Anda di halaman 1dari 16

PAPER ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN

DISUSUN OLEH;
HERLINA
(211030690041)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA


TANGERANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa, karena berkat
karunianyalah saya dapat menyelesaikan paper ini. Paper ini berisi mengenai Algoritma dan
Pemograman.Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada dosen mata kuliah Algoritma dan
Pemograman Dasar yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyusun paper
ini. Dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan paper ini.
Saya sadar paper ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat kami harapkan, untuk kesempurnaan penyusunan paper
selanjutnya.
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR
ISI........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................
A. Latar
Belakang.............................................................................................................
B. Rumusan
Masalah........................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................
A. Pengertian Algoritma dan Pengertian Pemograman....................................................
B. Cara Mempelajari Algoritma dan Pemograman..........................................................
BAB III
PENUTUP.............................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................................................
.
DAFTAR
PUSTAKA..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pesatnya perkembangan teknologi membuat makin banyak pula aplikasi atau program
yang digunakan untuk membantu masyarakat. Bukan hanya aplikasi produktif saja, aplikasi
hiburan seperti Games juga terus bertumbuhan. Semua aplikasi atau program tersebut dibuat
dan dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda. Meskipun
menggunakan beragam bahasa yang berbeda, namun cara berpikir atau algoritmanya akan
tetap sama.
Oleh karena itu, algoritma dan pemrograman merupakan hal yang hampir tidak dapat
dipisahkan. Jika kita ingin mempelajari pemrograman, maka kita juga harus mempelajari
algoritma. Bahkan, tidak jarang saat kita bekerja di industri pemrograman, kita akan
dihadapkan dengan beberapa bahasa pemrograman yang berbeda dalam satu proyek.
Tuntutan zaman juga mengharuskan kita terus-menerus mengikuti berbagai
perkembangan bahasa pemrograman yang baru. Berganti-ganti bahasa pemrograman adalah
kenyataan yang semakin sulit untuk dihindari. Nyatanya, hal tersebut tidak akan menjadi
masalah ketika kita menguasai algoritma yang tidak akan berubah dari bahasa ke bahasa.

B. RUMUSAN MASALAH
Apa pengertian dari algoritma dan pemograman?
Bagaimana cara mempelajari algoritma dan pemograman?
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN


Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah yang dibuat untuk menyelesaikan tugas tertentu
(Tim Kemdikbud, 2021, hlm. 195). Salah satu contoh sederhana algoritma adalah langkah
untuk membeli tiket bioskop secara langsung. Langkahnya, yaitu:
1. Kita harus pergi mengunjungi menuju bioskop,
2. memilih film yang ingin ditonton dan jadwalnya,
3. antre di loket tiket,
4. memilih posisi kursi bioskop beserta jumlah tiketnya,
5. membayar total tagihan tiket, dan tiket diterima dari pegawai.
Setelah urutan tersebut dilakukan, maka kita dapat masuk ke teater bioskop dan
menonton film yang ingin kita saksikan. Hanya saja, yang menjadi catatan penting adalah
Algoritma dibuat untuk dapat dipahami oleh manusia dan juga komputer. Hal itu karena
Algoritma akan diterjemahkan menjadi kode program untuk memberikan urutan instruksi
pada perangkat komputer.
Algoritma dan pemrograman yang mengatur jalannya sistem komputer, membawa
masyarakat berkomunikasi dengan cara yang baru dan membantu menyelesaikan beberapa
masalah lainnya. Proses untuk membuat program yang eisien dan efektif memerlukan:

1. pemilihan informasi yang tepat untuk digunakan,


2. bagaimana memproses dan menyimpannya,
3. menyelesaikan permasalahan besar menjadi kasus yang lebih kecil,
4. mengombinasikan solusi-solusi yang sudah ada sebelumnya, dan
5. mencoba analisis solusi baru lainnya (Tim Kemdikbud, 2021, hlm. 195).

Pengertian Pemograman

Sementara itu, pemrograman adalah proses mengembangkan program, perangkat


lunak komputer, aplikasi, dan situs web (Tim Kemdikbud, 2021, hlm. 195). Saat ini,
komputer tidak dapat berpikir sendiri. Komputer hanya menjalankan perintah yang diberikan
kepadanya atau yang sudah tersimpan dan siap dijalankan. Komputer meminta pengguna
untuk memberi serangkaian instruksi yang diperintahkan untuk mengetahui apa yang harus
dilakukan. Perintah yang dipahami oleh komputer disebut sebagai “kode”, oleh karena itu
terkadang pemrograman juga disebut dengan coding (mengode).

