Anda di halaman 1dari 13

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

SEKOLAH TINGGI FILSAFAT DRIYARKARA Kode Dokumen:

PROGRAM STUDI FILSAFAT KEILAHIAN


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Pendidikan Agama T= P= 2 24 Januari 2023
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Prof. Dr. Antonius Eddy Kristianto
Carolus Putranto Tri Hidayat
Capaian Pembelajaran CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
(CP)
Sikap (S)
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
Ketrampilan Umum (KU)
KU6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya
KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
Pengetahuan (P)
P5 Memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan doktrin Gereja tentang Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus
P1 Memiliki pengetahuan tentang sejarah pemikiran hellenistik, Yudeo-Kristiani, dan sekular
Ketrampilan Khusus (KK)
KK2 Mampu menganalisa dan membuat sintesis doktrin Gereja dengan bahasa yang mudah dimengerti baik secara tertulis maupun
lisan
KK5 Mampu membuat tulisan teologis yang kontekstual sesuai dengan kaidah ilmiah
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1 Menguasai konsep-konsep dasar diskursus teologi seperti wahyu-iman, Tradisi-Kitab Suci dan Magisterium
CPMK2 Mampu menemukan titik temu antara dimensi kognitif iman (teologi), dimensi afektif iman (spiritual) dan dimensi psiko-motorik
iman (amal kasih)
CPMK3 Memiliki panorama umum atas refleksi iman terkait wahyu ilahi dan menghubungkannya dengan problematika terkini serta
merumuskannya dalam sebuah tulisan ilmiah
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menjelaskan problematika konsep wahyu di jaman modern
Sub-CPMK2 Mampu menjelaskan konsep wahyu berdasarkan pendekatan estetik dan historis-biblis
Sub-CPMK3 Mampu menjelaskan konsep wahyu berdasarkan pendekatan filosofis dan dialog antara agama
Sub-CPMK4 Mampu menjelaskan konsep wahyu berdasarkan ajaran konsili Trente dan Vatikan I
Sub-CPMK5 Mampu menjelaskan sejarah ringkas Dei Verbum dan konsep wahyu di dalamnya
Sub-CMPK6 Mampu menjelaskan konsep iman berdasarkan pendekatan biblis dan patristik
Sub-CMPK7 Mampu menjelaskan konsep iman berdasarkan ajaran Trente, Vatikan I dan II
Sub-CMPK8 Mampu menjelaskan tahap-tahap terjadinya Kitab Suci
Sub-CMPK9 Mampu menjelaskan konsep inspirasi dan kanon dalam hubungannya dengan proses terbentuknya Kitab Suci
Sub-CMPK10 Mampu menjelaskan konsep tradisi dari aspek historis dan kognitif
Sub-CMPK11 Mampu menjelaskan konsep tradisi dari aspek biblis dan dogmatik
Sub-CMPK12 Mampu menjelaskan konsep dan peran otoritas dalam kehidupan pribadi dan sosial
Sub-CMPK13 Mampu menjelaskan konsep Magisterium
Sub-CMPK14 Mampu menjelaskan secara ringkas bagaimana wahyu dapat sampai kepada manusia di setiap zaman melalui kedua sarana
penerusannya yaitu Tradisi dan Kitab Suci dibantu oleh prinsip Magisterial Bunda Gereja
Korelasi CPL terhadap Sub-CPMK
Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub Sub Su Sub Sub Sub Sub CMPK13 Sub CMPK14
CPM CPM CPM CPM CPM CPM CPM CP b CMP CMPK11 CMPK12
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 M CP K10
K8 MK
9

