perlu diganti yang baru. Ada beberapa macam tipe/model, seperti Accu Basah, Accu MF,
Accu Kering, Accu Calcium, dsb. Melalui artikel ini, saya akan mencoba menjelaskan
satu persatu sehingga kita dapat memilih accu yang sesuai / diinginkan.
Dapat menggunakan ‘vitamin accu’ berupa tablet yang dijual di toko asesoris atau
larutan EDTA, untuk memperpanjang usia pakai accu tersebut.
Harga relatif lebih murah dibandingkan jenis accu yang lain.
Wajib memeriksa ketinggian air accu secara berkala, jika air accu berada di
bawah level LOW, dapat merusak sel accu.
Memiliki tingkat Self-Discharge paling besar (0.8-1.0% volume/day)
Accu Sealed
Adalah accu yang menggunakan Calcium pada lempengan grid (+) dan (-), dengan
penyekat berupa jaring (mat) yang menyerap cairan elektrolit (umumnya berupa gel),
dengan kemasan accu yang tertutup rapat (disegel). Ketika terjadi penguapan/gas, akan
diserap oleh mat tersebut, sehingga tidak terjadi pengurangan jumlah cairan elektrolit.
Accu ini sering disebut Accu Kering.
Perbedaan harga antara Accu MF dengan Accu Sealed cukup besar. Accu Sealed jauh
lebih mahal dibanding Accu MF.
Kesimpulan
Jika accu ditempatkan di ruang mesin tanpa sekat anti panas, sebaiknya tidak
gunakan accu jenis Sealed / Gel karena accu ini tidak tahan suhu tinggi.
Accu Calcium sangat baik performanya.
Accu Calcium mempunyai tingkat Self-Discharge paling kecil.
Pilih Accu sesuai kode yang disarankan pabrik mobil atau pilih kode yang sama
dengan accu sebelumnya, contoh: NS70.
Pilih Accu yang bergaransi panjang (satu tahun atau lebih), rusak langsung tukar
baru.
Hati-hati banyak accu palsu.
Sebaiknya periksa kondisi accu secara berkala ke bengkel/toko accu dengan alat
khusus.