Anda di halaman 1dari 7

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No.

2 November 2018

KKN-PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA WECUDAI


KECAMATAN PAMMANA KABUPATEN WAJO SEBAGAI DESA
RINTISAN WISATA BUDAYA MELALUI PEMBINAAN SASTRA
BERBASIS KEARIFAN LOKAL

1*
Rudi Karma, 2 Sri Wahyuni, 3 Muhlis
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Puangrimaggalatung Sengkang1,2,3

ABSTRAK
Desa Wecudai merupakan desa yang memiliki nilai history yang kental, pelaksanaan acara adat
atau cerita masih sering dijumpai di dalam keseharian warganya. Minimnya peran Sumber Daya
Manusia yang memadai menyebabkan pengelolaan keberadaan budaya yang ada di desa Wecudai
kurang terekspos dan hampir hanya berkembang di kalangan masyarakat itu sendiri.
Program KKN PPM ini mengarahkan Mahasiswa dalam menerapkan Ilmunya dalam jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia guna memberdayakan masyarakat secara maksimal dalam
pengembangan potensi desa menjadi Desa Wisata dan berujung pada pelestarian budaya serta
peningkatan pendapatan ekonomi warga, selain itu program ini juga menumbuhkan kesadaran
warga dan anak usia sekolah guna mengurangi angka putus sekolah. Program ini menyentuh
beberapa persoalan mendasar di bidang (a) Sosial Budaya, (b) Ekonomi dan, (c) Pendidikan.
Luaran dari program ini adalah terciptanya Masyarakat Desa Wecudai Sebagai Desa Rintisan
Wisata Budaya Melalui Pembinaan Sastra Berbasis Kearifan Lokal dengan empat kelompok
didalamya yaitu (1) Kelompok/Unit Pengelola Adat, (2)Kelompok Pemerhati Sastra Lisan, (3)
Kelompok Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga, (4) Sangar Belajar Seni, Budaya, Bahasa, dan
Sastra.

Kata Kunci: Wisata Budaya, Sastra, Kearifan Lokal

ABSTRACT
Village wecudai having the value of the history of being condensed. The implementation of a
customary ceremony or story were often still be found in almost every on daily basis the member
of their community.To be a lack of the role of human resources which are needed and in
conjunction with adequate cause to the management of the existence of culture that would be of
were running in their village wecudai less on exposure in nature and that almost only growing
among of society itself. KKN PPM Programguide students in implement the knowledge of
education in language and literature indonesia to empower the community in full in the
development of potential of the village be tourist village and lead to cultural preservation and
improve peoples income, in addition it is also a growing awareness of residents and children aged
to reduce school dropout rates have .This program touch some of the issues in the field of ( a )
fundamental social and cultural, ( b ) economic and, ( c ) education .The outer covering of this
program is the establishment of the village community wecudai as village of pilot cultural tourism
through literary based guidance the local wisdom with four groups didalamya which are ( 1 )
groups or the unit for management of customary, ( 2 ) oral literary observers, ( 3 ) empowerment
group housewives , ( 4 ) Club learn the art, culture, language, and literature.

