Anda di halaman 1dari 55

N KODE BENTUK

DATA TUTURAN KONTEKS TUTURAN


O DATA TUTURAN

“Sembilan orang.....baru

sembilan orang Pamanda

Guru, masih kurang satu....”

Makna: penutur (Bu Mus) Bu Mus memberitau

secara langsung Kepala Sekolah yang

menginformasikan bahwa ketika itu sedang berdiri di


1 LP/10 Representatif
siswa yang datang hanya sebelahnya kalau siswa

berjumlah sembilan orang dan yang sudah mendaftar baru

jumlah tersebut tidak berjumlah sembilan orang

memenuhi syarat untuk bisa

membuka kelas baru.

2 LP/59 “Aku juga sudah pernah Kiong memberitau Ekspresif

membaca buku itu, maaf aku temannya yang ketika itu

tak suka, terlalu banyak sedang duduk Bersama

nama dan tempat, susah aku kalau ia tidak suka dengan

mengingatnya.” buku yang berjudul Kapal

Van Der Wijk.


Makna: Penutur (Kiong)

Memberikan informasi kepada

Trapani bahwa ia tak suka

dengan buku yang memiliki


terlalu banyak nama dan

tempat terutama buku yang

diceritakan oleh Trapani.

“Masya Allah! Dengaranak

muda, mana bisa kauhargai

karya sastra bermutu, nanti

jika Buya menulis lagi buku

berjudul Si Kancil Anak


Setelah Kiong berbicara,
Nakal Suka Mencuri Timun
Sahara lalu memberitau
barulah buku seperti itu
3 LP/59 Kiong kalau dia harus Representatif
cocok buatmu”
lebih menghargai karya

sastra
Makna: Penutur (Sahara)

memberikan informasi kepada

Kiong bahwa ia tidak bisa

menghargai karya sastra

bermutu.

4 LP/62 “Biar kujadikan kau pria Ketika Samson dan sedang Representatif

sejati pujaan kaum berdiri Bersama Ikal, tiba-

Hawa….” tiba dia memberitau kalau

dia bisa menjadikan Ikal


Makna: Penutur (Samson)
pujaan kaum perempuan
memberikan informasi kepada

ikal bahwa ia punya cara untuk

menjadi pria sejati serta pujaan


kaum hawa.

“Gila itu ada 44 macam,” Setelah melihat tanda di

tubuh Ikal, Ibu Ikal lalu


Makna: Penutur (Ibuku)
memberitau ikal kalau
memberikan informasi kepada
5 LP/64 Representatif
Penyakit Gila ada 44
ikal bahwa ada banyak macam
macam.
penyakit gila

“Semakin kecil nomornya


Ibu Ikal yang sedang
semakin parah gilanya,”
berdiri di depan ikal lalu

memberitau ikal kalau


Makna: Penutur (Ibuku)
6 LP/64 semakin kecil nomer Representatif
memberikan informasih bahwa
penyakit gila maka
makin kecil nomor dari
semakin parah penyakit
macam-macam gila maka
gilanya.
makin parah gilanya.

7 LP/64 “Maka orang-orang yang Ibu ikal melanjutkan Representatif

sudah tidak berpakaian dan kalimatnya saat ikal

lupa diri di jalan-jalan, sedang memperhatikannya

itulah gila no.1, dan gila yang

kau buat dengan bola tenis

itu sudah bisa masuk no. 5.”

Makna: Penutur (Ibuku)

memberikan informasih bahwa

apa yang telah kulakukan


masuk ketegori gila nomor 5.

“Bodenga”
Sahara bertanya siapa

nama pria yang


Makna: Penutur (Lintang)
menghampiri Lintang
memberikan informasi kepada
8 LP/68 Representatif
dalam cerita yang sedang
Saharan bahwa nama laki-laki
lintang sampaikan kepada
yang menghampirinya ialah
teman-temannya.
Bodenga

“Aku lebih takut padanya


Lintang menyampaikan
daripada buaya mana pun.”
ketakutannya pada teman-
Makna: Penutur (Lintang)
9 LP/68 temannya yang saat itu Representatif
memberikan informasih bahwa
sedang fokus pada cerita
ia lebih takut kepada laki-laki
lintang
tersebut daripada buaya.

“Super! Anak pesisir,


Ketika teman-teman
super !”
lintang sedang

memandang kagum
Makna: Penutur (Bu Mus)
10 LP/82 Ekspresif
lintang, Bu Mus lalu
memebrikan informasih
memberitau bahwa anak
kepada muridnya bahwa anak
pesisir memang super
pesisir memang super.

11 LP/84 , “Negeri yang terdekat itu Ketika di kelas, Bu Mus Representatif

…..” memberitau murid-

muridnya tentang negeri


Makna: Penutur (Bu Mus)
yang terdekat
memberikan informasi kepada
murid bahwa ia akan

memberikan negeri yang

terdekat yang dimaksudkan

dari penjelasan sebelumnya

“Nah, sekarang giliran ….”

Bu Mus memandangi muri


Makna: Penutur (Bu Mus)
satu per satu untuk
memberikan informasi kepada
menjatuhkan pilihan
12 LP/100 Deklarasi
muridnya bahwa yang akan
secara acak
maju untuk kedepan

giliran….dengan kalimat yang

tak sampai.

"Terima kasih Ibunda

Guru..”
Saat Bu Mus memberikan

kalimat puitis untuk


Makna: Penutur (Mahar)
13 LP/102 menghilangkan Ekspresif
memberikan informasi kepada
kegelisahannya, mahar
Bu Mus bahwa Mahar
lalu berterima kasih
berterima kasih kepada Bu

Mus atas kalimat puitisnya.

14 LP/121 "Tahukah kalian ...," Ketika teman-teman mahar Representatif

memohon untuk
"Pelangi sebenarnya adalah
mengetahui cerita tentang
sebuah lorong waktu!"
Pelangi, mahar kemudian

Makna: Penutur (Mahar) memberitau mereka

memberikan informasi kepada


murid lain bahwa Mahar akan

memberitahukan pelagi ialah

sebuah lorong waktu.

“Mungkin yang kau lihat

tadi sore benar-bear burung


Ketika Mahar sedang ragu
pelintang pulau , Har,.”
dengan apa yang dia lihat,
Makna: Penutur ( Syahdan)
15 LP/138 kucai memberitau mahar Ekspresif
memberikan informasi kepada
agar yakin dengan
Mahar bahwa Mahar benar-
penglihatannya
benar melihat burung pelintang

pulau tadi sore.

“Kalian akan tampil dalam

koreografi massal suku


Saat teman-teman Mahar
Masai dari Afrika! .”
bertanya kepadanya

tentang recana
Makna: Penutur (Mahar)
16 LP/169 pertunjukan, mahar Representatif
memberikan informasi kepada
kemudian memberitau
murid lain bahwa kalian akan
bahwa mereka akan tampil
tampil dalam koreografi
dalam koreografi
massal suku Masai dari Afrika

bukan dalam Karnaval.

17 LP/169 “Dengan bulu-bulu ayam!” Ketika Bu Mus melihat Representatif

mahar sedang memberitau


Makna: Penutur (Bu Mus)
temannya tentang rencana
memberikan informasi kepada
penampilan mereka, ia
murid dan Pak Harfan bahwa
kemudian menambahkan
Bu Mus akan menambahkan
informasi
ide dekorasi penampilan di

depan podium penghargaan.

"Ular ini akan bangun nanti

kalau hari kiamat.

Kepalanya ada di puncak

gunung ini. Berarti tepat

berada di bawah kaki-kaki

kita sekarang! Dan ekornya


Saat berada di sekolah,
melingkar di muara Sungai
mahar dan teman-teman
Lenggang"
melihat gedung sekolah

18 LP/217 yang sepi dan mulai Representatif


Makna: Penutur (Mahar)
memberitau teman-
memberikan informasi kepada
temannya bahwa ada ular
temannya bahwa punak
besar di bawah tanah
gunung ini adalah kepala ular,

ia akan bangun ketika hari

kiamat serta kita berada tepat

di bawah kaki kita sekarang

dan ekornya melingkar di

muara Sungai lenggang.

