Nama : Fitriani Fasa

NPM : 2010104620
Tingkat/Semester : 3/6
Prodi : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Mata Kuliah : Bahasa Inggris 2

50 Nama-nama Penyakit dalam bahasa inggris

1. Appendicitis = Usus buntu

Appendicitis is an inflammation of the vermiform appendix (appendix). Appendicitis occurs due
to infection in the cavity of the appendix. As a result, bacteria multiply rapidly, causing the
appendix to become inflamed, swollen and festering.

Radang usus buntu adalah peradangan pada apendiks vermiformis (umbai cacing / usus buntu).
Penyakit usus buntu terjadi akibat infeksi di rongga usus buntu. Akibatnya, bakteri berkembang
dengan cepat sehingga membuat usus buntu meradang, bengkak, dan bernanah.

2. Callus = Kapalan
Calluses are thickened and hardened skin caused by excessive and repeated pressure or friction
on one area of the skin. Generally, skin that has calluses will look dry and yellowish white. The
parts of the skin that often experience calluses are the palms and fingers, soles and toes, and
heels.
Calluses are the body's natural reaction to strengthen tissue that is subjected to repeated pressure
and friction. This reaction causes the skin tissue to thicken or it is also called hyperkeratosis.

Kapalan adalah kulit yang menebal dan mengeras disebabkan oleh tekanan atau gesekan yang
berlebihan dan berulang pada satu area kulit. Umumnya, kulit yang mengalami kapalan akan
terlihat kering dan berwarna putih kekuningan. Bagian kulit yang sering mengalami kapalan,
yaitu telapak dan jari-jari tangan, telapak dan jari-jari kaki, serta tumit.
Kapalan adalah reaksi alami tubuh untuk memperkuat jaringan yang mengalami tekanan dan
gesekan berulang. Reaksi inilah yang menyebabkan jaringan kulit menebal atau disebut juga
hiperkeratosis.

3. Sore eyes = Sakit mata

Sore eyes are an unpleasant sensation in or around one or both eyes. The eyes may feel gritty,
tender, or tired. Sore eyes can result from different types of irritation, including airborne irritants
and environmental factors, and underlying conditions.

Sakit mata adalah sensasi yang tidak menyenangkan di dalam atau di sekitar salah satu atau
kedua mata. Mata mungkin terasa berpasir, lunak, atau lelah. Sakit mata dapat disebabkan oleh
berbagai jenis iritasi, termasuk iritasi udara dan faktor lingkungan, serta kondisi yang
mendasarinya.

4. Sore throat = Radang tenggorokan

sore throat, or pharyngitis, is when the throat is red, swollen and painful, especially when you
swallow. It happens when the back of the throat, called the pharynx, is inflamed.

sakit tenggorokan, atau faringitis, adalah saat tenggorokan berwarna merah, bengkak, dan nyeri,
terutama saat menelan. Itu terjadi ketika bagian belakang tenggorokan, yang disebut faring,
meradang.

5. Tetanus = Tetanus
Tetanus is a serious disease that occurs in the nervous system. This disease is caused by the
toxin-producing bacterium Clostridium tetani, the symptoms of which can be muscle
contractions, especially the muscles of the jaw and neck. Tetanus is also known as lockjaw.
Severe tetanus can result in life-threatening complications. Until now there is no medicine that
can cure tetanus.
Tetanus adalah penyakit serius yang terjadi pada sistem saraf. Penyakit ini disebabkan oleh
bakteri penghasil toksin Clostridium tetani yang gejalanya dapat berupa kontraksi otot, terutama
otot rahang dan leher. Tetanus juga dikenal sebagai rahang terkunci. Tetanus yang parah dapat
mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat
menyembuhkan tetanus.

6. Leprosy = Kusta
Leprosy is a chronic bacterial infection that attacks the skin, peripheral nerves, and respiratory
tract. Leprosy or leprosy is also known as Hansen's disease or Morbus Hansen.
Leprosy can be characterized by weakness or numbness in the legs and feet, followed by skin
lesions. This disease caused by a bacterial infection can be spread through splashes of saliva or
phlegm that comes out when the sufferer coughs or sneezes.

Kusta adalah infeksi bakteri menahun yang menyerang kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan.
Kusta atau kusta juga dikenal sebagai penyakit Hansen atau Morbus Hansen. Kusta dapat
ditandai dengan kelemahan atau mati rasa pada tungkai dan kaki, diikuti dengan lesi kulit.
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini dapat menular melalui percikan ludah atau
dahak yang keluar saat penderitanya batuk atau bersin.

