Faridatul Miladiyah
Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng
ABSTRAK
Gus Yusuf merupakan kiai yang membidangi ilmu tasawwuf, beliau banyak mengkaji
kitab-kitab tasawwuf, salah satunya kitab ayyuhal walad, karya Imam Ghozali. Meski
sudah banyak penelitian yang membahas atau mengkaji hadis-hadis tentang pendidikan
anak, namun pada penelitian ini penulis ingin memfokuskan pada satu kitab saja, yakni
ayyuhal walad. Dalam kitab ayyuhal walad banyak ditemukan hadis-hadis tentang
pendidikan namun tidak menutup kemungkinan dicantumkan hadis-hadis tentang
tasawwuf atau pendidikan yang berbau tasawwuf, karena memang maksud dari kitab
tersebut adalah nasihat-nasihat Imam Ghozali kepada muridnya (yang setelah sekian
tahun ia belajar dan namun tidak tahu apa yang sebenarnya dapat memberi manfaat, maka
ia meminta gurunya untuk menuliskan apa saja yang harus dipegang agar bisa memberi
manfaat di akhirat kelak). Maka penulis memilah mana hadis-hadis yang sesuai dengan
tema pendidikan. Kajian ini menggunakan metode kepustakaan baik manual maupun
digital. Data-data kajian dikumpulkan diantaranya; kitab ayyuhal walad sebagai kitab
acuan utama, kemudian syarah dari ayyuhal walad dan kitab-kitab matan, adapun data-
data digital diantaranya; maktabah syamilah, jami’ kutubuttis’ah, internet dan lain
sebagainya. Tidak hanya mengkaji dengan metode klasik, gus yusuf juga menggunakan
metode modern yakni dengan media sosial sebagai ajang dakwah, sehingga khalayak
umum juga bisa mengikut kajian tersebut tanpa harus datang ke majelis langsung. Kajian
kitab ayyuhal walad yang diampu gus Yusuf ini mendapat respon yang luar biasa,
sehingga dalam kurun waktu singkat sudah beribu kali ditonton.
Kata Kunci: Gus Yusuf, Ayyuhal walad, hadis pendidikan anak.
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan, dan manusia merupakan
pemimpin di muka bumi ini. Lalu bagaimana manusia itu akan melaksanakan tugas
tersebut jika meniadakan pendidikan. Setiap orang memiliki tanggung jawab masing-
masing, dan kelak akan dipertanggung jawabkan di yaumul hisab. Diantaranya adalah;
Pemimpin memiliki tanggung jawab terhadap rakyatnya, suami memiliki tanggung jawab
tehadap istrinya, laki-laki memiliki tanggung jawab terhadap keluarganya, pembantu
terhadap majikannya. Orang tua memiliki tanggung jawab terhadap anak-anaknya.
Seperti disebutkan dalam sabda nabi;
« ُكلُّ ُك ْم َر ٍاع:ول ُ صلهى هللاُ َعلَْي ِه َو َسله َم يَ ُق ِول ه َ ََِس َع َر ُس:ُ أَنهه،اَّللُ َعْن ُه َما
اَّلل بْ ِن عُ َمَر َر ِض َي ه ِعن عب ِد ه
َ اَّلل َْ ْ َ
ُ َوامل ْرأَة،ول َع ْن َر ِعيهتِ ِهٌ ُ َوالهر ُج ُل ِِف أ َْهلِ ِه َر ٍاع َوُه َو َم ْسئ،ول َع ْن َر ِعيهتِ ِه
ٌ ُ فَا ِإل َم ُام َر ٍاع َوُه َو َم ْسئ،ول َع ْن َر ِعيهتِ ِه
ٌ َُوَم ْسئ
َ
ٌ ُ َواخلَ ِاد ُم ِِف َم ِال َسيِ ِد ِه َر ٍاع َوُه َو َم ْسئ،اعيَةٌ َوِه َي َم ْسئُولَةٌ َع ْن َر ِعيهتِ َها
.»ول َع ْن َر ِعيهتِ ِه ِ ت زوِجها ر
َ َ ْ َ ِف بَْي
ِ ِ
Artinya:
Dari Ibn Umar ra. Dari Nabi saw, beliau bersabda : “ Kalian adalah pemimpin dan kalian
akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan kalian. Seorang penguasa adalah
pemimpin, seorang suami adalah seorang pemimpin seluruh keluarganya, demikian pula
seorang isteri adalah pemimpin atas rumah suami dan anaknya.Kalian adalah pemimpin
yang akan dimintai pertanggungtawaban atas kepemimpinan kalian”
Sebagai orang tua, selain memberi kasih sayang, merawat, orang tua juga memiliki
kewajiban untuk mendidik anak-anaknya agar mereka menjalani kehidupan dengan benar
dan sesuai dengan syariat islam. Model pendidikan dan pengasuhan anak sangat banyak
sekali baik pendidikan yang dilakukan secara islami maupun secara umum, dalam dunia
modern dikenal dengan istilah ilmu parenting.
Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengulas hadis-hadis yang tercantum dalam kitab
Ayyuhal Walad yang diambil dari kajian KH. Yusuf Chudlori. KH. Yusuf Chudlori.
Beliau mengkaji kitab tersebut dengan sangat bagus dan terperinci, sehingga diminati
oleh masyarakat (yang ingin mengkaji kitab ini), salah satunya adalah penulis. Mengapa
penulis menyimpulkan demikian? Karena penulis melakukan penelitian dengan
menghitung jumlah viewers (penonton) dalam kurun waktu sekian tahun/bulan, dan hasil
terbanyak didapatkan oleh KH. Yusuf Chudlori dalam channel youtubenya.
Untuk itu penulis mengumpulkan hadis-hadis yang terdapat dalam kitab ayyuhal walad
sebagai rujukan pertama dan memilah mana-mana yang sesuai dengan tema tarbiyatul
aulad.rujukan kedua penulis mengambil dari syarah Ayyuhal Walad untuk mengetahui
maksud dari perkataan Imam Ghozali. Setelah memilah hadis yang sesuai, penulis
melakukan takhrij sederhana untuk mengetahui status hadis tersebut. Penulis mengambil
rujukan status sanad dari maktabah syamilah dan gawami’ul kalim untuk mempermudah
dan mempercepat penelitian ini. Kemudian biografi tentang KH. Yusuf Chudlori penulis
mengambil dari sumber-sumber digital seperti: website,jurnal, artikel, maupun berita-
berita tentang beliau, karena beliau ini merupakan tokoh yang lumayan masyhur di
kalangan nahdliyyin. Untuk kajian kitab ayyuhal walad, penulis menyimak dan
mengamati dari channel youtube beliau “Gus Yusuf Channel”.
Dalam kitab ayyuhal walad terdapat 13 hadis dan 6 diantaranya adalah hadis tentang
pendidikan anak. Namun status hadis tersebut tidak dicantumkan, apakah hadis ini sahih,
daif, atau hasan. Kitab ayyuhal walad sendiri berisi nasihat-nasihat imam Ghazali kepada
salah seorang muridnya, dan hadis-hadis tersebut sebagai pedoman yang digunakan oleh
beliau, selain hadis terdapat juga aya-ayat al-qur’an serta atsar sahabat dan tabi’in. Penulis
belum mengetahui apakah lebih banyak hadis sahih atau daif, maka dalam penelitian ini,
penulis akan memaparkan temuan tentang status hadis pendidikan anak dalam kitab
tersebut.
PEMBAHASAN
A. Hadis Tentang Pendidikan Anak Dalam Kitab Ayyuhal Walad Beserta
Status Sanadnya.
1. Hadis tentang Waktu adalah kehidupan
عالمة إعراض هللا تعاىل عن العبد اشتغاله مبا ال يعنيه ،وإن امرإ ذهبت ساعة من عمره يف
غري ما خلق له جلدير أن تطول عليه حسرته ،ومن جاوز األربعني ومل يغلب خريه شره
الصوفِيهة َرِْحهم هللا تَ َع َاَ كَل َوُه َو أصل َكبِري ِِف ََتْ ِذيب النهفس وأتديبها َو َعلِ ِيه َ
مدار الطهائَِفة ُّ
Salah satu tanda orang yang berpaling dari anugerah Allah: menyibukkan sesuatu yang
tidak ada manfaatnya. Maka beruntunglah orang-orang yang tinggal di pesantren, mereka
disibukkan dengan beribadah, dan berlomba-lomba dalam kebaikan setiap waktuya,
tetapi jika sering di rumah, maka akan sering disibukkan dengan gadget, tidur dan hal-hal
tidak bermanfaat lainnya. Jika sudah seperti itu, maka berapa banyak waktu yang disia-
siakan.