19 LP/242 "Lagi pula mana mungkin Ketika Mahar dan teman- Representatif

anak perempuan kecil itu temannya sedang mencari

dapat mencapai tempat ini. iblis anak gedongan, Kucai


Batu ini adalah dinding

utara terakhir. Kita telah

mendatangi puluhan gubuk

ladang yang ditinggalkan,

hasilnya nol, mendatangi

satu gubuk pencuri timah


memberitau untuk
hasilnya akan tetap sama,
mengajaknya pulang
ayolah pulang, Kawan,
karena sepertinya mereka
terimalah kenyataan bahwa
telah ditipu.
Tuk telah menipu kita,

ayolah pulang, Kawan"

Makna: Penutur (Kucai)

memberikan informasi kepada

Mahara untuk mengajaknya

pulang saja.

20 LP/259 “Artinya Ananda tidak Ketika di dalam kelas, BU Representatif

punya sebuah rencana yang Mus memberitau Mahar

positif, tak pernah lagi mau kalau apa yang dia lakukan

membaca buku dan salah

mengerjakan PR karena

menghabiskan waktu untuk

kegiatan perdukunan yang

membelakangi ayat-ayat

Allah.’
Makna: Penutur (Bu Mus)

memebrikan informasi kepada

Mahar bahwa Mahar tidak lagi

mau membaca buku dan PR

gara-gara menghabiskan waktu

kegiatan perdukunan yang

bertentangan ayat-ayat Allah.

“Aku mencari hikmah dan

dunia gelap Ibunda dan

penasaran karena
Di kelas, saat Bu Mus
keingintahuan. Tuhan akan
menyatakan bahwa
memberiku pendamping
perbuatan Mahar kurang
dengan cara yang misterius”
21 LP/259 baik, Mahar memberitau Representatif
Makna: Penutur (Mahar)
Bu Mus bahwa dia
memberikan informasi kepada
mencari hikmah dan
Bu Mus bahwa yang dilakukan
penasaran.
Mahar ialah mencari hikmah

dan penasaran akan

keingintahuan.

22 LP/260 “Camkan ini anak muda, Ketika Mahar memberikan Representatif

tidak ada hikmah apa pun sanggahan kepada Bu Mus

dan kemusyrikan, yang akan akan perbuatannya, Bu

kau dapat dan praktik- Mus memberitau Mahar

praktik klenik itu adalah sebuah nasehat penting.


kesesatan yang semakin lama

semakin dalam karena sifat

syirik yang berlapis-lapis.

Iblis mengipasngipasimu

setiap kali kaukipasi bara

api kemenyan-kemenyan

itu”

Makna: Penutur (Bu Mus)

memberikan informasi kepada

muridnya bahwa tidak ada

hikma apa pun melakukan

musyrik serta praktik-praktik

klenik itu adalah kesesatan

yang semakin lama semakin

dalam sifat syirik yang

berlapis-lapis.

“Assalamu’alaikum”
Ketika Bu Mus dan siswa-
Makna: Penutur (Kepala
siswa sedang berada di
Sekolah) memberikan
23 LP/260 dalam kelas, Pak Kepala Representatif
informasi kepada Bu Mus dan
Sekolah masuk dengan
murid bahwa Kepala Sekolah
mengucapkan salam
akan masuk dalam ruang kelas.

24 LP/273 “Joan D’Arch, Loire Valley, Ketika Lintang dan teman- Representatif

temannya mengikuti
France!”
lomba cerdas cermat,
Makna: Penutur (Lintang)
Lintang memberitau
Memberikan informasi kepada
kepada dewan juri
anggota dewan juri bahwa
jawaban dari pertanyaan
Lintang menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
pertama.

“Seratusss!”
Setelah lintang

memberikan jawaban dari


Makna: Penutur (Benyamin S.)
pertanyaan yang diberikan,
memberikan informasi kepada
25 LP/273 Ekspresif
Dewan juri memberikan
peserta dan penonton bahwa
informasi bahwa jawaban
jawaban yang diberikan oleh
Lintang benar
Lintang benar.

26 LP/291 “Kami mencoba menelusuri Ketika mahar sedang Representatif

gua itu, bau amis kotoran Bersama teman-temannya,

kelelawar menyengat hidung mahar kemudian

dan membuat perut mual. menceritakan

Sarang laba-laba hitam pengalamannya

besar menutupi celah-celah

gua seperti tirai putih

berjuntaijuntai. Laba-laba

itu demikian besar sehingga

cecak dan kelelawar

tersangkut di jaringnya dan

mengering karena darahnya


telah diisap serangga maut

itu. Lintah merayapi dinding

gua, mengincar darah anak-

anak kelelawar.”

Makna: Penutur (Mahar)

memberikan informasi kepada

temannya ada cerita menarik

“Nasib baik memihak para


Ketika Bu Mus menunjuk
pemberani”
Mahar untuk membacakan

cerita di depan teman-


Makna: Penutur (Mahar)
27 LP/310 Representatif
temannya, mahar mulai
memberikan informasi kepada
membaca gulugan kertas
teamnnya bahwa Nasib baik
yang ada di tangannya
memihak para pemberani.

28 LP/310 “Inilah pesan yang kami Mahar melanjutkan cerita Representatif

dapatkan dengan susah yang ia bacakan di depan

payah. Kami mengikatkan Bu Mus dan teman-

diri pada tiang layar karena temanya

nyawa kami tinggal

sejengkal dan kami

memuntahkan cairan

terakhir yang rasanya pahit

untuk mendapatkan

keajaiban ini!”
Makna: Penutur (Mahar)

memberikan informasi kepada

temannya bahwa Mahar

memulai pidatonya.

“Kami rela menggadaikan

harta benda kesayangan dan

berani mengambil risiko

dimusnahkan dan muka

bumi oleh Tuk Bayan Tula,


Mahar melanjutkan cerita
tapi akhirnya kami bisa
yang ia bacakan di depan
membuktikan bahwa
29 LP/310 Representatif
Bu Mus dan teman-
Societeit de Limpai bukan
temanya
organisasi sembarangan!”

Makna: Penutur (Mahar)

memberikan informasi kepada

temannya bahwa Mahar

melanjutkan pidatonya.

30 LP/311 “Kami menyaksikan sendiri Mahar melanjutkan cerita Representatif

bahwa Tuk Bayan Tula yang ia bacakan di depan

bertempur habis-habisan Bu Mus dan teman-

untuk memberi kite pesan temanya

pada kertas ini!! Sebagai

ketua Societeit, saya merasa

mendapat respek dengan


perlakuan beliau itu.”

Makna: Penutur (Mahar)

memberikan informasi kepada

temannya bahwa kami

menyaksikan sendiri bahwa

Tuk Bayang Tula bertempur

habis-habisan untuk

memberikan kita pesan pada

kertas ini.

“Maka, inilah prestasi

tertinggi Societeit de
Mahar mengakhiri cerita
Limpai.”
yang ia bacakan di depan
31 LP/311 Ekspresif
Makna: Penutur (Mahar)
Bu Mus dan teman-
memberikan informasi kepada
temanya
temannya bahwa inilah prestasi

tertinggi Societeit de Limpai.

“Asyik,”
Kucai memberitau teman-
Makna: Penutur (Kucai)
temannya kalau dia sangat
memberikan informasi bahwa
32 LP/313 senang karena akan Ekspresif
Kucai mengepresikan dirinya
menonton film indah
bahwa film berjudul Indah
pulau putri
Pulau Putri asik

33 LP/314 “Aku melihat sendiri kau Ketika jam istirahat Representatif

menggigil ketakutan di sekolah, A Kiong


bawah ketiak Syahdan,”

Makna: Penutur (A Kiong)


memberitau Samson kalau
memberikan informasi kepada
ia melihat Samson
Kucai bahwa Kucai menggigil
ketakutan
ketakutan di bawah ketiak

Syahdan pada saat menonton.

“Ah! Tahu apa kau soal film,

urus saja jambulmu itu!”


Samson memberitau

Mahar ketika mahar


Makna: Penutur (Samson)
34 LP/314 Ekspresif
merasa apa yang dia
memberikan informasi kepada
katakana adalah benar
Mahar bahwa yang Mahar tau

belum seberapa

“Kalau Nyonya mau marah,

tumpahkan pada laki-laki


Ketika Dahroji melihat
berantakan ini,”
ikal, Dahroji lalu

memberitau Wanita paruh


Makna: Penutur (Dahroji)
35 LP/321 Ekspresif
baya yang sedang berjalan
memberikan informasi kepada
bersamanya bahwa ikallah
Nyonya bahwa ikal adalah
yang bertanggung jawab.
yang bertanggung jawab atas

apa yang terjadi.

36 LP/329 “ini kasus mother complex Ketika Ikal dan Eryn Deklarasi

yang sangat ekstrem ...,” dating ke salah satu

ruangan di rumah sakit, ia


Makna: Penutur (Profesor
melihat seorang professor
yang dating ke arahnya
Van) memberikan informasi
lalu mengatakan kasus
kepada Eryn bahwa kasus Eryn
Eryn adalah mother
sangat berbahaya.
complex yang sangat

ekstrem.

“Ikal ..,“
Ketika ikal mau beranjak
Makna: Penutur (Trapani)
37 LP/332 dari ruangan, Trapani lalu Ekspresif
memanggil ikal ketika ia
memanggil ika
mendengar suaranya

“Mereka memanggil Cicik!’


Ketika Eryn dan ikal mau
Makna: Penutur (Eryn)
meninggalkan ruangan,
38 LP/332 Representatif
memberikan informasi
Eryn mendengar ada yang
kepadaku bahwa ia mendengar
memanggil nama Ikal.
ada yang memanggil nama ikal

39 LP/338 “Saya telah lama menunggu Ketika ikal memberikan Ekspresif

ada proposal riset semacam proposalnya kepada

ini, ternyata datang dan mantan Menteri, ia

seorang pegawai kantor pos! lansung diberitau bahwa

Ke mana kau pergi selama proposal seperti miliknya

ini anak muda?” yang ditunggu-tunggu

selama ini.
Makna: Penutur (Mantan

Menteri) memberikan

informasi kepadaku bahwa

Mantan Menteri telah lama


menunggu ada proposal riset

semacam ini.

“Aku mendapatkan

kebahagiaan terbesar yang

mungkin didapatkan seorang


Ketika Ikal, Nur Zaman
pria,”
dan Istrinya sedang
Makna: Penutur (Nur Zaman)
40 LP/341 berkumpul, Nur Zaman Ekspresif
memberikan informasi kepada
memberitau ikal bahwa ia
ikal bahwa Nur Zaman
sedang bahagia
mendapatkan kebahagiaan

terbesar yang munkin

didapatkan seorang pria.

“Kau dengar ini Ikal, aku Syahdan tiba-tiba

ingin menjadi aktorfl” menelpon Ikal dan

mengatakan kalau ia ingin


Makna: Penutur (Syahdan)
41 LP/351 menjadi actor, lalu Representatif
memberikan informasi
menutup telponnya tanpa
kepadaku bahwa Syahdan
sempat Ikal menjawab
ingin menjadi actor.
pernyataannya.

42 LP/361 “Terakhir ia mengirimiku Ketika Mahar sedang Representatif

sepucuk surat dan duduk di beranda sebuah

diselipkannya selembar foto rumah panggung kuno

dalam suratnya itu.” bersama Ibu Ikal, dia lalu

mengatakan bahwa
Makna: Penutur (Mahar)

memberikan informasi kepada


terakhir Ikal memberinya
Ibu Ikal bahwa terakhir Ikal
surat yang berisi selembar
mengiriminya surat dan
foto di dalamnya.
diselipkannya selembar foto

dalam surat itu.

“Rupanya dia dan kawan-

kawannya sedang mengikuti

semacam festival seni

mahasiswa, Wajahnya di

foto itu di-coreng-moreng

tak keruan tapi dia sebut itu


Mahar melanjutkan
seni?!!” Representatif
perkataanya ketika ibu ikal

43 LP/361 sedang fokus


Makna: Penutur (Mahar)
mendengarkan informasi
memberikan informasi kepada
yang Mahar berikan.
Ibu Ikal bahwa Ikal dan

kawan-kawannya sedang

mengikuti semacam festival

seni mahasiswa serta wajahnya

di foto itu dicorek tak karuan

tapi Ikal sebut itu seni.

44 LP/361 “Barangkali dia ingin tahu Setelah Ikal mendengar Ekspresif

pendapatku tentang seninya informasi mengenai

anaknya, Ibu ikal lalu


itu!!!”

mengatakan barangkali
Makna: Penutur (Ibu Ikal)
anaknya itu ingin tahu
memberikan informasi kepada
pendapatnya atas seni
mahar bahwa barangkali Ikal
anaknya
ingin tahu pendapatku tentang

seninya itu.

KODE BENTUK
NO DATA TUTURAN KONTEKS TUTURAN
DATA TUTURAN

“Kita tunggu sampai pukul

sebelas”
Di sekolah, Ketika Bu

Mus dan Orang Tua siswa


Makna: Penutur ( Pak Harfan)
yang lain sedang cemas,
menginformasikan bahwa
1 LP/13 Direktif
Pak Harfan lalu
kepala sekolah masih
mengatakan agar
memberikan waktu kepada
menunggu 10 menit lagi
siswa yang mau mendaftar di

sekolah tersebut.

2 LP/14 “Terimalah Harun, Pak, Ibu Harun yang terlambat Direktif

karena SLB hanya ada di dating ke sekolah, lansung

Pulau Bangka, dan kami tak menemui Pak Harfan dan

punya biaya untuk meminta agar anaknya

menyekolahkannya ke 15 diterima di sekolah ini

Laskar Pelangi sana. Lagi


pula lebih baik kutitipkan

dia disekolah ini daripada di

rumah ia hanya mengejar -

ngejar anak-anak ayamku”

Makna: Penutur (Ibu Harun)

menginformasikan bahwa ia

bersedia anaknya bersekolah di

sekolah muhammadiyah dan

memohon kepada pihak

sekolah untuk bersedia

menerima anaknya.

“Anak Pak Cik akan Ketika Bu Mus Sedang

sebangku dengan Lintang,” mengatur kursi tempat

duduk siswa, ia lalu


Makna: Penutur (Bu Mus)
3 LP/16 beranjak menemui orang Direktif
menginformasikan bahwa Ikal
tua Ikal dan mengatakan
akan duduk sebangku dengan
bahwa ikal akan duduk
Lintang.
sebangku dengan Lintang.

4 LP/27 “Silakan Ananda Di dalam kelas, Bu Mus Direktif

perkenalkan nama dan meminta A Kiong untuk

alamat rumah...” memperkenalkan diri

Makna: Penutur (Bu Mus)

menginformasikan bahwa ia

meminta A Kiong untuk maju


ke depan kelas untuk

memperkalkan diri dan alamat

rumah.

“Aku mau ikut ke pasar,


Ketika Kucai mau pergi ke
Cai”
pasar untuk membeli alat
Makna: Penuturnya (Syahdan)
5 LP/52 kerajinan, Syahdan Direktif
menginformasikan kepada
meminta agar ia ikut
Kucai bahwa Syahdan ingin
bersamanya ke pasar.
ikut kepasar bersamanya.

“Tapi sandal dan bajuku

buruk begini”
Syahdan memberitau

Kucai kalau pakaiannya


Makna: Penutur (Syahdan)
6 LP/52 Representatif
kurang bagus untuk pergi
menginformasikan kepada
ke pasar
Kucai bahwa bajunya tidak

cocok untuk dipakai ke pasar.

7 LP/52 “Jangan kau bikin malu aku, Ketika Kucai mendengar Deklarasi

Dan, apa kata anak- anak SD dan melihat pakaian

PN nanti?” Syahdan yang buruk,

Kucai lalu menolak


Makna: Penutur (Kucai)
permintaan Syahdan.
menginformasikan kepada

Syahdan bahwa ia tidak mau

malu karena jalan bersama

Syahdan yang berpakaian


buruk.

“Borek!”
Borek terlihat pucat dan

kucai terlihat melompat


Makna: Penutur (Bu Mus)
kegirangan setelah Bu Mus
memberikan informasi kepada
8 LP/57 Representatif
memberitau bahwa
murid bahwa nama pertama
gulungan pertama berisi
yang ada di gulungan pertama
nama Borek.
adalah Borek.