7. Bladder Stone = Kencing Batu

Bladder stones are stones that come from mineral deposits in the bladder. If the stone blocks the
urinary tract, pain when urinating can occur until the urine is bloody.

Batu kandung kemih adalah batu yang berasal dari endapan mineral di dalam kandung kemih.
Jika batu menyumbat saluran kemih, nyeri saat buang air kecil dapat terjadi hingga urin
berdarah.

8. Laryngitis = Laringitis
Laryngitis is inflammation that occurs in the larynx, which is the part of the respiratory tract
where the vocal cords are. This condition can be caused by irritation, infection, or overuse of the
larynx.
Laryngitis is usually characterized by sore throat, cough, fever, hoarseness, and even loss of
voice.

Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada laring, yaitu bagian saluran pernapasan tempat
pita suara berada. Kondisi ini dapat disebabkan oleh iritasi, infeksi, atau penggunaan laring yang
berlebihan. Laringitis biasanya ditandai dengan sakit tenggorokan, batuk, demam, suara serak,
bahkan kehilangan suara.

9. Mentall disorders = Ganguan jiwa

Mental illness or mental disorder, is a health condition that affects thoughts, feelings, behavior,
moods, or a combination of these. This condition can occur occasionally or last a long time
(chronic).

Penyakit mental atau gangguan jiwa, adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi pikiran,
perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi dari semuanya. Kondisi ini bisa terjadi sesekali
atau berlangsung lama (kronis).

10. Kidney stones = Batu ginjal

Kidney stones (kidney stones), also known as nephrolithiasis, are a condition where minerals are
produced from the filtering process of waste substances in the kidneys or urinary tract, which
precipitate and form hard lumps resembling stones. Kidney stones come in different sizes, shapes
and colors.
Kidney stones are not the same as bladder stones because the two formation processes are
different
Batu ginjal (kidney stone) atau disebut juga nefrolitiasis adalah suatu kondisi dimana mineral
dihasilkan dari proses penyaringan zat-zat sisa di dalam ginjal atau saluran kemih, yang
mengendap dan membentuk gumpalan keras menyerupai batu. Batu ginjal datang dalam berbagai
ukuran, bentuk dan warna.
Batu ginjal tidak sama dengan batu kandung kemih karena kedua proses pembentukannya
berbeda

11. Diabetes = Diabetes

Diabetes is a chronic disease characterized by high levels of sugar (glucose) in the blood.
Symptoms include excessive thirst, frequent urination, blurred vision, and fatigue.

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam
darah. Gejala termasuk rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, penglihatan kabur, dan
kelelahan.

12. Hypertension = Hipertensi

Hypertension, or high blood pressure, is a common condition in which the force of blood against
the walls of the arteries is too high. It often has no symptoms but can lead to serious health
problems if left untreated.

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi umum di mana tekanan darah terhadap
dinding arteri terlalu tinggi. Seringkali tidak memiliki gejala tetapi dapat menyebabkan masalah
kesehatan yang serius jika tidak diobati.

13. Asthma = Asma

Asthma is a chronic respiratory disease characterized by inflammation and narrowing of the
airways, leading to wheezing, shortness of breath, and chest tightness.

Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan
saluran udara, menyebabkan mengi, sesak napas, dan rasa sesak di dada.
14. Arthritis = Artritis
Arthritis is a group of conditions characterized by inflammation and pain in the joints. Symptoms
include joint pain, stiffness, and swelling, which can worsen over time.

Artritis adalah sekelompok kondisi yang ditandai dengan peradangan dan nyeri pada sendi.
Gejalanya termasuk nyeri sendi, kaku, dan bengkak, yang dapat memburuk dari waktu ke waktu.

15. Depression = Depresi

Depression is a mental health disorder characterized by persistent feelings of sadness,
hopelessness, and a lack of interest in activities that were once enjoyed.

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan sedih yang persisten,
perasaan putus asa, dan kurangnya minat pada aktivitas yang pernah dinikmati.

16. Alzheimer's disease = Penyakit Alzheimer

Alzheimer's disease is a progressive brain disorder that causes memory loss, cognitive decline,
and changes in behavior and personality.

Penyakit Alzheimer adalah gangguan otak progresif yang menyebabkan hilangnya ingatan,
penurunan kognitif, dan perubahan perilaku dan kepribadian.

17. Cancer = Kanker

Cancer is a group of diseases characterized by the uncontrolled growth and spread of abnormal
cells. Symptoms depend on the type and stage of cancer but may include fatigue, pain, and
unexplained weight loss.

Kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel
abnormal yang tidak terkendali. Gejalanya bergantung pada jenis dan stadium kanker tetapi
dapat termasuk kelelahan, nyeri, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

18. Heart disease = Penyakit Jantung

Heart disease refers to several conditions that affect the heart, including coronary artery disease,
heart failure, and arrhythmias. Symptoms can vary but may include chest pain, shortness of
breath, and fatigue.

Penyakit jantung merujuk pada beberapa kondisi yang mempengaruhi jantung, termasuk
penyakit arteri koroner, gagal jantung, dan aritmia. Gejalanya dapat bervariasi tetapi dapat
termasuk nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan.

19. Obesity = Obesitas

Obesity is a medical condition characterized by excessive body fat. It can lead to serious health
problems such as diabetes, heart disease, and high blood pressure.

Obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh. Ini dapat
menyebabkan masalah kesehatan serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah
tinggi.

20. Malaria = Malaria

Malaria is a mosquito-borne infectious disease caused by a parasite. Symptoms include fever,
chills, and flu-like illness, which can progress to severe illness and death if not treated promptly.

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang dibawa oleh nyamuk.
Gejalanya termasuk demam, menggigil, dan penyakit seperti flu, yang dapat berkembang
menjadi penyakit serius dan kematian jika tidak diobati dengan cepat.

21. Stomachache = Sakit Perut

Stomachache is a general term for pain that begins somewhere in the abdomen or pelvis.
characterized as cramping, dull, or aching and as either constant or intermittent.

Sakit perut adalah istilah umum untuk nyeri yang dimulai di suatu tempat di perut atau panggul.
Ditandai dengan kram, tumpul, atau sakit dan konstan atau terputus-putus.
22. Flu = Influenza
Flu (influenza) is an infection of the nose, throat and lungs, which are part of the respiratory
system. is typically characterized by the abrupt onset of constitutional and upper respiratory tract
signs and symptoms.

Flu (influenza) adalah infeksi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru yang merupakan bagian
dari sistem pernapasan. biasanya ditandai dengan onset tiba-tiba dari tanda dan gejala
konstitusional dan saluran pernapasan atas.

23. Fever = Demam

Fever is a higher-than-normal body temperature, one of the body’s natural responses to
infection.A temperature taken using a mouth thermometer thats (37.8 C) or higher is generally
considered to be a fever

demam adalah suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal, salah satu respons alami tubuh terhadap
infeksi. Suhu yang diambil menggunakan termometer mulut yang (37,8 C) atau lebih tinggi
umumnya dianggap demam.

24. Smallpox = Cacar

Smallpox is an infectious disease caused by the variola virus. It is characterized by fever, a
general feeling of ill health (malaise), headaches and back pain.

Cacar merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus variola. Hal ini ditandai dengan
demam, perasaan tidak enak badan (malaise), sakit kepala dan sakit punggung.

25. Cough = Batuk

A cough is a reflex action to clear your airways of mucus and irritants such as dust or smoke.
Batuk adalah tindakan refleks untuk membersihkan saluran udara dari lendir dan iritasi seperti
debu atau asap.

26. Dengue fever = Demam Berdarah

Dengue fever : The most common symptom of dengue is fever with any of the following:
Nausea, vomiting. Rash. Aches and pains (eye pain, typically behind the eyes, muscle, joint, or
bone pain).

Demam berdarah : Gejala demam berdarah yang paling umum adalah demam dengan salah satu
dari berikut ini: Mual, muntah. Ruam. Sakit dan nyeri (sakit mata, biasanya di belakang mata,
otot, sendi, atau nyeri tulang).

27. Boil = Bisul

A boil is a contagious skin infection that starts in a hair follicle or oil gland. At first, the skin
turns red in the area of the infection, and a tender lump develops. After 4-7 days, the lump starts
turning white as pus collects under the skin.

Bisul adalah infeksi kulit menular yang dimulai pada folikel rambut atau kelenjar minyak. Pada
awalnya, kulit menjadi merah di area infeksi, dan timbul benjolan lunak. Setelah 4-7 hari,
benjolan tersebut mulai memutih karena nanah terkumpul di bawah kulit.

28. Tuberculosis = Tuberkulosis

Tuberculosis, The general symptoms of TB disease include feelings of sickness or weakness,
weight loss, fever, and night sweats.

Tuberkulosis Gejala umum penyakit TBC antara lain perasaan sakit atau lemas, penurunan berat
badan, demam, dan keringat malam.