Key Word: cultural tourism, literature, the local wisdom

230
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 2 November 2018

1. PENDAHULUAN dilakukan seperti acara pesta usai panen


Desa Wecudai merupakan atau mattimpa bung. Kegiatan-kegiatan
salah satu desa yang secara ini tentunya lambat laun telah mengakar
adminstratif berada di bawah wilayah dengan sendirinya yang secara tidak
kecamatan Pammana Kabupaten sadar telah menjelma menjadi Kearifan
Wajo provinsi Sulawesi Selatan, yang Lokal Masyarakat Setempat.
Minimnya peran Sumber Daya Manusia
untuk mengaksesnya bisa diakses
yang memadai menyebabkan pengelolaan
dengan jalan darat kurang lebih 30 keberadaan budaya yang ada di desa
menit dari kota sengkang. Desa Wecudai kurang terekspos dan hampir
Wecudai berpenduduk kurang lebih hanya berkembang di kalangan
300 jiwa, yang secara umum masyarakat itu sendiri, padahal jika
penduduknya menggantungkan dikelola dan dikemas dengan baik
penghasilan dari bertani dan berkebun potensi budaya yang ada bisa
(Pemerintah Desa dimanfaatkan secara maksimal untuk
2016). membantu mensejahterakan masyarakat
itu sendiri. Disisi lain dengan adanya
Menurut Mudana (2015), daerah dampak kesejahtraan berupa pendapatan
yang memiliki potensi budaya akan ekonomi yang langsung dirasakan
dijadikan sebagai pusat desa wisata perlu masyarakat berdampak pada rasa lebih
untuk dilestarikan, hal itu tentu saja memiliki budaya yang ada di daerahnya
berdampak positif bagi dinamika sosial, sebagai suatu aset yang berharga dan
kultural dan ekonomi masyarakat. tentunya juga akan membawa dampak
Sebagai daerah yang memiliki histori yang sangat positif terhadap
yang kental, masyarakat desa wecudai keberlangsungan dan kelestarian budaya
tentunya memiliki dan menyimpan kisah yang ada ke depannya.
sejarah akan kebesaran desa wecudai di Program KKN-PPM ini,
masa lalu baik dari daerahnya ataupun diharapkan potensi yang belum dikelola
tokoh- tokoh besar yang pernah ada di secara optimal di tengah-tengah
dalamnya. Cerita-cerita tersebut masyarakat dapat tersalurkan dan
tentunya sangat bernilai, namun diberdayakan sebagai aset potensi
keberadaanya masih bersifat kedaerahan pengembangan desa setempat dengan
dengan melekat dalam ingatan masing- memanfaatkan pengetahuan mahasiswa
masing penduduk (belum berbentuk dalam bidang ilmu Pendidikan Bahasa
cetakan naskah). Keberadaan cerita dan Sastra, selain itu program ini juga
tersebut yang dalam kesusastraan menjadi wadah dosen dan mahasiswa
digolongkan sebagai sastra lisan, dalam pelaksanaan tridarma perguruan
tentunya memperihatinkan dari segi tinggi.
pelestariannya, karena cerita tersebut
hanya diwariskan dari mulut ke mulut 2. SOLUSI DAN TARGET
yang ketika cerita tersebut berakhir pada LUARAN
satu generasi maka keberadaannya akan Solusi
punah. Secara garis besar
Selain berupa cerita yang ada pada permasalahan yang ada adalah belum
kalangan masyarakatnya, desa Wecudai adanya penggarapan yang optimal
memiliki banyak kegiatan budaya yang
dalam pengelolaan aset-aset desa
sifatnya masih merupakan warisan turun
temurun, dan keberadaan warisan Wecudai yang berupa cerita sastra
tersebut dikarenakan karena adanya rasa lisan dan kegiatan kebudayaan,
memiliki dari masyarakat itu sendiri padahal ketika itu dikelola dengan
meski berada ditengah-tengah baik akan membawa dampak pada
perkembangan era moderenisasi. penambahan pendapatan ekonomi
Beberapa kegiatan yang masih sering dan taraf hidup masyarakat.

231
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 2 November 2018

Berdasarkan permasalahan yang ada, masing dan akan dikemas dengan


maka usulan penyelesaian masalah apik sebagai faktor daya tarik
yang diajukan adalah dengan wisatawan untuk berkunjung ke desa
memberdayakan masyakat secara Wecudai. Berikut akan disajikan
langsung dalam kegiatan kebudayaan berapa kelompok yang akan
itu sendiri. Masyarakat sebagai pelaku dilibatkan dengan peran dan
utama akan dikelompokkan kedalam fungsinya masing-masing. Kelompok
kelompok- kelompok baik yang sudah yang ada akan di kerahkan dan
ada ataupun yang baru akan dibentuk diarahkan untuk mengoptimalkan
berdasarkan fokus persoalan dan potensi budaya desa Wecudai dengan
prospek pengembangan yang akan menggunakan metode kesusastraan
dilaksanakan. Pengembangan potensi dan pendekatan kearifan lokal
tersebut akan menerapkan metode masyarakat setempat.
kesusastraan yang berbasis kearifan
lokal yang ada di masyakat desa Target Luaran
Wecudai. Pengelompokan masyarakat Luaran dari program
bertujuan untuk membekali dan pemberdayaan masyarakat desa
mempersiapkan masyarakat guna Wecudai Kecamatan Pammana
perintisan desa Wecudai sebagai Desa K a b u p a t e n W a j o sebagai desa
Wisata Budaya sebagai upaya rintisan budaya melalui pembinaan
penambahan nilai pendapatan desa sastra berbasis kearifan lokal
ekonomi warga desa Wecudai. adalah terbentuknya kelompok
Perencanaan pelaksanaan pelaksana program yaitu: 1. Unit
program inti yang rutin tiap tahun Pengelola Adat. 2. Kelompok
berupa acara Pesta Rakyat (di Pemerhati Sastra Lisan 3. Kelompok
rencanakan akhir panen yang juga Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga 4.
berperan sebagai acara Pesta Panen Sangar Belajar Seni, Budaya, Bahasa,
Rakyat) sebagai upaya menjamin dan Sastra
keberlanjutan program yang ada.
Untuk lebih menguatkan dari segi 3. METODE PELAKSANAAN
pelaksanaan dan ekspos ke publik, Metode pelaksanaan dalam
peran serta pihak Pemerintah melalui penelitian ini adalah menerapkan
dinas pariwisata akan dijadikan mitra metode Pembelajaran Kooperatif
pendamping dengan harapan kegiatan (berpusat pada siswa/peserta/anggota
ini dapat menjadi kalender wisata dan berbentuk kerja sama) dan
rutin Kabupaten Wajo. Selain dinas metode pembelajaran belajar berbasis
pariwisata, dinaspendidikan dan sastra dan metode pendekatan
pihak kampus akan juga diajak kearifan lokal.
bekerja sama guna menjadikan desa Pembelajaran kooperatif
Wecudai sebagai tujuan studi sejarah. (cooperative learning) yang
Pelaksanaan program ini yaitu diperkenalkan oleh Dr. Slavin, 1983,
dengan pemberdayaan langsung dikenal memiliki karakteristik yang
masyarakat melalui kelompok- sangat mendukung pembentukan
kelompok baik yang sudah ada karakter sebab pembelajaran
ataupun kelompok yang baru akan kooperatif menekankan pada
dibentuk. Kelompok-kelompok ini kemampuan bekerjasama dengan
nantinya yang akan saling target mencapai tujuan bersama.
bersinergi dengan perannya masing- Pembelajaran kooperatif memandang