“Kucai!.” Kucai terlihat pucat dan

Borek melompat
Makna: Penutur (Bu Mus)
kegirangan setelah Bu Mus
9 LP/57 menginformasikan kepada Representatif
memberitau bahwa
murid bahwa gulungan kedua
gulungan ke dua berisi
ialah nama Kucai.
nama Kucai

“Kucai!.”

Kucai tersenyum pahit saat


Makna: Penutur (Bu Mus)
10 LP/57 namanya disebut lagi oleh Representatif
menginformasikan kepada
Bu Mus
murid bahwa gulungan ketiga

ialah nama Kucai.

“Kucai!.”

Kucai lansung terdiam,


Makna: Penutur (Bu Mus)
11 LP/57 khawatir karena namanya Representatif
menginformasikan kepada
disebut lagi oleh Bu Mus
murid bahwa gulungan

keempat ialah nama Kucai.


“Kucai!.”
Kucai terlihat pucat pasi

saat namanya selalu ada di


Makna: Penutur (Bu Mus)
12 LP57 setiap gulungan yang Representatif
menginformasikan kepada
disebutkan oleh Bu Mus,
murid bahwa gulungan lima
Kucaipun terpuruk.
ialah nama Kucai.

“Ibunda Guru, kapan kita

akan libur lebaran?.”


Di setiap mata pelajaran,

harun selalu bertanya


Makna: Penutur (Harun)
13 LP/60 kapan dirinya dan teman- Representatif
memberikan informasi kepada
temannya akan
Bu Mus bahwa murid
mendapatkan libur.
menginginkan sekali libur

sebelum lebaran.

“Sebentar lagi Anakku, Bu Mus menjawab

sebentar lagi …,” pertanyaan Harun dengan

sabar walau pertanyaan


Makna: Penutur (Bu Mus)
14 LP/60 yang sama terus berulang- Representatif
memberikan informasi kepada
ulang. Dan disambut
Harun bahwa libur lebaran
tepukan tangan oleh
akan sebentar lagi.
Harun.
“Jangan bilang siapa-siapa
Samson berbisik kepada
…!”
Ikal bahwa ia punya satu

15 LP/61 rahasia, dan meminta agar Direktif


Makna: Penutur (Samson)
ikal tidak memberitau
memberikan informasi kepada
siapapun akan rahasianya.
Ikal untuk menjaga rahasianya.

“Cepatlah!. “
Samson meminta Ikal
Makna: Penutur (Samson)
untuk bergegas ketika
16 LP/62 Direktif
memberikan informasi kepada
melihat pintu gardu telah
Ikal bahwa pintu gardu sudah
tertutup.
tutup.

“Siapa laki-laki itu Ketika Ikal sedang

Lintang?” bermain bersama teman-

temannya di dekat sungai,


Makna: Penutur (Sahara)
tiba-tiba ada seorang lelaki
17 LP/68 mempertanyakan kepada Representatif
yang datang menghampiri
Lintang bahwa siapa laki-laki
Ikal, Sahara (salah satu
yang menghampirinya.
teman Ikal) lalu bertanya

siapa laki-laki itu

18 LP/73 “Kemarilah Ayahanda … Ketika Lintang bertanya Direktif

berapa empat kali empat?. kepada ayahnya, dia

kemudian dibuat menatap


Makna: Penutur( Lintang)
langit sementara ayahnya
menberikan informasi bahwa
berlari menjauh dari
Lintang meminta ayahnya
Lintang umtuk bertanya
untuk menjawab pertanyaan
kepada orang akan
yang berbentuk matematika
pertanyaan anaknya itu.

“Em … emm… empat

belasss … bujangku … tak


Setelah berlari sangat
diragukan lagi empat belasss
cepat, ayah Lintang
.. tak lebih tak kurang …,”
berhasil berada di sisi
22 LP/73 Representatif
anaknya kemudian
Makna: Penutur (Ayah
menjawab dengan napas
Lintang) memberikan
tersengal-sengal.
informasi kepada Lintang

untuk pertanyaanya.

“13 kali 6 kali 7 tambah 83 Ketika murid-murid

kurang 39!” sendang memperhatikan

penjelasan Bu Mus, tiba-


Makna: Penutur (BU Mus)
tiba Bu Mus memberikan
memberikan informasih
pertanyaan yang sulit,
23 LP/81 kepada muridnya untuk Direktif
pertanyaan itu membuat
menjawab pertanyaan yang
banyak murid terlihat
berbentuk matematika.
sibuk menghitung lidi

yang menjadi alat bantu

hitungnya.

24 LP/81 “590!.” Lintang terlihat santai Representatif

ketika teman-temannya
Makna: Penutur (Lintang)
sibuk menghitung lidi-lidi,
memberikan informasi kepada
kemudian ia menjawab
Bu Mus bahwa jawaban dari
dengan jawaban yang
benar. Sontak banyak
pertanyaan yang berbentuk
murid yang kehilangan
matematika ialah 590.
rasa percaya dirinya

karena melihat Lintang

yang begitu pintar

“620 Masehi! Persia merebut

kekaisaran Heraklius yang

juga berada dalam ancaman

pemberontakan

Mesopotamia, Sisilia, dan


Ketika Bu Mus sedang
Palestina. Ia juga diserbu
menjelaskan pelajaran,
bangsa Avar, Slavia, dan
tiba-tiba Lintang
Armenia …..”
memotong penjelasan Bu
Makna: Penutur (Lintang)
27 LP/84 Mus dengan penuh minat, Representatif
memberikan informasi kepada
teman-teman lintang yang
Bu Mus bahwa Persia pada
berada di kelas itu hanya
tahun 620 Masehi merebut
bisa terngap-ngap melihat
kekaisaran Heraklius yang
Lintang.
berada dalam ancaman

pemberontakan Mesopotamia,

Sisilia, dan Palestina serta

diserang oleh bangsa Avar,

slavia, dan Armenia

28 LP/84 “Byzantium! Namakuno Lintang masih Representatif

untuk Konstantinopel, melanjutkan penjelasannya


mendapat nama belakangan

itu dari The Great

Constantine. Tujuh tahun

kemudian negeri itu merebut

lagi kemerdekaannya,
dengan penuh semangat
kemerdekaanyang
kemudian memberikan
diingatkan dalam kitab suci
pertanyaan baru kepada Bu
dan diingkari kaum musyrik
Mus, teman-temannya
Arab, mengapa ia disebut
terdiam takut dengan apa
negeri yang terdekat Ibunda
yang akan terjadi pada
Guru? Dan mengapa kitab
Lintang karena memotong
suci ditentang?.”
penjelasan Bu Mus.
Makna: Penutur (Murid)

memberikan informasih

kepada Bu Mus bahwa Murid

menginginkan Bu Mus untuk

menjawab Pertanyaanya.

29 LP/84 “Sabarlah anakku, Bu Mus masih terlihat Direktif

pertanyaanmu menyangkut sabar saat Lintang dengan

pernjelasan tafsir surah Ar- pandangan penuh minat

Ruum dan itu adalah ilmu bertanya padanya, ia

yang telah berusia paling mengatakan agar bersabar

tidak seribu empat ratus karena jawaban pertanya

tahun. Tafsir baru akan kita itu akan Lintang ketahui

diskusikan nanti kalau kelas


dua SMP…..”

Makna: Penutur (Bu Mus)

memberikan informasi kepada

Lintang bahwa pertanyaannya

merupakan menyangkut
saat kelas dua SMP.
penjelasan surat Ar-Ruum

serta ilmu yang telah berusia

paling tidak seribu empat ratus

tahun dan akan didiskusikan di

kelas dua SMP

“Tak mau Ibunda, pagi ini

ketika berangkat sekolah


Lintang yang tidak puas
aku hampir diterkam buaya,
dengan jawaban dari Bu
maka aku tak punya waktu
Mus kemudian menolak
menunggu, jelaskan di sini,
bersabar dengan alas an
sekarang juga! ”
perjalanan ke sekolah
30 LP/84 Direktif
penuh dengan bahaya.
Makna: Penutur (Lintang)
Teman-temannya seketika
memberikan meminta kepada
bersorak untuk Lintang
Bu Mus bahwa pertanyaannya
karena melihat sikap
segerah dijawab dan sewaktu
Lintang yang pemberani.
berangkat ke sekolah ia hampir

diterkam buaya.