S1
S5
KU6
KU9
P1
P5
KK2
KK5
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini hendak menjawab pertanyaan “apa itu wahyu?” Pertanyaan pokok ini bercabang menjadi beberapa pertanyaan lainnya seperti:
apa itu Kitab Suci dan Tradisi (penerusan wahyu)? Apa itu Magisterium (kuasa mengajar Gereja)? Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan
hermeneutik dan dengan demikian lintas-disipliner.
Bahan Kajian: Materi Materi Kajian:
Pembelajaran 1. Problematika konsep wahyu
2. Pendekatan estetik dan historis biblis atas konsep wahyu
3. Pendekatan filosofis dan dialog agama atas konsep wahyu
4. Ajaran Trente dan Vatikan I tentang wahyu
5. Sejarah Dei Verbum dan ajarannya tentang wahyu
6. Pendekatan biblis dan patristik atas konsep iman
7. Ajaran Trente, Vatikan I dan II tentang iman
8. Tahap-tahap terjadinya Kitab Suci
9. Konsep inspirasi dan kanon
10. Aspek historis dan kognitif dari Tradisi
11. Aspek biblis dan dogmatis dari Tradisi
12. Otoritas dalam pengetahuan dan otoritas Umat Allah
13. Konsep Magisterium (Kuasa Mengajar Gereja)
14. Relasi antara Wahyu, Kitab Suci, Tradisi dan Magisterium
Asesmen a. Jenis Asesmen:
Tes Tertulis
Tes lisan
Tes kinerja (praktik)
Tugas (makalah, proyek, produk)

(Berikan tanda P pada jenis asesmen yang akan diterapkan)


b. Bobot Penilaian:
UTS : 25 %
Tugas Terstruktur 1 : 5 %
Tugas Terstruktur 2 : 5 %
Tugas Terstruktur 3 : 5 %
UAS : 60 %
Total : 100 %

Pustaka Utama :
1. Waldenfels, Manuel de Theologie Fondamentale, Les Editions du Cerf, Paris 1990
2. Dr. Nico Syukur Dister, Teologi Sistematika 1: Allah Penyelamat, Kanisius, Yogyakarta 2004
Pendukung :
1. Bernard Sesboue et Christoph Theobald, La Parole du Salut, Desclée, Paris 1996
2. Paul Ricoeur, Écrits et Conférences 2  : Herméneutique, Seuil, Paris 2010
3. Avery Dulles, Models of Revelation, Doubleday, New York 1983
4. Nunzio Capizzi, Dei Verbum: Storia/Commento/Recezione, Studium, Roma 2015
5. Herbert Vorgrimler, Commentary on the Documents of Vatican II (Vol. 3), Herder and Herder, New York 1968

Dosen Pengampu Carolus Putranto Tri Hidayat


Matakuliah syarat -
Bantuk Pembelajaran,
Kemampuan akhir tiap Metode Pembelajaran, Bobot
Penilaian Materi Pembelajaran
Mg Ke- tahapan belajar Penugasan Mahasiswa, Penilaian
[ Estimasi Waktu] [ Pustaka ]
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu menjelaskan Mampu Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Avery Dulles, Models
problematika konsep wahyu membedakan tanya jawab bentuk kuliah of Revelation,
di jaman modern wahyu sebagai Doubleday, New York
‘konten’ dan Tes : UTS 1983, hlm. 3-18
sebagai
‘proses’
2 Mampu menjelaskan konsep Mengerti Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Waldenfels, Manuel
wahyu berdasarkan relasi antara tanya jawab bentuk kuliah de Theologie
pendekatan estetik dan wahyu dan Fondamentale, hlm.
historis-biblis persepsi serta Tes : UTS 252-255
memahami Paul Ricoeur, Écrits et
relasi antara Conférences 2  :
gaya sastra Herméneutique, hlm.
biblis dan 197-233
konsep wahyu
3 Mampu menjelaskan konsep Mengerti Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Paul Ricoeur, Écrits et
wahyu berdasarkan keterbatan tanya jawab bentuk kuliah Conférences 2  :
pendekatan filosofis dan konsep Herméneutique, hlm.
dialog antara agama rasional Tes : UTS 233-270
filsafat
modern untuk
memahami
wahyu dan
mengerti
peluang yang
diberikan
konsep
rasional
hermeneutik
4 Mampu menjelaskan konsep Mengerti Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Bernard Sesboue et
wahyu berdasarkan ajaran konteks tanya jawab bentuk kuliah Christoph Theobald,
konsili Trente dan Vatikan I historis Trente La Parole du Salut,hlm.
dan Vatikan I Tes : UTS 133-287
yang
memengaruhi Dr. Nico Syukur Dister,
rumusan Teologi Sistematika 1:
dogmatis Allah Penyelamat,hlm.
tentang wahyu 59-68
5 Mampu menjelaskan sejarah Mengerti Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Nunzio Capizzi, Dei
ringkas Dei Verbum dan perbedaan tanya jawab bentuk kuliah Verbum:
konsep wahyu di dalamnya antara Storia/Commento/Rec
‘sumber’ dan Tes : UTS ezione, hlm. 13-46, 47-
‘penerusan’ 98
wahyu
Bernard Sesboue et
Christoph Theobald,
La Parole du Salut,
hlm. 511-531
Herbert Vorgrimler,
Commentary on the
Documents of Vatican
II (Vol. 3),hlm. 155-198

