Konsep Karir Anak
Konsep Karir Anak
a. Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan kesehatan pertumbuhan jasmani dengan prestasi
sekolah.
b. Adanya sikap yang cenderung untuk mematuhi peraturan-peraturan permainan yang tradisional.
d. Suka membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain, kalau hal itu dirasanya menguntungkan
untuk meremehkan anak lain.
e. Kalau tidak dapat menyelesaikan sesuatu permasalahan maka permasalahan itu dianggapnya tidak
penting.
f. Pada masa ini (terutama pada umur 6-8 tahun) anak menghendaki nilai (angka rapot) yang baik, tanpa
mengingat apakah prestasinya memang pantas diberi nilai baik atau tidak.
a. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang kongkrit, hal ini menimbulkan adanya
kecenderuangan untuk membandingkan pekerjaan-pekerjaan yang praktis.
c. Menjelang akhir masa ini telah ada minat terhadap hal-hal dan mata pelajaran khusus, yang oleh
ahli-ahli yang mengikuti teori faktor yang ditafsirkan sebagai mulai menonjolnya faktor-faktor.
d. Sampai kira-kira umur 11 tahun anak membutuhkan guru atau orang-orang dewasa lainnya untuk
menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya, setelah kira-kira umur 11 tahun pada umumnya
anak menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha menyelesaikannya sendiri.
e. Pada masa ini anak memandang nilai (angka rapor) sebagi ukuran yang tepat (sebaik-baiknya)
mengenai prestasi sekolah.
f. Anak-anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya biasanya untuk dapat bermain
bersama-sama di dalam permainan ini, biasanya anak tidak lagi terikat kepada aturan permainan yang
tradisional, mereka membuat peraturan sendiri.
1. Menanamkan dan mengembangkan kebiasaan dan sikap dan beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
6. Mempelajari keterampilan fisik sederhana yang diperlukan untuk permainan maupun kehidupan.
11. Mengembangkan pemahaman dan sikap awal untuk perencanaan masa depan.
7. Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan
karir.
8. Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat.
9. Memahami bagaimana cara mengambil keputusan dan memilih alternatif berdasarkan pendidikan
dan tujuan karir.
11. Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.