pengantar
Model pembelajaran Interaktif adalah suatu cara atau teknik pembelajaran yang
digunakan guru pada saat menyajikan bahan pelajaran dimana guru pemeran utama dalam
menciptakan situasi interaktif yang edukatif, yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa
dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar.
Menurut Djamarah proses belajar mengajar keterlibatan siswa harus secara totalitas, artinya
melibatkan pikiran, penglihatan, pendengaran dan psikomotor (keterampilan, salah satunya
sambil menulis). Dalam proses mengajar seorang guru harus mengajak siswa untuk
mendengarkan, menyajikan media yang dapat dilihat, memberi kesmpatan untuk menulis dan
mengajukan pertanyaan atau tanggapan sehingga terjadi dialog kreatif yang menunjukan
proses belajar mengajar yang interaktif.
Guru dalam proses belajar mengajar yang interaktif dapat mengembangkan teknik
bertanya efektif atau melakuakan dialog kreatif dengan mengajukan pertanyaan kepada
siswa. Sifat pertanyaan dapat mengungkapkan sesuatu atau memiliki sifat inkuiri sehingga
melalui pertanyaan yang diajukan, siswa dikembangkan kemampuannya kearah berfikir
kreatif dalam menghadapi sesuatu. Beberapa komponon yang harus dikuasai oleh guru dalam
menyampaikan pertanyaan yaitu pertanyaan harus mudah dimengerti oleh siswa, memberi
acuan, pemusatan perhatian, pemindahan giliran dan penyebaran, pemberian waktu berpikir
kepada siswa serta pemberian tuntutan.
B. Uraian Materi
1. Hakikat Model Pembelajaran Interaktif
Secara khusus, istilah model diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan
sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan. Sunarwan dalam Sobry Sutikno
“Mengartikan model merupakan gambaran tentang keadaan nyata. Model pembelajaran atau
model mengajar sebagai suatu rencana atau pola yang digunakan dalam mengatur materi
pelajaran, dan memberi petunjuk kepada mengajar di kelas dalam setting pengajaran. Model
pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis
dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan
berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar”.
“ Model pembelajaran interaktif sering dikenal dengan nama pendekatan pertanyaan
anak. Model ini dirancang agar siswa akan bertanya dan kemudian menemukan jawaban
pertanyaan mereka sendiri. Meskipun anak-anak mengajukan pertanyaan dalam kegiatan
bebas, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terlalu melebar dan seringkali kabur sehingga
kurang terfokus.”
Model pembelajaran Interaktif adalah suatu cara atau teknik pembelajaran yang
digunakan guru pada saat menyajikan bahan pelajaran dimana guru pemeran utama dalam
menciptakan situasi interaktif yang edukatif, yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa
dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar.
Kondisi belajar mengajar yang interaktif adalah adanya minat dan perhatian siswa dalam
belajar, yang merupakan faktor utama penentu derajat keaktifan siswa.
D. Rangkuman
1. Model pembelajaran interaktif adalah Model pembelajaran yang sering dikenal
dengan nama pendekatan pertanyaan anak. Model ini dirancang agar siswa akan
bertanya dan kemudian menemukan jawaban pertanyaan mereka sendiri.
Meskipun anak-anak mengajukan pertanyaan dalam kegiatan bebas, pertanyaan-
pertanyaan tersebut akan terlalu melebar dan seringkali kabur sehingga kurang
terfokus.
2. Karakteristik model pembelajaran interaktif adalah :
Guru bertanya pada siswa untuk mencari dan menulis atau mengajukan
pertanyaan seputar materi yang akan dibahas.
Pola interaksi optimal antara guru dan siswa, antara siswa dan guru dan
antara siswa dan siswa.
Anak akan Menemukan jawaban pertanyaan mereka sendiri.
3. Model pembelajaran interaktif di siapkan untuk membantu atau menambah
wawasan pngetahuan bagi guru dan agar anak pun dapat mengukur
kemampuannya sampai selebih mana.
4. Terdapat lima langkah model pembelajaran interaktif. (irsyadi, 2012)
Tahap pengantar.
Tahap aktivitas atau pemecahan masalah.
Tahap saling membagi dan diskusi.
Tahap meringkas.
Tahap refleksi.
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri. 1998. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:
Rineka Cipta