232
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 2 November 2018

bahwa keberhasilan adalah milik disesuaikan oleh masyarakat itu


semua dan diusahakan bersama- sendiri.
sama. Pembelajaran kooperatif
memotivasi peserta untuk belajar Rancangan Evaluasi
lebih baik dengan cara membuka diri Rancangan evaluasi kegiatan
terhadap teman atau anggota lain dan dilakukan dengan pelibatan aktif Dosen
Pendamping Lapangan (DPL) di setiap
belajar dari kelebihan atau kelemahan
proses pelaksanaan kegiatan, selain itu
masing- masing. Pembelajaran monitoring juga dilakukan oleh pihak
kooperatif juga berpusat pada pesrta Lembaga Penelitian dan Pengabdian
bukan pada guru atau pelatih sehingga (LPPM) kampus guna memantau proses
kemampuan pesertalah yang kegiatan agar terlaksana sebagai mana
menonjol dan berkembang. mestinya..
Pembelajaran kooperatif juga
mendorong kreativitas dan inovasi Partisi Mitra Dalam Pelaksanaan
peserta didik untuk mengembangkan Program
kemampuannya semaksimal mungkin Mitra utama dalam program
dalam mencapai tujuan pembelajaran. KKN PPM ini adalah Perangkat desa
Metode pembelajaran belajar Wecudai (aparat desa Wecudai) yang
berbasis sastra, pendekatan ini di dalamnya melibatkan Kelompok
memusatkan sepenuhnya semua unsur Karang Taruna, Lembaga
dan aspek kesusastraan dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa
menggali, memahami, dan (LPMD), PKK. Bersama perangkat
menyalurkan unsur budaya yang ada. desa dan lembaga/kelompok yang
Keunggulan-keunggulan tersendiri di ada, peran serta masyarakat pada
antaranya sebagai berikut. Pertama, umumnya akan dioptimalkan
mendekatkan masyarakat untuk keterlibatannya sebagai daya dukung
mengetahui unsur penting yang dari suksenya pelaksanaan program.
harus diketahui masyarakat dalam Dari tiga kelompok yang berada di
mengkaji suatu cerita lisan, serta bawah naungan pemerintah desa
memahami nilai dan arti penting dari Wecudai akan saling bersinergi dan
unsur tersebut.memberikan melebur ke dalam empat kelompok
pengetahuan karakter melalui naskah yang akan dibina dalam memecahkan
sastra. Sastra seperti diketahui dan persoalan yang ada di
memiliki unsur-unsur pembangunan masyarakat.
karakter di dalamnya. Sastra juga
menumbuhkan imajinasi dan kekuatan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
berpikir. Pelaksanaan Kegiatan
Sedangkan metode Sebelum terlaksananya
pendekatan kearifan lokal adalah kegiatan inti dari program KKN PPM
suatu upaya yang selalu ini, sebelumnya mahasiswa
mengedepankan karakteristik dan melakukan kegiatan observasi awal,
pola kebiasaan masyarakat sekitar dalam observasi awal ini dilakukan
dalam pelaksanaan program, dengan kordinasi dengan aparat desa melalui
metode ini akan lebih mendekatkan kepala desa setempat terkait jadwal
masyarakat dengan program yang dan agenda kegiatan tim selama
akan dilakukan dan menghindarkan nantinya disana. Selain itu melalui
masyarakat dengan pola pembaharuan kegiatan observasi awal ini juga
yang terkadang sulit diterima atau dimanfaatkan setiap kelompok untuk
memulai penjajakan target sasaran

