Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PROFIL USAHA

A. Identitas Usaha

Gambar 1: Logo Usaha Opak Bojot

Nama Usaha : Opak Bojot


Jenis Usaha : Kuliner Makanan
Produk : Makanan Ringan
Alamat : Kp. Lemah Putih Rt. 02/Rw. 03, Kec. Ciambar,
Kab. Sukabumi, Jawa Barat
Kontak : 0881-7556-120
Sosial Media : Instagram (@Opak_Bojot)

Visi
Menjadi salah satu produk camilan tradisional yang digemari banyak orang

Misi
1. Memproduksi produk dengan kualitas terbaik.
2. Mempertahankan rasa yang terbaik.
3. Produk ada di dekat konsumen.
4. Menjadikan salah satu opsi konsumen untuk memilih camilan.

1
2

B. Sejarah Usaha
Usaha Opak Bojot didirikan dan dijalankan oleh Rizki Bisnaen Raj yang
sekaligus sebagai pemilik dari usaha ini. Usaha ini mulai dijalankan pada
tanggal 1 November 2021 yang beralamat di Kp. Lemah Putih Rt. 02/Rw. 03,
Kec. Ciambar, Kab. Sukabumi sebagai rumah produksi dan perdistribusian.
Ide usaha Opak Bojot berawal dari kondisi melimpahnya singkong di
lingkungan tempat tinggal dimana para petani menjual singkong secara
mentah ke pengepul sedangkan harga jualnya sangat rendah. Oleh karena itu
terpikirlah ide untuk mengolah singkong tersebut menjadi suatu olahan yang
mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara
menjualnya secara mentah, maka hadirlah produk Opak Bojot yang
merupakan camilan yang berbahan dasar singkong dengan rasa yang nikmat
dan digemari oleh banyak orang.
Nama Opak Bojot dipilih sebagai nama produk sekaligus nama usaha
karena dianggap mudah diingat dan beda dari kompetitor yang sudah ada.
Jenis usaha ini adalah kuliner dengan produknya adalah makanan berbahan
dasar singkong yang diolah menjadi produk makanan ringan yang siap
dikonsumsi. Sistem penjualan produk Opak Bojot masih secara offline dengan
cara menitipkan produk ke toko oleh-oleh atau reseller dan dijual secara
langsung.
BAB II
KEGIATAN BISNIS

A. Operasional
1. Gambaran Produk
Opak Bojot memproduksi makanan yang dikenal dengan nama
Opak Singkong yang merupakan camilan sejenis kerupuk yang berbentuk
lingkaran berdiameter kurang lebih 5 cm yang berbahan dasar singkong.
Adapun varian opak singkong yang dijual oleh Opak Bojot yaitu:
a. Opak Bojot Original
Opak Bojot Original adalah salah satu camilan yang berbahan
dasar singkong dan campuran bahan lainnya seperti kencur dan daun
jeruk serta tambahan bumbu gurih yang dibuat berbentuk lingkaran
dengan diameter 5 cm. Opak Bojot Original dikemas dengan
kemasan standing pouch yang memiliki ukuran lebar kemasan 12 x
20 cm. satu bungkus Opak Bojot Original berisi 21 buah opak
singkong. Harga jual dari Opak Bojot Original yaitu Rp 5.000,00 per
kemasan. Berikut tampilan Opak Bojot Original:

Gambar 2: Opak Bojot Original

3
4

b. Opak Bojot Pedas


Opak Bojot Pedas adalah adalah salah satu camilan yang
berbahan dasar singkong dan campuran bahan lainnya seperti kencur
dan daun jeruk serta tambahan bumbu gurih dan pedas yang dibuat
berbentuk lingkaran dengan diameter 5 cm. Opak Bojot Pedas
dikemas dengan kemasan standing pouch yang memiliki ukuran
lebar kemasan 12 x 20 cm. satu bungkus Opak Bojot Pedas berisi 21
buah opak singkong. Harga jual dari Opak Bojot Pedas yaitu Rp
5.000,00 per kemasan. Berikut tampilan Opak Bojot Pedas:

Gambar 3: Opak Bojot Pedas


5

2. Proses Produksi
Alur produksi Opak Bojot:

Membeli Bahan Baku

Merebus Singkong

Membuat Adonan Opak

Mencetak Adonan Opak

Menjemur Opak

Menggoreng Opak

Membuat Minyak Bawang

Memberikan Bumbu

Mengemas Opak

Gambar 4: Alur Proses Produksi Opak Bojot


6

a. Membeli Bahan Baku


Membeli bahan baku adalah kegiatan mendapatkan seluruh
bahan-bahan produksi berupa singkong, bumbu gurih, bumbu pedas,
kencur, daun jeruk, bawang putih, kemasan standing pouch 12 x 20 cm
dan minyak goreng. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan persedian
bahan baku tetap terjaga sehingga proses produksi tidak terganggu.
Bahan baku singkong dibeli secara langsung ke petani di Desa
Ambarjaya dan sekitar Kecamatan Ciambar Sukabumi, untuk bumbu
gurih, bumbu pedas, kemasan dan minyak goreng dibeli ditoko sembako
yang ada di Pasar Cicurug Sukabumi. Kegiatan ini dilakukan dengan
mendatangi supplier secara langsung ketika persediaan mulai menipis.
Berikut tampilan membeli bahan baku:

Gambar 5: Membeli Singkong ke Petani


7

Gambar 6: Membeli Bumbu, Kemasan dan Minyak Goreng di Pasar


Cicurug
b. Merebus Singkong
Merebus singkong adalah kegiatan mengolah singkong dengan
cara direbus selama 15-20 menit. Singkong direbus agar empuk dan
matang sehingga nantinya memudahkan dalam pembuatan adonan
opak. Singkong direbus di rumah produksi ketika seluruh bahan baku
telah dibeli dan tersedia di rumah produksi. Dalam sekali produksi
singkong yang direbus yaitu sebanyak 15 kemasan opak.
Langkah-langkah merebus singkong sebagai berikut:
1) mengupas singkong sebanyak 1 kg,
2) memotong singkong hingga hingga menjadi potongan kecil,
3) mencuci singkong yang telah dipotong,
4) memasukkan singkong ke dalam panci kemudian menambahkan air
hingga menutupi singkong,
5) merebus singkong selama 15-20 menit.
Berikut tampilan merebus singkong:
8

Gambar 7: Merebus Singkong

c. Membuat Adonan Opak


Membuat adonan opak adalah menumbuk singkong yang telah
direbus dan mencampurkannya dengan bahan lain hingga menjadi adonan
yang akan dicetak menjadi opak. Membuat adonan dilakukan di rumah
produksi ketika singkong telah direbus selama 15-20 menit. Kegiatan ini
bertujuan agar adonan opak tersedia dengan rasa yang enak dan mudah
untuk dilakukan pencetakan.
Langkah-langkah membuat adonan opak sebagai berikut:
1) memasukkan singkong yang sudah direbus ke dalam alat tumbuk,
2) menumbuk singkong sampai halus,
3) menambahkan 1 sdm garam dan 1 siung kencur,
4) menumbuk singkong hingga halus.
Berikut tampilan membuat adonan opak:
9

Gambar 8: Membuat Adonan Opak

d. Mencetak Adonan Opak


Mencetak adonan opak adalah meratakan adonan opak hingga tipis
dan dicetak dengan cetakan bulat berdiameter 5 cm. Mencetak adonan
opak dilakukan agar opak memiliki bentuk dan ketipisan yang sesuai
dengan yang diinginkan serta bisa mempercepat dalam proses penjemuran.
Mencetak adonan opak dilakukan di rumah produksi ketika singkong telah
dibuat menjadi adonan opak. Langkah-langkah mencetak adonan opak
yaitu dengan cara mengambil adonan opak sedikit demi sedikit kemudian
meratakan adonan opak hingga tipis menggunakan penggiling adonan, lalu
mencetak adonan opak dengan cetakan bulat berdiameter 5 cm.

Berikut tampilan membuat adonan opak:

Gambar 9: Mencetak Adonan Opak

e. Menjemur Opak
Menjemur opak adalah kegiatan mengeringkan adonan opak di
bawah matahari langsung selama 1 hari jika cuaca cerah. Kegiatan ini
penting dilakukan karena tingkat keberhasilan opak saat digoreng
ditentukan dengan kualitas menjemur yang baik. Menjemur opak
dilakukan di rumah produksi ketika opak telah selesai dicetak.
10

Langkah-langkah menjemur opak sebagai berikut:


1) menyiapkan alat untuk menjemur opak seperti tampah,
2) membalikan posisi tampah,
3) meletakkan opak yang telah dicetak ke atas tampah yang posisinya
sudah dibalik,
4) menjemur tampah yang telah diletakan adonan opak di bawah matahari
selama 1 hari penuh hingga adonan opak kering.