29. Nosebleeds = Mimisan

Nosebleeds occur when the moist inner lining of the nose is irritated or when blood vessels in the
nose are broken.

Mimisan terjadi ketika lapisan dalam hidung yang lembab teriritasi atau ketika pembuluh darah
di hidung pecah.

30. Color blind = Buta Warna

Color blind is see colors differently than most people. Most of the time, color blindness makes it
hard to tell the difference between certain colors. Usually, color blindness runs in families.

Buta warna adalah melihat warna berbeda dari kebanyakan orang. Sebagian besar waktu, buta
warna membuat sulit membedakan antara warna tertentu. Biasanya, buta warna diturunkan
dalam keluarga.

31. Bronchitis = Bronkitis

Chronic bronchitis is an infection of the larger, more central airways in the lungs and is more
often seen in adults. Often the word "bronchitis" is used to describe a chest virus and does not
require antibiotics.

Bronkitis kronis adalah infeksi saluran udara yang lebih besar dan lebih sentral di paru-paru dan
lebih sering terlihat pada orang dewasa . Seringkali kata "bronkitis" digunakan untuk
menggambarkan virus dada dan tidak memerlukan antibiotik.

32. Bacterial Sinusitis = Sinusitis Bakteri

Bacterial sinusitis is caused by bacteria trapped in the sinuses. Sinusitis is suspected when cold-
like symptoms such as nasal discharge, daytime cough, or both last over ten days without
improvement.

Sinusitis bakteri disebabkan oleh bakteri yang terperangkap di dalam sinus. Sinusitis dicurigai
bila gejala mirip flu seperti ingus, batuk di siang hari, atau keduanya berlangsung lebih dari
sepuluh hari tanpa perbaikan.
33. Coronary heart disease = Penyakit Jantung Koroner
Coronary heart disease (CHD) is one of the most common types of heart problems faced today
and is characterised by a reduction or blockage in the flow of oxygen-rich blood to the heart
muscle. This puts exaggerated strain on the heart, which can lead to:
a. Angina – chest pain caused by lack of flow of blood to the heart
b. Heart attacks – caused when the blood flow to the heart is suddenly but completely blocked
c. Heart failure – the failure of the heart to pump blood properly to the rest of the body.

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah salah satu jenis masalah jantung paling umum yang
dihadapi saat ini dan ditandai dengan berkurangnya atau tersumbatnya aliran darah yang kaya
oksigen ke jantung otot. Hal ini membuat tekanan berlebihan pada jantung, yang dapat
menyebabkan:
Angina – nyeri dada yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jantung
Serangan jantung – disebabkan ketika aliran darah ke jantung tiba-tiba tetapi tersumbat sama
sekali
Gagal jantung – kegagalan jantung untuk memompa darah dengan benar ke seluruh tubuh.

34. Urinary Tract Infection = Infeksi Saluran Kemih (ISK)

A UTI can be found in children from infancy through the teen years and into adulthood.
Symptoms of a UTI include pain or burning during urination, the need to urinate frequently or
urgently, bedwetting or accidents by a child who knows to use the toilet, abdominal pain, or side
or back pain.

Infeksi kandung kemih terjadi ketika bakteri menumpuk di saluran kemih . ISK dapat ditemukan
pada anak-anak sejak bayi hingga remaja hingga dewasa. Gejala ISK termasuk rasa sakit atau
terbakar saat buang air kecil, kebutuhan untuk sering buang air kecil atau mendesak, mengompol
atau kecelakaan oleh anak yang tahu menggunakan toilet, sakit perut, atau sakit samping atau
punggung.

35. Fungal Diseases = Infeksi Jamur (Kurap)

Ringworm infection is caused by Fungi. Some of the Fungi that cause this infection are
Microsporum, Trichophyton, and Epidermophyton. It is a very common infectious disease that is
characterized by intense itching and dry, scaly lesions on the skin, nails, and scalp. Moisture and
heat are the favourable factors that help the fungi grow.

Infeksi kurap disebabkan oleh Jamur. Beberapa jamur yang menyebabkan infeksi ini adalah
Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton. Ini adalah penyakit menular yang sangat
umum yang ditandai dengan rasa gatal yang hebat dan luka kering bersisik pada kulit, kuku, dan
kulit kepala. Kelembaban dan panas adalah faktor yang menguntungkan yang membantu
pertumbuhan jamur.

