Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3 TUTON PRAKTIK PENGALAMAN BERBICARA

ADRIYANSAH AMRI
043118388

UPPBJ MAKASSAR
UNIVERSITAS TERBUKA
Teks

Widodo seorang pemuda jatuh hati kepada Ani anak seorang pengusaha kaya raya di daerahnya. suatu
hari ditengah jalan widodo bertemu Ani karena rasa cintanya yang begitu besar wiwodo memberanikan
diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada Ani namun ternyata perasaan widodo tersebut
bertepuk sebelah tangan, merasa kecewa dan marah karena cintanya ditolak oleh ani, wiwodo gelap
mata dan akhirnya memukul ani hingga pingsan tidak sampai disitu wiwodo pun membawa ani ke
rumah kosong memperkosa dan membunuhnya.

Membuat surat pledoi

NOTA PEMBELAAN
No.Reg.Perkara : PDM-22/MKS/22/2022
Atas nama Terdakwa Widodo

Kepada Yth.
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Makassar

Yang bertandatangan dibawah ini,

Merupakan advokat pada kantor pengacara Add, yang berkantor pada perumahan Mawar Indah Blok A
Nomor 1 RT1 RW 7 Kota Makassar dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Oktober
2022 bertindak sebagai penasehat Hukum untuk dan atas nama Terdakwa :

Nama lengkap : Widodo

Tempat Lahir : Makassar

Umur / Tanggal Lahit : 26 tahun / 22-10-1996

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Desa indah, Makassar

Agama : Islam

Pekerjaan : Belum ada

Pendidikan : SMA
I. PENDAHULUAN

Yang mulia majelis hakim pengadilan negeri Makassar dan jaksa penuntut umum yang terhormat.
Pertama-tama kami tim penasehat hukum menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara pidana ini. Kami tim penasehat hukum
merasa bahwa majelis hakim telah bertindak adil dan bijaksana terhadap semua pihak dalam
persidangan ini. Majelis hakim telah memberikan kesempatan yang sama baik kepada jaksa penuntut
umum untuk membuktikan dakwaannya hingga sampai kepada sebuah tuntutan. Juga kepada terdakwa
dan penasehat hukum telah diberi kesempatan yang sama untuk menyanggah apa-apa yang
didakwakan oleh jaksa penuntut umum dan sampai kepada nota pembelaan.

Kami merasa model peradilan seperti inilah yang dikehendaki oleh sistem peradilan di indonesia dan
sangat berkesesuaian dengan hukum acara yang berlaku seperti yang diatur dalam undang-undang
No.8 tahun 1981 tentang kitab undang-undang hukum acara pidana.

II. TENTANG DAKWAAN DAN TUNTUTAN HUKUM

A. Dakwaan

Bahwa dalam perkara ini,terdakwa didakwa melakukan tindak pidana yang diatur dan diancam pidana
sebagai berikut yaitu:

Primair : Pasal 340 KUHP & 338 KUHP

Subsidair : Jika Majelis Hakim berpendapat lain,kami mohon putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono)

B. Tuntutan

1. Menyatakan terdakwa bersalah “Melakukan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana” sebagaimana


diatur dalam pasal 340 KUHP.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Widodo dengan pidana penjara selama 20 (dua puluh)
tahun dikurangi selama terdakwa menjalani tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan.

III. ANALISA YURIDIS

Majelis Hakim Yang Terhormat

Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan
terdakwa sendiri,maka kami tim penasehat hukum terdakwa tidak akan menganalisa lagi unsur pasal
340 KUHP sebagaimana dakwaan primer dan unsur pasal 338 sebagaimana dakwaan subsidair,karena
hal tersebut sudah jelas dapat dibuktikan oleh jaksa penuntut umum dan dapat pula terpenuhi oleh
perbuatan terdakwa sebagaimana dalam surat tuntutan jaksa yaitu “Melakukan Tindak Pidana
Pembunuhan Berencana” sebagaimana diatur dalam pasal 340 KUHP.(dua puluh) tahun penjara
karena hukuman tersebut sangatlah terlalu berat bagi terdakwa.

Majelis Hakim Yang Terhormat

Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati


Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi tersebut
diatas maka dapat disimpulkan bahwa terhadap terdakwa tidak dapat dibebankan pertanggung jawaban
pidana atas perbuatan yang telah dilakukannya karena kondisi kejiwaannya terganggu atau
sakit,dengan demikian perbuatan terdakwa yang dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu
menghilangkan nyawa korban.

Pasal 44 ayat (1) KUHP menegaskan barangsiapa mengerjakan suatu perbuatan yang tidak dapat
dipertanggung jawabkan kepadanya karena kurang sempurna akalnya atau karena sakit berubah akal
tidak boleh dihukum.

IV.PENUTUP

Majelis Hakim Yang Terhormat

Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

keadilan,akhirnya kami selaku penasehat hukum terdakwa memohon kepada majelis hakim memutus
sebagai berikut :

1. Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum karena adanya alasan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 44 ayat (1) KUHP.

2. Memasukkan terdakwa kedalam rumah sakit jiwa untuk menjalani perawatan (rehabilitasi) selama 1
tahun sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 ayat (2) KUHP.

Demikian nota pembelaan ini kami sampaikan,atas pernyataan Ketua/Majelis Hakim pengadilan Negeri
Jakarta Timur yang memeriksa dan mengadili perkara ini,kami Tim penasehat hukum terdakwa
mengucapkan terimakasih.

Makassar, 22 Oktober 2022


Hormat Kami,

KUASA HUKUM TERDAKWA,

Adriyansah Amri

Anda mungkin juga menyukai