Berikut tampilan menjemur opak:

Gambar 10: Menjemur Opak

f. Menggoreng Opak
Menggoreng opak adalah kegiatan memasak opak di minyak panas
sehingga opak matang dengan tingkat kematangan yang diinginkan.
Kegiatan ini dilakukan untuk mematangkan opak sehingga opak siap
untuk dikonsumsi. Menggoreng opak dilakukan di rumah produksi ketika
opak sudah dijemur selama 1 hari dan benar-benar kering.
Langkah-langkah mengoreng opak sebagai berikut:
1) menyiapkan minyak goreng sebanyak ¼ kg di atas penggorengan,
2) memanaskan minyak di atas penggorengan dengan api sedang,
11

3) memasukkan opak ke dalam penggorengan saat minyak telah benar-


benar panas,
4) menggoreng opak hingga berwarna kekuningan,
5) meniriskan opak yang telah digoreng.
Berikut tampilan menggoreng opak:

Gambar 11: Menggoreng Opak

g. Membuat Minyak Bawang


Membuat minyak bawang adalah kegiatan memasak bumbu
penyedap tambahan yang akan ditambahkan ke dalam opak yang sudah
digoreng. Membuat minyak bawang ini dilakukan karena minyak bawang
ini merupakan salah satu penyedap yang penting untuk menghasilkan cita
rasa yang enak pada opak. Membuat minyak bawang dilakukan di rumah
produksi setelah proses penggorengan opak selesai. Dalam sekali produksi
minyak bawang akan menghasilkan minyak untuk dicampurkan ke 15
bungkus opak.
Langkah-langkah membuat minyak bawang sebagai berikut:
1) mengupas dan memotong bawang dengan ukuran kecil,
2) menambahkan minyak sebanyak ¼ kg di atas wajan,
3) memanaskan minyak di atas penggorengan dengan api sedang,
4) memasukan bawang yang sudah dipotong ke dalam minyak yang telah
dipanaskan,
12

5) menggoreng bawang hingga bawang berubah warna menjadi


kekuningan,
6) mendinginkan minyak dan memindahkan ke wadah lain.

Berikut tampilan membuat minyak bawang:

Gambat 12: Membuat Minyak Bawang

h. Memberi Bumbu
Memberi bumbu adalah kegitan mencampurkan opak dengan
bumbu gurih, bumbu pedas, irisan daun jeruk dan minyak bawang.
Kegiatan ini dilakukan agar opak memiliki rasa yang enak dan sesuai
keinginan. Kegiatan ini dilakukan di rumah produksi setelah proses
menggoreng opak dan membuat minyak bawang selesai.
Langkah-langkah memberi bumbu sebagai berikut:
1) memasukkan 5 porsi kemasan opak yang telah digoreng ke dalam
wadah,
2) menaburkan bumbu gurih sebanyak 5 sdm ke dalam wadah yang berisi
opak,
13

3) menaburkan 3 sdm bumbu pedas untuk varian opak pedas,


4) menambah 3 lembar irisan daun jeruk dan 5 sdm minyak bawang ke
dalam wadah yang berisi opak,
5) memisahkan opak yang telah dibumbui untuk dikemas.

Berikut tampilan memberi bumbu:

Gambar 13: Memberi Bumbu

i. Mengemas Opak
Mengemas opak adalah kegiatan membungkus opak yang telah
dibumbui dengan kemasan standing pouch ukuran 12 x 20 cm.
pengemasan dilakukan untuk menjaga kualitas opak tetap terjaga dengan
baik dan mampu bertahan di waktu yang lama. Pengemasan opak
dilakukan di rumah produksi ketika opak telah dibumbui.
Langkah-langkah mengemas opak sebagai berikut:
1) memakai sarung tangan,
2) menyiapkan kemasan standing pouch ukuran 12 x 20 cm,
3) memasukkan opak sebanyak 21 buah ke dalam kemasan,
4) merekatkan zipper pada bagian atas kemasan,
14

5) membersihkan bagian luar kemasan dari sisa bumbu yang menempel.