31 LP/88 “Berangkatlah dari sana, Ketika Ikal sedang Direktif

pelajari bagaimana bingung cara mempelajari


menggunakan kata benda,

kata kerja, kata sifat, dan

kata keterangan dalam

sebuah kalimat Inggris, itu


Bahasa Inggris, Lintang
saja, Kal. Tak lebih dari
menyuruh Ikal untuk
itu!.”
mempelajarinya dari kata

dasar yaitu kata benda,


Makna: Penutur ( Lintang)
kata sifat, kata kerja, dan
memberikan informasi kepada
kata keterangan, agar lebih
Ikal bahwa terlebih dahulu
mudah.
untuk mempelajari kata benda,

kata kerja, kata sifat, dan kata

keterangan dalam sebuah

kalimat bahasa inggris.

“Ayo yang lain, jangan

hanya anak Tanjong keriting


Ketika di dalam kelas, Bu
ini saja yang terus
Mus meminta murid lain
menjawab,”
untuk menjawab

32 LP/92 pertanyaannya, sebab Direktif


Makna: Penutur (Bu Mus)
hampir setiap pertanyaan
Memberikan informasi kepada
selalu dijawab oleh
murid bahwa jagan hanya
Lintang
Lintang yang memberikan

tanggapan.

33 LP/93 “Ceritakan lagi padaku Ketika Ibu Ikal dan Bu Direktif

Mus sedang dudu bersama


kehebatannya yang lain,”
di rumah Ikal, Ibu Ikal
Makna: Penutur (Ibu Ikal)
meminta agar Bu Mus
memberikan informasi kepada
menceritakan lagi
Bu Mus untuk
kehebatan yang dimiliki
memberitahukan kehebatan
Lintang.
lain yang dimiliki Lintang.

“Mengapa aku dihentikan,


Ketika Samson sedang
Ibunda Guru …?.”
bernyanyi, Bu Mus

memintanya untuk
Makna: Penutur (Samson)
berhenti dan Kembali ke
memberikan informasi kepada
34 LP/99 tempat duduk. Samson Direktif
Bu Mus bahwa ia
yang belum mengerti
membutuhkan sebuah alas an
isyarat dari Bu Mus,
mengapa dirinya dihentikan
kemudian bertanya kenapa
bernyayi sebelum lagunya
ia dihentikan bernyanyi.
selesai.

“Masih ada lima menit


Bu Mus meminta satu
sebelum azan zuhur. Ah,
murid untuk bernyanyi
masih bisa satu lagu lagi,”
lagi karena waktu masih
Makna: Penutur (Bu Mus)
35 LP/99 tersisa lima menit, murid Ekspresif
memberikan informasi kepada
yang sudah Lelah dan
muridnya bahwa sebelum azan
ngantuk lalu menatapnya
Zuhur masih bisa
dengan tatapan benci.
membawakan satu lagu lagi.

36 LP/99 “Ibunda, kenapa tak pulang Murid yang sudah merasa Ekspresif
saja!.” lapar, Lelah dan ngantuk

kemudian meminta Bu
Makna: Penutur (Murid)
Mus untuk membolehkan
memberikan informasi kepada
mereka pulang, namun Bu
kepada Bu Mus bahwa murid
Mus masih bersemangat
mengiginkan untuk pulang.
menunjuk salah satu dari

mereka untuk bernyanyi

“Ya, Mahar, silakan ke

depan anakku, nyanyikan


Setelah beberapa detik
sebuah lagu sambil kita
memilih murid, Bu Mus
menunggu azan zuhur..”
lalu memilih mahar dan
37 LP/100 Direktif
Makna: Penutur (Bu Mus)
memintanya untuk
memberikan informasih
bernyanyi di depan teman-
kepada muridnya bahwa yang
temannya.
akan maju kedepan untuk

bernyanyi ialah Mahar.

"Dengarkan musiknya,
Ketika Harun memainkan
Bang, ikuti iramanya,"
drum dengan tidak
Makna: Penutur (Mahar)
beraturan, Mahar lalu
38 LP/111 Direktif
memberikan informasi kepada
memarahi Harun dan
Harun bahwa ia harus
memintanya untuk
mendengarkan musik dengan
mendengarkan irama.
mengikuti irama.

39 LP/111 "Drum itu tak bisa Mahar lanjut menasehati Representatif


kauperlakukan semena-

mena…”

Harun karena
Makna: Penutur (Mahar)
permainannya masih tidak
memberikan informasi kepada
beraturan
Harun bahwa Harun tidak

boleh memainkan drum

sembarangan

"Dan! Dan ...!"


Ketika Syahdan pingsan,

Ikal bergegas menepuk-


Makna: Penutur (Ikal)
40 LP/129 Ekspresif
nepuk Syahdan sambil
memberikan informasi kepada
memintanya untuk sadar
Syahdan bahwa untuk sadar.

"Syahdan ... Syahdan ..,


Ikal masih berusaha
bangun Dan ...,"
membuat Syahdan sadar

41 LP/129 dengan menepuk dan Ekspresif


Makna: Penutur (Sahara)
memanggil-manggil lebih
memberikan informasi kepada
keras
Syahdan untuk sadar.

42 LP/138 “Kalau makan buah bintang Ketika Samson dan teman- Ekspresif

kebanyakan, manisnya temannya bermain di

memang dapat membaut hutan, Samson mengejek

orang mabuk, Har, mahar karena mengatakan

pandangan kabur, dan mulut kalau ada hewan menarik

melantur,” yang ia lihat, tapi ketika

Samson dan teman-


Makna: Penutur (Samson)
temannya mencoba
memberikan informasi kepada

Mahar bahwa memakan buah

bintang kebanyakan akan

membuatmu mabuk,
mencari hewan itu mereka
pandangan kabur, dan mulut
tidak menemukan apa-apa.
melantur. Kalimat yang

disampaikan oleh Samson

kepada Harun ialah kalimat

hujatan.

“Kali ini Ibunda tidak


Ketika di kelas, Bu Mus
memberimu nilai terbaik
memberitau Mahar alas an
untuk mendidikmu sendiri,”
mengapa Bu Mus
Makna: Penutur (Bu Mus)
43 LP/141 memberikan Mahar nilai Ekspresif
memberikan informasi kepada
kurang baik, mahar yang
Mahar bahwa kalini Bu Mus
mendengar itu lalu
tidak meberikan nilai terbaik
bertingkah cuek.
untuk mendidik Mahar.

44 LP/141 “Bukan karena karyamu Saat Bu Mus melihat Representatif

tidak bermutu, tapi dalam Mahar bersikap cuek, Bu

bekerja apa pun kita harus Mus lalu memberitau

memiliki disiplin.. Mahar kalau karyanya

bukan tidak bermutu, tapi


Makna: Penutur (Bu Mus)
ia harus lebih disiplin lagi
memberikan informasi kepada

Mahar bahwa karya yang


dibuat Mahar bukan berarti

tidak bermutu tpi dalam

bekerja apapun kita harus

memiliki disiplin.

“Ini adalah bagian dari


Ketika murid-murid
pendidikan! ”
terlihat tidak menyukai
Makna: Penutur (Bu Mus)
pekerjaan yang diberikan,
45 LP/144 Deklarasi
memberikan informasi kepada
Bu Mus lalu menegaskan
muridnya bahwa yang
kalau pekerjaan itu bagian
diajarkan ialah bagian dari
dari pendidikan
pendidikan.

“Turun dulu, tuan raja ...,” Ketika Syahdan melihat

teman-temannnya sudah
Makna: Penutur (syahdan)
jauh menanjak gunung
46 LP/147 memberikan informasi kepada Direktif,
dengan sepeda, ia meminta
Ikal untuk turun dari sepeda
agar Ikal menunggunya
dan menunggunya
dengan turun dari sepeda.

47 LP/152 “Aya...ya. .., Ketika Ikal memberi tau A Representatif

Muhammadiyah! Kapur Miauw, bahwa Ikal dan

tulis!” teman-temannya sekolah

di Muhammadiyah
Makna: Penutur (A Miauw)
seketika A Miauw kaget
memberikan informasi
dengan hal itu
kepadaku bahwa A Miauw

kaget mendengar bahwa aku


sekolah di Muhammadiyah.

