Anda di halaman 1dari 5

Soal 1:

Pak Sujono memiliki suatu perusahaan yang berbentuk CV yang bergerak di bidang perdagangan
alat tulis kantor dengan mempekerjakan 20 orang karyawan. selain itu, Pak Sujono juga berkerja
sama dengan pihak lain di luar CV nya yang merupakan agen penjualan untuk memasarkan
produknya dan meningkatkan penghasilan.

Pertanyaan: Menurut analisis Saudara apakah pak Sujono telah menjalankan perusahaan dan
pekerjaan? Uraikan jawaban Anda berdasar ketentuan yang ada!

Jawab:
Pak Sujono telah menjalankan perusahaan dan pekerjaan jenis waralaba. Waralaba merupakan
cara kerjasama di bidang bisnis antara dua atau lebih perusahaan di mana satu pihak akan
bertindak sebagai Franshisor dan pihak yang lain sebagai Franchisee. Dalam perjanjian franchise
diatur bahwa pihak franchisor sebagai pemilik suatu merek yang terkenal, memberikan hak
kepada franchisee untuk melakukan kegiatan bisnis dari/atas suatu produk barang atau jasa
berdasarkan dan sesuai dengan rencana dari waktu ke waktu, baik atas dasar hubungan yang
eksklusif ataupun non-eksklusif, dan sebaiknya suatu imbalan tertentu akan dibayarkan kepada
franchisor sehubungan dengan hal tersebut.

Soal 2:
Pak Sujono memiliki suatu perusahaan yang berbentuk CV yang bergerak di bidang perdagangan
alat tulis kantor dengan mempekerjakan 20 orang karyawan. selain itu, Pak Sujono juga berkerja
sama dengan pihak lain di luar CV nya yang merupakan agen penjualan untuk memasarkan
produknya dan meningkatkan penghasilan.

Pertanyaan: Menurut analisis Saudara apakah pak Sujono sebagai pengusaha mempunyai
kewajiban untuk melakukan pembukuan? Uraikan jawaban anda berdasar pada ketentuan yang
berlaku!

Jawab:
Wajib karena Menjalankan perusahaan sudah Diatur di dalam Pasal 6,16,36 KUHD, Pasal 1878
ayat (3) KUH Perdata, Pasal 92bis dan Pasal 396 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Pasal 6
KUHD mewajibkan setiap orang yang menjalankan perusahaan, membuat pembukuan yang
diatur dan rapi. Pembukuan itu harus dapat diketahui semua hak dan kewajiban mengenai harta
kekayaannya, termasuk harta kekayaan yang dipakai dalam perusahaan. Hal itu diperlukan untuk
perlindungan bagi pihak kreditur.

Soal 3:
Pak Sujono memiliki suatu perusahaan yang berbentuk CV yang bergerak di bidang perdagangan
alat tulis kantor dengan mempekerjakan 20 orang karyawan. selain itu, Pak Sujono juga berkerja
sama dengan pihak lain di luar CV nya yang merupakan agen penjualan untuk memasarkan
produknya dan meningkatkan penghasilan.
Pertanyaan: Berikan analisis Saudara mengenai hubungan hukum antara pak Sujono dengan
karyawan dan agen perusahaannya!

Jawab:
Hubungan hukum antara Pak Sujono dengan karyawan dan agen Perusahaannya adalah
Hubungan Hukum Pengusaha dengan Pembantu dalam Perusahaan meliputi:
a. Hubungan Perburuhan, hubungan atasan dengan bawahan sebagai diatur di dalam Pasal
1601 ayat (1) KUH Perdata yaitu antara pengusaha dengan pelayan, kasir, pengepak, pekerja
keliling.
b. Hubungan Pemberian Kuasa yang bersifat sejajar hanya antara pengusaha dengan penerima
kuasa, dalam hal antara Pemimpin Perusahaan sebagai Pemegang Kuasa (wakil dari
pengusaha) dengan pengusaha, yang dapat bersifat Perburuhan dan bisa bersifat Pemberian
Kuasa lihat Pasal 1601 huruf (c) KUH Perdata. (Pasal 1601 c; Jika suatu persetujuan
mengandung sifat-sifat suatu perjanjian kerja dan persetujuan lain, maka baik ketentuan-
ketentuan mengenai perjanjian kerja maupun ketentuan-ketentuan mengenai persetujuan
lain yang sifat-sifatnya terkandung di dalamnya, keduanya berlaku; jika ada pertentangan
antara kedua jenis ketentuan tersebut, maka yang berlaku adalah ketentuan-ketentuan
mengenai perjanjian kerja.
Jika pemborongan kerja diikuti dengan beberapa persetujuan sejenis itu, meskipun tiap kali
dengan suatu selang waktu, atau jika pada waktu persetujuan dibuat, ternyata maksud kedua
belah pihak membuat beberapa persetujuan secara demikian ialah supaya pemborongan-
pemborongan itu dapat dipandang sebagai suatu perjanjian kerja, maka peraturan-peraturan
mengenai perjanjian kerja harus berlaku bagi semua persetujuan ini, baik bagi semua
persetujuan itu secara serempak maupun bagi masing-masing persetujuan secara sendiri-
sendiri, kecuali ketentuan-ketentuan dalam Bagian 6 pada bab ini. Akan tetapi bila dalam hal
demikian persetujuan yang pertama hanya diadakan untuk percobaan saja, maka
persetujuan demikian harus dianggap mengandung sifat pemborongan kerja dan segala
ketentuan dalam Bab 6 itu berlaku baginya).

