Anda di halaman 1dari 2

1.

Tujuan dan esensi dari laporan keuangan pribadi


Tujuan untuk mengevaluasi dan menilai kinerja keuangan historis untuk memprediksi
kinerja keuangan di masa mendatang.
2. Mengetahui jenis-jenis rasio keuangan pribadi
 Rasio tabungan
 Rasio likuiditas
 Rasio utang sehat
 Rasio solvabilitas
 Pertumbuhan pendapt
3. Analisis dan makna rasio keuangan
Sebagi alat ukur untuk keuangan masa periode tertentu,menilai kinerja
masalalu,sekarang, dan keumungkinan di masa depan.
4. Definisi time value of money
5. Mengapa ada konsep time value of money dan factor-faktor yg mempengaruhi
6. Menegetahui tujuan berhutang
 Untuk tujuan bisnis : modal kerja-investasi usaha
 Untuk tujuan konsumsi : kredit motor/mobil
 Untuk tujuan likuiditas : kebutuan< 1 bualn (kartu kredit)
 Untuk tujuan darurat/terdesak : menutup kewajiban segera (alternative terbatas,
dan jika ada biasanya berbunga tinggi )
7. Dampak positif dan negative dalm berhutang
Positif
 Mendapatkan keuntungan
 Keluar dari keadaan kesulitan
 Membuat mampu membeli barang
 Berhutang tanpa bunga/bunga dibayar pihak lain
Negative
 Wajib membayar pokok hutang & bunga
 Asset jaminan hutang dapat disita apabila hutang tidak dibayar
 Kredit macet dibank, masuk dalam daftar hitam bank indo
 Ganguan mental dan emosional
8. Jenis-jenis kredit
 Pinjaman kartu keredit
 Kredit pemilikan rumah
 Kredit kendaraan bermotor
 Kredit mahasiswa
 Kredit tanpa agunan
 Pinjaman pegadaian
9. Tips sebelum berutang
 Pertimbangan emosional
 Pastikan sumber pembayaran utang & bunga terjamin
 Hindari difisit keuangan terus-menerus
10. Definisi dan tujuan investasi
Proses menepatkan uang pada sarana dengan harapan memperoleh manfaat dimasa
yang akan datang
Tujuan
 Meningkatkan pendapatan saat ini
 Menabung untuk pembelian skala besar
 Mengumpulkan dana untuk pension
 Menghindari pajak
11. Mengapa harus berinvestasi
Untuk mencapai semua tujuan keuangan yg anda miliki harus menginvestasikan dana
agar dapat berkembang
12. Jenis-jenis infestasi
 Investasi sector rill (nyata) : tanah,bagunan,perkebunan,emas
 Investasi sector moneter (keuangan) : tabungan, deposit, saham, obligasi,
reksadana
13. Return dan resiko investasi
Retun investasi
Sector rill : keuntungan penjualann dan nilai mata uang, bertambah jumlah, bertambah
nilai
Sector keuangan:
 Deposito: bunga dan bagi hasil
 Saham: captal gain, dividen gain
 Reksadana: imbah hasil
 Obligasi: bunga, sewa, imbal hasil

Resiko investasi

 Resiko pasar
 Resiko likuiditas
 Resiko negara
 Resiko suku bunga
 Resiko inflasi
 Resiko valuta asing
 Resiko reinvestasi

Anda mungkin juga menyukai