Berikut tampilan mengemas opak:

Gambar 14: Mengemas Opak

3. Proses Distribusi
Opak Bojot menerapkan 2 metode distribusi yaitu distribusi secara
konsinyasi dan sistem COD (Cash On Delivery)
a. Proses Distribusi Konsinyasi
Alur distribusi secara konsinyasi adalah penyaluran suatu produk
dengan cara pemilik menitipkan produk tersebut kepada pihak lain
dengan harga dan syarat yang telah disetujui oleh kedua belah pihak
yaitu pihak konsinyi dan konsinyor. Konsinyor adalah pihak yang
menyerahkan barang, sedangkan konsinyi adalah pihak yang menerima
titipan barang.
Alur distribusi secara konsinyasi sebagai berikut

Menyiapkan Produk

Membuat Kesepakatan

Menitipkan Produk
15

Gambar 15: Alur Proses Distribusi Secara Konsinyasi


1. Menyiapkan Produk
Menyiapkan produk adalah kegiatan menyediakan opak untuk
dititipkan ke tempat penitipan. Kegiatan ini dilakukan di rumah produksi
sebelum melakukan kerjasama dengan pihak konsinyi. Kegiatan ini
bertujuan agar produk tersedia dan siap untuk dibawa ke tempat
penitipan atau warung yang akan melakukan kerjasama. Langkah-
langkah menyiapkan produk yaitu memasukkan dua varian Opak Bojot
yaitu varian original dan pedas ke dalam plastik lalu disusun dengan
rapih lalu disimpan di bagian depan motor.
Berikut tampilan menyiapkan produk:

Gambar 16: Menyiapkan Produk

2. Melakukan Kesepakatan
Melakukan kesepakatan adalah membuat perjanjian atau
kesepakatan dengan pihak konsinyi. Kegiatan ini dilakukan agar
mendapat kesepakatan dan izin dari pemilik toko atau pihak konsinyi.
Kegiatan ini dilakukan di tempat penitipan sebelum menitipkan produk
ke pihak konsinyi.
Langkah-langkah melakukan kerjasama dengan pihak konsinyi
adalah sebagai berikut:
1) mendatangi toko yang ingin dijadikan tempat penitipan produk,
16

2) menyapa penjaga atau pemilik toko lalu mengajak pihak konsinyi


untuk melakukan diskusi mengenai kerjasama usaha dengan sistem
konsinyasi,
3) menginformasikan kepada pihak konsinyi mengenai harga jual produk
Opak Bojot yaitu Rp 5.000,00 per kemasan dan setiap produk yang
terjual pihak konsinyi akan mendapatkan komisi sebesar Rp 1.000,00
4) melakukan kesepakatan dengan pihak konsinyi jika bersedia untuk
dititipi produk dengan menentukan waktu penitipan dan pengambilan
produk beserta hasil penjualan.
3. Menitipkan Produk
Menitipkan produk adalah menyerahkan produk ke pihak konsinyi
untuk dititipkan di toko. Kegiatan dilakukan di toko setelah melakukan
kesepakatan dan berlanjut setelah produk habis terjual atau setelah
kurang lebih 5 hari dititipkan di toko. Produk yang dititipkan sekitar 10-
20 kemasan Opak Bojot atau sesuai kesepakatan.
Berikut tampilan menitipkan produk :

Gambar 17: Menitipkan Produk

4. Menerima Hasil Penjualan


Menerima hasil penjualan adalah memperoleh uang tunai hasil
penjualan produk dari pihak konsinyi. Adapun menerima pembayaran
dilakukan dengan cara menghitung terlebih dahulu produk yang telah
17

terjual kemudian menghitung hasil penjualan dengan cara mengalikan


jumlah produk yang terjual dengan harga produk yang diberikan oleh
pihak Opak Bojot kemudian menerima pembayaran dari pihak konsinyi
secara langsung dan tunai sejumlah total harga produk yang terjual.
b. Proses Distribusi Langsung dengan Pembayaran COD (Cash On
Delivery)
Distribusi langsung dengan sistem pembayaran COD adalah
penyaluran produk langsung kepada konsumen dengan mengantarkan
produk langsung ke tempat konsumen dan menerima pembayaran setelah
produk diterima oleh konsumen di lokasi pengiriman.
Alur distribusi secara COD (Cash On Delivery):

Menerima Pesanan

Menyiapkan Pesanan

Menyerahkan Pesanan

Gambar18: Alur Distribusi Secara COD (Case On Delevery)