Dr. Nico Syukur Dister,


Teologi Sistematika 1:
Allah Penyelamat,
hlm. 59-67

6 Mampu menjelaskan konsep Mengerti Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Waldenfels, Manuel
iman berdasarkan hubungan tak tanya jawab bentuk kuliah de Theologie
pendekatan biblis dan terpisahkan Fondamentale, hlm.
patristik antara wahyu Tes : UTS 461-482
dan iman
Dr. Nico Syukur Dister,
Teologi Sistematika 1:
Allah Penyelamat, hlm
68-87
7 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester
8 Mampu menjelaskan konsep Mengerti Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Waldenfels, Manuel
iman berdasarkan ajaran perkembanga tanya jawab bentuk kuliah de Theologie
Trente, Vatikan I dan II n konsep iman Fondamentale, hlm.
mengikuti Tes : UAS 461-482, 653-666
perkembanga
n konsep Dr. Nico Syukur Dister,
wahyu Teologi Sistematika 1:
Allah Penyelamat, hlm
68-87
Nunzio Capizzi, Dei
Verbum:
Storia/Commento/Rec
ezione, hlm. 13-46, 47-
98

Bernard Sesboue et
Christoph Theobald,
La Parole du Salut,
hlm. 511-531

Herbert Vorgrimler,
Commentary on the
Documents of Vatican
II (Vol. 3),hlm. 155-198

9 Mampu menjelaskan tahap- Mengerti Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Waldenfels, Manuel
tahap terjadinya Kitab Suci bahwa Kitab tanya jawab bentuk kuliah de Theologie
Suci adalah Fondamentale, hlm.
kesaksian Tes : UAS 667-681
tertulis atas
iman Nunzio Capizzi, Dei
komunitas Verbum:
Storia/Commento/Rec
ezione, hlm. 83-98

Herbert Vorgrimler,
Commentary on the
Documents of Vatican
II (Vol. 3),hlm. 181-198
Bernard Sesboue et
Christoph Theobald,
La Parole du Salut,
hlm. 532-541

Dr. Nico Syukur Dister,


Teologi Sistematika 1:
Allah Penyelamat, hlm
88-111

10 Mampu menjelaskan konsep Mengerti Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Waldenfels, Manuel
inspirasi dan kanon dalam bagaimana tanya jawab bentuk kuliah de Theologie
hubungannya dengan proses Kitab Suci Fondamentale, hlm.
terbentuknya Kitab Suci bukanlah dikte Tes : UAS 681-700
ilahi dan apa
arti Dr. Nico Syukur Dister,
sesungguhnya Teologi Sistematika 1:
infalibilitas Allah Penyelamat, hlm
Sabda Allah 88-111

Nunzio Capizzi, Dei


Verbum:
Storia/Commento/Rec
ezione, hlm. 83-98
Herbert Vorgrimler,
Commentary on the
Documents of Vatican
II (Vol. 3),hlm. 181-198

Bernard Sesboue et
Christoph Theobald,
La Parole du Salut,
hlm. 542-558

11 Mampu menjelaskan konsep Mengerti Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Waldenfels, Manuel
tradisi dari aspek historis dan tuduhan palsu tanya jawab bentuk kuliah de Theologie
kognitif filsafat Fondamentale, hlm.
modern atas Tes : UAS 711-751
tradisi sebagai
sesuatu yang Dr. Nico Syukur Dister,
asing bagi Teologi Sistematika 1:
pemikiran Allah Penyelamat, hlm
mandiri 107-111

