gerak meroda.
meroda adalah gerak memutar badan kesamping diawali dari posisi berdiri
dengan daki dan tangan dibuka. Faktor faktor yang mempengaruhi gerakan meroda
adalah :
1. keberanian
2. kekuatan lengan
3. keseimbangan
1. Di awali dengan sikap berdiri tegak, dengan kedua tangan lurus ke atas.
3. Angkat kedua kaki secara bergantian, sehingga posisi berdiri dengan kedua tangan.
4. Kaki kanan menumpu diikuti oleh kaki kiri dan selanjutnya berdiri tegak seperti biasa
ke arah samping dengan posisi kedua tangan tetap lurus ke atas.
4. Ayunan kaki kanan dan tolakan kaki kiri kurang kuat, gerakan meroda tidak
berhasil dan jatuh.
5. Tangan, badan, dan kedua kaki tidak lurus, dan kaki dibuka kurang lebar.
Berbagai jenis gerakan senam lantai biasanya dilakukan di atas matras berukurang
kurang lebih 12 meter persegi.
Jenis gerakan senam lantai yang pertama ialah gerakan senam guling depan atau
forward roll. Cara melakukan roll depan terdiri dari 3 teknik dasar saja yakni awalan,
berguling, dan sikap akhir.Jenis senam lantai satu ini berfokus pada keseimbangan
dan kelenturan tubuh.
Teknik dasar guling belakang merupakan sebuah gerakan senam lantai yang
diakukan dengan cara berguling kearah belakang.
1. Posisi awal jongkok dengan letak kedua kaki lebih rapat dan bagian tumit
sedikit diangkat.
2. Posisi kepala menunduk agar dagu dengan dada lebih rapat.
3. Letakkan kedua tangan disamping telinga dan posisikan telapak tangan agar
menghadap keatas.
4. Selanjutnya anda dapat menjatuhkan badan kearah belakang dengan posisi
badan tetap membulat.
5. Tarik kedua kaki kebelakang dengan cepat ketika bagian punggung telah
menyentuh matras.
6. Selanjutnya sentuhkan ujung kaki kematras yang terletak dibelakang kepala.
Lakukan penekanan ke matras agar kepala dapat diangkat dengan posisi
telapak tangan lurus.
7. Gerakan akhir ialah kembali keposisi awal jongkok
gambar dibawah adalah gerakan Lompat Harimau
Fokus utama pada gerakan satu ini adalah pada kecepatan dan ketepatan dalam
melompat serta mendarat
Gerakan senam ini menggunakan langkah yang membusur. Ketika posisi badan
melayang, kedua tangan diluruskan dan diakhiri dengan gulingan kedepan. Jika kita
amati ilustrasi di atas sebebenarnya teknik dasar lompat harimau terdiri dari dua
gerakan berbeda yakni lompatan dan gulingan.
Jenis gerakan senam lantai selanjutnya ialah gerakan lompat jongkok. Gerakan
senam ini dilakukan dengan posisi badan berjongkok ketika melompati rintangan.
cara melakukan gerakan lompat jongkok:
1. Lakukan sikap awal dengan berlari secepat mungkin dengan posisi badan
dicondongkan kedepan.
2. Lakukan tolakan diatas papan menggunakan kedua tangan.
3. Kedua tangan diayunkan dari belakang kedepan bawah agar posisi tungkai
dan badan tetap lurus.
4. Arahkan pandangan anda kedepan.
5. Lakukan pendaratan dengan cara mengeper menggunakan ujung kaki dan
posisi kedua tangan direntangkan kearah atas.
Gerakan Kayang
Gerakan kayang berguna untuk meningkatkan kelenturan
cara melakukan gerakan kayang :
● Lakukan sikap awal tubuh berdiri dan posisikan kedua tangan menumpu
bagian pinggul.
● Lutut dan siku ditekuk kemudian kepala dilipat kebelakang.
● Gunakan kedua tangan untuk menumpu. Setelah itu putar sampai tangan
menyentuh matras.
● Gerakan terakhir ialah memposisikan badan melengkung seperti busur.
Gerakan Meroda
Selanjutnya terdapat jenis gerakan senam lantai berupa gerakan meroda. Jenis
gerakan ini dengan memutarkan badan kearah samping dengan menumpukan badan
pada kedua tangan dan kedua kaki. Gerakan meroda dapat dilakukan dengan
beberapa tingkatan. Anda dapat menambah tingkatannya secara bertahap. Dibawah
ini terdapat cara melakukan gerakan meroda dengan benar :
1. Sikap awal badan berdiri kearah samping. Kemudian kaki dibuka selebar bahu
dan tangan berada lurus kearah serong atas samping.
2. Arahkan pandangan anda kedepan.
3. Jatuhkan badan kearah samping dengan telapak tangan berada disamping
kiri badan. Kemudian angkat kaki kanan dengan lurus kearah atas. Kemudian
diikuti dengan gerakan telapak tangan lainnya.
4. Posisi badan serong ke arah samping dengan posisi kaki terbuka. Ketika kaki
kanan diayunkan kemudian kaki kiri melakukan tolakan kelantai.
5. Lakukan gerakan selanjutnya dengan meletakkan kaki kanan disamping
tangan kanan dan diikuti dengan tangan kiri.