36. Pneumonia = Radang Paru-paru

Pneumonia It is caused by Streptococcus pneumoniae and Haemophilus influenzae bacteria. This
disease affects the lungs. The alveoli of the lungs get infected and filled with fluid, causing
respiratory problems. This is a disease that is acquired by inhaling the droplets or aerosols that
are released by an infected person. The main symptoms include chills, fever, headache, and
cough.

Radang paru-paru Disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus

influenzae. Penyakit ini menyerang paru-paru. Alveoli paru-paru terinfeksi dan berisi cairan,
menyebabkan masalah pernapasan. Ini adalah penyakit yang didapat dengan menghirup tetesan
atau aerosol yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi. Gejala utamanya meliputi menggigil,
demam, sakit kepala, dan batuk.

37. Vomiting = Muntaber

Vomiting is an inflammatory bowel disease caused by viruses, bacteria or other parasites such as
fungi, protozoa and worms. Apart from that, vomiting can also be caused by food or drink
poisoning that contains bacteria or chemicals. The bacteria that is usually the cause of vomiting
is Escherichia Coli bacteria. Environmental conditions, especially unclean water sanitation is a
big factor in the spread of this disease.
Muntaber adalah penyakit peradangan usus yang disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun parasit
lain seperti jamur, protozoa dan cacing. Selain karena itu, muntaber juga dapat disebabkan oleh
keracunan makanan atau minuman yang mengandung bakteri atau zat kimia. Bakteri yang
biasanya merupakan penyebab dari muntaber adalah bakteri Escherichia Coli. Kondisi
lingkungan, terutama sanitasi air yang tidak bersih merupakan salah satu faktor besar dalam
penyebaran penyakit ini.

38. Typhus = Tifus

Typhus is an infectious disease of the small intestine caused by salmonella bacteria. It is usually
characterized by a fever where the temperature rises gradually to make the patient shiver.
Usually the fever occurs at night and subsides, then rises again the following night. Other
symptoms can range from headaches, pain in the stomach, decreased heart rate, to loss of
appetite.

Tifus adalah penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri salmonella. Biasanya
ditandai dengan demam yang suhunya naik secara bertahap hingga membuat pendeita menggigil.
Biasanya demam terjadi di malam hari dan mereda, kemudian akan naik lagi di malam
berikutnya. Gejala yang lain dapat berupa sakit kepala, sakit di bagian perut, denyut jantung
menurun, sampai kehilangan nafsu makan.

39. Rabies = Rabies

Rabies is a disease that attacks the central nervous system in humans and warm-blooded animals.
This disease is caused by the rabies virus, and is transmitted to humans through animals (dogs,
cats, or monkeys).

Rabies adalah penyakit yang menyerang sistem syaraf pusat pada manusia maupun hewan
berdarah panas. Penyakit ini disebabkan oleh virus rabies, dan ditularkan pada manusia melalui
hewan (anjing, kucing, atau kera).

40. Measles = Campak

Measles is an infectious disease caused by a virus belonging to the paramixovirus group.
Measles is highly contagious. Symptoms usually include an increase in body temperature, cough,
sore throat, muscle aches, and rashes on the skin. These symptoms appear about 7-14 days after
infection with the virus.

Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang termasuk ke dalam golongan
paramixovirus. Campak sangat menular. Biasanya gejalanya berupa naiknya suhu tubuh, batuk,
nyeri tenggorokan, nyeri otot, hingga ruam pada kulit. Gejala ini muncul sekitar 7-14 hari setelah
terinfeksi virus.

41. Diabetes mellitus = Diabetes melitus

Diabetes is a chronic metabolic disorder with multiple etiologies characterized by high blood
sugar levels accompanied by disturbances in carbohydrate, lipid and protein metabolism as a
result of insulin function insufficiency.

Diabetes adalah gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan
tingginya kadar gula darah disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai
akibat dari insufisiensi fungsi insulin.

42. Diphtheria = Difteri

Diphtheria is an infectious disease that can be spread by coughing, sneezing or open wounds.
Symptoms include sore throat and breathing problems. The main cause of diphtheria is infection
with the bacterium Corynebacterium diphteriae, which attacks the mucous membranes of the
nose and throat and can affect the skin.

Difteri adalah penyakit menular yang dapat ditularkan melalui batuk, bersin, atau luka terbuka.
Gejalanya meliputi sakit tenggorokan dan masalah pernapasan. Penyebab utama penyakit difteri
adalah infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang selaput lendir hidung dan
tenggorokan serta dapat mengenai kulit.

