Etika dan
Hukum dalam
Perundungan di
Dunia Kesehatan
dan Kedokteran
DR. Dr. ABD. HALIM, SpPD.SH.MH.MM.CMHt.CM.NLP
(Sekretaris Umum PP PDHMI)
Webinar Nasional Perundungan
Perhimpunan Dokter Hipnosis Medis Indonesia
Minggu, 19 Pebruari 2023
Dalam rangka Hari Hipnosis Medis Sedunia
PERUNDUNGAN
DALAM PENDIDIKAN Bullying lingkungan pendidikan kedokteran,
KEDOKTERAN “Kebiasaan dan Penyakit Kronis “
Korban perundungan umumnya peserta didik atau
junior, sedangkan pelaku perundungan antara lain
pendidik dan senior.
Perundungan merupakan bentuk pelanggaran etik
dasar dan hak asasi manusia, yang dapat
berdampak buruk terhadap peserta didik, lingkungan
kerja, maupun kualitas pelayanan kesehatan.
Untuk itu diperlukan upaya komprehensif dengan
menyertakan berbagai pihak terkait guna mencegah
dan menghentikannya.
Perbaikan kurikulum pendidikan yang
mengutamakan prinsip kesetaraan dan etika
kesejawatan, diharapkan dapat mencegah dan
menghentikan tindakan perundungan secara
bertahap dan sistematis.
• Bullying atau merundung menurut KBBI
berarti menyakiti orang lain, baik secara fisik
maupun psikis, dalam bentuk kekerasan
Defenisi verbal, sosial, atau fisik berulang kali dan dari
Perundungan waktu ke waktu, misalnya memanggil nama
seseorang dengan julukan yang tidak disukai,
memukul, mendorong, menyebarkan rumor,
mengancam, atau merongrong.
Pasal 18
Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya
sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan
Penjelasan pasal.
• Sesama dokter sebagai sejawat sebenarnya ingin saling
diperlakukan sama oleh teman sejawatnya (golden rule).
Majelis Kehormatan Etik
• Konteks kesejawatan dalam hal ini adalah kesetaraan
Kedokteran (MKEK)
hubungan antar sejawat,
memiliki peran penting
• Makna berikutnya ialah agar setiap dokter menahan diri
dalam mencegah dan
untuk tidak membuat sulit, bingung, kecewa/marah
mengatasi pelanggaran
sejawatnya
etik terkait perundungan
21 KEWAJIBAN DOKTER
KEWAJIBAN UMUM KEWAJIBAN THD PASIEN