“Kita harus karnaval! Apa

pun yang terjadi! Dan

biarlah tahun ini para guru

tidak ikut campur, mari kita

beri kesempatan kepada

orang-orang muda berbakat

seperti Mahar untuk

menunjukkan
Ketika apel pagi, Pak
kreativitasnya, tahukah
Harfan berpidato
kalian ... dia adalah seniman
menyampaikan bahwa
yang genius!.”
48 LP/167 sekolah kita harus ikut Ekspresif
Makna: Penutur (Pak Harfan)
karnaval, murid-murid
memberikan informasi kepada
yang mendengar hal itu
murid, guru, dan Mujis bahwa
sontak bersorak gembira
kita harus karnaval apapun

terjadi, biarkan tahun ini para

guru tidak ikut campur mari

kita memberikan orang-orang

muda yang berbakat seperti

Mahar untuk menunjukkan

kreativitasnya, Mahar adalah

seniman yang jenius.

49 LP/169 “Apa itu Har?” Ikal dan Teman-teman Ekspresif


yang lain mulai tidak sabar

karena Mahar bertele-tele


Makna: Penutur (Ikal)
memberitau sesuatu,
memberikan informasi kepada
kemudian Ikal bertanya
Mahar bahwa murid lain tak
apa yang sebenarnya
mengerti apa ungkapan Mahar
Mahar mau beritau
sebelumnya.

“Dalam tarian ini kalian

harus mengeluarkan seluruh

energi dan harus tampak

gembira! Bersukacita seperti

karyawan PN baru terima

jatah kain, seprti orang


Mahar menjelaskan perihal
Saqwang dapat utangan,
rencananya kepada teman-
seperti para pelaut
temannya, dan karena ide
terdampar di sekolah
50 LP/173 dari mahar begitu luar Ekspresif
perawat!.”
biasa, teman-teman mahar

akhirnya mengagumi
Makna: Penutur (Mahar)
Mahar.
Memberikan informasi kepada

murid lain bahwa Mahar

memberitahukan cara

penampilan yang akan

dilakukan di depan podium

penghargaan.

51 LP/173 “Apa kau tak paham kalau Pada jam istirahat, Ikal dan Ekspresif
itu perumpamaan! Banyak -

banyaklah membaca buku


teman-temannya
sastra!.”
berkumpul, tiba-tiba A

Miauw memberitau Mahar


Makna: Penutur (Sahara)
kalau ia baru tau di
memberikan informasi kepada
Belitong ada sekolah
A Kiong bahwa itu hanya
perawat, Sahara yang
perumpamaan serta Sahara
mendengar hal itu lalu
menyarankan A Kiong untuk
memarahi A Miauw
banyak-banyak membaca buku

sastra.

“Tabahkan hati kalian,


Ketika Bu Mus melihat
keluarkan seluruh
murid-muridnya tidak
kemampuan!”
percaya diri karena

52 LP/180 penonton begitu semangat, Direktif


Makna: Penutur (Bu Mus)
ia kemudian memberitau
memberikan informasi kepada
muridnya agar tetap tabah
muridnya bahwa mereka harus
dan semangat.
semangat.

53 LP/188 “Bukankah kau paling benci Ketika Bu Mus melihat Ekspresif

tugas itu Ikal?.” Ikal bersungguh-sungguh

ingin membeli kapur, ia


Makna: Penutur (Bu Mus)
lalu bertanya kepada Ikal
memberikan informasi kepada

Ikal bahwa Ikal paling benci

tugas untuk membeli kapur


tulis.

“Asal jangan kau hilangkan

lagi kapur-kapur itu, perlu


Bu Mus yang tak berniat
kau tahu, kapur itu dibeli
memperpanjang
dari uang sumbangan
percakapannya dengan Ika
umat!.”
lalu memberitau Ikal untuk
54 LP/188 Direktif
menjaga kapur
Makna: Penutur (Bu Mus)
belanjaannya, karena
memberikan informasi kepada
dibeli menggunakan uang
Ikal bahwa Bu Mus menerima
sumbangan.
tawaran Ikal untuk membeli

kapur tulis dengan syarat.

Sekolah nasional ...?


Ikal terkejut lalu terdiam

saat Syahdan memberitau


Makna: Penutur (Ikal)
Ikal bahwa gadis yang
memberikan informasi kepada
55 LP/190 Ekspresif
sedang Ikal cari
Syahdan bahwa Ikal kaget
informasinya bersekolah di
mendengar informasi yang
sekolah nasional.
diberikan oleh Syahdan.

56 LP/191 “Mudahnya begini saja, A Kioang yang sedang Direktif

Kiong,” duduk di bangku taman

bersama Ikal dan Syahdan


Makna: Penutur (Ikal)
lalu dimintai bantuan
memberikan informasi kepada
mengenai rencana Ikal
A Kiong bahwa Ikal akan

memberikan hal yang dia


lakukan.

“Aku akan menitipkan

padamu surat dan puisi

untuk A Ling, maukah kau

memberikan padanya?
Ikal memberitau
Serahkan padanya kalau
rencananya dan meminta
kalian sembahyang di
bantuan A kiong dan tiba-
kelenteng, pahamkah
57 LP/191 tiba A Kiong Ekspresif
engkau?.”
mengernyitkan dahinya
Makna: Penutur (Ikal)
lalu berusaha menolak
memberikan informasi kepada
rencana itu
A Kiong bahwa Ikal akan

menitipkan surat dan puisi

kepada A kiong pada saat

sembahyang di kelenteng.

58 LP/212 "Bangun!" Ketika Samson melihat Representatif

Ikal tertidur, ia lalu


"Wak Haji sudah datang,
berusaha membangunkan
sebentar lagi azan,
Ikal
disiramnya kau nanti!"

Makna: Penutur (Samson)

memberikan informasi

kepadaku bahwa Wak Haji

sudah dating sebentar lagi


azan.

"Pemalas!"
Kucai melihat Ikal yang

masih mengantuk di
Makna: Penutur (Kucai)
tempat wudu, lalu
memberikan informasi
59 LP/213 Ekspresif
memercikan air di wajah
kepadaku bahwa aku pemalas
ikal dan mengatakan
gara-gara tidak pergi
bahwa Ikal pemalas.
berwudhu.

"Lihatlah sekolah kita"


Ketika Sahara dan teman-

temanya telah sampai di


Makna: Penutur(Sahara)
atas bukit, ia lalu
memberikan informasi kepada
60 LP/216 Direktif
memberitau temannya
temannya bahwa sekolah kita
untuk melihat sekolah
kelihatan di atas gunung
mereka
Selumar.

"Hai! Tengoklah! Itu masjid Setelah Sahara

kita” memberitau teman-

temannya agar melihat


Makna:Penutur (Kucai)
sekolah mereka, Kucai lalu
61 LP/216 memberikan informasi kepada Direktif
menyambungnya dengan
temannya bahwa Kucai juga
mengatakan agar mereka
melihat masjid yang ditempati
juga melihat masjid tempat
bermalam.
biasa mereka shalat.

62 LP/221 "Apa yang terjadi?" Syahdan yang mendengar Representatif

ada suara aneh di kelas,


Makna: Penutur (Syahdan)
lalu mendekat kepada Ikal
memberikan informasi kepada
dan bertanya kepadanya
Ikal bahwa Syahdan
apa yang terjadi
mempertanyakan keadaanku.

"I-kal, tangan siapa seperti


Syahdan yang ketakutan
pentungan satpam itu?"
lalu bertanya lagi kepada
Makna: penutur (Syahdan)
63 LP/221 Ikal, namun Ikal tak berani Representatif
memberikan informasi kepada
menjawab karena
ikal bahwa tangan siapa yang
ketakutan.
seperti pentungan satpam itu.

"Ia titip salam buatmu dan


Ketika A Miauw bertemu
ia ingin kamu menyimpan ini
dengan Ikal dan Syahdan,
...."
ia lalu memberitau ada

titipan kado dan salam dari


Makna: Penutur ( A Miauw)
64 LP/223 Ekspresif
gadis yang sedang Ikal
memberikan informasi kepada
dekati. Ikal yang
Ikal bahwa A ling menitipkan
mendengar hal itu terlihat
salam serta kado yang
sangat Bahagia.
dibungkus warna ungu.