43. Goitre = Penyakit gondok

goiter is a medical condition characterized by enlargement of the thyroid gland. This swelling
can be in the form of a lump in the neck that moves up and down when the patient makes
swallowing movements.

gondok adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembesaran kelenjar tiroid. Pembengkakan
ini dapat berupa benjolan di leher yang bergerak naik turun saat pasien melakukan gerakan
menelan.

44. Kwashiorkor = Busung Lapar

Kwashiorkor is a form of severe malnutrition due to long-term protein deficiency. Typical
symptoms in sufferers of kwashiorkor are swelling of the body and enlarged abdomen.

Kwashiorkor adalah salah satu bentuk malnutrisi berat akibat kekurangan protein jangka
panjang. Gejala khas pada penderita kwashiorkor adalah pembengkakan pada tubuh dan perut
yang membesar.

45. Meningitis = Radang Selaput Otak

Meningitis is a disease that occurs due to inflammation of the lining of the brain called the
meninges.
Generally, the main causes of meningitis are viruses, fungi, and bacteria. However, there are also
other causes, such as immunological reactions, systemic diseases, to lupus. Conditions that cause
the immune system to weaken can also be a cause of this disease.

Meningitis adalah penyakit yang terjadi akibat peradangan pada selaput otak yang disebut
meninges.
Umumnya, penyebab utama meningitis adalah virus, jamur, dan bakteri. Namun, ada juga
penyebab lain, seperti reaksi imunologi, penyakit sistemik, hingga lupus. Kondisi yang
menyebabkan daya tahan tubuh melemah juga bisa menjadi penyebab penyakit ini.

46. Migraine = Migrain

Migraines are a type of headache that feels like a throbbing sensation, and generally only occur
on one side of the head. Migraine is a neurological disease that can trigger a series of symptoms
such as nausea, vomiting, and feeling sensitive to sound or light. Migraines followed by
excruciating pain can last for several hours or even days.

Migrain adalah jenis sakit kepala yang terasa seperti berdenyut, dan umumnya hanya terjadi pada
satu sisi kepala saja. Migrain adalah penyakit saraf yang dapat memicu serangkaian gejala seperti
mual, muntah, dan perasaan sensitif terhadap suara atau cahaya. Migrain yang diikuti dengan
rasa sakit yang luar biasa dapat berlangsung selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari.

47. Rheumatism = Rematik

Rheumatism is an autoimmune disease that attacks the joints. This disease causes inflammation
of the joints, tissues around the joints, and can affect other organs in the body such as the skin
and lungs. This disease usually appears slowly, even at first the pain in the joints is not too
disturbing.

Rematik adalah penyakit autoimun yang menyerang persendian. Penyakit ini menyebabkan
peradangan pada persendian, jaringan di sekitar persendian, dan dapat mempengaruhi organ lain
di dalam tubuh seperti kulit dan paru-paru. Penyakit ini biasanya muncul secara perlahan, bahkan
pada awalnya nyeri pada persendian tidak terlalu mengganggu.

48. Gastric ulcer = Tukak Lambung

Gastric ulcers are conditions resulting from open sores in the lining of the stomach, the first part
of the small intestine (duodenum), or in the esophagus. These painful sores develop when the
acidic digestive juices in the stomach irritate the lining of the organs and cause stomach ulcers.

Tukak lambung adalah kondisi akibat luka terbuka di lapisan lambung, bagian pertama dari usus
kecil (duodenum), atau di kerongkongan. Luka yang menyakitkan ini berkembang ketika cairan
asam pencernaan di perut mengiritasi lapisan organ dan menyebabkan sakit maag.
49. Tonsillitis = Radang amandel
Inflammation of the tonsils is a condition when the tonsils become inflamed or inflamed caused
by a viral or bacterial infection. The main symptoms are swelling of the tonsils and pain when
swallowing. This condition can also cause other symptoms, such as hoarseness, fever, bad
breath, coughing, and headaches.

Radang amandel adalah kondisi ketika amandel mengalami inflamasi atau peradangan yang
disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejala utamanya yaitu pembengkakan amandel dan
rasa sakit ketika menelan. Kondisi ini juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti suara serak,
demam, bau mulut, batuk, dan sakit kepala.

50. Common cold = Pilek

common cold is a viral infection that occurs in the upper respiratory tract. The infection causes
symptoms such as a stuffy nose, sneezing, and sore throat.

flu biasa (pilek) adalah infeksi virus yang terjadi pada saluran pernapasan bagian atas. Infeksi
menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, bersin, dan sakit tenggorokan.