1. Menerima Pesanan
Menerima pesanan adalah kegiatan mendapatkan pesanan dari
konsumen yang memesan melalui WhatsApp. Informasi yang diterima
berupa jenis produk, jumlah produk yang dipesan, serta informasi
mengenai lokasi dan waktu pengiriman. Dalam distribusi ini penerimaan
pesanan produk hanya dilayani jika pembeli melakukan pemesanan
minimal 10 bungkus dan lokasi pengiriman berjarak maksmial 5 km dari
rumah produksi dengan tidak membebani biaya ongkos kirim kepada
18

pembeli. Informasi pemesanan biasanya diterima sehari sebelum


pengiriman dilakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui jenis
produk, jumlah produk yang dipesan, lokasi pengiriman serta waktu
pengiriman.

Langkah-langkah menerima pesanan adalah sebagai berikut:


1) membalas pesan dari konsumen yang memesan melalui WhatsApp,
2) menanyakan jenis produk, jumlah produk yang dipesan, lokasi
pengiriman serta waktu pengiriman,
3) memberikan informasi mengenai total pembayaran yang harus
dilakukan oleh pembeli.
Berikut tampilan proses menerima pesanan:

Gambar 19: Menerima Pesanan

2. Menyiapkan Pesanan
Menyiapkan pesanan adalah kegiatan menyediakan opak untuk
diantarkan ke pelanggan. Kegiatan ini dilakukan di rumah produksi
sebelum mengantar pesanan. Kegiatan ini bertujuan agar produk tersedia
dan siap untuk diantarkan ke pelanggan. Langkah-langkah menyiapkan
produk yaitu memasukkan produk Opak Bojot yaitu varian original dan
19

pedas ke dalam plastik lalu disusun dengan rapih, sesuai dengan pesanan
pelanggan. Lalu disimpan di bagian depan motor.
Berikut tampilan menyiapkan pesanan:

Gambar 20: Menyiapkan Pesanan

3. Menyerahkan Pesanan
Menyerahkan pesanan adalah kegiatan memberikan pesanan
kepada pelanggan. Kegiatan ini dilakukan ketika produk selesai dikemas
dan disiapkan sesuai dengan pesanan. Kegiatan ini bertujuan agar produk
dapat segera nikmati oleh pelanggan.
Langkah-langkah menyerahkan pesanan sebagai berikut:
1) mengantarkan pesanan memakai motor untuk rumah pelanggan yang
jauh, sedangkan rumah pelanggan yang dekat diantar dengan berjalan
kaki,
2) menyerahkan pesanan yang dipesan pelanggan setelah tiba di lokasi
yang sudah ditentukan,
3) menerima pembayaran secara langsung atau tunai.
20

Berikut tampilan proses menyerahkan pesanan:

Gambar 21: Menyerahkan Pesanan

4. Perhitungan Harga Pokok Produk


Adapun perhitungan harga pokok produk Opak Bojot sebagai
berikut:
a. Opak Bojot Original
Tabel 1: Harga Pokok Produk Opak Bojot Original

No Nama Barang Harga


1 Singkong Rp 100,00
2 Minyak Rp 420,00
3 Bumbu Gurih Rp 400,00
4 Kemasan Rp 400,00
5 Gas Rp 35,00
6 Kencur Rp 50,00
7 Daun jeruk Rp 100,00
8 Bawang Rp 150,00
Total Rp 1.655,00
Harga Jual Rp 5.000,00
21

Keuntungan yang diperoleh dari satu produk Opak Bojot Original


yaitu sebesar Rp 3.345,00 atau sebesar 202% dari harga pokok produk

b. Opak Bojot Pedas


Tabel 1: Harga Pokok Produk Opak Bojot Pedas

No Nama Barang Harga


1 Singkong Rp 100,00
2 Minyak Rp 420,00
3 Bumbu Gurih Rp 400,00
4 Kemasan Rp 400,00
5 Gas Rp 35,00
6 Bumbu Pedas Rp 345,00
7 Daun jeruk Rp 100,00
8 Bawang Rp 150,00
9 Kencur Rp 50,00
Total Rp 2.000,00
Harga Jual Rp 5.000,00

Keuntungan yang diperoleh dari satu produk Opak Bojot Pedas


yaitu sebesar Rp 3.000,00 atau sebesar 150% dari harga pokok produk

Anda mungkin juga menyukai