Soal 4:
Pak Sujono memiliki suatu perusahaan yang berbentuk CV yang bergerak di bidang perdagangan
alat tulis kantor dengan mempekerjakan 20 orang karyawan. selain itu, Pak Sujono juga berkerja
sama dengan pihak lain di luar CV nya yang merupakan agen penjualan untuk memasarkan
produknya dan meningkatkan penghasilan.

Pertanyaan: Berikan analisis Saudara mengenai tata cara pendaftaran perusahaan yang
berbentuk CV!

Jawab:
Beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan saat mempersiapkan pendaftaran sebuah
perusahaan yang berbentuk CV adalah sebagai berikut:
a. Dokumen berupa e-KTP, NPWP, termasuk KK sekutu baik aktif maupun pasif.
b. Fotokopi bukti kepemilikan tempat usaha jika ada, jika bukan bukti persewaan atau dokumen
pendukung sejenis.
c. Surat keterangan tempat tinggal dari pemilik toko jika lokasi akan disewakan. Perlu di ketahui
sejak berlakunya sistem zonasi usaha maka lokasi rumah tidak bisa digunakan lagi sebagai
tempat usaha. Penyewaan ruko pun harus mengikuti zonasi usaha.
d. Fotokopi tanda terima pajak.
e. IMB, jika bangunan itu milik pribadi.
f. Foto lokasi perusahaan, di luar dan di dalam.

Prosedur pembuatan CV lebih mudah dan simpel dari pada PT, yaitu sebagai berikut:
a. Menentukan Dua Pendiri CV
Salah satu syarat untuk membuat CV adalah memiliki minimal dua orang pendiri. CV memiliki
keistimewaan yang tidak dimiliki oleh pelaku ekonomi lainnya, yaitu dibuat oleh minimal dua
orang; yaitu orang yang menyandang gelar direktur dan memiliki kewajiban tidak terbatas
dan orang yang mempunyai tanggung jawab terbatas atau investor. Sebelum membuat CV,
perlu disepakati pembagian properti di antara para pendiri CV. Hal tersebut didasarkan pada
salah satu ciri CV dimana tidak terdapat pemisahan aset antara aset CV dan aset pendirinya.
Perlu juga memutuskan siapa perseroan terbatas aktif dari CV yang dibuat.
b. Menyiapkan Data Pendirian CV
Langkah berikutnya adalah pembuatan akta pendirian CV, yang diatur dalam pasal 19 KUHD.
Di bawah ini adalah uraian lengkap bagaimana membuat suatu perbuatan yang dapat Anda
lakukan di kantor notaris:
1) Bukti Identitas (e-KTP): KTP harus dilampirkan oleh setiap orang yang terlibat dalam
pembuatan CV, sebagai orang yang aktif atau pasif (nama dan nama keluarga, profesi dan
tempat lahir).
2) Nama yang akan digunakan di CV.
3) Menyiapkan Lokasi CV.
4) Lengkapi tujuan dan sasaran dengan menentukan resume CV.
5) Nama sekutu yang berkuasa (sebagai orang yang menandatangani kontrak atas nama
guild).
6) Klausul pihak ketiga penting lainnya yang menentang sekutu pendiri.
7) Pendaftaran tanggal akta pendirian ke PN ini di lakukan oleh notaris.
8) Buat uang tunai (uang) dari resume yang khusus ditujukan untuk pihak ketiga. Jika kosong,
ambil tanggung jawab Sekutu sepenuhnya.
9) Pengecualian satu atau lebih mitra dari kewenangan mereka untuk bertindak atas nama
Persekutuan.
c. Membuat Akta Pendirian Notaris
Dalam Pendirian CV kamu bisa menghubungi notaris terdekat, pasaran harga pembuatan
Akta Pendirian CV adalah 7 sampai 8 juta. Kemudian Akta pendirian CV dapat digunakan oleh
setiap notaris, selama telah memperoleh keputusan pengangkatan, telah disumpah dan
didaftarkan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
d. Penandatanganan oleh Para Pendiri CV
Semua pendiri CV (pemilik dan pengelola) akan menandatangani akta pendirian CV tersebut
di depan notaris. Jika salah satu atau semua pendiri CV tidak dapat hadir di hadapan notaris,
mereka dapat diberi wewenang. Notaris juga akan mengetahui isi akta pendirian CV, dan juga
akan menjelaskan pasal apa saja dalam akta CV tersebut.
e. Mengurus SKDP
SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan) merupakan indikasi alamat dimana CV tersebut
berada. SKDP ini penting karena diperlukan sebagai syarat penyampaian dokumen penting
lainnya seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Izin Usaha dan Tanda Daftar Perusahaan
(TDP). SKDP dikeluarkan oleh Kelurahan dan tunduk pada peraturan pemerintah daerah
masing-masing. Untuk mendapatkan SKDP, Anda harus mendaftar ke Kelurahan di tempat
yang sama dengan lokasi CV yang disebutkan dalam pembuatan CV.
f. Mengurus NPWP
Untuk memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan ekonomi, pemilik CV harus
mengajukan permohonan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai dengan tempat kedudukan
perusahaan. Untuk mendaftar NPWP diperlukan beberapa dokumen yang dipersyaratkan
antara lain akta pendirian, peraturan menteri hukum dan HAM, SKDP, fotokopi KTP, NPWP
dan KK direksi perusahaan. Selain mendapatkan NPWP, pemilik CV juga akan mendapatkan
surat keterangan wajib pajak badan.
g. Mendaftar ke Pengadilan Negeri
Setelah mendapat akta notaris, maka prosedur pembuatan CV selanjutnya adalah
mendaftarkan akta pendirian CV kepada Sekretaris Pengadilan Negeri yang berwenang, yaitu
Pengadilan Negeri di daerah tempat CV tersebut berada (Pasal 23 KUHD). Untuk mendaftar,
pemilik CV harus membawa daftar lengkap berupa Surat Keterangan Tinggal (SKDP) dan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dengan nama CV. Setelah pendaftaran berhasil, pemilik
CV hanya perlu menunggu persetujuan dari Pengadilan Negeri. Biasanya butuh waktu hingga
2 bulan.
h. Mengurus Ijin Usaha
Setelah akta pendirian terdaftar di Pengadilan Negeri, izin usaha harus ditangani. Izin usaha
dengan CV harus sesuai dengan industri yang dipimpin oleh CV. Untuk memperoleh izin
usaha, pemilik CV dapat memperoleh izin usaha dari Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP) atau perwakilan pelayanan terkait.
i. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Prosedur lain yang perlu ikuti untuk membuat CV adalah mengurus Tanda Daftar Perusahaan
(TDP). Untuk membuat ETD, kita harus mendaftar ke Sales Office di kota atau kabupaten
tempat perusahaan itu berada. Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk penyusunan ETD tidak
jauh berbeda dengan saat SIUP dibuat.
j. Pengumuman Ikhtisar Resmi
Setelah akta pendirian CV disetujui oleh Pengadilan Negeri, prosedur selanjutnya adalah
publikasi ringkasan resmi. Pendiri CV wajib mempublikasikan rangkuman resmi dari konstitusi
CV-nya sebagai pelengkap Lembaran Negara Republik Indonesia.
k. Mengurus NIB OSS
Bilamana proses tersebut sudah selesai semua maka dilakuan submit data ke OSS disini ada
3 kategori klasifikasi usaha yang wajib dipilih dan 7 diantaranya adalah pilihan tambahan. Hal
ini bisa mengecek OSS terbaru OSS RBA di kementrian Investasi/Kementrian BKPM. di alamat
oss.go.id
Sumber:
1. https://money.kompas.com/read/2021/08/15/130000226/cv-persekutuan-komanditer-
--pengertian-kelebihan-dan-kekurangannya
2. https://money.kompas.com/read/2021/06/13/122429326/beda-pt-dan-cv-definisi-
bentuk-badan-hukum-dan-cara-mendirikannya
3. 5 Badan Usaha yang Dapat Berbentuk CV, Pengusaha Wajib Tau | kumparan.com
4. Pengerian, jenis, dan contoh dari ( PT, CV, FIRMA, UD, BUMN, KOPERASI, YAYASAN) |
nurul sazwani (wordpress.com)

Anda mungkin juga menyukai