"Pisau!"
Ketika Mahar melihat
Makna: Penutur (Mahar)
kondisi Ikal, dia lalu
65 LP/228 Direktif
memberikan informasi kepada
meminta A Kiong agar
A Kiong bahwa Mahar
mengambilkan pisau
meminta pisau.

66 LP/229 "Kunir !" Setelah A Kiong Direktif


mengambilkan Pisau,
Makna: Penutur (Mahar)
Mahar lalu menyur A
memberikan informasi kepada
Kiong untuk
A Kiong bahwa Mahar
mengambilkan Kunir lagi
meminta Kunira.

"Lihatlah itu, ada pohon Ketika Syahdan sedang

kuini di pinggir Sungai bermain bersama teman-

Buta." temannya, Syahdan

melihat pohon Kuini dan


Makna: Penutur (Syahdan)
memberitau teman-
67 LP/241 memberikan informasi kepada Direktif
temannya untuk berbalik
temannya bahwa Syahdan
badan dan melihat pohon
melihat pohon Kuini di pinggir
itu. Mahar yang penasaran
sungai Buta.
lalu merebut teropong

yang dimiliki Syahdan.

"Kita harus turun ke sana!"


Setelah Mahar melihat

pohon Kuini menggunakan


Makna: Penutur (Mahar)
teropong, ia lalu mengajak
memberikan informasi kepada
68 LP/241 Direktif
teman-temannya untuk
temannya bahwa kita harus
turun dan mendekat ke
turun ke pohon Kuini di
pohon itu.
pinggir sungai Buta.

69 LP/242 "Apa kau sudah gila!" Kucai yang mendengar Representatif

Mahar mau turun


Makna: Penutur (Kucai)
mendekati pohon Kuini
memberikan informasi kepada
Mahar bahwa apakah Mahar
lalu memarahi Mahar,
sudah hilang akal karena mau
karena tempatnya
segera turun ke pinggir sungai
berbahaya.
Kuini.

"Kalian boleh pulang, aku


Mendengar larangan dari
akan turun sendiri."
temannya, Mahar masih

bertekad untuk tetap turun


Makna: Penutur( Mahar)
dan mendekat ke pohon
memberikan informasi kepada
70 LP/242 Representatif
itu, ia lalu
temannya bahwa Mahar
memperbolehkan
memperbolehkan temannya
temannya untuk pulang
untuk pulan saja dan dia akan
saja.
turun sendiri.

“Minta maaf sana! Tak tahu Sahara yang tak kuat

diuntung!” menahan amarah karena

mendengar Mahar
Makna: Penutur (Sahara)
71 LP/259 berbicara tak sopan kepada Direktif
memberikan informasi kepada
Bu Mus, lalu meminta
Mahar agar Mahar segera
agar Mahar segera
minta maaf kepada Bu Mus.
meminta maaf

72 LP/269 “Persetan kepercayaan diri Ikal yang tak bisa Deklarasi

pokoknya dengar menahan rasa gugupnya

pertanyaannya baik-baik, dalam lomba cerdas

pencet tombolnya cepat- cermat, lalu memberitau

cepat, dan jawab dengan Sahara dan Lintang agar


benar”

Makna: Penutur (Ikal)

memberikan informasi kepada

Sahara dan Lintang bahwa


fokus saja pada pernyataan
hiraukan kepercayaan diri
dalam soal yang diberikan
cukup dengarkan pertanyaan

baik-baik serta pencet

tombolnya cepat-cepat dan

jawab pertanyaan dengan

benar.

“Apakah wangsit itu


A Kiong tidak bisa
saudaraku Mahar??!!
menahan penasarannya,
Makna: Penutur (A Kiong)
73 LP/293 lalu ia bertanya kepada Representasi
menanyakan kepada Mahar
Mahar akan kebenaran
bahwa apakah wangsit itu
Wangsit
saudara A Kiong.

“... minta tolong agar kami Ketika Mahar melihat

bisa lulus ujian ....“ sudah tidak ada harapan

bagi dirinya dan Flo untuk


Makna: Penutur (Mahar)
lulus ujian, Mahar lalu
74 LP/307 memberikan informasi kepada Representasi
menemui Datuk dan
Sang Datuk bahwa Mahar
meminta tolong agar dia
minta tolong agar bisa lulus
dan temannya dapat
ujian.
diluluskan dari ujian
“Tahukah kau justru
Ketika Samson mendengar
Bagyolah yang diuberuber
cerita temannya mengenai
nenek sihir sepanjang film
film horror yang mereka
itu,”
tonton waktu lalu, Samson
75 LP/314 Representatif
Makna: Penutur (Samson)
lalum memberitau
memberikan informasi kepada
temannya bahwa apa yang
temannya bahwa justru
disampaikan temannya itu
Bagyolah yang diuberuber
keliru.
nenel sihir sepanjang film.

“Mana mungkin,”
Mendengar bantahan
Makna: Penutur (Kucai)
Samson, Kucai lansung
76 LP/314 Representatif
memberikan informasi kepada
Kembali membantah
Samson bahwa Kucai
dengan nada tinggi
membantah perkataan Samson.

“Bagaimana kabarnya si Ikal

itu, Ibunda?”
Mahar yang mengunjungi

rumah Ikal, bertanya


Makna: Penutur (Mahar)
77 LP/360 Representatif
tentang kabar Ikal pada ibu
bertanya kepada Ibu Ikal
Ikal
bahwa bagaimana kabar si Ikal

Ibu.

NO KODE DATA TUTURAN BENTUK


ASPEK
DATA
TUTURAN
TUTURAN
“Genap sepuluh orang…” Ketika Bu Mus dan orang

tua murid risau karena


Makna: Penutur (Pak Harfan)
baru sembilan murid yang
menginformasikan bahwa
diterima, masih kurang
siswa yang sudah mendaftar
1 LP/13 satu murid agar sekolah Deklarasi
sudah genap 10 orang
dapat dibuka, pak Harfan
memberikan pengaruh di hati
lalu menyampaikan bahwa
yang mendengarkan
murid yang mendaftar

sudah genap sepuluh orang

“Sholatlah tepat waktu, biar

dapat pahala lebih banyak”

Makna: Penuturnya (Bu Mus)

menginformasikan kepada
Nasehat rutin dari Bu Mus
2 LP/30 Representatif
murid-murid sholatlah tepat
kepada murid-muridnya
waktu agar mendapat pahala

lebih banyak. Memberikan

pengaruh di hati yang

mendengarkan.

3 LP/55 “Barangsiapa yang kami Di kelas, Bu Mus Deklarasi

tunjuk sebagai amir dan menjelaskan kepada

telah kami tetapkan gajinya murid-muridnya tentang

untuk itu, maka apa pun karakter yang dituntut

yang ia terima selain gajinya dalam Islam sebagai Amir.


itu adalah penipuan!.”

Makna: Penutur (Bu Mus)


Pentingnya sebuah
menginformasikan kepada
amanah.
siswa bahwa terimalah apa

yang sudah ditetapkan dan

jgan menipu.

“Memegang amanah sebagai

pemimpin memang berat

tapi jangan khawatir orang

yang akan mendoakan.

Tidakkah Ananda sering

mendengar di berbagai
Ketika hasil penghitungan
upacara petugas sering
suara selesai, Kucai
mengucap doa: Ya, Allah
terkulai lemas karena dia
lindungilah para pemimpin
yang paling banyak dipilih
4 LP/58 Representatif
kami? Jarang sekali kita
menjadi ketua kelas.
mendengar doa: Ya Allah
Melihat hal itu, Bu Mus
lindungilah anak-anak buah
lalu menghampiri Kucai
kami ”
lalu memberikan nasehat

Makna: Penutur (Bu Mus)

menginformasikan kepada

Kucai bahwa jangan takut

menjadi pemimpin karena akan

banyak yang mendoakanmu.


“Al-Qur’an kadangkala

menyebut nama tempat yang


Di kelas, Bu Mus
harus diterjemahkan dengan
menjelaskan dalam Tarikh
teliti ….”
Islam, dan memberitau
Makna: Penutur (Bu Mus)
5 LP/84 bagi murid yang Representatif
memberikan informasi kepada
mendapatkan nilai merah
muridnya bahwa Al-Quran
pada pelajaran ini tidak
kadangkala menyebut nama
akan naik kelas
tempat harus diterjemahkan

dengan teliti.