12 Mampu menjelaskan konsep Mengerti Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Waldenfels, Manuel
tradisi dari aspek biblis dan perbedaan tanya jawab bentuk kuliah de Theologie
dogmatik tradisi (isi) dan Fondamentale, hlm.
Tradisi Tes : UAS 701-710
(proses)
Dr. Nico Syukur Dister,
Teologi Sistematika 1:
Allah Penyelamat, hlm
107-111

13 Mampu menjelaskan konsep Mengerti Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Waldenfels, Manuel
dan peran otoritas dalam bahwa tanya jawab bentuk kuliah de Theologie
kehidupan pribadi dan sosial otoritas tidak Fondamentale, hlm.
bertentangan Tes : UAS 753-765
dengan
kebebasan
14 Mampu menjelaskan konsep Mengerti Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam Waldenfels, Manuel
Magisterium infalibilitas tanya jawab bentuk kuliah de Theologie
umat Allah Fondamentale, hlm.
yang secara Tes : UAS 766-782
kongkrit
menemukan Dr. Nico Syukur Dister,
sarananya Teologi Sistematika 1:
dalam Allah Penyelamat, hlm
Magisterium 112-115

15 Mampu menjelaskan secara Menguasai Non-tes: diskusi dan Pembelajaran dalam


ringkas bagaimana wahyu konsep- tanya jawab bentuk kuliah
dapat sampai kepada manusia konsep dasar
di setiap zaman melalui kedua diskursus Tes : UAS
sarana penerusannya yaitu teologi:
Tradisi dan Kitab Suci dibantu wahyu, iman,
oleh prinsip Magisterial Bunda Kitab Suci,
Gereja kanon,
inspifrasi,
infalibilitas,
magisterium,
dogma
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

Kontrak Perkuliahan :

1. Setiap mahasiswa membuat 3 jurnal sebagai Tugas Terstruktur. Masing-masing jurnal berbobot 5 poin. Setiap jurnal berisi
pemahaman setiap siswa atas salah satu dari 14 tatap muka yang terjadi. Setiap jurnal ditulis dalam Microsoft Word, font
Times News Roman 12, spasi 1,5, maksimal 1 halaman. Ketiga jurnal dikirimkan paling lambat tanggal 1 Juni 2023 melalui
alamat email triantoseverus@gmail.com dengan subjek: Jurnal Pendidikan Agama 2023. Struktur setiap jurnal adalah sebagai
berikut:
a. Tatap Muka Ke….., Tanggal…..
b. Materi Tatap Muka
c. Masalah yang dibahas
d. Konsep-konsep kunci
e. Solusi yang ditawarkan

2. UTS dalam bentuk tulisan dengan bobot 25. Tema tulisan pengganti UTS adalah salah satu tema tatap muka sebelum UTS.
Tugas pengganti UTS ini ditulis dalam Microsoft Word, font Times News Roman 12, spasi 1,5, maksimal 5 halaman. Setiap
tulisan dikirimkan paling lambat tanggal 19 April 2023 melalui alamat email triantoseverus@gmail.com dengan subjek: UTS
Pendidikan Agama 2023. Setiap tulisan memiliki struktur:
a. Pengantar: merumuskan masalah yang hendak dijawab dan alasan mengapa memilih tema tersebut
b. Isi: 1. Menjelaskan inti masalah; 2. Memaparkan kemungkinan-kemungkinan jawaban teologis; 3. Hadapkan dengan
apa yang diajarkan Gereja
c. Simpulan: Berisi relevansi jawaban teologis itu di masa kini

3. UAS dalam bentuk lisan dengan bobot 60 poin. Yang ditekankan dalam ujian lisan ini adalah: kemampuan menangkap dan
merumuskan masalah serta beragam tawaran solusi yang ada. Ditekankan pula penguasaan dasar-dasar biblis dan dogmatis
atas masalah-masalah itu. Setiap siswa mendapat waktu 5-10 menit untuk menyampaikan diskursusnya.
Jakarta, 24 Januari 2023

Carolus Putranto Tri Hidayat

Anda mungkin juga menyukai