Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Meski lahir pada awal tahun 1838, sosiologi baru bisa diterima sebagai ilmu empiris pada abad
ke-19 akhir. Kemunculan berbagai dinamika sosial dalam kehidupan masyarakat ikut
mempengaruhi penerimaan ini. Sehingga pembaharuan pun bisa terus terjadi.

Kemudian, karena ilmu ini lebih berfokus pada kemasyarakatan banyak pakar akademis dari
berbagai perguruan tinggi mencoba menjelaskan ilmu ini. Berikut ini adalah beberapa pengertian
sosiologi menurut para ahli.

1. Auguste Comte
Sebagai orang yang mencetuskan konsep sosiologi, Comte mengatakan bahwa sosiologi
merupakan ilmu positif. Artinya dalam mempelajari berbagai gejala sosial yang ada dalam
masyarakat, sosiologi sangat berlandaskan pada logika ilmiah dan rasional.

2. Karl Marx
Sedangkan Karl Marx dalam The Communist Manifesto mempercayai bahwa sosiologi bisa
melawan penindasan dan melahirkan masyarakat tanpa kelas. Dia yakin bahwa sebenarnya
masyarakat harus dibebaskan dari sistem kapitalis.

3. Max Weber
Menurut Max Weber, sosiologi bisa diartikan sebagai sebuah ilmu yang mempelajari pengaruh
timbal balik dan hubungan antara berbagai gejala sosial seperti gejala moral, gejala agama,
gejala keluarga, dan gejala ekonomi).

4. Emile Durkheim
Pengertian sosiologi menurut Emile Durkheim ialah ilmu yang mengkaji institusi sosial serta
fakta yang ada dalam berbagai tatanan masyarakat. Durkheim percaya bahwa dari kumpulan
fakta yang berhubungan dengan cara bertindak dan berpikir itu, ada kekuatan yang bisa
mengendalikan sebuah individu.

5. Soejono Soekanto
Soekanto mengatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang fokus pada segi-segi umum
kemasyarakatan dan berusaha memperoleh pola-pola yang umum untuk kehidupan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai