Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN FESES RUTIN

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT UMUM SPO / RSUDC / LAB / 00
DAERAH CIRACAS 053 1 dari 2 halaman
Ditetapkan, 1 Februari 2018
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciracas

STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR 1 Februari 2018
OPERASIONAL
Dr. Sri Kustantini Hendrastuti
NIP. 196106071989102002

PENGERTIAN : Langkah kerja pemeriksaan feses secara makroskopis dan mikroskopis

TUJUAN : Mengetahui adanya unsur-unsur tinja yang tidak normal

KEBIJAKAN : 1. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit


2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit
PROSEDUR : A. Spesimen
a. Feses untuk pemeriksaan sebaiknya feses pagi hari dan yang
berasal dari defekasi spontan

B. Alat dan Reagen


a. Larutan Eosin 1-2%
b. Larutan Lugol 1-2%
c. Wadah penampung feses
d. Kaca objek
e. Cover glass
f. Masker
g. Handscoon
h. Lidi

C. Cara kerja
Instruksi pada pasien / keluarga pasien

a. Pasien diharuskan buang air kecil terlebih dahulu karena feses tidak
boleh tercemar dengan urine
b. Feses ditampung kedalam wadah penampung secukupnya dan
tutup rapat wadah penampung
c. Feses tidak boleh mengenai bagian luar wadah penampung
PEMERIKSAAN FESES RUTIN

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT UMUM SPO / RSUDC / LAB / 00
DAERAH CIRACAS 053 2 dari 2 halaman
Persiapan pemeriksaan di laboratorium
a. Spesimen diletakkan dalam wadah tertutup dan jangan dibiarkan
terpapar oleh udara ruang
b. Pemeriksaan dilakukan dalam keadaan memakai sarung tangan
(handscoon) dan masker
c. Pemeriksaan dilakukan segera setelah spesimen diambil. Jika ada
beberapa spesimen didahulukan yang encer dan yang mengandung
mukus dan darah ( terutama untuk pemeriksaan parasitologi )

Pemeriksaan Feses

a. Makroskopis
a) Diperhatikan: Warna, Konsistensi, Darah dan Lendir
b. Mikroskopis
a) Disiapkan kaca objek lalu ditetesi 1 tetes larutan eosin 1-2%
atau 1 tetes larutan lugol 1-2%
b) Diambil spesimen pada bagian tengahnya atau pada bagian
yang mengandung lendir atau darah kurang lebih seujung lidi
c) Diaduk sampai rata pada masing-masing larutan
d) Ditutupi dengan kaca penutup (cover glass)
e) Diperiksa dibawah mikroskop, pertama dengan pembesaran 10x
lalu 40x. Diamati ada tidaknya Serat, Karbohidrat, Lemak,
Parasit (Amoeba dan Telur cacing) dan hitung Eritrosit dan
Lekosit /LPB
UNIT TERKAIT : Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai