Nama : Christoforus Valentino Ngongo

STB : 4956
PRODI : Teknik Pemasyarakatan A

AGAMA KATOLIK
LITERASI FILM

1. Salah satu kutipan yang menarik menurut saya dalam film ini adalah ketika Yesus
mengucapkan, "Matius 6:3-4 TB "Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah
diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu
diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan
membalasnya kepadamu.”
Saya tertarik karena menunjukkan pesan Yesus tentang kita yang sebagai manusia
ketika memberikan sesuatu cukup kita dan Tuhan yang tahu. sedekah secara tersembunyi
tanpa harus memamerkan atau memperlihatkan tindakan baik kepada orang lain. Alasan
pentingnya memberi sedekah secara tersembunyi dalam konteks ini adalah agar tujuan
memberi sedekah bukan semata-mata untuk mendapat pengakuan atau pujian dari
manusia, tetapi untuk memperlihatkan kasih dan kebaikan kepada sesama serta
menghormati Allah. (Kutipan ini diucapkan di menit 36:08 dalam film the gospel of
Matthew.)

2. Peristiwa yang menarik menurut saya dalam film The Gospel of Matthew adalah saat
dimana Tuhan Yesus mengajar tentang dia datang untuk orang yang berdosa bukan orang
yang benar yang sangat menarik perhatian saya. Peristiwa ini terjadi pada (1:03:04 atau
menit ke-63) dalam Injil Matius 9:12-13
(Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan
pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan
persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang
berdosa.”)
Alasannya Saya merasa pesan ini telah terjadi dalam kehidupan saya sendiri. Kita sebagai
manusia seringkali berpikir bahwa kita adalah orang yang benar, menurut pengalaman
saya ketika saya merasa bahwa saya bukan orang berdosa, tetapi Dimata Tuhan Yesus
saya adalah orang yang berdosa yang selalu berusaha untuk memberikan dan berpikir
saya orang yang selalu benar, ketika saya masih duduk di bangku SMA saya memiliki
pemikiran bahwa apa yang saya lakukan adalah benar walaupun itu salah, seperti
mencontek saat ujian namun saya sadar bahwa itu tidaklah benar dan saya telah berbuat
dosa, oleh karena itu saya yang dulunya selalu menganggap remeh segala ujian-ujian,
merasa dibuka. Pikiran oleh Tuhan untuk berusaha sendiri untuk bisa memperoleh sebuah
keberhasilan yang akhirnya bisa saya capai sekarang.
3. kita yang sebagai manusia ketika memberikan sesuatu cukup kita dan Tuhan yang tahu
janganlah orang lain tahu, keterkaitan dengan saya, saya sendiri ketika memberikan
sesuatu entah itu berupa makanan ataupun sedekah dalam bentuk apapun saya tidak ingin
orang lain tahu cukup saya dan orang yang menerima serta Tuhan yang tahu, salah satu
contoh ketika kemarin sebelum libur saya mendapat hukuman BKO saya menjalaninya
dengan semangat ketika itu berpapasan dengan rekan muslim yang buka puasa saya ikut
membantu membelikan nasi diluar, tanpa yang lain ketahui saya membelikan es untuk
rekan Taruni yang sedang ikut piket, menurut saya itu salah satu hal kecil yang wajib
saya lakukan karena itu juga bisa masuk dalam bentuk sebuah toleransi beragama