6 LP/88 “Memikirkan struktur dan Lintang memberikan Representatif

dimensi waktu dalam sebuah sebuah petuah ketika

bahasa asing yang baru saja melihat Ikal kesulitan

kita kenal tidak lebih dari memahami Bahasa Inggris

hanya akan merepotkan diri di kelas

sendiri. Sadarkah kau

bahasa apa pun di dunia ini,

di mana pun, mulai dari

bahasa Navajo yang dipakai

sebagai sandi tak

terpecahkan di perang dunia

kedua, bahasa Gaelic yang

amat langka, bahasa Melayu

pesisir yang berayun-ayun,

sampai bahasa Mohican


yang telah punah, semuanya

adalah kumpulan kalimat,

dan kalimat tak lain adalah

kumpulan kata-kata, paham

kau sampai di sini?.

Makna: Penutur (Lintang)

memberikan informasih

kepadaku bahwa semua bahasa

ialah kumpulan kalimat dan

kalimat tak lain ialah

kumpulan kata-kata.

“Subhanallah….Subhanallah
Ketika melihat Lintang
…..”
menjelaskan perihal materi
Makna: Penutur ( Bu Mus)
yang telah ia pahami, Bu
memberikan informasih
7 LP/93 Mus merasa kagum dan Representatif
kepada muridnya bahwa
mengucapkan kalimat
Lintang sangat luar biasa
Subhanallah….Subhanalla
dalam pembelajaran yang ia
h
bawakan.

8 LP/101 “Aku akan membawakan Ketika semua perhatian Representatif

sebuah lagu tentang cinta tertuju kepada Mahar, ia

Ibunda Guru, cinta yang kemudian mengatakan

teraniaya lebih akan menyanyikan lagu

tentang cinta Ibunda Guru,


tepatnya . ....”

Makna: Penutur (Mahar)


cinta yang teraniaya lebih
memberikan informasih
tepatnya. Bu Mus yang
kepada murud yang lain dan
mendengar hal itu seketika
Bu Mus bahwa Mahar akan
terkejut.
menyanyikan lagu tentang

Cinta Ibunda Guru lebih

tepatnya cinta yang teraniaya.

"Inilah seni, Bung!" Di kelas, setelah Lintang

menunjukan
Makna: Penutur (Lintang)
penemuannya, ia lalu
memberikan informasi murid
berkhotbahnya di hadapan
9 LP/110 lain bahwa seni memiliki Ekspresif
teman-temannya yang
keunikan tersendiri
terkesima.

10 LP/115 "Orang-orang itu sudah Ketika Mahar sedang Representatif

terkenal dengan tabiatnya duduk melingkar bersama

menghamburkan janji yang temannya di bawah pohon,

tak'kan ditepatinya," tiba-tiba Mahar berorasi

Makna: Penutur (Harun)

memberikan informasi kepada

murid lain bahwa partai politik

yang mengajaknya bekerja


sama sudah terkenal dengan

menghamburkan janji yang tak

akan ditepati.

"Kita tidak akan pernah

menjadi bagian dari

segerombolan penipu!

Sekolah kita adalah sekolah

Islam bermartabat, kita

tidak akan menjual

kehormatan kita demi

sebuah jam tangan plastik


Mahar melanjutkan
murahan!.”
orasinya saat teman-
11 LP/115 Representatif
Makna: Penutur ( Harun)
temannya mulai
memberikan informasi kepada
memperhatikan dia
murid lain bahwa kita tidak

akan pernah menjadi bagian

dari segerombolan penipu

karena sekolah yang kita

tempati adalah sekolah Islam

bermartabat serta tidak akan

menjual kehormatan demi

sebuah jam tangan pelastik.

12 LP/141 “Kali ini Ibunda tidak Ketika Bu Mus melihat Ekspresif

memberimu nilai terbaik Mahar yang bersikap cuek


untuk mendidikmu sendiri,”
dengan nilainya lalu
Makna: Penutur (Bu Mus)
menghampiri Mahar dan
memberikan informasi kepada
memberitau kalau dia
Mahar bahwa kalini Bu Mus
memberi nilai kurang baik
tidak meberikan nilai terbaik
untuk mendidik Mahar
untuk mendidik Mahar.

“Kalian akan tampil dalam

koreografi massal suku

Masai dari Afrika! .”


Mahar memberitau teman-
Makna: Penutur (Mahar)
temannya bahwa mereka
13 LP/169 Representatif
memberikan informasi kepada
akan tampil dalam
murid lain bahwa kalian akan
Koreografi massal
tampil dalam koreografi

massal suku Masai dari Afrika

bukan dalam Karnaval.

14 LP/169 “Lima puluh penari! Tiga Mahar menyambung Representatif

puluh penabuh tabla! kalimatnyna setelah

Berputar-putar seperti mendapatkan perhatian

gasing, kita ledakkan teman-temannya

podium kehormatan!.”

Makna: Penutur (Mahar)

memberikan informasi kepada

murid lain bahwa Kita akan

menampilkan lima puluh


penari, tiga puluh penabu table

sambil berputar seperti gasing

serta kita ledakkan podium

kehormatan.

“Dalam tarian ini kalian

harus mengeluarkan seluruh

energi dan harus tampak

gembira! Bersukacita seperti

karyawan PN baru terima

jatah kain, seprti orang


Teman-teman mahar yang
Saqwang dapat utangan,
masih terlihat kagum
seperti para pelaut
kepada Mahar kemudian
terdampar di sekolah
31 LP/173 Direktif
diberitau kalau mereka
perawat!.”
harus mengeluarkan semua
Makna: Penutur (Mahar)
energi dan tampak gembira
Memberikan informasi kepada

murid lain bahwa Mahar

memberitahukan cara

penampilan yang akan

dilakukan di depan podium

penghargaan.

32 LP/173 “Son, aku baru tahu kalau di A Kiong yang menyimak Representatif

Belitong ada sekolah perawat pembicaraan Samson

dengan teman-temannya
di pinggir laut?.”

lalu memberitau kepada


Makna: Penutur (A Kiong)
Samson kalau ia baru tau
memberikan informasi kepada
kalau ada sekolah perawat
Samson bahwa Akiong baru
di pinggir laut
tau kalau ada sekolah perawat

di pinggir laut.

“Apa kau tak paham kalau

itu perumpamaan! Banyak -


Sahara yang ada di
banyaklah membaca buku
samping Samson tidak
sastra!.”
sengaja mendengar
Makna: Penutur (Sahara)
percakapan A Kiong dan
33 LP/173 Ekspresif
memberikan informasi kepada
Samson, dengan nada
A Kiong bahwa itu hanya
marah Sahara menyuruh A
perumpamaan serta Sahara
Kiong untuk banyak
menyarankan A Kiong untuk
membaca Buku Sastra
banyak-banyak membaca buku

sastra.

“Seangkatan dengan ktia, di Ketika Syahdan dan Ikal

sekolah nasional!” duduk bersama, Syahdan

memberitau Ikal bahwa


Makna: Penutur (Syahdan)
34 LP/190 gadis yang sedang dia Representatif
memberikan informasi
incar itu seangkatan
kepadaku bahwa A ling
dengannya dan bersekolah
seangkatan denganku.
di sekolah nasional.
“A Ling adalah sepupu A Melihat Ikal yang masih

Kiong ...!.” terkejut denga napa yang

dia katakana, Syahdan


Makna: Penutur (Syahdan)
lanjut memberi tau bahwa
35 LP/190 memberikan informasi Representatif
A ling adalah sepupu A
kepadaku bahwa A ling adalah
Kiong. Ikal yang
sepupu A Kiong.
mengetahui hal itu menjadi

lebih terkejut lalu terdiam

“Maka, inilah prestasi


Mahar mulai berorasi
tertinggi Societeit de
ketika melihat semua
Limpai.”
pandangan tertuju
36 LP/311 Ekspresif
Makna: Penutur (Mahar)
padanya, teman-temannya
memberikan informasi kepada
yang melihat dia lalu
temannya bahwa inilah prestasi
bertepuk tangan
tertinggi Societeit de Limpai.

Anda mungkin juga menyukai