Pemrograman adalah garda terdepan dari informatika karena merupakan proses di


mana suatu aplikasi dibuat atau dikembangkan. Pemrograman juga adalah elemen inti dari
pembelajaran Informatika karena merupakan tumpuan utama dalam mengembangkan
keterampilan penting seperti penyelesaian masalah, logika, dan berpikir kritis. Memang tidak
harus semua orang menjadi seorang programmer dalam bidang informatika, namun
mempelajarinya tetap memberikan manfaat yang amat banyak dalam bidang ini.

Selain itu belajar programming (di dalamnya mencakup coding) diperlukan bukan
hanya untuk menjadi programmer (penulis program profesional). Programming diperlukan
dalam bidang apa pun, seperti halnya siapa pun perlu menulis.Sementara itu, menurut tim
Kemdikbud (2021, hlm. 196) alasan mengapa kita perlu belajar programming adalah sebagai
berikut:

a. Informatika membangun keterampilan yang berguna untuk belajar bidangbidang


lainnya termasuk matematika, sains, penyelesaian persoalan, bekerja dalam tim,
pembelajaran berbasis proyek, seni kreatif, dan banyak lagi. Seperti yang dikatakan oleh
Steve Jobs (pencipta komputer apple, yang sangat terkenal): “coding mengajari Anda
cara berpikir.”
b. Belajar pemrograman sama bergunanya seperti belajar bahasa asing. Semakin awal
kita memulai belajar suatu bahasa asing (bahkan jika kita dilahirkan di suatu negeri
asing), makin mudah untuk mempelajari dan menguasai bahasa asing tersebut. Bedanya
ialah bahwa bahasa pemrograman dirancang agar kita dapat memerintahkan komputer
melakukan apa yang kita rancang.
c. Zaman sekarang, dan di masa mendatang, diprediksi akan banyak sekali lapangan
kerja yang membutuhkan kemampuan programming di seluruh dunia. Pemrograman
komputer mengajarkan keterampilan praktis yang relevan dengan pasar tenaga kerja saat
ini dan masa mendatang.
d. Pertumbuhan kebutuhan tenaga kerja di bidang lain yang membutuhkan kemampuan
programming selalu meningkat. Jika kita mampu memprogram, kita akan mudah bekerja
di mana pun.
e. Informatika adalah ilmu yang terpakai di semua bidang karena semua bidang akan
membutuhkan komputer. Komputasi menggerakkan hampir setiap industri dari
pendidikan hingga pertanian, dari hukum hingga bisnis, dan dari konstruksi hingga obat-
obatan. Perangkat lunak (program komputer) berada di balik semua ini.
1. Coding adalah seni terbaru dan membuat kita akan berkreasi tanpa batas. Banyak seniman
saat ini membuat karya-karya dibantu dengan program komputer.

B. CARA MEMPELAJARI ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN

Cara Mempelajari Pemrograman

Lalu sebetulnya bagaimana cara kita mempelajari pemrograman? Sebetulnya, langkah


awal yang kita lakukan tentunya adalah dengan memilih salah satu bahasa dan
mempelajarinya melalui dokumentasi serta berbagai contoh yang ada di masing-masing
website dokumentasi bahasa pemrograman. Kita juga dapat mempelajarinya dari komunitas
online yang spesifik mempelajari bahasa tersebut.

Namun tidak jarang kita akan mengalami kesulitan dalam mempelajarinya karena
bahasa pemrograman dapat menjadi sangat rumit untuk dipelajari, terutama jika bahasa
pemrograman adalah bahasa pemrograman tingkat rendah (semakin rendah, semakin sulit
dipahami oleh manusia).

Oleh karena itu, kita dapat mulai mempelajarinya mulai dari yang paling mudah,
yaitu pemrograman berbasis visual. Salah satu bahasa pemrograman visual adalah Scratch.
Scratch dibuat oleh MIT Media Lab, sebuah tim dari Massachusetts Institute of Technology.
Dengan Scratch, kita dapat mengembangkan sebuah program sederhana berisi cerita, games,
maupun animasi interaktif sesuai kehidupan sehari-hari.