233
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 2 November 2018

kerja program dari masing-masing mendatangi tokoh-tokoh masyarakat


kelompok. Setelah kegiatan ini, maka yang dianggap mengetahui dan paham
masuklah kedalam tahapan sastra sastra lisan yang terdapat di
pelaksanaan program kegiatan inti daerh wecudai. Pada saat
sebagai berikut: penghimpunan data tim juga
melakukan pendataan situs yang bisa
(1) Pembukaan menjadi potensi pengembangan desa
Pada saat tim KKN-PPM telah wisata wecudai.
memasuki lokasi Pengabdian yaitu di (4) Pemanfaatan Potensi lokal bidang
Desa Wecudai, tim kemudian Kuliner
melakukan pembenahan posko yang Dalam kelompok ini mengkaji
telah di tunjuk oleh Kepala Desa yaitu potensi lokal dibidang pertanian (hasil
Balai desa Wecudai. Setelah bumi) yang ada di desa wecudai untuk
pembenahan selesai lengkap dengan dimanfaatkan, diolah dan dikemas
pemasangan papan nama posko tim dengan baik sehingga bisa membawa
KKN-PPM, kegiatan berlanjut pada dampak perubahan pada masyarakat
hari berikutnya dengan agenda desa Wecudai.
pembukaan secara resmi. Pembukaan (5) Sanggar Belajar Seni Budaya,
ini dihadiri oleh unsur Struktural Bahasa dan Sastra
STKIP, LPPM, Aparat Desa Pada kegiatan kelompok ini,
Wecudai, tim Pelaksana, dan Warga peserta mengumpulkan remaja-remaja
desa Wecudai. dan anak usia sekolah dan
(2) Seminar memberikan mereka pelatihan terkait
Kegiatan yang dilakukan sastra dan seni, seperti tari, MC, dan
selanjutnya adalah Seminar. Seminar Pembacaan Puisi.
yang dilaksanakan meliputi materi (6) Persiapan pelaksanaan festifal
tentang sosialisasi lebih detail kepada permainan tradisional
warga desa tentang Pemaparan Selain program yang telah
program KKN-PPM 2018, Sosialisasi disiapkan tim sebelumnya, pada saat
mekanisme pelaksanaan KKN-PPM, dilapangan melalui Kepala Desa
Tinjauan sasaran pengembangan Wecudai menitipkan suatu program
potensi desa, Pemaparan fungsi, pelestarian permainan tradisional.
tujuan dan manfaat keberlangsungan Program pelestarian tersebut oleh tim
program serta prospeknya ke depan. ditawarkan dengan mengemasnya
Dalam seminar ini juga memuat kedalam suatu festifal permainan
materi tentang pentingnya menjaga tradisional. Disini tim akan membantu
dan mengembangkan budaya meramu dan mempromosikan
(kearifan lokal) sebagai potensi desa kegiatan ini dengan target bisa
dan bagaimana mengembangkannya. menjadi even tahunan.
Termasuk juga didalamnya
bagaimana menjalankan suatu acara Pembahasan
yang menarik, serta teknik promosi Program KKN-PPM
kegiatan pemberdayaan masyarakat desa
(3) Penghimpunan Sastra Lisan Wecudai Kecamatan Pammana
setempat Kabupaten Wajo sebagai desa rintisan
Kelompok yang bertanggung wisata budaya melalui pembinaan
jawab di bidang ini dengan berbekal sastra berbasis kearifan lokal
data pada saat observasi awal mulai merupakan kegiatan pengabdian

