Anda di halaman 1dari 2

BUMN, BUMS, dan BUMD

1. Badan usaha milik negara (BUMN)


Badan usaha milik negara dahulu dikenal sebagai perusahaan negara adalah
perusahaan yang dimiliki baik sepenuhnya, sebagian besar, maupun sebagian kecil
oleh pemerintah dan pemerintah memberi kontrol terhadapnya.

BUMN terbagi menjadi dua jenis perusahaan, yaitu perusahaan perseroan


dan perusahaan umum. Berikut adalah penjelasan terkait dua jenis BUMN.
A. Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan Perseroan atau Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan
terbatas yang sahamnya sedikitnya 51 persen dimiliki oleh negara. Perseroan
biasanya memiliki status badan hukum dan dipersilakan bekerja sama dengan pihak
swasta.
--Contoh jenis perseroan BUMN, yaitu :
PT Pertamina, PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Indonesia, PT Kimia Farma Tbk.
Jamsostek, PT Aneka Tambang, PT PLN, PT. PDAM,  PT Telekomunikasi Indonesia, PT
Tambang Timah, dan lain-lain
B. Perusahaan Umum (Perum)
Perum atau perusahaan umum adalah BUMN seluruh modalnya dimiliki negara dan
tidak terbagi atas saham. Tujuan Perum adalah untuk kemanfaatan umum dalam
menyediakan barang dan atau jasa dan mendapatkan keuntungan berdasarkan
prinsip pengelolaan perusahaan.
--Contoh BUMN yang termasuk ke dalam Perum seperti:
Pegadaian, Perum Perumahan Nasional (Perumnas), Perum Jasa Tirta, Perum Bulog,
Perum Damri, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), dan lain-lain.

2. Badan usaha swasta (BUMS)


Badan usaha milik swasta adalah badan usaha yang seluruh modal pada
sektor swasta baik dari perseorangan maupun kelompok.

Secara umum, BUMS dapat dibagi menjadi empat jenis. Berikut ini adalah
beberapa jenis dan contoh BUMS di Indonesia:
A. Perusahaan Perseorangan
Ini adalah BUMS yang modalnya berasal dari perorangan atau pribadi yang
merupakan pemilik perusahaan tersebut. Umumnya perusahaan perseorangan ini
adalah UMKM atau UKM.
--Beberapa contoh perusahaan perseorangan:
 Rumah Makan
 Salon Kecantikan
 Bengkel
 Usaha Kerajinan
 Laundry Pakaian
B. Firma (Fa)
Firma adalah persekutuan dua orang atau lebih dalam mendirikan suatu
perusahaan dan membagi keuntungan secara proporsional kepada masing-masing
anggotanya.
Beberapa contoh Firma (Fa) adalah:
 Terra Firma
 Perusahaan Nike
 Firma Indo Eternity
 Firma Panghudi Luhur
C. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer (CV) merupakan persekutuan dua orang atau lebih
dimana beberapa anggotanya hanya menyerahkan modal sedangkan anggota lain
berperan untuk menjalankan perusahaan.
Beberapa contoh persekutuan Komanditer (CV) adalah:
 CV Canvil Group (perusahaan pemasaran)
 CV Herry Jaya Utama (distributor alat laboratorium)
 CV Taruna Jaya Mandiri (perusahaan supplier drilling)
 CV Global Energi Sistem (perusahaan energi terbarukan)
 CV Purnama Jaya Persada (perusahaan elektronik)
D. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas adalah badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang,
memiliki badan hukum, dan modalnya terdiri atas saham-saham.
Beberapa contoh Perseroan Terbatas (PT) adalah:
 PT Astra
 PT Panasonic
 PT Indofood
 PT Maspion
 PT Indosiar
 PT Pupuk Kaltim
 PT Union Metal
 PT Djarum

3. Badan usaha milik daerah (BUMD)


Badan usaha milik daerah adalah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah
daerah. BUMD merupakan "organisasi yang memiliki status korporat yang
independen, dipimpin oleh dewan direksi yang ditunjuk oleh pejabat pemerintah
daerah dengan kepemilikan mayoritas publik."

Terdapat dua bentuk BUMD, yaitu:


1) Perusahaan Umum Daerah adalah BUMD yang seluruh modalnya dimiliki oleh
satu Daerah dan tidak terbagi atas saham
2) Perusahaan Perseroan Daerah adalah BUMD yang berbentuk perseroan terbatas
yang modalnya terbagi dalam saham

--Contoh BUMD di Kalimantan Barat, yaitu:


1. PT. Bank Pembangunan Daerah Kalbar.
2. Prusda Aneka Usaha Pontianak.
3. PT. Jamkrida Pontianak.

Anda mungkin juga menyukai