Anda di halaman 1dari 4

1.

Tujuan Dan Faktor bangsa barat datang ke Dunia Timur


-Tujuan dari kedatangan bangsa barat ke timur adalah mencari rempah-rempah, memburu
kejayaan atau kekuasaan, serta menyebarkan ajaran Kristen dan Katolik.

-Faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa Barat menjelajahi samudera menuju


belahan Dunia Timur adalah sebagai berikut.
-Kisah perjalanan marcopolo (1254-1324).
-Jatuhnya Kota Konstantinopel Tahun 1453.
-Adanya semangat penaklukan (Reconquesta).
-Berkembangnya teknik pelayaran dan penemuan kompas.
-Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo Galilei.

-Pengaruh-pengaruh bangsa barat datang ke nusantara tersebut antara lain.


A.Terjadinya monopoli perdagangan di wilayah Nusantara. Hal ini diakibatkan oleh
munculnya paham merkantilisme, dimana paham ini menganggap bahwa kejayaan suatu
negara diukur oleh banyaknya emas yang didapatkan dari hasil berdagang.

B.Masyarakat Indonesia mulai banyak menganut agama Kristen yang disebarkan oleh
orang Eropa yang datang ke Nusantara.

2.Latar belakang Dan faktor pendorong bangsa eropa ke Asia.

-Faktor utama yang mendorong orang Barat datang ke dunia Timur adalah keinginan untuk
mencari rempah-rempah.Pasalnya, rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan
yang menjadi primadona di Eropa.Iklim Eropa yang dingin menyebabkan bangsa Eropa
sangat membutuhkan rempah-rempah untuk menghangatkan tubuh.Selain itu,
rempah-rempah juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan saat musim dingin.Oleh
karena itu, para pedagang Eropa tetap akan membeli rempah-rempah meskipun harganya
sangat mahal.

3.Penjelajah Eropa yang datang ke indonesia.


1.Marcopolo(Dari Italia) adalah penjelajah terkenal dari Italia yang melakukan perjalanan
dari Eropa ke Asia melalui Jalur Sutra antara 1271-1295.Dalam perjalanannya,ia bersama
rombongan sempat singgah di Pulau Sumatera dan Jawa. Marco Polo menyebut bahwa
Pulau Jawa sangat luas.

2.Tokoh penjelajah samudra dari (Portugis) yang berhasil mencapai kepulauan Indonesia
lebih dulu adalah Affonso D'albuquerque dan Antonio de Abreu. Pada 1512, Alfonso
D'albuquerque tiba di Maluku, sementara Antonio de Abreu menemukan Pulau Timor dan
mencapai Kepulauan Banda, Ambon, dan Seram

3.Kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia dipimpin oleh Kapten Sebastian Del Cano
pada 1521.
4.Ekspedisi Belanda pertama yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman tiba di Banten.
Akan tetapi, Cornelis de Houtman tidak lama di Indonesia karena mendapatkan penolakan
dari rakyat.

-Dengan demikian, penjelajah samudera yang telah sampai nusantara adalah


-Marcopolo= Italia (Jawa Dan sumatera)
-Alfonso d'Alburqueque = Portugis (di Malaka),
-Cornelis de Houtman = Belanda (di Banten), -Fernando de Magelhaends = Spanyol (di
Malaka),
-Francis Drake berlayar ke arah barat meninggalkan Inggris dan tiba di Ternate pada 1579

4.Armada portugis yang mendarat ke malaka.


-Pada tahun 1511,bangsa Portugis pertama kali mendarat di Indonesia, tepatnya di daerah
malaka dibawah pimpinan Alfonso de Albuquerque. Dalam penguasaan Portugis, Malaka
menjadi pusat perdagangan yang paling ramai di Asia.
-Disebutkan dalam buku Suma Oriental yang ditulis oleh pegawai Portugis, Tome Pires,
tidak ada pusat perdagangan yang lebih besar dari Malaka. Malaka juga menjadi tempat
komoditas utama dari seluruh dunia timur dan barat.

5.Trias Political
-Trias Politica berasal dari bahasa Yunani yang artinya politik tiga serangkai. Sederhananya,
Trias Politica adalah konsep politik yang berarti pemisahan kekuasaan.

Penerapannya di Indonesia

-Kekuasaan Legislatif
Kekuasaan legislatif adalah kekuasaan untuk membuat undang-undang.Terdapat 3 lembaga
yang diberi kewenangan legislatif di Indonesia, antara lain Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
-Kekuasaan Eksekutif
Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang dan roda
pemerintahan. Di Indonesia, kekuasaan ini dipegang oleh Presiden,wakil presiden Dan para
menteri.
-Kekuasaan Yudikatif
Kekuasaan yudikatif adalah kekuasaan yang berkewajiban mempertahankan
undang-undang dan berhak memberikan peradilan kepada rakyatnya atau sederhananya
adalah kekuasaan kehakiman.

6.Penyerahan belanda kepada Inggris


-Kekuasaan Inggris di wilayah Indonesia dimulai pada tahun 1811. Hal tersebut berawal dari
kedatangan Inggris di Batavia pada 4 Agustus 1811. Tidak berselang lama, tepatnya pada
26 Agustus 1811, Inggris mampu menguasai Batavia.
-Hal tersebut menyebabkan Gubernur Jenderal Janssen harus menyerah kepada Inggris.
Penyerahan Janssen secara resmi ke pihak Inggris ditandai dengan adanya Kapitulasi
Tuntang yang ditandatangani pada tanggal 18 September 1811.Dengan demikian, perjanjian
penyerahan kekuasaan Belanda kepada Inggris adalah Kapitulasi Tuntang.

7.Kebijakan Daendels Dan tugas Daendels


-Tugas utama Daendels adalah mempertahankan tanah Jawa agar tidak jatuh ke tangan
Inggris. Di samping itu, ia juga bertugas memperkuat pertahan dan memperbaiki
administrasi pemerintah Nusantara, terutama Jawa.
Melakukan pembangunan fisik berupa:
-membangun pabrik senjata di Semarang dan Surabaya,
-membangun benteng pertahanan,
-menarik penduduk pribumi untuk menjadi tentara,
-membangun pangkalan armada laut di Merak dan Ujung Kulon,
-serta membangun jalan raya Anyer (Banten) sampai Panarukan (Jawa Timur) sepanjang
1.000 km, yang kemudian dikenal dengan "Jalan Raya Daendels".Upaya yang dilakukan
tersebut memaksa rakyat untuk kerja rodi atau kerja paksa, akibatnya banyak rakyat
meninggal karena kelaparan, kelelahan, dan terjangkit wabah penyakit.

Melakukan pembangunan ekonomi berupa: memungut pajak hasil bumi dari rakyat
(contingenten),
-menjual tanah negara kepada pihak swasta, -mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam
kopi (preanger stelsel),
-mewajibkan rakyat menjual hasil panen kepada Belanda dengan harga murah (verplichte
leverentie). Akibatnya rakyat mengalami kemiskinan dan kerugian yang besar karena hasil
perkebunan dimonopoli oleh Belanda.

Melakukan pembangunan pemerintahan


-Kekuasaan raja-raja di Nusantara dibatasi secara ketat.
-Pembagian tanah Jawa menjadi 9 bagian prefektur (wilayah yang memiliki otoritas).Setiap
prefektur dipimpin oleh seorang prefek yang bertanggung jawab kepada Gubernur Jenderal
secara langsung.
-Bupati yang berkedudukan sebagai penguasa tradisional diubah oleh Daendels menjadi
pegawai pemerintah yang digaji. Walaupun begitu, para bupati masih memiliki beberapa hak
feodal tertentu.
-Kerajaan Banten dan Cirebon dihapuskan dan daerahnya dinyatakan sebagai wilayah
pemerintahan kolonial.

-Dengan demikian, langkah yang diambil Daendels dalam menjalankan tugas pemerintah
kolonial di Indonesia meliputi pembangunan fisik berupa peningkatan militer dan pertahanan
serta pembangunan jalan Anyer-Panarukan untuk memudahkan mobilisasi, dan
pembangunan ekonomi berupa monopoli hasil perkebunan.

8.Sistem Rafles di indonesia


-Land Rent System adalah sistem sewa tanah atau pajak tanah yang dicetuskan oleh
Thomas Stamford Raffles.Kebijakan dan program yang dicanangkan Raffles ini terkait erat
dengan pandangannya mengenai status tanah sebagai faktor produksi.Menurut Raffles,
pemerintah adalah satu-satunya pemilik tanah yang sah.
Oleh karena itu, sudah selayaknya apabila penduduk Jawa menjadi penyewa dengan
membayar pajak sewa tanah yang diolahnya.

Adapun tindakan-tindakan Raffles selama memerintah Indonesia sebagai berikut:


-Menghapuskan sistem kerja rodi, kecuali di daerah Priangan dan Jawa Tengah
-Menghapuskan pelayaran hongi dan segala hal pemaksaan terhadap rakyat Maluku
-Menghapus sistem perbudakan
-Menghapus kewajiban penyerahan hasil bumi
-Menyelenggarakan sistem Landrente Stelsel (sistem pajak bumi) dengan beberapa
ketentuan di antaranya:
a.Membagi pulau Jawa menjadi 16 keresidenan
b..Mengurangi kekuasaan Bupati
c.Menerapkan pengadilan yang menggunakan sistem juri

9.Kongsi dagang inggris


-EIC(East India Company) merupakan sebuah perusahaan saham gabungan dari para
investor. EIC mendapat Royal Charter oleh Ratu Elizabeth 1 pada tanggal 31 Desember
1600.dikenal sebagai Honourable East India Company ataupun John Company yang
didirikan di India Dan berpusat di India.
-Tujuan didirikannya ialah untuk menolong hak perdagangan di India.
-Royal Charter (Piagam Kerajaan) secara efektif memberikan EIC sebuah monopoli dalam
seluruh perdagangan di daerah Hindia Timur.
-EIC berubah dari sebuah gabungan perdagangan komersial ke lembaga yang memerintah
India ketika perusahaan ini mengambil fungsi pemerintahan dan militer tambahan, sampai
pembubarannya pada 1858.

Anda mungkin juga menyukai