234
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 2 November 2018

kepada masyarakat yang membawa pelatihan musisi pengiring, pelatihan


mahasiswa terjun langsung untuk pembawa acara (MC), dan pelatihan
menerapkan ilmu pengetahuan yang pembacaan puisi. Hal ini lagi
telah didapat di bangku perkuliahan disambut baik warga dengan
kampus ke dalam dunia masyarakat. ketertarikan Kepala Desa untuk
Program ini menjadikan kearifan mencangkan program pengadaan alat
lokal berupa potensi yang dapat musik lengkap dengan kostum penari.
digarap dan dikembangkan menjadi Keberadaan tim KKN-PPM selama
suatu aset untuk menjadikan desa berada di desa wecudai sangat
Wecudai sebagai desa rintisan wisata. diterima oleh warga dengan adanya
Program yang dilaksanakan berupa partisipasi aktif di semua kegiatan
pemberian pemahaman dan wawasan yang diadakan, bahkan melalui
kepada masyarakat agar lebih terbuka pemerintah desa (Kepala Desa)
akan bagaimana mencari, memberikan satu program tambahan
memanfaatkan dan mengelola potensi untuk masyarakat dapat dibantu
daerah sehingga membuat peluang dalam pelaksanaan festifal permainan
untuk menunjang peningkatan taraf tradisional yang bisa menjadi
kehidupan masyarakat ke depannya. kalender tahunan di desa Wecudai..
Cerita lisan yang hanya berkembang
dan diwariskan secara turun temurun SIMPULAN DAN IMPLIKASI
coba di muat kedalam cerita tulis Kesimpulan dari pelaksanaan
sehingga kelestariannya lebih terjaga, kegiatan ini adalah dengan adanya
pelaksanaan ini dilaksanakan oleh program KKN PPM ini dapat
mahasiswa dengan mendatangi tokoh memberikan pengaruh yang positif
masyarakat untuk mengkaji data terkait pemahaman dan kesadaran
sastra lisan yang ada. Perubahan akan potensi yang dimiliki oleh desa
sastra lisan ini ke dalam sastra tulis Wecudai yang dapat dioptimalkan
nantinya bisa dijadikan sebagai studi oleh warga. Sedangkan yang berupa
pengajaran atau penelitian yang bisa Saran adalah kegiatan ini hanya
dimanfaatkan dalam dunia merupakan program stimulus
pendidikan. Selain itu pelatihan kegiatan percontohan dalam menggali
pemanfaatan potensi lokal bidang potensi yang lain, sehingga ketika
kuliner juga di berikan kepada ibu- dalam pelaksanaannya dapat di
ibu, yang mana hasil pertanian yang evaluasi terus menerus dan
melimpah diolah menjadi aneka berkelanjutan sehingga dapat
macam olahan kue, serta ibu-ibu juga membawa dampak perubahan
di ajarkan bagaimana teknik terhadap kesejahtraan rakyat.
pengemasan dan pemasaran yang
baik. Untuk mewujudkan desa 5. UCAPAN TERIMA KASIH
Wecudai sebagai desa rintisan wisata Terimakasih penulis ucapkan
juga dilaksanakan dengan kepada seluruh pihak yang telah
membantu pelaksanaan kegiatan
mengadakan pelatihan dan pembinaan
pengabdian kepada masyarakat ini,
kepada remaja yang ada di desa diantaranya:
Wecudai sebagai calon tonggak 1. Kementrian Riset dan Teknologi
penerus nantinya. Pelatihan ini yang telah membiayai pelaksanaan
merupakan rintisan pembentukan kegiatan pengabdian ini sehingga
sanggar seni tari, pelatihan ini berupa dapat berjalan dengan baik serta
pelatihan tari lengkap dengan

235
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 2 November 2018

memberikan manfaat kepada


masyarakat.
2. Ketua STKIP Puangrimaggalatung
Sengkang dan Lembaga Pengabdian
dan Penelitian STKIP
Puangrimaggalatung Sengkang yang
telah mensuport dan memberikan
perhatian pada pelaksanaan kegiatan
ini sehingga dapat terlaksana dengan
baik..
3. Rekan dosen pendamping lapangan
dan juga mahasiswa yang telah
berperan aktif dalam pelaksanaan
kegiatan ini
4. Pihak aparat dan warga Desa Wecudai
Kecamatan Sabbangparu
5. Seluruh pihak yang telah membantu
yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu.

DAFTAR PUSTAKA
Mudana.W. 2015. Pemberdayaan
Masyarakat di Daerah
Tujuan Wisata Desa
Pemuteran dalam Rangka
Pengembangan Pariwisata
Berkelanjutan. Oktober
2015. Jurnal Sosial
Humanioran. Hal. 598-608.
Sukmana. 2014. Konsep
Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Pengembangan
Komunitas Berbasis
Potensi Lokal (Studi Di
Desa Wisata Bunga
Sidomulyo, Kota Batu-Jawa
Timur). September 2014.
Jurnal Humanity. Hal. 59-64.
Pemerintah Desa Wecudai. Data
Kependuduka. 2016.

236

Anda mungkin juga menyukai