Article History: Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana peserta didik tidak
Received: bisa belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan
Revised: ataupun gangguan dalam belajar. Seorang guru harus mengetahui
Accepted: faktor-faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh peserta
Published:
didik sebelum memikirkan bantuan, agar masalah yang dihadapi
peserta didik bisa diminimalisir bahkan dapat terselesaikan dengan
Kata Kunci:
sebaik-baiknya
Program Kelas Agama
Komunitas Koin Untuk Negeri Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Faktor apa
yang menyebabkan kesulitan belajar peserta didik di Madrasah
Aliyah Pondok Pesantren DDI Galesong Baru Makassar dan
Bagaimana Strategi Guru Sejarah Kebudayaan Islam Dalam
Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik Madrasah Aliyah
Pondok Pesantren DDI Galesong Baru Makassar. Tujuan penelitian
ini Untuk mengetahui bagaimana Strategi Guru Sejarah
Kebudayaan Islam dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta
Didik Pondok Pesantren DDI Galesong Baru Makassar. Untuk
mengetahui bagaimana Faktor penghambat dan pendukung strategi
Guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam Mengatasi Kesulitan
Belajar Peserta Didik Pondok Pesantren DDI Galesong Baru
Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Faktor yang
menyebabkan kesulitan belajar peserta didik kesulitan itu muncul
pada dasarnya terjadi pada diri masing – masing peserta didik
memang tidak semua peserta didik mengalami kesulitan yang sama
akan tetapi menumbuhkan minat membaca pada diri peserta didik
itu dirasa sedikit sulit, melihat jaman sekarang sosial media lebih
unggul dan mampu mempengaruhi minat dari peserta didik.
Strategi Guru Sejarah Kebudayan Islam dalam mengatasi Kesulitan
Belajar Peserta Didik guru harus menguasai materi untuk
meningkatkan minat belajar peserta didik adalah dengan sesuai
silabus dan RPP. Selain sesuai dengan silabus dan RPP guru harus
menguasai materi dalam menyampaikan materi dan meruntutkan
materi yang akan disampaikan kepada peserta didik agar dalam
pembelajaran berjalan dengan baik serta memberikan motivasi.
Kata Kunci: Strategi, Kesulitan Belajar, Peserta Didik
Keywords: ABSTRACT
Islamic Class Program Learning difficulty is a condition where students cannot learn
Komunitas Koin Untuk Negeri properly, due to threats, obstacles or distractions in learning. A
teacher must know the factors that cause learning difficulties
1. Pendahuluan
2. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang
digunakan apabila ingin melihat dan mengungkapkan suatu keadaan maupun suatu objek
dalam konteksnya. Menemukan makna (meaning) atau pemahaman yang mendalam
tentang sesuatu masalah yang dihadapi, yang tampak dalam bentuk data kualitatif, baik
berupa gambar, kata, maupun kejadian serta dalam ”natural setting”.
Lokasi penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan peneltian untuk
memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini beralokasi di Pondok Pesantren DDI
Galesong Baru Makassar.
Fokus penelitian ini adalah penemuan konsentrasi yang menjadi objek penelitian
sehingga benar-benar memperoleh hasil yang diinginkan. Peneliti menentukan focus
masalah yang akan diteliti yaitu tentang Strategi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar
Peserta dalam Pembelajaran SKI Madrasah Aliyah Pondok Pesantren DDI Galesong Baru
Makassar. Adapun informan yang akan diwawancarai yaitu guru SKI, Kepala Sekolah dan
beberapa Peserta didik.
Pengumpulan data merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian karena
mendapatkan data merupakan tujuan utama. Pengalaman pribadi, introspeksi, biografi,
hasil wawancara, observasi lapangan, kunjungan sejarah, dan observasi visual yang
memberikan penjelasan tentang rutinitas, momen bermasalah, dan nilai masing-masing
peserta adalah beberapa dari berbagai jenis data yang digunakan untuk mencapai hal ini.
dalam penelitian
Di lokasi, data dikumpulkan dengan memperagakan metode pengumpulan data
sebagai berikut:
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan terhadap objek
diikuti dengan pencatatan secara cermat. Observasi yang dilakukan untuk memperoleh data
tentang aktivitas guru dan peserta didik dalam mengikuti kegiatan proses pembelajaran.
Hadari Nawawi menjelaskan bahwa teknik ini adalah cara mengumpulkan data yang
dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan gejala-gejala yang tempak pada objek
penelitian yang pelaksanaannya langsung pada tempat dimana suatu peristiwa, keadaan
atau situasi sedang terjadi.
Wawancara adalah cara mengumpulkan data keterangan yang dilaksanakan dengan
melakukan Tanya jawab lisan secara sepihak, dan berhadapan muka. Wawancara
digunakan sebagai suatu carapengumpulan data untuk memperoleh informasi langsung dari
sumbernya yang dianggap relevan dengan fokus penelitian. Wawancara ini dilakukan
dengan Guru Bidang Studi SKI kelas XI MA Pondok Pesantren DDI Galesong Baru
Makassar.
Dokumentasi adalah aktivitas atau proses sistematis dalam melakukan pengumpulan,
pencarian penyelidikan, pemakaian dan penyediaan dokumen untuk mendapatkan
keterangan, penerangan pengetahuan dan bukti serta menyebarkannya kepada pengguna
Analisis data adalah bagian yang sangat penting dari penelitian karena akan mengarah
pada hasil formal dan substantif. Dalam penelitian kualitatif, analisis data harus sesuai
dengan pengumpulan fakta di lapangan. Oleh karena itu, analisis data dapat dilakukan pada
setiap tahap proses penelitian. Untuk menemukan pola budaya yang diteliti peneliti, semua
Abdullah Sani. Ridwan, Penelitian Tindakan Kelas Pengembangan Profesi Guru, (Cet. I:
Tanggerang ; Tsmart Printing, 2016).
Amna Emda, Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajara, (Banda Aceh:
Jurnal Lantanida, Vol. 5, No. 2, 2017).
Asrorul Mais, Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus, (Jember: Pustaka Abadi,
2018)
Euis Sofi, Pembelajaran Berbasis E-Learning Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri, (Banten: Jurnal Penelitian
Manajemen Pendidikan, Vol.1, No. 1, 2016)
Mutia Rahma Setyani dan Ismah, Analisis Tingkat Konsentrasi Belajar Siswa dalam
Proses Pembelajaran Matematika Ditinjau dari Hasil Belajar, Jurnal Pendidikan
Matematika, Vol. 1, No. 1, 2018.
M. Idrus Hasibuan, Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning), Jurnal
Logaritma, Vol. II, No. 01, 2014.
Rikha Sartika Dewi, Metode Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini, (Tasikmalaya:
Edu Publisher, 2018)
Siti Aisyah Abbas, Kedudukan Guru sebagai Pendidik, Jurnal Pendidikan Studi Islam,
Vol. 1, No. 1, 2017.