • Pentingnya penyerapan kalsium
kefarmasian • Kombinasi yang berperan penting dalam
• Apa itu pelayanan kefarmasian penyerapan kalsium
• Swamedikasi • Edukasi pentingnya penyerapan kalsium
• Edukasi kepada masyarakat untuk Kesehatan tulang
• Perlunya menjaga kesehatan tulang • Indikator keberhasilan edukasi pentingnya
penyerapan kalsium untuk Kesehatan
• Bagaimana menjaga kesehatan tulang tulang
• Gambaran Kebutuhan kalsium harian
PENDAHULUAN
• Data Kemenkes menyebutkan bahwa dalam kurun waktu dua dekade terakhir, PTM
(termasuk penyakit tulang) menjadi penyebab utama dari beban penyakit

• Pembiayaan kesehatan sebanyak 23,9% - 25% untuk pengeluaran penyakit katastropik

• Pengeluaran utk penyakit katastropik akan terus meningkat seiring meningkatnya angka
PTM

• Penyakit tulang akibat rendahnya asupan kalsium masyarakat Indonesia

• Rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan tulang


SIAPA SAJA YANG TERMASUK TENAGA
KEFARMASIAN (UU.36/2014)
• Apoteker

• Tenaga Teknis Kefarmasian


– Sarjana Farmasi
– Ahli Madya Farmasi
– Analis Farmasi
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
KEFARMASIAN (PP.51/2009)
• Pekerjaan Kefarmasian dalam Pengadaan Sediaan Farmasi;

• Pekerjaan Kefarmasian dalam Produksi Sediaan Farmasi;

• Pekerjaan Kefarmasian dalam Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi; dan

• Pekerjaan Kefarmasian dalam Pelayanan Sediaan Farmasi.


RUANG LINGKUP PEKERJAAN KEFARMASIAN
DALAM PELAYANAN SEDIAAN FARMASI

• Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit (PMK.72/2016)

• Pelayanan Kefarmasian di Apotek (PMK.73/2016)

• Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (PMK.74/2016)

• Pelayanan Kefarmasian di Klinik (PMK.34/2021)


PELAYANAN KEFARMASIAN

• Adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang
berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti
untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien

• Perubahan paradigma drug oriented → patient oriented

• Edukasi langsung ke masyarakat terkait masalah Kesehatan khususnya masalah


terkait penggunaan obat di masyarakat
SWAMEDIKASI
• Swamedikasi adalah upaya pengobatan yang dilakukan secara mandiri untuk
mengobati gejala sakit atau penyakit tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih
dahulu (PMK.919/MENKES/PER/ X/1993)
• Pengobatan yang dimaksud dalam permenkes tersebut adalah upaya pasien
untuk mencari tahu mengenai informasi obat yang sesuai dengan keluhan
penyakitnya dengan bertanya pada apoteker.
• Anugerah terindah yang diberikan kepada apoteker untuk melayani masyarakat
• Apoteker harus memberikan edukasi kepada pasien yang memerlukan Obat
non Resep untuk penyakit ringan dengan memilihkan Obat bebas atau bebas
terbatas yang sesuai
EDUKASI KEPADA MASYARAKAT

• Edukasi bagian dari pelayanan KIE (Komunikasi, Informasi, dan


Edukasi) yang merupakan pelayanan kefarmasian yang dilakukan
oleh apoteker, saat pemberian obat kepada pasien

• Semakin baik dan tepat dalam memberikan pelayanan KIE


kepada pasien, maka semakin memberikan rasa aman dan
mengoptimalkan efek terapi yang diharapkan
PENTINGNYA EDUKASI KESEHATAN
TERHADAP MASYARAKAT
• Edukasi Kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap
hal-hal yang berkaitan dengan Kesehatan

• Pengetahuan merupakan proses yang didapatkan dari tahu dan terjadi setelah
orang melakukan pengindraan dari indra penglihatan, pendengaran, penciuman,
rasa, dan raba terhadap sebuah obyek tertentu
PENTINGNYA EDUKASI KESEHATAN
TERHADAP MASYARAKAT

Pengetahuan baru timbul pada


obyek yang telah diketahui dan
seseorang dimulai dari domain respon batin akan muncul
disadari tadi akan menimbulkan
kognitif di mana subyek tahu dalam bentuk sikap subyek
respon lebih jauh berupa
terlebih dahulu terhadap terhadap obyek yang diketahui
tindakan (action) terhadap
stimulus yang berupa materi itu,
stimulus atau obyek tadi
atau obyek di luarnya
PENTINGNYA EDUKASI KESEHATAN
TERHADAP MASYARAKAT
• Beberapa studi penelitian membuktikan bahwa edukasi berperan dalam
meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat :
– Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam pencegahan
HIV/AIDS (Dewi,N.S., 2010)
– Edukasi kesehatan terbukti berpengaruh dalam meningkatkan tingkat pengetahuan pasien
dan keluarganya mengenai stroke (Kosasih, dkk., 2018)
– Edukasi kesehatan berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan dan sikap ibu tentang
tablet Fe (Ferum) (Astuti, dkk., 2012)
PERLUNYA MENJAGA KESEHATAN
TULANG
• Salah satu bagian tubuh manusia yang sering luput dari
pemeliharaan kesehatan adalah tulang padahal tulang
merupakan bagian utama dari sistem rangka manusia
• Tulang merupakan bagian yang berperan penting dalam tubuh
manusia
• Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang dapat berkurang
• Itulah sebabnya perlunya menjaga kesehatan tulang sejak dini,
agar kepadatan tulang tetap terjaga dan risiko untuk terkena
osteoporosis di usia lanjut akan berkurang
BAGAIMANA MENJAGA
KESEHATAN TULANG
KEBUTUHAN KALSIUM HARIAN
• Selain vitamin D, memenuhi asupan kalsium bagi tubuh juga penting dalam cara menjaga
kesehatan tulang.
• Jumlah kebutuhan kalsium per hari yang dianjurkan oleh Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun
2019 adalah sebagai berikut:

Bayi usia 0 • 200 sampai 650 miligram/hari. Namun,


bulan-3 pemenuhan asupan kalsium bayi usia Dewasa usia • 1.000 miligram/hari.
0-5 bulan disarankan hanya
tahun bersumber dari ASI eksklusif. 19-49 tahun

Anak usia Dewasa usia


4-9 tahun
• 1.000 miligram/hari. 50 tahun ke • 1.200 miligram/hari.
atas
Remaja usia Ibu hamil dan
• membutuhkan tambahan 200 miligram/hari
bergantung pada usia ibu saat hamil dan
10-18 • 1.200 miligram/hari.
menyusui menyusui, sehingga total kebutuhan 1.200
tahun sampai 1.400 miligram/hari.
SUMBER KALSIUM
• Beberapa jenis minuman dan makanan yang mengandung kalsium dan baik
dikonsumsi sebagai cara menjaga kesehatan tulang:
– Kacang kedelai
– Tahu
– Kacang-kacangan
– Produk olahan susu
– Sayuran hijau (kubis dan brokoli)
– Makanan yang terbuat dari olahan tepung yang difortifikasi (penambahan zat gizi)
– Ikan salmon dan sarden

• Konsumsi Suplemen secara Rutin


ASUPAN KALSIUM

• Asupan kalsium masyarakat Indonesia masih sangat rendah


yakni 254 mg/ hari

• dibandingkan dengan Malaysia (399 mg/ hari), Filipina (440 mg/


hari), Belgia (728 mg/ hari), Singapura (794 mg/ hari), dan
Belanda (1102 mg / hari)
PENTINGNYA PENYERAPAN KALSIUM

• FAKTA bahwa sumber kalsium yang diperoleh dari makanan asal nabati seperti
sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian BUKAN merupakan sumber kalsium
yang baik karena kalsiumnya SUSAH diserap

• FAKTA bahwa pola konsumsi di Indonesia yang umumnya tinggi serat, fitat, dan
oksalat di mana komponen tersebut memiliki potensi kuat mengikat kalsium yang
sangat merugikan

• maka Suplementasi Kalsium menjadi alternatif pilihan


KOMBINASI YANG MEMBANTU DALAM
PENYERAPAN KALSIUM
• Vitamin D3→ bentuk aktif vitamin D untuk meningkatkan penyerapan kalsium di usus ke dalam
darah untuk didistribusikan ke tulang (kerja sama dengan VitK2), dan merangsang produksi
osteoblast (cikal bakal tulang baru)

• Magnesium → mineral yang berperan penting mengaktifkan vitamin D di dalam tubuh guna
membantu metabolism kalsium di tulang; mencegah peluruhan kalsium di tulang (menghambat
hormon paratiroid)

• Vitamin K2→ mengaktifkan osteocalcin yang berasal dari osteoblast. Osteocalcin ini berperan
mengikatkan kalsium di darah ke tulang. Penyerapan kalsium di tulang akan lebih optimal.
EDUKASI PENTINGNYA PENYERAPAN
KALSIUM UNTUK KESEHATAN TULANG
• Edukasi melalui media cetak dan elektronik,sosial medial, virtual zoom iklan layanan masyarakat
• Edukasi tatap muka langsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat
• Mendatangi komunitas pekerja aktif untuk menyampaikan pentingnya memelihara kesehatan tulang
di masa muda
• Mendatangi kelas ibu hamil yang ada di puskesmas, untuk mengedukasi pentingnya konsumsi kalsium
selama masa kehamilan
• Berkunjung posyandu-posyandu untuk memberi pengetahuan kepada ibu menyusui agar menambah
asupan kalsium bagi ibu dan bayinya
• Membentuk kelompok-kelompok lansia agar dapat menyampaikan informasi tentang kesehatan
tulang dan cara mencegah osteoporosis bagi lansia
INDIKATOR KEBERHASILAN EDUKASI
PENTINGNYA PENYERAPAN KALSIUM
• Meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya penyerapan kalsium untuk
kesehatan tulang

• Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penyerapan kalsium dalam


menjaga Kesehatan tulang terutama bagi orang dewasa dg gaya hidup aktif, orang
lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui

• Menurunnya angka kesakitan masyarakat akibat penyerapan tulang yang tidak


optimal (jangka panjang)

Anda mungkin juga menyukai