Anda di halaman 1dari 10

EKONOMI TEKNIK

BUNGA KONVENSIONAL

Definisi :
 Pengembalian modal investasi produktif
 Uang yang dibayarkan untuk penggunaan yang dipinjam

Suku bunga merupakan rasio antara bunga yang


dibayarkan berbanding total pinjaman

Bunga _ dibayar
Tk _ Bunga 
Total _ Pinjaman
BUNGA KONVENSIONAL (Cont’)

Example
Jika perusahaan meminjam Rp. 60 juta di BCA dan
harus membayar bunga pinjaman Rp. 6 juta pertahun,
maka :

6.000 .000
 0.1  10 %
60 .000 .000
Bunga Sederhana
Pembayaran kembali suatu pinjaman dengan metode
penjumlahan proporsional terhadap pinjaman sepanjang waktu
yang telah ditentukan (Thuesen, 2001), dengan rumus :
I = Bunga yang terjadi (Rp)
I=PxixN P = Induk yang dipinjam atau diinvestasikan
i = Tingkat bunga per periode
N = Jumlah periode yang dilibatkan
Example
Seorang ibu rumah tangga meminjam uang sebesar
Rp. 100.000,- di Koperasi simpan pinjam dengan bunga
sederhana sebesar 10 % per tahun selama 4 tahun dan dibayar
sekali pada akhir tahun ke 4. Berapa besarnya hutang yang
harus dibayar oleh ibu tersebut pada akhir tahun ke 4 ?
Solusi
yang harus dibayar adalah induk sebesar Rp. 100.000,- dan
bunganya selama 4 tahun sebesar :
I = Rp. 100.000,- x 10% x 4
= Rp. 40.000,-
Jadi yang harus dibayar adalah Rp. 140.000,-

Bila dibuat dalam bentuk tabel maka :


Periode Pokok Bunga Total Bayar
0 100.000 0 100.000
1 100.000 10.000 110.000
2 100.000 10.000 120.000
3 100.000 10.000 130.000
4 100.000 10.000 140.000
Bunga Majemuk
Suatu pinjaman dibuat untuk beberapa periode bunga, dimana
bunga dihitung dan dibayar untuk periode satu tahun atau
pecahannya (Thuesen, 2001)

Example
Seorang ibu rumah tangga meminjam uang sebesar
Rp. 100.000,- di Koperasi simpan pinjam dengan bunga
majemuk sebesar 10 % per tahun selama 4 tahun dan dibayar
sekali pada akhir tahun ke 4. Berapa besarnya hutang yang
harus dibayar oleh ibu tersebut pada akhir tahun ke 4 ?
Solusi
yang harus dibayar adalah induk sebesar Rp. 100.000,- dan
bunganya selama 4 tahun sebesar :
I = Rp. 100.000,- x 10%
= Rp. 10.000,-
Jadi yang harus dibayar pada tahun 1 adalah Rp. 110.000,-

I = Rp. 110.000,- x 10%


= Rp. 11.000,-
Jadi yang harus dibayar pada tahun 2 adalah Rp. 121.000,-

Demikian seterusnya sehingga pada akhir tahun keempat total


yang harus dibayar adalah Rp. 146.410,-
Bila dibuat dalam bentuk tabel maka :

Periode Pokok Bunga Total Bayar


0 100.000 0 100.000
1 100.000 10.000 110.000
2 100.000 11.000 121.000
3 100.000 12.100 133.100
4 100.000 13.310 146.410
KELEBIHAN & KELEMAHAN
No. URAIAN BUNGA TUNGGAL BUNGA MAJEMUK
1 Kelebihan Jika pembayaran Pokok pinjaman akan
ditunda pada akhir berkurang jika
periode pinjaman, pembayaran lebih
maka secara besar dari bunga
akumulasi lebih
murah
2. Kelemahan Jumlah pokok Jika pembayaran
pinjaman tidak ditunda pada akhir
berkurang walaupun periode pinjaman,
pembayaran lebih maka secara
besar daripada beban akumulasi lebih mahal

Anda mungkin juga menyukai