PENDAHULUAN

Berniaga adalah kemampuan kreatif, inovatif dan produktif yang dijadikan dasar, kiat
dan sumber daya untuk mencari peluang sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai
tambah barang dan jasa yang menjadikan sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.

Di indonesia sendiri belum begitu banyak masyarakat yang berniaga, sebagian besar
menjadi karyawan atau buruh di negeri sendiri. Mindset kesuksesan hanya didapat jika
berkerja di kantoran dan perusahaan besar yang mengakibatkan meningkatnya angka
pengangguran, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dimasyarakat untuk
memanfaatkan peluang bisnis dan kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan
lapangan pekerjaan baru.

Disamping itu musibah pandemi ini sangat terasa dampaknya baik bagi pribadi
maupun para pelaku usaha UMKM serta seluruh sendi-sendi perekonomian menyebabkan
resesi, bahkan pelaku UMKM harus gulung tikar dan pekerja harianpun terkena PKH mapaun
dirumahkan. Atas dasar tersebut maka terpanggil dan bersatunya kami dalam suatu komunitas
UMKM guna meningkatkan kembali gairah UMKM dan untuk belajar untuk menjadi pribadi
yang entrepreneur

Dengan demikian terciptalah UMKM PGB ( Pondok Gede Bekasi ) yang bertujuan
membangun sebuah komunitas dan menyediakn fasilitas sebuah wadah niaga yang
tersetruktur dan berkualitas , dengan konsep menggandeng semua pelaku UMKM di sekitar
Bekasi khususnya Pondok Gede untuk sama – sama bersinergi dibidang kewirausahaan.

Latar belakang

Di Indonesia perkembahan dan pertumbuan kaum milenial sangat berpengaruh sekali

dalam sektor kewirausahan baik dalam segi barang , jasa , ataupun makanan. Banyak
berbagai macam kewirausahaan yang mulai berkembang di Indonesia dengan adanya
perkembangan dan pertumbuhan tersebut, salah satunya adalah bisnis makanan kuliner (
food court ). Food court sebuah tempat makan yang terdiri dari gerai-gerai (counters)
makanan yang menawarkan aneka menu yang variatif. Foodcourt merupakan area
tempat makan yang terbuka dan bersifat informal yang dimana pengunjung dapat
menikmati hidangan varian jenis makanan dan minuman dengan cara dan fasion mereka
masing - masing.

Dengan demikian kami berencana untuk membuat sebuah taman kuliner

berkonsepkan milenial yang di design sebagai sasaran update para kaum milenial tersebut. Di
samping itu menu varian makanan dan minuman pun akan kami sesuaikan dengan selera para
kaum milenial.

Semua konsep tersebut tidak akan berjalan tanpa ada proses marketing, dengan itu
kami para UMKM PGB akan bertugas sebagai pusat marketing , baik pedagang maupun
pengunjung / pembeli dengan proses marketing mulut ke mulut dimana para individu UMKM
PGB akan mempromosikannya food court tersebut kepada pertiap customer nya masing-
masing selain itu proses marketing akan berjalan via online ataupun offline.
.

VISI MISI PGB

VISI

Menjadi Pelopor Suatu Komunitas Yang Maju Dalam Bidang Niaga & Sosial Serta Mandiri

MISI

1. Menyediakan Fasilitas sebuah wadah Niaga yg terstruktur dan berkualitas

2. Membantu semua member dalam hal bidang sosial dan juga dampak dari suatu situasi
musibah bencana alam.
3. Menciptakan SDM yg berkualitas yg mempunyai kemampuan IPTEK, Managemen dan
Inovasi.
4. Menggandeng semua pelaku UMKM disekitar Bekasi khususnya Pondok Gede untuk
sama2 bersinergi dibidang kewirausahaan sehingga UMKM bisa maju.
5. Mempererat tali persaudaraan dan rasa kebersamaan baik antara pengurus dan
semua member serta pelaku UMKM melalui pertemuan rutin yang diadakan oleh
pengurus.
6. Membantu program pemerintah dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan serta
kegiatan bank sampah dalam hal menjaga lingkungan.
DENAH DAN GAMBAR LOKASI

BANG IHSAN
ALUR PROSES BISNIS

ALUR PROSES BISNIS

Jumlah lapak yang tersedia = 32 lapak normal , 1 besar

Harga perlapak Normal = 550.000 ( lapak + Listrik + kebersihn + keamanan )

Harga perlapak Besar = 800.000

Perjanjian kerja

8 lapak kecil untuk admin = ( system bagi hasil dari pemasukan)

24 kecil + 1 lapak besar = 14.000.000

ESITMASI 10 LAPAK ADMIN

1. Mami = seafood
2. Bang ray = ayam geprek
3. Rian + ihsan = seblak + duren
4. Indah + Yofa = Warkop
5. Endah = snack ringan
6. Sandi = Ketan durian
7. Bang Cris = minuman tentang kita Cth Boba
8. Khoirul = lontong pecel

Estimasi pendapatan

Per lapak admin @275.000 x 8 lapak = 2.200.000

Estimasi pengeluaran

 Listrik + kebersihan + keamanan = 2.000.000

 Wifi = 500.000
 Security = 800.000
 Biaya maintenance = 150.000 +
= 3.450.000
 Parkiran dipegang ormas setempat
BENTUKAN SPONSORSHIP

Perjanjian kerja

Dari 33 lapak pengelola meminta 8 lapak kecil dengan harga 50% dari harga perlapak ( Rp. 275.000 )

8 lapak pengelola @Rp. 275.000 = Rp. 2.200.000

24 Lapak Kecil x @Rp.550.000 = Rp. 13.200.000

1 Lapak Besar x @Rp.800.000 = Rp. 800.000 +

Total = Rp. 16.200.000

Pembagian Hasil

Total pemasukan = 16.200.000

Total pengeluaran = 3.450.000 -

Total pemasukan bersih = 12.750.000

Pembagian hasil = 60 % investor 40 % admin

60 % dari 12.750.000 = 7.650.000

40 % dari 12.750.000 = 5.100.000

KONTRAK SELAMA 5 TAHUN

SUSUNAN KEPENGURUSAN

 BELUM
DOMENTASI KEGITAN

( foto kegiatan, santunan, social , dll) SANDI

Informasi sponshorship

( contak person , alamat secret )

CP = KETUA & SEKRET

JL. PASAR KECAPI , GG KECAPI 1 RT 03/03 NO 46 , JATIWARNA PONDOK MELATI JAWA BARAT