Anda di halaman 1dari 10

lOMoARcPSD|11572497

Laporan Hasil Wawancara Usaha Mikro Kecil Menengah di


Lingkungan Sekitar

Matakuliah : Kewirausahaan
Dosen : Pieter Novry Ruddy Rehatta, SE., M.Si

Disusun oleh :

Nama : Yonki Sabandar


NIM : 202128152
Kelas B1

Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pattimura
Jl. Ir. M. Putuhena, Poka, Kec. Tlk. Ambon, Kota Ambon, Maluku
lOMoARcPSD|11572497

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan wawancara ini dengan segala baik. Adapun laporan ini dibuat untuk
mendapatkan nilai ulangan tengah semester mata kuliah Kewirausahaan.
Dalam hal ini, penulis sangat berterima kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah
kewirausahaan, bapak Pieter Rehatta yang boleh memberikan arahan dan bimbingan sebagaimana
laporan ini dibuat. Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang boleh membantu dalam
proses penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa di dalam laporan ini, masih banyak kekurangan dalam kriteria penulisan
laporan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak.

Ambon, 04 November 2022

Penulis
lOMoARcPSD|11572497

BAB I
Pendahuluan

A. Latar belakang
Setiap orang tentunya sangat mendambakan kerapian. Abraham Maslow (1908-1970),
seorang ahli jiwa dalam teorinya yang bernama hierarki kebutuhan menggolongkan
kebutuhan akan kerapian termasuk dalam kebutuhan estetis. Kerapian tersebut termasuk
kerapian berpakaian dan kerapian berpenampilan. Jika penampilan kita rapi, tentunya
orang lain akan lebih menghargai kita. Kerapian rambut menjadi salah satu hal yang perlu
diperhatikan dalam penampilan. Oleh karena itu, menjaga kerapian rambut sangatlah
penting semua jenis gender.
Bagi pria, memotong rambut setiap 1 bulan sekali menjadi kebutuhan wajib. Oleh
karena itu, menjadi hal yang biasa jika jasa potong rambut banyak didirikan di berbagai
tempat. Jasa potong rambut yang didirikan beragam jenisnya, dari hanya menggunakan
peralatan tradisional seperti gunting dan sisir sampai peralatan yang lebih modern. Tempat
potong rambut pun juga bervariasi. Mulai ruangan berukuran 3x4 meter sampai dengan
ruko yang memiliki 2 lantai.

B. Tujuan dan Sasaran


Usaha ini bertujuan untuk mengembangkan usaha berdasarkan trend potong rambut pria
(Barbershop). Dengan berawal dari membuka salon yang melayani wanita dan pria, juga
dengan berjalannya waktu dan perkembangan tren. Kebanyakan para pria malu masuk ke
salon-salon yang biasa karena takut di bilang feminim, maklum juga di salon tersebut
kebanyakan pengunjungnya perempuan.
Secara umum, usaha potong rambut ini untuk melayani konsumen, khususnya Pria yang
memiliki keinginan untuk tampil rapi dan punya hasrat imitasi kepada idolanya. Dengan
menggunakan jasa potong rambut barbershop, keinginan untuk tampil rapi dan mirip idola
bisa terlaksana. Segmen pasar Pria juga lebih luas, dari mulai anak – anak, pelajar,
mahasiswa, remaja, lelaki dewasa, bapak – bapak sampai kakek-kakek. Dengan adanya
barbershop ini, dapat memudahkan para pelanggan juga yang pastinya kita bisa
mendapatkan keuntungan yang besar.

C. Resiko / Kendala Usaha Barbershop


Perkembangan model rambut pria yang terbilang sangat cepat berubah, terkadang
memaksa para pekerja di bidang ini untuk terus mengupdate pengetahuan dan keterampilan
dalam hal memangkas dan merawat rambut pria. Strategi ini sangatlah penting, supaya tidak
ingin kalah bersaing dengan barbershop baru yang banyak bermunculan saat ini.
Selain itu strategi lainnya adalah, memberikan pelayanan prima bagi para konsumen.
Karena pelanggan akan merasa senang dan akan kembali lagi ke salon tersebut, apabila
dilayani dengan ramah, model yang diinginkan sesuai dengan permintaan konsumen dan
memberikan bonus layanan pijit sebentar. Dengan begini usaha salon khusus laki-laki atau
barbershop ini akan banyak dikunjungi oleh konsumen.
lOMoARcPSD|11572497

D. Topik Wawancara
Mengetahui awal memulai bisnis, kendala, serta modal dan keuntungan

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Wawancara ini dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Sabtu, 29 Oktober 2022
Pukul : 11:24 – 13:40 WIT
Tempat : Jl. Mr. Chr. Soplanit, Rumah Tiga, Kec. Tlk. Ambon, Kota
Ambon, Maluku, Indonesia

F. Data Wawancara
Narasumber : Zainuddin
Pewawancara : Yonki Sabandar
lOMoARcPSD|11572497

BAB II
Laporan Hasil Wawancara

A. Kepemilikan dan Berdirinya Usaha

Nama Usaha : Pangkas Rambut Madura


Pemilik : Zainuddin
Alamat Usaha : Jl. Mr. Chr. Soplanit, Rumah Tiga, Kec. Tlk. Ambon, Kota Ambon,
Maluku, Indonesia
Bidang Usaha : Jasa Potong Rambut ( Barbershop )

Usaha ini didirikan oleh Pak Din pada tahun 2018 dan boleh ada sampai saat ini. Sudah
sekitar lima tahun beliau menjalankan usahanya ini. Usaha ini yang diberi nama “
Pangkas Rambut Madura “, oleh karena beliau berasal dari pulau jawa namun menetap
di Ambon tepatnya di Waiheru. Beliau lebih memilih tempat yang jauh dikarenakan
banyaknya tempat pangkas rambut di daerah Waiheru, sehingga beliau lebih memilih
menyewa tempat di daerah Rumah Tiga, karena jumlah tempat pangkas rambut lebih
sedikit dari pada di daerah Waiheru.

B. Hasil Wawancara

Mengapa lebih memilih usaha pangkas rambut dari pada usaha yang lain?

“ Saya punya kelebihan di bagian ini, atau suka motong rambut. Karena saya punya
dasar itu, saya coba saja buka usaha ini. Saya hitung-hitung bisa menambah
penghasilan saya. Daripada saya kerja dilain tempat yang tidak sesuai dengan talenta
saya.”

Mengapa memilih nama usaha dengan nama “ Pangkas Rambut Madura”?

“ Saya memilih nama itu karena memang budaya dan seni yang berasal dari pulau
Jawa, khususnya di Madura. Saya ingin orang banyak tahu bahwa orang-orang madura
itu punya ciri khas tersendiri dan tahu segala seni”.

Berapa modal awal usaha ini?

“ Untuk modalnya waktu itu sekitaran 15 juta an. Biasanya untuk buka itu sangat besar,
tergantung usahanya. Usaha ini kan awalnya harus sewa tempat, beli peralatan,
perlengkapan dan lain-lain seperti gaji karyawan. Sehingga sedikit besar modalnya.”

Waktu biasanya untuk mulai usaha dari pukul berapa?

“ Kita mulai buka dari pukul 9 pagi sampai pukul 9 malam.”

Biasanya dalam waktu operasi, rata-rata bisa dapat berapa konsumen?


lOMoARcPSD|11572497

“ Setiap hari rata-rata kita bisa dapat 20-25 konsumen.”

Apa yang membedakan usaha ini dengan usaha yang lain diluar sana?

“ Kebanyakan saya lihat di tempat-tempat lain itu, mereka tidak menyediakan bonus
jasa istilahnya, seperti memberi pijitan sebentar . Tapi, disini saya sediakan jasa itu.
Sehingga banyak orang banyak orang yang minat datang.”

Berapa tarif untuk pangkas rambutnya?

“ Tarif untuk orang dewasa sebesar Rp.25.000, untuk anak-anak sebesar Rp.20.000,
dan yang hanya untuk potong jenggot dan kumis, sebesar Rp.10.000.”

Selama menjalani usaha ini apakah ada kendala atau resiko?

“ Untuk kendalanya itu yang paling pengaruh adalah di harga atau tarif pangkas.
Kadang ditempat lain, mereka main harga dibawah kita, sehingga ada yang datang
komplain bahwa di tempat sana lebih murah dari disini. Dan harga itupun tidak
berjalan begitu lama. Tapi dengan itu, para konsumen juga bisa ke tempat itu walaupun
beda harga Rp.5000. sehingga dengan itu, saya harus selalau surve di tempat-tempat
sekkitar, untu tarifnya masih standar dengan Rp.25.000 ataukah sudah dibawah itu.
Sehingga saya pun bisa mengkondisikan dengan harga di luar. Walaupun merugikan
sedikit.”
lOMoARcPSD|11572497

C. Rincian Anggaran Biaya

Nama Barang
No Vol Ket Harga Satuan Jumlah
Peralatan
1 Mesin potong rambut 4 Set Rp 800.000,00 Rp 3.200.000,00
2 Kipas angin gantung 2 Pcs Rp 250.000,00 Rp 500.000,00
3 Kipas angin duduk 1 Pcs Rp 850.000,00 Rp 850.000,00
4 Terminal cok 6 Pcs Rp 85.000,00 Rp 510.000,00
5 Gunting potong rambut 3 Pcs Rp 25.000,00 Rp 75.000,00
6 Gunting penipis / sasak 3 Pcs Rp 35.000,00 Rp 105.000,00
7 Gunting kumis 3 Pcs Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
8 Pisau cukur isi ulang 2 Pcs Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
9 Isi ulang razor 20 Packs Rp 3.000,00 Rp 60.000,00
10 Botol air Semprotan 2 Pcs Rp 30.000,00 Rp 60.000,00
11 Jepit buaya 6 Pcs Rp 5.000,00 Rp 30.000,00
12 Jepit bebek 6 Pcs Rp 5.000,00 Rp 30.000,00
13 Sisir kecil 3 Pcs Rp 6.000,00 Rp 18.000,00
14 Sisir sedang 3 Pcs Rp 12.000,00 Rp 36.000,00
15 Sisir besar 3 Pcs Rp 16.000,00 Rp 48.000,00
16 Sisir semir & mangkuk semir 2 Pcs Rp 45.000,00 Rp 90.000,00
17 Tempat bedak 2 Pcs Rp 25.000,00 Rp 50.000,00
18 Kuas sabun 2 Pcs Rp 25.000,00 Rp 50.000,00
19 Sapu 1 Pcs Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
20 Kep / Kain penutup badan 4 Pcs Rp 45.000,00 Rp 180.000,00
21 Kursi barbershop 2 Pcs Rp 750.000,00 Rp 1.500.000,00
22 Kursi tunggu panjang 1 Pcs Rp 350.000,00 Rp 350.000,00
23 Cermin panjang 1 X 3 1 Pcs Rp 600.000,00 Rp 600.000,00
24 Poster Model rambut 1 Pcs Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
25 Tempat sampah 1 Pcs Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
26 Cernin 1 X 1 1 Pcs Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
Total peralatan Rp 9.017.000,00
Perlengkapan
1 Lampu 100W 1 Pcs Rp 125.000,00 Rp 125.000,00
2 Lampu 75W 1 Pcs Rp 90.000,00 Rp 90.000,00
3 Lampu 30W 1 Pcs Rp 55.000,00 Rp 55.000,00
4 Lampu 10W 1 Pcs Rp 45.000,00 Rp 45.000,00
5 Tissue 2 packs Rp 65.000,00 Rp 130.000,00
6 Bedak 1 Botol Rp 45.000,00 Rp 45.000,00
7 Pomade 2 Pcs Rp 75.000,00 Rp 150.000,00
8 Minyak singer 2 botol Rp 35.000,00 Rp 70.000,00
Total Perlengkapan Rp 710.000,00
Total biaya Rp 9.727.000,00

Untuk rincian biaya ini, penulis merincikannya sendiri sesuai dengan peralatan dan
lOMoARcPSD|11572497

perlengkapan serta biaya-biaya operasionalnya lainnya. Selebihnya juga untuk mengetahui


modal dan keuntungan bersih dari pebisnis usaha ini selain dari yang telah disampaikan oleh
narasumber, dan penulis ingin mencocokan apakah ada kesamaan ataukah berbeda.

a) Biaya penyusutan peralatan


(Masa pakai peralatan 5 tahun, dan nilai residu
Rp.1.000.000,00)
Biaya penyusutan per tahun :
(Rp 9.017.000,00 – Rp 1.000.000,00) : 5 tahun = Rp 8.817.000,00

Biaya penyusutan per bulan :


Rp 8.817.000,00 : 12 bulan = Rp 734.750,00

b) Biaya operasional / bulan


Biaya listrik : Rp. 250.000,00
Biaya sewa tempat : Rp. 1.500.000,00
Gaji karyawan 1 : Rp. 2.000.000,00
Biaya penyusutan : Rp. 734.750,00 +
Total : Rp. 4.484.750,00

Total biaya yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp. 14.211.750,00

c) Omzet / bulan
Di bulan pertama ditargetkan 20 orang per hari dengan rincian yaitu sebanyak 17 orang
dewasa dan 3 anak yang memotong rambut. Perhitungannya sebagai berikut:
Biaya potong rambut orang dewasa, Rp 25.000,00 dan untuk anak-anak, Rp 20.000,00
Pendapatan per bulan :
Potong rambut dewasa: (Rp 25.000,00 X 17 X 26) = Rp 11.050.000,00
Potong rambut anak: (Rp 20.000,00 X 3 X 26) = Rp 1. 560.000,00
Jadi total pemasukan dalam sebulan adalah sebesar Rp 12.610.000,00

d) Laba / Rugi per bulan


Rp 12.610.000,00 – Rp 4.484.750,00 = Rp 8.125.250,00 Sehingga, membutuhkan waktu
kurang lebih dua bulan untuuk mengembalikan modal awal.
Rincian anggaran biaya yang penulis rincikan ini, belum termasuk dengan biaya
pembangunan tempat bisnis. Dengan ukuran bangunan 3X4X3,5 Meter. Secara fisik bangunan
setengah permanen hanya di bagian depan dengan ukuran 1X3 meter. Gambar bangunan di
lampirkan dibawah ini.
lOMoARcPSD|11572497

BAB III
Penutup

A. Kesimpulan
Usaha “ Pangkas Rambut Madura ” ini dalam kegiatan operasinya telah memperoleh laba
yang cukup besar. Tingkat pemakaian jasa dapat menutupi semua biaya dalam periode
tersebut. Dilihat dari aspek Pasar dengan didirikannya barbershop akan banyak memberikan
keuntungan baik bagi pemilik usaha maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Pertumbuhan ekonomi diharapkan akan lebih terbantu untuk lebih berkembang.

B. Saran
Penulis menyarankan agar dalam konteks berbisnis, kita bisa lebih mengenal dan merespon
perkembangan zaman dan peluang serta kebutuhan pasar atau konnsumen dalam menilai dan
mendapatkan sesuatu. Sehingga adanya proses timbal balik antara produsen dan juga pembeli
dalam bingkai ekonomi yang memadai.

Lampiran
lOMoARcPSD|11572497

Anda mungkin juga menyukai