Program sederhana ini dibuat dari susunan blok-blok yang menghasilkan tampilan
visual sesuai blok tadi. Hasil karya Scratch juga dapat dibagikan dalam komunitas online.
Kita dapat mengasah kemampuan berpikir kreatif, mampu memberikan alasan secara
sistematis, dan berkolaborasi yang merupakan kemampuan penting dalam hidup
bermasyarakat saat ini. Video pengantar: https://scratch.mit.edu/about

Scratch dapat digunakan tanpa instalasi di komputer, cukup diakses secara online
saja. Untuk akses online, dapat melalui halaman: https://scratch.mit.edu/. Namun kita juga
dapat melakukan instalasi terlebih agar dapat diakses tanpa internet. Instalasi aplikasi scratch
dapat diunduh melalui halaman: https:// scratch.mit.edu/download.
Cara menggunakan Scratch terhitung sangat mudah, karena yang kita lakukan adalah
menyusun blok perintah untuk menjalankan fungsi tertentu. Pembuatan blok dapat dilakukan
menggunakan mouse dengan cara menyeret blok yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi
tertentu. Dalam blok tersebut kita dapat melihat perintah apa yang kita berikan.  Trial and
error adalah cara untuk mempelajarinya, jadi langsung coba saja gunakan aplikasi Scratch.

Mempelajari Algoritma

Setelah kita mencoba menggunakan scratch atau bahasa pemrograman visual lainnya,
kita akan mulai memahami bahwa ternyata yang menjadi inti utama pemrograman bukanlah
bahasanya, namun justru algoritmanya. Ketika ingin membuat fungsi tertentu kita harus
memikirkan dahulu seperti apa langkahnya, apa yang akan terjadi, dan bagaimana hasil dari
aplikasi yang kita buat.

Algoritma adalah suatu kumpulan instruksi terstruktur dan terbatas yang dapat
diimplementasikan dalam bentuk program komputer untuk menyelesaikan suatu
permasalahan komputasi tertentu (Tim Kemdikbud, 2021, hlm. 137). Algoritma merupakan
bentuk dari suatu strategi atau ‘resep’ yang kita gunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Algoritma lahir dari suatu proses berpikir komputasional oleh seseorang untuk
menemukan solusi dari suatu permasalahan yang diberikan. Dengan demikian, berpikir
komputasional merupakan keahlian yang kita perlukan untuk dapat membuat algoritma,
program, atau suatu karya informatika yang dapat digunakan dengan efektif dan efisien.

Perlu diingat bahwa menulis algoritma berbeda dengan menulis program. Program
ditulis agar dapat dipahami oleh mesin, sedangkan algoritma ditulis agar dapat dipahami oleh
manusia. Terdapat dua cara untuk merepresentasikan algoritma, yaitu diagram alir dan
pseudocode. Untuk itu, kita juga harus mempelajari teknik untuk membaca suatu algoritma
(yang disebut penelusuran atau tracing) dan cara untuk menuliskan suatu algoritma.

Diagram Alir

Diagram alir dibuat dalam bentuk aliran simbol yang dapat ditelusuri dari suatu titik
permulaan hingga titik akhir dari program. Diagram alir dibuat menggunakan simbol standar
ANSI/ISO yang beberapa simbol dasarnya diberikan pada tabel berikut ini.
Untuk memahami bagaimana diagram alir digunakan untuk menggambarkan suatu
algoritma, berikut adalah lima contoh diagram alir dari beberapa proses berpikir.
Diagram Alir 1: Menghitung Luas Persegi

Diagram Alir 2: Menghitung Luas Permukaan Kubus


Diagram Alir 3: Membagi Bilangan

Diagram Alir 4: Menghitung Mundur dari N hingga 1


Diagram Alir 5:

Pseudocode

Pseudocode (kode semu atau kode pseudo) adalah suatu bahasa buatan manusia yang
sifatnya informal untuk merepresentasikan algoritma (Tim Kemdikbud, 2021, hlm. 144).
Mengapa kita membutuhkan pseudocode? Pseudocode dibuat untuk menutupi kekurangan
diagram alir dalam merepresentasikan konsepkonsep pemrograman terstruktur.

Pseudocode memungkinkan representasi langkah-langkah yang lebih detail dan dekat


dengan bahasa pemrograman. Karena sifatnya yang informal, tidak ada aturan khusus dalam
standar notasi yang dapat digunakan. Akan tetapi, ada beberapa prinsip dasar yang perlu
diperhatikan, yaitu satu baris untuk satu pernyataan (statement) dan pentingnya indentasi
dalam menuliskan pernyataan. Indentasi ada untuk hierarki dari pernyataan. Misalnya, untuk
menunjukkan bahwa suatu pernyataan merupakan bagian dari sebuah struktur kontrol
keputusan atau struktur kontrol perulangan.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Di dalam dunia matematika dan komputer, algoritma merupakan sebuah urutan dalam


menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Sehingga, algoritma
pemrograman disebutnya dengan urutan yang dapat menyelesaikan masalah pada suatu
pemrograman komputer.
DAFTAR PUSTAKA

Algoritma dan Pemrograman - serupa.id

Anda mungkin juga menyukai