6. Luruskan kedua tangan kemudian kembali keposisi semula dengan cara
mengangkat badan.
Jenis gerakan senam lantai ini memang sedikit sulit dilakukan, namun dengan
banyak berlatih maka anda dapat melakukan gerakan meroda dengan benar.
Gerakan meroda dapat dilakukan dengan dua orang agar dapat saling membantu
melakukan teknik yang benar. Berikut cara melakukan gerakan meroda dengan dua
orang :
● Salah satu rekan berada dibelakang orang yang akan melakukan gerakan
meroda.
● Ketika badan dan panggul diangkat maka bantu rekan tim anda dengan
memegang kedua sisi pinggulnya.
● Bantu rekan tim tersebut sampai kedua kakinya menyentuh lantai dan berhasil
melakukan gerakan meroda ini.
Berikut cara melakukan gerakan head stand yang baik dan benar :
1. Lakukan sikap awal berdiri kemudian kepala ditegakan agar dapat menumpu
badan dengan bantuan kedua tangan.
2. Bungkukkan badan dengan menumpu pada tangan dan dahi sehingga
membentuk segitiga sama sisi.
3. Kemudian angkat tungkai dan posisikan punggung membusur dan letakkan
panggul kedepan agar badan tetap seimbang.
4. Gerakan terakhir ialah menegakkan badan dengan tungkai berada diatas dan
rapat.
1. Sikap badan berdiri dengan kedua kaki dirapatkan. Letakkan kedua tangan
pada matras. Posisi badan sedikit membungkuk. Lakukan posisi badan
seperti mengguling kedepan namun sikap kaki tetap lurus.
2. Lakukan gerakan guling depan namun ketika badan berada diatas kepala,
kedua kaki dilecutkan lurus kedepan dengan cepat menggunakan bantuan
kedua tangan. Gerakan ini akan membuat badan agar lebih melenting
kedepan.
3. Posisikan kedua kaki mendatar namun sikap kedua tangan tetap lurus.
Gerakan terakhir ialah kembali keposisi awal badan berdiri.
- Pada hitunga ke dua kaki kiri dilangkahkan persisi seperti kaki kanan.
1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. KontinuitasKetepatan gerak dengan irama/musik
1. menguatkan otot
2. melatih keseimbangan
3. menguatkan tulang
4. melatih kordinasi gerakan
5. melatih daya tahan
6. melatih daya tahan jantung dan paru paru
1. sikap awal :
2. Gerakan meluncur;
1. Dari posisi kedua kaki lurus kebelakang kemudian kedua kaki dibengkokkan
pada panggul dan lutut dengan kedua tumit berdekatan.
2. Sementara kedua tumit bergerak mendekati pantat, ujung kaki dibengkokkan
ke arah samping. Tumit dan lutut direnggangkan perlahan-lahan.
3. Setelah bengkok pada panggul dan lutut mencapai maksimum barulah gerakan
tendangan dimulai.
4. Pertama-tama dorongan tungkai ke belakang dimaksudkan hanya untuk
menempatkan ujung ke posisi yang paling efektif untuk mendorong air ke
belakang.
5. Dorongan ke belakang dilakukan oleh kedua telapak kaki.
6. Kaki didorong keluar dan ke belakang pada saat lutut diluruskan. Gerakan ini
harus diluruskan. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat.
7. Dorongan ke belakang dilakukan oleh telapak kaki.
8. Pada saat telapak kaki mendorong kuat gerakan renang gaya dada posisi
telapak kaki sebaiknya dibengkokkan ke samping.
9. Kaki didorong keluar ke belakang pada saat lutut diluruskan. Lalu Gerakan
berakhir dengan kedua tungkai diluruskan ke belakang.
1. Dorong dan angkat dagu hingga kepermukaan air untuk pengambilan nafas.
2. pengambilan nafas dilakukan secepat mungkin melalui mulut
3. masukan kembali muka kedalam air.
4. membuang nafas melalui hidung di dalam air
1. fase menarik : Gerakan menarik dimulai setelah tangan masuk beberapa inci
dari permukaan air sampai titik maksimal tekukan siku tepat berada di
samping luar bahu
2. Fase mendorong : Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan tangan
mendorong kebelakang bawah dalam gerakan seperempat lingkaran
3. Fase istirahat : Gerakan istirahat dimulai sejak tangan keluar dari permukaan
air sampai tangan berada di atas bahu.
KD. 3.9
1. paha belakang
2. pangkal paha
3. betis / tungkai bawah
4. lutut
5. sendi tumit
6. siku kepala
1. sariawan
2. diabetes / penyakit gula / kadar gula dalam darah tinggi
3. osteoporosis / pengapuran pada tulang
4. hipertensi / tekanan darah tinggi
5. rematik
1. demam
2. batuk
3. sakit tenggorokan
4. hidung meler
5. nyeri otot
6. sakit kepala
7. mudah lelah
1. mandi 2x sehari
2. cuci tangan pakai sabun
3. gosok gigi sesudah makan dan sebelum tidur
4. cebok menggunakan sabun
5. menggati pakaian dalam 2 kali sehari
6. membersihkan kuku
7. membersihkan telinga