أشد الناس عذااب يوم القيامة عامل ال ينفع هللا:قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم
بعلمه
Poin terpenting dalam hadis ini adalah ‘ala qodri ‘uqulihim (sesuai dengan kadar
kemampuannya), karena pada saat kita ditanya oleh orang awam lalu kita
menjawab dengan panjang lebar dengan disertai dalil-dalil, maka mereka tidak
akan faham, meskiupun hanya soal istifadah. Oleh karena itu, sebaiknya kita
memperhatikan dengan siapa kita bicara, bagaimana mereka, maka bicaralah
sesuai dengan kemampuan mereka.
KESIMPULAN
Penulis mengambil judul Metode pengajaran KH. Yusuf Chudlori dalam menjelaskan
hadis pendidikan anak dalam kitab ayyuhal walad karya Imam Ghazalai, karena menurut
penulis gus Yusuf menjelaskan kandungan kitab Ayyuhal walad secara jelas dan rinci,
dan hasil dari perbandingan penonton terbanyak diperoleh channel gus Yusuf. Adapun
penulis memilih kitab ayyuhal walad sebagai acuan sumber utama karena di dalamnya
terdapat banyak hadis yang berhubungan dengan pendidikan anak.
Dalam kitab ayyuhal walad jumlah keseluruhan hadis ada 13, namun penulis hanya
mengambil 6 untuk diteliti status sanadnya . Dari 6 hadis terdapat 2 hadis sahih, 2 hadis
hasan, dan 2 hadis daif.
Metode yang digunakan gus Yusuf Chudlori ketika mengkaji kitab ayyuhal walad ada 3
macam: 1) Bandongan, 2) Tamsil 3)Berkisah.
RUJUKAN
Abu ‘Abdi al-Rahman Ahamd bin Syu’aib bin ‘Ali al-Khorrosani, al-Nasa’i. 2006. Sunan al-Nasai.
Beirut: Dar al-Fikr.
al-Mubarakfury, Abu al-‘Ula Muhammad Abdu al-Rahman bin Abdu al-Rahim. 1935. Tuhfatu al-
Ahwazi bi Syarh Jami'u al-Tirmizi. Beirut: Dar al-Kitab al-'Ilmiyah.
al-Quzwani, Abu Abdillah Muhammad bin Yazid bin ‘Abdullah bin Majah. 2008. Sunan Ibnu
Majah. Riyadh: Maktabah Dar al-Salam.
al-Syaibany, Abu ‘Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad. 2000. Musnad
al-Imam Ahmad bin Hnbal. tanpa tempat: Muassisah al-Risalah.
Alhabib Umar bin Salim al-Hafiz. 2015. Mendidik Anak dengan Benar, terj. Husain Nabil Assegaf
Tangerang: Putera Bumi
Amrulloh. 2016. Pendidikan Habituasi: Ibadah anak:. Vol. 4. No.1 Kediri: Didaktika Religia.
Fattah, Abdul, dan Benny Afwadzi. 2016. “Pemahaman Hadits Tarbawi Burhan al-Islam Al-
Zarnuji dalam Kitab Ta'lim al-Muta'allim.” Ulul Albab 1.
Maryani. 2018. Pengajaran Anak dalam Perspektif Hadis (Implementasi Rasulullah dalam
Mendidik Anak), Vol.1, No.1.
Muslimin, Ichwanul. 2019. Metode Pembelajaran Hadis (Studi Multi Kasus di Pondok Pesantren
Wali Barokah Burengan-Kediri dan Pondok Persatuan Islam (Persis) Bangil-Pasuruan.
Tesis. Surabaya: digital library UIN Sunan Ampel.
Said, Nurhidayat Muh. 2013. Metode Dakwah (Studi Al-Qur’an Surah An-Nahl Ayat 125),
(Makassar: Jurnal Dakwah Tabligh),Vol. 16 No. 1.
Syarofah, Siti. 2017. Metode Pendidikan Islam menurut Perpesktif Imam al-Ghazali. Malang.
Umar, Bukhari. 2020. Hadis Tarbawi pendidikan dalam perspektif hadis, Batusangkar: Amzah.
Utammimah, Maftuchatul. 2019. Skripsi: “Strategi Dakwah K.H Yusuf Chudlori Tegalrejo
Magelang Dalam Meningkatkan Penyampaian Pesan Dakwah”. Salatiga: Repository
IAIN Salatiga.