DOSEN
DISUSUN OLEH :
Jl. Surya Kencana No.1, Pamulang Barat., Kec. Pamulang, Kota Tangerang
Selatan, Banten 15417
1
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah ini dan inshaallah selesai secara
tepat waktu. Makalah ini kami buat sesuai dengan pembagian kelompok serta
materi dan kami mendapatkan pada materi pertemuan 13 sampai dengan 15
mengenai “ biaya overhead pabrik, anggaran variabel, anggaran modal ”
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas perkuliahan dari dosen
pengampu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan
wawasan bagi kami sebagai peyusun dan bagi para pembaca. Dan juga dalam hal
manfaat bekerja sama sebagai kelompok supaya meningkatkan motivasi belajar
kami.
Kami sebagai tim penyusun ingin mengucapkan terima kasih sekaligus memohon
maaf apabila dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kekurangan, semoga makalah kali ini dapat bermanfaat
bagi kita semua terimakasih.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................6
3.1 Kesimpulan...............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................21
3
BAB I
PENDAHULUA
4
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu anggaran modal ?
2. Modal Perusahaan ?
3. Arti Biaya Variabel ?
4. Biaya Variabel dengan berbagai metode ?
5. Mengapa perlu menyusun anggaran overhead ?
6. Penyusunan Anggaran overhead ?
5
1.3 TUJUAN
1. Diharapkan mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami
perbedaan dari biaya variabel, BOP , serta anggaran modal
BAB II
PEMBAHASAN
6
Tujuan Perusahaan dan Penganggaran Modal
Tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan secara umum adalah untuk
memaksimumkan kekayaan (nilai perusahaan) bagi para pengusaha
perusahaan (stakebolders). Kekayaan akan meningkat jika manfaat yang
diperoleh dari suatu investasi melebihi biayaanya. Unsur-unsur yang
menentukan kekayaan tersebut adalah :
7
2. 2 Pendekatan penilaian investasi
8
2. 3 Proses investasi modal
Langkah-langkah yang diperlukan dakam investasi modal mencakup :
c. Memilih alternatif investasi yang memiliki peluang paling bauk dan layak untuk
dilaksanakan baik segi aspek teknis, komersial, keuangan, manajemen, maupun
aspek ekonomi makro.
9
Biaya depresiasi yang berat beban bunga modal pinjaman bila
pembelanjaan aktiva itu sebagian atau seluruhnya berasal dari pinjaman bank
yang memiliki pengaruh besar terhadap arus kas , Keduanya merupakan beban
tetap yang tidak terpengaruh oleh tingkat kegiatan. Apabila kapasitas mesin yang
dipilih yang terlalu besar dan tidak dapat dimanfaatakan secara memadai, maka
akibatnya biaya tetap per unit produk akan meningkat.
10
2. 4 Prosedur Penilaian dalam keputusan investasi
Prosedur yang harus diikuti dalam melakukan penilaian ini antara lain,
meliputi tahap-tahap:
Langkah ke-1 : Memperkirakan pola arus kas dari investasi yang diusulkan
11
Terdapat dua jenis arus kas keluar yaitu :
Langkah ke-2 : Menilai arus kas yang diperkirakan dengan cara tertentu
Untuk menilai arus kas dapat dilihat dari beberapa contoh kasus. Berdasarkan
beberapa kasus investasi dapat diketahui bahwa setiaparus kas memiliki pola arus
kas tersendiri. perbedaan pola arus kas dapat dikenal 3 macam pola arus kas :
12
2. 5 Pengertian anggaran variabel
13
2. 7 Manfaat anggaran variabel
14
2. 8 Metode Anggaran variabel
Yang pertama kali harus dilakukan dalam metode diagram pencar adalah
mengumpulkan data dari sejumlah biaya-biaya masa lalu pada berbagai
tingkat kegiatan. Kemudian data tersebut digambarkan dalam grafik dua
sumbu. Sumbu vertikal atau sumbu Y untuk menggambarkan biaya.
Sedangkan sumbu horizontal atau sumbu X untuk menggambarkan
tingkat kegiatan.
15
d) Metode Korelasi
e) Metode Matematis
2. 9 Pengertian BOP
1. Berdasarkan Sifatnya
Biaya tenaga kerja tidak langsung adalah biaya tenaga kerja yang
diberikan kepada pekerja ataukaryawan yang tidak menangani secara
langsung dalam proses produksi. Misalnya seperti gaji direksi produksi,
gaji karyawan pada departemen pembantu, dan upah mandor.
17
penyusutan mesin pabrik, penyusutan gedung pabrik, penyusutan
kendaraan pabrik,dan penyusutan barang inventaris lainnya.
BOP Variabel
BOP Tetap
Adalah biaya yang jumlahnya tatap atau sama dan pada batas-batas
tertentu tidak akanterpengaruh oleh perubahan volume
produksi.Sehingga jumlahnya akan selalu tetap meskipun volume
produksi mengalami perubahan,sebaliknya BOP per unit akan selalu
berubah, berbanding terbalik dengan perubahan volume
produksi.Misalnya seperti biaya penyusutan mesin pabrik, penyusutan
gedung pabrik, dan lain sebagainya.
18
2. 11 Penentuan tarif biaya overhead pabrik
Dalam menetapkan besarnya BOP yang dibebankan pada produk suatu perusahaan
didasarkan pada tariff yang sudah ditentukan di awal. Besar biaya overhead pabrik
tidak berdasarkan BOP yang sesungguhnya terjadi. Penentuan tarif tersebut
didasarkan pada beberapa sifat dari biaya overhead pabrik. Penentuan sifat tersebut
adalah sebagai berikut.
Terdapat BOP yang terjadinya tidak menentu atau tidak merata pada setiap
bulannya
Sehingga jika didasarkan pada biaya yang sesungguhnya terjadi akan berakibat
pembebanan BOP yangmana biaya per unit akan berubah-ubah sesuai dengan
perubahan volume produksi setiap periode. Maka ketika volume produksi rendah
biaya overhead pabrik per unit akan lebih besar dan sebaliknya.
Sehingga perubahan BOP pada produk tertentu sudah selesai akibatnya harga
19
pokok produksi yangselesai pada pertengahan bulan tidak dibebani BOP yang
belum diketahui jumlahnya. Misalnya biayalistrik pabrik. Berdasarkan sifat-sifat
tersebutlah kenapa BOP ditentukan berdasarkan tarif bukan pada biaya yang
sesungguhnya terjadi
20
BAB III
PENUTUP
Pembebanan biaya overhead pabrik pada produk atas dasar tarif yang ditentukan
dimuka ialah pembebanan biaya overhead pabrik atas dasar biaya yang
sesungguhnya terjadi sering kali mengakibatkan perubahan harga pokok per satuan
produk yang dihasilkan dari bulan satu ke bulan yang lain. (Mulyadi,2014)
21
DAFTAR PUSTAKA
22
23
24