Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

1. Dalam menghadapi perubahan dan kompleksitas struktur organisasi perusahaan semakin


membutuhkan manajemen ilmiah. Menurut Anda, bagaimana proses perkembangan dari
manajemen ilmiah?

JAWABAN :
Manajemen ilmiah, atau scientific management, adalah sebuah pendekatan manajemen yang
terkenal pada awal abad ke-20, yang fokus pada penggunaan metode ilmiah untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas dalam pekerjaan. Proses perkembangan dari manajemen ilmiah dapat
dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu sebagai berikut:

 Pemikiran awal: Manajemen ilmiah pertama kali diperkenalkan oleh Frederick Winslow
Taylor pada akhir abad ke-19. Taylor adalah seorang insinyur yang percaya bahwa
pekerjaan dapat ditingkatkan dengan cara mengatur setiap gerakan yang dilakukan oleh
pekerja. Pemikirannya ini didasarkan pada studi yang dilakukannya pada industri baja
dan besi.

 Pengembangan konsep: Setelah Taylor, manajemen ilmiah terus berkembang melalui


kontribusi dari beberapa tokoh seperti Frank Gilbreth dan Lillian Gilbreth. Mereka
mengembangkan konsep gerakan yang berfungsi untuk memperbaiki tugas-tugas
pekerjaan.

 Penerapan praktis: Salah satu contoh penerapan praktis dari manajemen ilmiah adalah
pada pabrik Ford Motor Company di Detroit pada awal abad ke-20. Di sana, Taylor dan
timnya menerapkan konsep manajemen ilmiah untuk meningkatkan produktivitas dan
efisiensi dalam pembuatan mobil.

 Kritik dan pengembangan lebih lanjut: Meskipun manajemen ilmiah telah memberikan
kontribusi besar dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas, pendekatan ini juga
mendapat kritik karena dianggap terlalu fokus pada aspek teknis dan tidak
mempertimbangkan aspek manusia dalam pekerjaan. Seiring berjalannya waktu,
manajemen ilmiah terus dikembangkan dengan mempertimbangkan aspek manusia dan
sosial dalam organisasi.

Saat ini, manajemen ilmiah telah menjadi bagian integral dari studi manajemen dan terus
dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas organisasi modern. Proses
perkembangan manajemen ilmiah menunjukkan betapa pentingnya metode ilmiah dalam
pengembangan teori dan praktik manajemen yang efektif.

Sumber referensi:
Robbins, S. P., Coulter, M., & DeCenzo, D. A. (2017). Fundamentals of management. Pearson.
Wren, D. A. (2017). The history of management thought. John Wiley & Sons.
2. Manajer memiliki keistimewaan, yaitu dapat memerintah karyawan karena memiliki wewenang
tertentu. Menurut Anda, Bagaimana sudut pandang wewenang berdasarkan pandangan
penerimaan? Berikan contoh dari wewenang berdasarka pandangan penerimaan.

JAWABAN :
Dalam pandangan penerimaan (reception theory), wewenang atau otoritas manajer untuk
memerintah karyawan tidak hanya didasarkan pada kekuasaan formal yang diberikan oleh
struktur organisasi, tetapi juga pada penerimaan atau persetujuan yang diberikan oleh karyawan
kepada manajer sebagai pemimpin mereka.

Menurut pandangan penerimaan, karyawan memberikan persetujuan terhadap wewenang


manajer karena mereka menganggap manajer tersebut memiliki kemampuan, pengetahuan, dan
pengalaman yang diperlukan untuk memimpin tim atau organisasi dengan baik. Dalam hal ini,
manajer bukan hanya memerintah karyawan, tetapi juga menjadi contoh atau panutan bagi
karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

Sebagai contoh, seorang manajer yang memiliki reputasi yang baik dalam memimpin tim dan
memecahkan masalah akan lebih dihormati dan diakui oleh karyawan dibandingkan dengan
manajer yang hanya mengandalkan wewenang formal semata. Dalam hal ini, wewenang manajer
didasarkan pada penerimaan dari karyawan, bukan hanya pada posisinya sebagai atasan.

Dalam pandangan penerimaan, wewenang juga dapat ditingkatkan dengan cara membangun
hubungan yang baik dengan karyawan dan memperhatikan kebutuhan mereka. Dalam hal ini,
manajer yang bersikap empatik dan berkomunikasi dengan baik akan lebih mudah diterima dan
dihormati oleh karyawan, dan memiliki wewenang yang lebih besar dalam memimpin tim atau
organisasi.

Sumber referensi:
Van Vuuren, T., & Meyer, W. S. (2017). Organisational communication: Theory and practice. Juta
and Company Ltd.

Anda mungkin juga menyukai